Setelah menjadi lulusan terbaik di universitas terkenal, Aira Alisya Alendra diterima menjadi sekertaris di Perusahaan ternama. Aira sangat bahagia ketika diterima di perusahaan itu.
Namun, kebahagiaan itu luntur ketika mengetahui bahwa Ceo baru perusahaan itu adalah Refaldo Galaksi, musuh bebuyutannya sejak SMA.
Tidak disangka, mereka malah terlibat dalam pernikahan yang harus mereka terima karena alasan tersendiri dari masing-masing pihak.
Pernikahan mereka seiring waktu berjalan dengan baik, sampai dimana masalalu Aldo datang...
yuk ikuti cerita mereka👇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qiela Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pulang ke indonesia
Lokasi: Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta – Malam Hari.
Aira dan Aldo melangkah keluar dari ruang kedatangan internasional, dengan langkah kaki yang lelah tapi penuh kebahagiaan.
Suasana bandara tengah malam agak sepi, hanya beberapa orang yang tampak sibuk dengan urusan mereka. Deru pesawat yang baru mendarat dan suara langkah sepatu mereka yang bergema di lorong menambah nuansa sepi.
Aldo membawa dua koper besar dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memegang tangan Aira. Di wajah Aira, ada ekspresi campuran antara keletihan dan kebahagiaan yang tulus.
Sangat berbeda dengan mereka berangkat ke paris, Aira memegang kopernya sendiri tetapi kali ini Aldo membawakan koper Aira.
Mereka baru saja pulang dari Paris, setelah beberapa hari tinggal di sana. Walaupun tubuh mereka terasa lelah, hati mereka penuh dengan kenangan indah yang baru saja mereka buat bersama.
Ucap sambil tersenyum, melihat Aira yang menatap sekitar bandara “Kamu kangen sama Jakarta?”
Aira memandang ke luar jendela kaca, memperhatikan kota yang familiar “Kangen banget. Paris indah, tapi Jakarta punya vibe yang beda banget."
“Dan aku lebih kangen sama makanannya sih, makanan indonesia ter enak pokoknya."
“Iya, Makanan Paris, sih, enak-enak, tapi rasa makanan indonesia nggak tergantikan.”
Mereka berhenti sejenak di pojokan bandara untuk menunggu sopir menjemput mereka, lalu Aldo menyentuh pundak Aira dengan lembut, memandang wajah istrinya yang tampak lelah.
...---------------...
Sudah 1 hari setelah kepulangan Aira dari Paris. Sekarang Aira berada di perusahaan Aldo, Aira bekerja seperti biasa, Dan tidak lupa Aira menyembunyikan pernikahan dari teman-teman kerjanya.
Hari ini, Aira membuat janji dengan Cia di dekat restoran tempat kerjanya untuk memberikan penjelasan soal pernikahaannya.
Aira pun meminta izin kepada Aldo dan pergi ke restoran sekalian untuk makan siang bersama Cia. Telihat Cia sudah menunggu di meja nomor 23.
Aira melambaikan tangan dan memanggil Cia. "Cia." Cia mencari arah suara itu, ah! Ternyata Aira. Aira pun berlari kecil menuju meja nomor 23.
Aira pun duduk di depan Cia. "Lo gila Aira, udah nikah terus ga ngasih tau gue." Ucap Cia, Cemberut.
Berani-beraninya Aira menyembunyikan informasi seperti ini kepadanya? Walaupun mereka sempat lost contact ber bulan-bulan tetapi, mereka masih tetap bersahabat bukan?
"Sorry, gue mau kasih tau tapi diwaktu yang tepat." Ucap Aira sambil menyengir tipis.
Cia menghela nafasnya. "Gue 3 hari ga bisa tidur karena penasaran." Ucapnya.
"Maafin."
"Gue maafin, siapa laki lo?" Tanya Cia langsung to the point.
Aira mendekatkan wajahnya kepada Cia. "Jangan kaget ya? Dan inget! Jangan kasih tau siapa-siapa, demi gue!" Peringat Aira.
"Iya, gue janji cepet kasih tau!" Jawab Cia. Cia sudah tidak sabar mendengar siapa suami Aira.
"Suami gue Aldo." Ucap Aira.
Cia berteriak di restoran itu. "WHAT THE-" Teriaknya namun Aira langsung menutup mulut Cia dengan tangan kanannya.
"Stt! Jangan teriak! Malu tau banyak orang." Tegur Aira yang masih menutup mulut Cia.
Aira pun melepaskan tangannya. "Iya, tapi Aldo? What?! Gue ga expect. Lo bercanda kan?" Cia menutup mulutnya tidak percaya.
"Ngga, gue serius" Jawab Aira dengan serius.
"Kok bisa?! Kalian berdua kan musuhan? Bener ya kata orang enemy to lovers beneran nyata." Kata Cia menggoda Aira.
"Bukan gitu, pokoknya kita ada kepentingan pribadi yang bikin kita berdua terikat dengan pernikahan ini." Jelas Aira.
"Oke, gue ga peduli dengan kepentingan kalian, terus pernikahan kalian di rahasia-in?" Tanya Cia.
"Yes." Jawab Aira dengan singkat.
"Wah! Gila! Kok lo mau sih?" Tanya Cia dengan penasaran. Cia sangat heran dengan kelakuan sahabatnya ini.
"Udah lupain aja, pokoknya kita bakal go public kalo masalah kita udah selesai semua." Ucap Aira.
Cia hening sejenak, tidak tau bereaksi apa lagi. Cia ingin bertanya kepada Aira masalah apa yang Aira lalui sampai menikah dengan Aldo. Namun, Cia ingin menunggu Aira sendiri yang memberi tahunya karena kelihatannya itu masalah yang penting.
"Lo pesen makan dulu deh." Ucap Cia.
"Oh iya, jam makan siang gue udah mau selesai gue belum pesen makanan." Aira pun memesan makanan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...THANKS FOR READING😇💋...