" Aku bahagia semua berakhir indah dan semua itu bersama mu Naira "
" dan aku juga bahagia kita bisa mencapai mimpi kita kartik "
kisah cinta sejati Naira gaevi Singhania dan Kartikey goenka
keduanya teman masa kecil, orang tua mereka bersahabatan.
mereka terpisah 17 tahun lamanya, akibat dari terusir nya orang tua kartik dari goenka house.
setelah bertemu kembali mereka bertekad menyatukan keluarga goenka yang renggang serta membuat seluruh keluarga bersatu baik goenka maupun singhania hingga terikat kuat menjadi ikatan suci.....
mari ikuti kisah Naira dan Kartik
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iswariay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 22
" huft,,,, tau gitu aku gak mau diajak sama Naira. Mana ditinggal lagi " ujar Evelyn sangat dongkol ulah Naira
sekarang Evelyn berada di mobil bersama Darren menuju rumah Erland goenka mengantar koper milik kartik sedangkan sang empunya malah asik pacaran hal itu membuat kesal kedua asisten mereka masing-masing.
" bisa tidak kamu diam!? aku pusing dengar kamu mengoceh terus! " seru Darren sembari melihat jalan karena dia sedang menyetir
Evelyn pun menoleh
" ini semua gegara bosmu tuh!! Bos ku jadi bucin sekali bahkan menumbalkan asistennya yang cantik ini untuk mengantar orang seperti mu hiks hiks" kata Evelyn menghapus air mata palsunya
Darren yang melihat itu memutar bola matanya.
" astaga,,,,,mimpi apa aku semalaman? hingga bertemu wanita macam jenis nya nona jeseline" gerutu Darren dalam batin lalu menggelengkan kepala heran
" ada apa dengannya? Apa menurut dia aku lucu hihihii " geernya Evelyn yang melihat tingkah daren.
*
*
*
" apa yang akan kamu lakukan setelah mendengar kisah keluarga ku nai ? " tanya kartik
" apa kaka ada keinginan untuk berusaha menyatukan mereka kembali menjadi keluarga yang kaka inginkan? " Naira bertanya balik
kartik menunduk lesu
" aku dan kak vier pernah merencanakan hal itu, namun sepertinya akan sulit mengingat opa harris dan juga papa erland sangat teguh pendirian. Sebenarnya mereka punya sifat yang sama itulah mengapa mereka tidak cocok untuk berada dilingkungan yang sama " kata kartik
Naira kemudian menggenggam tangan kartik dengan kedua tangannya
" aku akan bantu kaka,sebisa ku " kata Naira tiba-tiba
kartik mendongak menatap Naira dilihatnya tidak ada kebohongan sama sekali dengan yang Naira katakan.
" benarkah? " tanya kartik singkat
" tentu, aku pasti akan berusaha. tapi kita juga butuh orang lain seperti kak abhi dan vier , jeseline , kak Kendrick juga berry "
" Memang kamu sudah memiliki rencana ? " kartik menautkan kedua alisnya bingung
Naira langsung menyunggingkan senyum smriknya hingga membuat kartik semakin penasaran.
" Kaka mau tau ? " tanya Naira dan diangguki oleh kartik
" sini mendekatlah! " pinta Naira
" untuk apa? " tanya kartik bingung
" ish ,,,, sini Kaka mau tau nggak rencanaku? " Naira mencebik kesal lalu menarik kursi kartik untuk digeser jadi bersebelahan dengannya kartik pun menurut menggeser kursinya hingga berjejeran dengan Naira.
Naira langsung membisikkan sesuatu di telinga kartik, dia memberi tahu semua rencananya,
ekspresi kartik dari berubah-ubah saat Naira membisikkan rencananya, lalu setelahnya dia juga menyunggingkan senyum smrik pada Naira, kedua pasang Mata mereka saling bertaut menyelami perasaan masing-masing wajah mereka begitu dekat hingga tinggal sejengkal lagi bibir mereka bertemu
Kring kring suara telepon membuyarkan semuanya... Mereka langsung menjauhkan diri masing-masing menetralisir perasaannya menahan salah tingkah
" papa menelpon " kata kartik hp kartiklah yang berbunyi
" angkatlah pasti itu penting " ucap Naira
lalu kartik pun mengangkat telepon nya dengan hp yang di taruh meja lalu di louspeker agar Naira bisa dengar juga.
" halo pa, ada apa? " tanya kartik
" kami sudah di bandara, jadi paling tidak nanti malam atau tengah malam sudah sampai Indonesia. " kata Erland
" apa papa minta ku jemput? "
" tidak perlu, papa hanya mengabari mu saja. papa,mama bersama kaka dan Adekmu menginap di hotel saja untuk istirahat "
" baiklah, aku tunggu dirumah "
" oke, soal urusan yang papa perintahkan ke kamu mending besok aja ya! nanti biar kita urus bareng sama Kaka kamu juga "
" oke pa, aku lagi sama Naira nih. " ujar kartik lalu menaruh hpnya dekat Naira supaya papanya bisa berbicara sama naira
" owh nai, kamu lagi bareng kartik dimana nak " tanya Erland
" kami lagi mampir ke restoran dulu om, nanti habis ini Kak kartik nganterin Naira pulang "
" wahh Tante seneng dengernya kalian semakin dekat, semoga diberi kelancaran ya sayang " sahut Jenar
" Aamiin, kalian hati-hati dan selamat sampai sini. " kata Naira
" iya , ya udah kami mau take off nih see u sayang "
" oke, hati-hati kalian ya kartik tunggu dirumah "
" iya " jawab singkat Erland dan Jenar serentak
Lalu telepon pun dimatikan oleh Erland
" ternyata kartik lagi sama Naira, lebih baik jangan diganggu ma " kata Erland
" ya sudah, mama seneng deh Kalo gitu " jawab Jenar lalu merangkul lengan sang suami.
erland dn Jenar bersama Xavier dan jeseline sudah duduk di pesawat hendak berangkat ke Indonesia.
" papa mama " seru jeseline
" ish,,,, kamu ini gak dimana-mana kalo manggil tuh teriak berisik tau " omel Jenar ke jeseline ya duduk di belakang kursinya mereka memang duduk di kelas vip bisnis
" maaf ma , jeseline kan mau tanya " ucap jeseline sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal
" kebiasaan,,,, " Jenar mencebik
"mau tanya apa line? " kata Erland
" kita setelah ini bakalan tetap di Indonesia kan? " tanya jeseline
" iya sayang, tapi sesekali juga ke negara K bisnis papa kan disana banyak " jawab erland
" pa,,,, " belum juga ngomong tangannya sudah ditarik oleh Xavier
" duduk kenapa! ini tuh lagi di atas awan dek, mendingan kamu istirahat gih biar jatlagnya gak lama " pinta Xavier
" ihh Kaka mah gitu " ucap jeseline kesal langsung melengos
Xavier hanya menggelengkan kepalanya.
*
*
*
Sementara dikediaman goenka, Harris sedang duduk di ruang pribadinya dengan Aland membicarakan tentang masalah kontrak beberapa investor
" bagaimana mungkin? GK Grup perusahaan IT nomor satu di Indonesia selama puluhan tahun lalu tiba-tiba ada perusahaan yang menyaingi kita? " kata Harris tidak percaya pasalnya keluarga goenka sudah terkenal dengan kecerdasan diatas rata-rata nya dikenal kolongmerat dengan kekayaan mencapai triyunan sejak puluhan tahun dan kejayaan perusahaan pun cukup stabil selama ini tapi 3 tahun berturut-turut saham anjlok dikarenakan 3 tahun itu pasti ada saja investor yang tidak memperpanjang kontrak dan lebih memilih EG Grup.
" sebenarnya siapa pemilik EG Grup??? " Harris bertanya-tanya
" aku akan cari tahu, kau tenang saja Aland " imbuhnya, aland hanya mengangguk dia lega karena akhirnya ayahnya lah yang turun tangan
Walah Aland bener kata pamanmu, jangan sok suci. maunya tinggal beres hahaha
hai teman-teman jangan lupa like,komen dan vote terus kasih hadiah yaa...
Biar author makin semangat nih nulisnya
salam hangat dari Mak author 😉😉😉
Bersambung
sumpah makin kece nih ceritanya /Heart//Heart//Heart//Heart/