Kembalinya Pendekar Naga

" Apa kamu ingin pergi begitu saja, setelah menyentuh tubuhku?" Tanya Bing Ziyun, yang terlihat marah dengan perkataan Shen Long.

" Kamu seorang Kultivator hebat. Dan aku hanya orang yang menyedihkan. Apa yang kamu inginkan dariku? Bahkan pelayan saja merendahkan diriku." Meskipun merasa kedinginan setengah mati, Shen Long juga tidak mau kalah untuk meluapkan kekesalannya karena Bing Ziyun ingin membunuhnya dengan hawa dingin tersebut.

" Pelayan?" Bing Ziyun mengerutkan kening, sambil menarik kembali hawa dingin ke tubuhnya.

Bing Ziyun merasa ada sesuatu yang tidak beres ketika dia meninggalkan Shen Long di penginapan.

" Jelaskan padaku, bagaimana kamu bisa menyusulku kesini." Tanya Bing Ziyun, saat udara sekitar kembali normal.

" Itu...." Hawa tubuh Shen Long yang sudah normal, kini menjelaskan bahwa dia diusir oleh pelayan dan dijelaskan oleh pemimpin penjaga gerbang, bahwa Bing Ziyun pergi ke bagian barat kota.

Namun Shen Long tidak menjelaskan bahwa pelayan sebelumnya yang mengatakan bahwa dirinya Bing Ziyun pergi meninggalkannya karena tidak bisa Berkultivasi.

Mendengar penjelasan tersebut, Bing Ziyun menggertakkan giginya, seakan tidak sabar ingin memberi pelajaran kepada pelayan yang mengusir Shen Long.

Meskipun Shen Long tidak menjelaskan semuanya, namun Bing Ziyun sudah mendapatkan gambaran bahwa Shen Long pasti direndahkan oleh pelayan tersebut.

" Awas saja nanti." Bing Ziyun mengepal kedua tangannya, lalu membuang muka, lalu berjalan menuju tempat semula.

Sementara itu, Shen Long yang tidak bisa mendengar gumaman Bing Ziyun, kini memeriksa seluruh goa, hingga tatapannya tertuju pada sebuah lorong kecil.

' Kenapa ada lorong kecil seperti ini?' Pikir Shen Long, hingga dia berjalan mendekati tempat itu.

Karena rasa penasaran, Shen Long merangkak melewati lorong kecil yang hanya seukuran tubuhnya dengan bersusah payah.

" Apa yang kamu lakukan?" Tanya Bing Ziyun, saat melihat Shen Long merangkak melewati lorong kecil.

" Aku ingin melihat sesuatu dibalik lorong ini." Jawab Shen Long, sambil merangkak ke dalam.

Melihat Shen Long yang terlalu nekat, Bing Ziyun beranjak dari tempatnya, karena tidak menutup kemungkinan dibalik lorong ada sesuatu yang membahayakan Shen Long.

Sementara itu Shen Long yang sudah berada dibalik lorong, kini menyapu pandangannya ke arah ruangan sekelilingnya.

Ruangan yang cukup luas tersebut dihiasi dengan kristal es, sehingga membuatnya begitu indah.

" Kenapa bisa ada ruangan seperti ini?" Gumam Shen Long, hingga tatapannya tertuju pada sebuah benda berbentuk hati, namun didalamnya terdapat sejenis akar-akaran yang bercabang tujuh.

Shen Long berjalan mendekati benda itu yang tidak lain adalah Mutiara Tujuh Dosa Hati yang merupakan inti dari Pulau Es.

" Jika aku memberikan benda ini kepada Istriku, pasti dia akan senang." Gumam Shen Long karena bentuk dari Mutiara Tujuh Dosa Hati sangatlah indah.

Tanpa membuang waktu, Shen Long berjalan mendekati Mutiara Tujuh Dosa Hati yang melayang di udara, lalu memegangnya.

Buussshh!

Mutiara Tujuh Dosa Hati bersinar terang, hingga masuk ke dalam tubuh Shen Long.

AARRGGGH!

Shen Long berteriak keras, karena seluruh tubuhnya merasakan sakit yang luar biasa, hingga berguling-guling di tanah.

Bing Ziyun yang mendengar teriakan dari Shen Long, kini dengan buru-buru melewati lorong kecil, hingga tatapannya tertuju pada Shen Long yang sedang berguling-guling di tanah.

" Shen Long... Apa yang terjadi padamu?" Bing Ziyun yang terlihat khawatir, langsung menyandarkan tubuh Shen Long dan menyalurkan Qi padanya.

Buussshh!

Sebuah tekanan energi keluar dari tubuh Shen Long, hingga membuat Bing Ziyun terlempar cukup jauh.

Sementara itu, Shen Long berusaha menahan rasa sakit yang luar biasa pada bagian titik pusat akar spiritual miliknya.

" Apa yang terjadi?" Gumam Bing Ziyun, karena ada sesuatu yang seakan menolak Qi miliknya pada tubuh Shen Long.

Karena tidak berani mengambil resiko, Bing Ziyun hanya melihat dari kejauhan, karena sebelumnya dia mendapatkan luka dalam, meskipun tidak serius.

Waktu terus berjalan, kini suara teriakan dari Shen Long mulai mereda setelah mendapatkan penyiksaan yang penyiksaan yang sangat menyakitkan.

Melihat Shen Long yang sudah membaik, Bing Ziyun dengan buru-buru memapah pemuda itu dan menyandarkan di dinding kristal es.

Meskipun merasa ragu, Bing Ziyun kembali menyalurkan Qi pada tubuh Shen Long, hingga efek pemulihan tersebut merespon kembali.

Bing Ziyun bernafas lega, karena tidak ada satupun yang terluka pada tubuh Shen Long.

" Terimakasih atas bantuannya." Shen Long yang sudah membaik, kini bernafas lega, sambil memperbaiki posisi duduknya.

Bing Ziyun mengangguk kecil lalu mengambil tempat duduk di depan Shen Long, sambil menatap wajah pemuda itu dengan tatapan rumit.

Kali ini Bing Ziyun kembali bertanya kepada Shen Long tentang apa yang terjadi padanya sehingga membuatnya berteriak kesakitan.

Shen Long terdiam sejenak, sambil mengingat kejadian sebelumnya, namun seakan tidak mengingat apapun.

" Aku juga tidak tau. Tapi tiba-tiba saja tubuhku terasa sakit." Jawab Shen Long yang seakan Mutiara Tujuh Dosa Hati tidak ingin diketahui oleh siapapun.

Meskipun penjelasan Shen Long sangat tidak masuk akal, Bing Ziyun memilih untuk mempercayainya, lalu memperhatikan sekeliling mereka

" Tidak menyangka jika ada ruangan seindah ini." Bing Ziyun baru menyadari sekeliling, karena sebelumnya dia terlalu fokus pada keselamatan Shen Long.

Bing Ziyun berpikir jika dia Berkultivasi di tempat itu dengan bantuan Sumberdaya yang diberikan Shen Long, maka dalam waktu singkat, dia bisa menerobos Pendekar Petapa tingkat satu.

" Shen Long... Aku ingin Berkultivasi di tempat ini." Bing Ziyun meminta kepada Shen Long untuk menunggunya di luar ruangan, karena dia tidak ingin pemuda itu terkena imbas energi jika menerobos.

Shen Long mengangguk kecil, lalu berjalan menuju lorong kecil agar tidak menggangu konsentrasi Bing Ziyun ketika Berkultivasi.

" Kamu harus menungguku sampai selesai. Jika kamu berani pergi dari sini, aku akan memburu mu." Bing Ziyun memberi penekanan kepada Shen Long, agar pemuda itu tidak meninggalkannya ketika badai salju sudah berhenti.

" Gluug." Shen Long menelan ludah kasar, sambil menjawab dengan sebuah anggukan, lalu merangkak melewati lorong kecil.

Shen Long yang awalnya ingin pergi meninggalkan Bing Ziyun, kini mengurungkan niatnya, saat mendapatkan peringatan dari wanita itu.

Waktu terus berjalan, kini keduanya keluar dari sarang beruang es, dan memutuskan untuk kembali ke kota sebelumnya.

Bing Ziyun yang berhasil menerobos Pendekar Petapa tingkat satu, kini tidak sabar ingin memberi pelajaran kepada pelayan yang mengusir Shen Long.

Saat berada di penginapan, wajah Bing Ziyun langsung berubah, sambil menatap para pelayan yang sedang melayani para pengunjung.

" Siapa yang berani mengusir temanku dari tempat ini?" Tanya Bing Ziyun, dengan nada dingin.

Mendengar pertanyaan tersebut, semua yang berada di tempat itu saling berpandangan, sambil menoleh ke arah Bing Ziyun yang terlihat sangat marah.

" Gawat... Kenapa wanita itu kembali kesini bersama pemuda menyedihkan itu?" Para pelayan terlihat pucat, karena mereka juga mendapatkan keuntungan dari pelayan yang mengusir Shen Long.