NovelToon NovelToon
Istri Siriku, Sayang!

Istri Siriku, Sayang!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:25.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rose Mia

Narendra sang pengusaha sukses terjebak dalam situasi yang mengharuskan dirinya untuk bertanggung jawab untuk menikahi Arania, putri dari korban yang ia tabrak hingga akhirnya meninggal. Karena rasa bersalahnya kepada Ayah Arania akhirnya Rendra bersedia menikahinya sesuai wasiat Ayah Arania sebelum meninggal. Akan tetapi kini dilema membayangi hidupnya karena sebenarnya statusnya telah menikah dengan Gladis. Maka dari itu Rendra menikahi Arania secara siri.

Akankah kehidupan pernikahan mereka akan bahagia? Mari kita ikuti ceritanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rose Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernyataan Cinta

Di bawah guyuran hujan lebat, Gladys berjalan menyusuri jalanan yang digenangi air hujan yang mengalir dengan arus yang cukup deras walaupun tinggi nya hanya semata kaki. Wanita cantik itu berjalan tanpa menggunakan alas kaki. Hingga memperlihatkan kulit putih mulus yang berubah menjadi kisut mengkerut serta memucat karena kedinginan.

Gladys yang membawa sesak di dadanya, berjalan sembari terus terisak serta selalu menyalahkan dirinya berulang-ulang. Entah ada apa dengan perasaannya hingga ia begitu merasa bersalah, menyesal dan bersedih setelah ciuman panas yang dilakukannya bersama Arga, tadi. Padahal selama ini ia selalu berhubungan badan bersama Rendra, tidak sedikitpun dirinya menyesal atau bersedih seperti sekarang ini. Apa karena Rendra adalah pemilik nya yang berhak atasnya? Ataukah tidak adanya rasa rasa cinta pada Rendra? Sehingga rasa cintanya pada mendiang sang kekasih masih terjaga.

Namun saat melakukan kontak fisik dengan Arga, dirinya begitu merasa bersalah justru kepada mendiang kekasihnya, bukan bersalah kepada Rendra. Dari hal ini apakah bisa di simpulkan bahwa Gladys secara tak sadar telah menaruh rasa kepada Arga? Hingga dirinya merasa berkhianat kepada mending kekasihnya?

"Maafkan aku... Darren..."

Wanita itu terus terisakan tangis yang tak kunjung mereda. Sekelebat kenangan indah bersama mendiang sang ke kasih berputar di kepalanya.

"Gladys Veronica... aku sangat-sangat mencintaimu. Maukah kau menjadi kekasih ku?"

"Aku akan selalu cinta, selalu sayang padamu, my girl..."

Suara gelak tawa pria itu masih bisa terdengar di momori pendengarannya hingga saat ini.

"Berjanjilah Gladys Veronica, kau akan hidup bahagia meski tanpa aku."

Ucapan terakhir pria itu sebelum meninggal masih terus menerus bergema di hatinya.

"DARREENN..." Pekik Gladys dalam guyuran hujan lebat di tubuhnya tanpa satu orang pun mendengar teriakannya yang sangat memilukan hati itu.

,,,

Arga dengan rasa paniknya berlarian mencari-cari keberadaan Gladys. Duda tampan itu memayungi dirinya di bawah guyuran air hujan yang tak kunjung reda sejak tadi. Ia sangat menghawatirkan Gladys saat ini, apalagi dalam kondisi pekatnya malam serta cuaca buruk yang kini sedang melanda daerah itu.

"Gladys.. dimana kamu?" Gumam Arga seraya mengedar pandang ke sagala penjuru.

Jedeerr!

Suara halilintar yang menggelegar di angkasa membuat Gladys menjadi ketakutan. Dengan tubuh yang gemetaran dan menggigil, dipikirkan nya saat ini ia harus mendapatkan tempat untuk berlindung.

Tak lama nampaklah sebuah tempat halte bus dengan penerangan lampu yang padam. Gladys dengan tubuh yang basah kuyup menuju tempat itu. Setelah sampai ia duduk di bangku, menaikkan kedua kakinya dan mendekapnya. Ia meringkuk dengan tubuh yang menggigil kedinginan. Gigi-gigi nya gemletak dengan bibir bergetar yang kian membiru. Ia menenggelamkan wajahnya pada kedua kakinya.

Jedeerr!

Lagi-lagi kilatan halilintar bergema memekakkan telinga wanita itu. Ia semakin histeris menangis ketakutan.

"Darren..." Gumam Gladys dalam ketakutannya.

Dalam beberapa saat rasa dingin hingga menusuk tulang mengkis kesadaran Gladys perlahan. Namun saat wanita itu belun sepenuhnya hilang kesadaran terlihat seseorang yang datang kepadanya.

"Gladys..." Pekik pria itu, memeluk tubuh Gladys yang menggigil.

Seketika rasa nyaman dan kehangatan itu menjalar di tubuh Gladys. Rasa yang dulu pernah ia rasakan kini kembali dirasakannya lagi setelah sekian lama menghilang. Gladys merasakan kerinduan dalam dekapan hangat itu. Namun alih-alih mendapatkan kehangatan, kesadarannya perlahan berkurang. Gladys berusaha menatap wajah laki-laki itu di dalam pekatnya malam itu, akan tetapi semuanya sia-sia hanya ada gelap yang samar-samar membayangi wajah pria itu. Walau demikian Gladys berusaha tersenyum dengan manis dalam keterpurukannya.

"Darren..." Lirih Gladys sebelum kesadarannya benar-benar menghilang.

***

***

"Arania sayangku..." Rancau Rendra saat berpacu dengan liar di atas tubuh Arania yang belum juga terbangun dari alam bawah sadarnya. Cuaca ini benar-benar melenakan setiap orang untuk tenggelam dalam kenyamanannya tersendiri, sehingga membuat gadis yang sejak tadi disentuh dan di gerayangi suaminya belum juga sadarkan diri.

Suara-suara lenguhan serta rancauan kenikmatan Rendra sendiri terdengar begitu nyaring di kamar yang berukuran kecil itu, mengiringi suara gemericik hujan dan pergerakan nya sendiri di atas tubuh mungil istrinya.

"Bangunlah, sayangku..." Rendra melumat bibir mungil itu dengan rakus. Arania yang merasa sesak karena seolah tak bisa bernafas seketika tersadar dengan kondisi terengah-engah. Betapa kagetnya Arania dengan kondisinya yang saat ini sedang di kungkung oleh Rendra dalam penyatuan mereka.

"Mas? Akhh..." Arania mau tidak mau mengikuti alur permainan sang suami yang terus berpacu di atasnya.

Hingga beberapa saat kemudian, mereka telah mencapai puncaknya bersama-sama. Rendra mengecup kening serta bibir Arania.

"Terimakasih, sayang. Maaf mas tidak minta izin dulu. Mas sudah tak tahan lagi, sayang." Ujar Rendra sebelum berguling ke samping melepaskan penyatuan mereka.

"Maafkan Mas ya? Kamu tidak marah sama Mas kan, sayang?" Rendra masih terus menetralkan nafasnya yang masih terengah.

Arania pun yang sama-sama masih terengah hanya bisa menggelengkan kepalanya disertai senyuman hangatnya mengisyaratkan bahwa dirinya tidak apa-apa atas perbuatan suaminya yang tanpa izin darinya.

"Kenapa Mas bisa di kamarku?" Tanya Arania.

"Apa kamu lupa Mas pemilik rumah ini? Jadi Mas bisa berbuat apa saja dalam rumah ini kan? Termasuk diam-diam menyelinap masuk ke kamar istriku ini." Ujar Rendra seraya memencet hidung mancung istri sirinya itu.

"Maksud ku, kenapa Mas tidak berada di kamar atas bersama Nyonya Gladys?"

"Sepertinya Gladys tidak pulang malam ini. Pasti dia terjebak hujan di lokasi syuting dan menginap di sana sekalian, seperti biasanya."

"Tapi kenapa Mas tidak menyusulnya saja, kasihan Nyonya."

"Kenapa harus kasihan? Lagipula disana juga banyak kru. Bahkan Mas kadang ingin menjemput atau sekedar berkunjung malah tidak diperbolehkan oleh Gladys sendiri. Sudahlah, sayang. Itu sudah menjadi hal biasa. Toh itu kemauannya sendiri, mencari kesibukan sendiri di luar rumah."

"Kenapa seperti itu? Apakah itu kebiasaan orang-orang kaya?" Tanya Arania dengan polosnya.

Rendra seketika terbahak mendengar perkataan istri lugunya itu. Rendra kembali mengecup kening Arania yang berbaring di sisinya, kemudian membawa kepala gadis itu bersandar ke dada bidang Rendra yang masih sama-sama polos setelah kegiatan panas tadi. Ia membelai lembut rambut panjang Arania yang wangi.

"Sebenarnya bukan seperti itu. Semua ini memang telah menjadi komitmen kami bahkan sebelum kami menikah. Mas tahu Gladys saat itu masih belum sepopuler sekarang tapi mas tidak mau menghalangi kariernya sebagai aktris pendatang baru yang ingin terus berkembang. Maka dari itu Mas berkompromi dengan kesibukan-kesibukan yang ia miliki. Walaupun pada akhirnya membuat Mas menjadi kesepian dan merana tanpanya. Namun itu tak mengurangi rasa cinta dan sayang Mas padanya."

Arania terus mendengarkan perkataan sang suami dengan tenang. Rendra melirik pada wajah Arania yang terlihat dari samping. Itupun tetap terlihat cantik di matanya. Rendra mengecup kepala Arania dengan kasih sayangnya.

"Kemudian kamu datang mengisi kekosongan hidup Mas. Mas sangat bersyukur memiliki mu, Arania. Sangat. Apalagi sekarang Mas seolah tak ingin jauh-jauh dari kamu walau sebentar saja. Mas rasa, Mas telah jatuh cinta padamu Arania Febriani."

"Mas..." Arania merubah posisinya agar dapat menatap mata Rendra. Gadis itu seolah sedang mencari kebenaran dari tatapan laki-laki gagah itu.

"Benar, sayang. Mas sudah benar-benar jatuh cinta padamu." Rendra kembali melumat bibir manis Arania yang selalu menggodanya. Setelah itu mereka kembali melakukan kegiatan panas mereka di kamar pelayan itu.

***

1
D_wiwied
jangan jd orang egois kamu gladys.. ga inget apa yg sdh kamu perbuat ke suamimu pdhl dia sdh sangat baik bahkan cinta sm kamu tp kamu dg tdk tau dirinya hanya memanfaatkan rendra,, kamu bs jd artis terkenal jg krn rendra jd gausah merasa sok jd org yg tersakiti di sini
Zouisar
Luar biasa
Si Penjahat
lanjut Thor
Rose Mia
Ho'oh.. hm..
D_wiwied
lah kamu sendiri yg ga mau membuka hatimu pd suamimu sendiri koq mau nyalahin org lain, jangan kd org yg egois kamu mbok ya introspeksi diri dulu
Jessica
Syukurlah udah ketauan, jd lega keluarga Rendra restuin mereka 🥰🥰🥰🥰🥰. moga bahagia y Rendra Arania..
Yati ita
tegang tenan to yoo...
D_wiwied
wkwkwk tambah syok to mbooook
D_wiwied
yaa mending ngomong aja langsung ke rendra drpd menyakiti perasaan sendiri dan pasangan, memaksakan diri menerima pdhl aslinya ga cinta toh kamu jg udah menikmati hasilnya sekarang udah terkenal kan
Rose Mia
Hai rider's... Sampai sini, Author mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada rider's semuanya yang telah mampir di cerita remeh author. Mohon dukungan kalian semua untuk mendukung novel ini terus berkembang dengan memberikan like, comen, vote, atau hadiah. Author berdoa semoga kalian selalu diberi kesehatan serta Rizki yang berlimpah dari Allah SWT.. aamiin..
Terimakasih /Pray//Pray//Pray/
D_wiwied
dan mungkin sdh otw tu calon cucunya
D_wiwied: aku aminin lho thor /Smile/
Rose Mia: Semoga saja ya kak, kita berdoa saja../Smile//Smile/
total 2 replies
D_wiwied
nah lho bik kamu yg mlh syik syak syok kan, makanya jd orang ga usah sok caper deh
Rose Mia: Nanti orang kaya Bik Erna kena batunya sendiri, hihihi
D_wiwied: nah itu dia, ternyata mau cari muka
total 3 replies
Jessica
😍😍😍
Jessica
lanjut Thor...
Jessica
lanjut lagi Thor, penasaran.. 🔥✍️
Rose Mia: Bab selanjutnya telah diperbaharui. Silakan lanjutkan membaca ke bab berikutnya,,, terimakasih ☺️🫰
total 1 replies
Jessica
Lanjut...
Max >w<
Thor, kapan update selanjutnya?
Rose Mia: Insyaallah nanti siang ya kak,,, ☺️🫰
total 1 replies
Jessica
Saya suka cerita ini
Jessica
ceritanya seru Thor, lanjut... Semangat ✍️✍️✍️🔥
Rose Mia: silahkan membaca ke bab berikutnya, ,☺️🫰
total 1 replies
Rose Mia
Semangat nulisnya ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!