cinta tidak bisa memilih mau berlabuh dimana
cinta juga tidak bisa disalahkan tapi waktu saja yang tidak tepat,,,ketika cinta itu hadir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka nismawati89, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Naura sungguh malu,karena dia sebenarnya tidak ingin bertemu dengan sepupunya itu setelah kejadian di masa lalu.
"Kenapa ekspresi wajah kamu begitu?Apa sekarang kamu sudah ingat,hm?Balas dosen barunya itu,membuat Naura ingin meninggalkan tempat itu.
Singkat cerita,tepatnya 1 tahun lalu sebelum pertemuan mereka ini,di kampus.Dia masih ingat ketika iya mau kenaikan kelas kakak temannya itu sudah lama menyukai kakak sepupu aku itu tetapi pada saat itu aku tidak terima kalau ada perempuan yang dekat-dekat dengannya jadi aku buat perempuan itu meninggalkan sepupuku.
Aku tidak tau kalau kesalahan aku itu membuat kakak sepupuku itu terpuruk karena kehilangan perempuan yang sangat dia cintai.
"Gara-gara kamu,andrea memutuskan aku,jadi kuharap kamu tidak muncul lagi dihadapanku dan ketika kita ketemu lagi nanti akan aku berikan kamu hukuman,tetapi sebelum aku memberikan kamu hukuman aku akan menyembuhkan dulu luka hatiku ini",ucap Asri yang menahan amarahnya.
Dengan alasan itu pula selama ini Naura tidak pernah muncul di hadapan sepupunya,dia takut akan hukuman yang nanti dia dapatkan dari kakak sepupunya itu.Tapi ternyata kebebasan yang dia dapatkan sebelumnya kayaknya akan segera berakhir.
"Maaf pak,aku permisi dulu mau ke kelas,"ucap Naura segera tinggalkan ruangan itu,tapi belum juga sampai di pintu.Tiba-tiba ada yang menarik bajunya dari belakang.
",Kamu mau kemana?urusan kita belum selesai,tidak semudah itu kamu pergi,cukup sudah kamu bersembunyi dari aku selama ini adik kecil!"ucap Asri dengan senyuman tipis yang membuat Naura merinding.
"Maaf pak,kayaknya anda salah orang,tolong lepaskan baju saya karena sebentar lagi ada dosen yang mau masuk kekelas saya",ujar Naura memohon.
"Hahaha......apa kamu lupa kalau dosen yang mau masuk kekelas kamu itu ya aku!,jadi tidak ada alasan kamu untuk secepatnya kembali kekelas.Bagaimana kalau seharian ini kita berdua diruangan ini saja,"ucap Asri yang masih tertawa karena kebodohan sepupunya itu.
Dia tidak mau lagi kehilangan adik sepupunya itu,sungguh dia merasa kesepian ketika adik kecilnya itu menghilang dari kehidupannya.lebih sakit ketika dia tidak pernah melihat ataupun mendengar khabar dari adiknya itu ketimbang dia kehilangan pacarnya dulu.
Naura mengutuk kebodohannya,karena dia lupa kalau dosen yang dihadapannya ini adalah dosen yang akan mengajar dikelasnya.
"Hufft......ok,sekarang apa mau kakak,?tidak mungkin kan kita akan berada diruangan ini saja sedangkan kakak punya jadwal mengajar hari ini?"tanya Naura kesal.Dia tidak mau lagi harus pura-pura tidak ingat dengan kakak sepupunya itu.
"Kalau masalah itu,kakak bisa meminta kepada Lidya agar menggantikan jadwal mengajarku dengan jadwalnya,,selesai kan!"ucap Asri.
"Maksud kakak Ibu Lidya?"teriak Naura.
Asri yang mendengar suara Naura,terpaksa menutup telinganya saking kerasnya itu teriakannya.
"Kamu ini apa-apaan sih de,ini bukan hutan loh tetapi kampus,"ucap Asri.
Tetapi Naura tidak mempedulikan apa yang dikatakan kakak sepupunya itu.Yang ada dipikirannya sekarang jangan sampai Ibu Lidya berbuat sesuatu kepada Adara.Iya pun segera berlalu tetapi sebelum beranjak iya pun dipegang sama kakak sepupunya itu.
"Lepaskan aku kak,please Naura mohon,aku harus kembali kekelas,"ucap Naura memohon.Tetapi Asri tidak melepaskan Naura.Terpaksa Naura melakukan tindakan yang tidak disangka-sangka oleh Asri.
Cuuppp....
Cuppp.....
Naura mencium pipi kanan dan kiri kakak sepupunya itu.Asri yang dapat serangan tiba-tiba seperti itu hanya diam membeku.Naura yang melihat itu pun mengambil kesempatan segera tinggalkan ruangan itu.
"Nauraaaaaaa......."teriak pak Asri ketika iya sudah sadar dari keterkejutannya ternyata iya sudah berhasil dikelabui lagi oleh adik kecilnya itu.
Hosh....Hosh.... Hosh.....
Naura mengatur nafasnya akibat dia berlari dari ruangan kakak sepupunya itu.Sungguh gila apa yang dilakukannya tadi.
",Kamu habis dari mana sih?,seperti habis dikejar saja,"tanya Adara.
",Kamu betul banget,,aku habis dikejar sama hewan buas,"jawab Naura masih ngosan.
",Hewan apaan sih!,tapi kamu tidak apa-apa kan?,tapi tunggu dulu kayaknya ada yang salah deh!!"ujar Adara sambil berfikir.
"Kamu ini gila ya!!!mana ada hewan di kampus sebesar ini,dan juga kamu dari mana ha!?sampai-sampai kamu ketinggalan pelajaran tadi,untung ya dosen yang masuk bukan Ibu lidya"tanya Adara masih penasaran dengan sahabatnya itu.
Karena dia yakin pasti telah terjadi sesuatu sama sahabatnya itu.Tidak mungkin dia melewatkan mata kuliahnya begitu saja.
"Tadi aku keruangan dosen baru kita,"jawab Naura.
,"Kamu ini kenapa sih harus sepenasaran itu ke dosen kita,tapi kamu tidak diapa-apakan sama dosen itu kan?"tanya Adara masih mengkhawatirkan sahabatnya itu.
,"Hei.....kamu yang tenang!,aku tidak di apa-apakan oleh dia,,Hahaha....malah aku yang apa-apain dia,"ujar Naura masih tertawa karena mengingat kejadian tadi.
Plakkk....
Plakkk...
Adara memukul bahu sahabatnya itu karena dia sungguh kesal,mana ada mahasiswa yang berani apa-apain dosennya.
"Aduhhh.....apa-apaan sih adara,sakit tau!!"Naura mengeluh kepada sahabatnya itu.
"Habis kamu ini,kita serius bertanya malah dianggap lelucon"ujar Adara ngambek.
,"Tapi memang kok bukan dia yang apa-apain aku tapi aku yang mengerjai dosen baru itu,"Ucap Naura masih tetap menjelaskan ke adara agar dia percaya.
Semakin bingung Adara mendengar penjelasan Naura.Apa jangan-jangan Naura kenal ya sama dosen baru itu.
,"Memangnya kamu kenal ya sama dosen baru itu,soalnya dari tadi kamu seperti sudah kenal lama sama itu dosen?"tanya Adara.
,"Kamu masih ingat nggak sama sepupu aku yang marah besar kepadaku karena sudah membuat pacarnya salah paham sehingga sepupu aku itu diputuskan,"ujar Naura menjelaskan.
,"Maksud kamu kak Asri,sepupu kamu yang dekat banget denganmu dulu?"tanya Adara
,"Iya betu banget,ternyata daya ingat kamu masih kuat ya,,aku kira akan berkurang gara-gara kejadian bulan lalu,"ucap Naura bercanda.
Adara terdiam mendengar perkataan sahabatnya itu.sungguh dia masih ada rasa trauma setiap mengingat kejadian itu.Naura yang melihat sahabatnya itu terdiam merasa bersalah.
,"Maafin aku ya,sungguh aku tidak ada niat untuk membuat kamu mengingat kejadian itu,"ucap Naura sambil memegang tangan sahabatnya itu.
,"Hei....aku tidak apa-apa kok,kamu jangan merasa bersalah gitu dong!!"ucap Adara
,"Jadi ceritanya kamu bertemu kembali dengan cinta pertama kamu nih,,aduh......ada yang lagi merasakan kebahagian karena ketemu dengan kakak tersayangnya,"ujar Adara menggoda sahabatnya itu, karena dia tau kalau dari dulu Naura sangat mengagumi kakak sepupunya itu.
**********
Sudah Adara jauhi Reno biar dia tahu rasa
yg tegas Reno sama Anita
Tinggalin aja Reno, biar dia tahu rasa Adara. Orang koq plin plan omongannya
Maksudnya iya itu sama dengan dia ?
Jadi bingung baca nya