NovelToon NovelToon
Ku Nikahi Calon Kakak Iparku

Ku Nikahi Calon Kakak Iparku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ratri Larasati

Andini seorang dokter muda bertalenta yang memiliki seorang kekasih seorang abdi negara yang bernama Raka Ardiansyah. Setelah berjalan 8 tahun mereka memutuskan untuk menikah namun pada hari pernikahan tiba Raka justru malah meninggalkan nya karena suatu alasan. karena persiapan pernikahan sudah dilakukan dan acara pernikahan tidak bisa di batalkan akhirnya kembaran dari Rama menawarkan diri untuk menikahi Andini agar pesta tetap berlanjut
tidak ada yang tau bahwa sebenarnya Rama ini sudah lama jatuh cinta pada Andini karena dia tau bahwa saingannya adalah saudara kembarnya sendiri maka sebelumnya dia sudah memutuskan untuk menyerah dan melupakan Andini. namun dengan sikap Raka yang sudah menelantarkan Andini ini Rama bertekad akan membahagiakan Andini dan mempertahankan pernikahan nya dengan Andini. bagaimana kisah cinta saudara kembar ini. silahkan subscribe dan ikuti terus perkembangan cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratri Larasati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Sinta masih menangis tersedu -sedu di pangkuan ibunya.

"maafin Sinta bu...maaf Sinta sudah mengecewakan ibu. " ucap Sinta

"ibu tidak menyangka nak kamu bisa sampai melakukan seperti itu. " ucap ibu sedih

" maafkan saya tante Semua ini bukan salah Sinta ini salah saya bu. Saya yang terpengaruh oleh obat Kemaren bu. Maka dari itu saya mau bertanggung jawab kepada Sinta bu. Ijinkan saya membawanya bu? " ucap Raka memohon ijin ke ibunya Sinta

"Bu tolong biarkan Sinta istirahat terlebih dahulu maaf karena Sinta baru saja pulang dari rumah sakit karena kemarin sempat pendarahan." ucap Raka membela Sinta

" masuklah ibu akan bicara dulu dengan Raka. " ucap ibu

" tapi bu......

" masuk." gertak ibu

sambil menangis Sinta menuju ke kamarnya.

Ibu Sinta POV

Hari ini aku melihat dari kejauhan anakku Sinta pulang bersama dengan seorang laki-laki. Aku senang karena memang hampir 1 bulan ini dia belum pulang ke rumah karena belum mendapatkan ijin libur. Ku sambut mereka dengan baik. Namun tiba-tiba laki-laki itu mengatakan sesuatu yang membuatku terkejut.

iya. Dia mengatakan bahwa anakku Sinta sedang hamil.

Hati ku hancur bagaikan di sambar petir menerima kabar itu. Anak yang selama ini aku besarkan dengan jerih payahku di didik dengan baik agar jangan sampai melakukan dosa telah melakukan dosa zina itu. Jujur aku kecewa dengan nya. Namun aku lihat laki-laki ini sepertinya laki-laki yang baik. Ku dengarkan dulu penjelasan darinya.

"Jelaskan semuanya pada ibu nak." ucapku padanya

" jadi malam itu Sinta pergi ke pesta nikahan teman sekantor nya bersama dengan temannya. Kami juga sudah sempat saling berkenalan dan mengobrol. Kemudian kami memakan jamuan yang telah di sediakan. Saya tidak menyadari jika di dalam minuman saya di berikan suatu obat perangsang bu. Hingga akhirnya saya pergi pulang dulu. Namun di lorong kamar hotel saya bertemu dengan Sinta dan sya mengajaknya melakukan semua itu bu. Maaf kan saya, saya merasa sangat bersalah atas apa yang terjadi kepada Sinta. " ucapku panjang

" Astaghfirullah nak kamu tau itu adalah dosa besar nak. " tambah ibu

" saya tahu dan paham bu. Maka dari itu saya ingin mengajak Sinta untuk bertemu dengan keluarga saya di Jakarta pekan ini jika ibu mengijinkan. " ucap Raka

" baik ibu akan membicarakan nya dengan Sinta kamu silahkan pulang dulu nak. Nanti kamu bisa menghubunginya kembali. " lanjut ibu

"baik bu kalau begitu saya pamit pulang dulu. " pamit Raka

 Setelah Raka pulang saya menuju ke kamar putri ku. Di lihat nya dia masih menangis di kamar

 " ibu masuk ya nak" ucap ibu

belum tiba aku di dipan kamar Sinta lebih dulu melompat menyambutku dengan menangis

 " sudah...sudah bagaimana keadaan mu? " tanya ibu mengkhawatirkan

" baik bu. Maafin Sinta bu. Sinta sudah mengecewakan ibu. Hiks..hiksss.hikss."

" sekarang jelaskan ke Ibu siapa laki-laki tadi terus kenapa dia mau mengajak mu ke Jakarta. Itu sangat jauh nak. " tanya ibu

" Dia seorang tentara bu. Aku juga baru tau kalau dia mau ke Jakarta sebelumnya dia juga belum mengatakan apapun ke aku bu. Cuma yang aku tau dari Mela kalau sebenarnya dia mau menikah bu sebentar lagi. Itu aja. Sinta juga bingung bu Sinta takut. " jelas Sinta

" ya Allah nak jadi dia sudah menikah? Astaghfirullah ya Allah kenapa seperti ini. Lantas bagaimana nasibmu nak?" tangis ibu juga

" bukan sudah menikah bu tapi mau menikah. Tapi Sinta juga tidak tau kapan bu. " jawab Sinta

Sepenglihatan ibu tadi dia laki-laki yang baik nak. Tapi semua itu terserah padamu. Apakah kamu mau ikut dengan nya ke Jakarta. Kalau dari ibu mengijinkan nak sekaligus menjelaskan hubungan kalian.

Tapi aku takut bu. bagaimana jika dia dan keluarganya menolak ku bu.

sudah istirahat lah. Jangan banyak pikiran

Sinta POV

Setelah curhat semuanya ke ibu aku merasa lebih baik. Ibu juga sangat perhatian ke aku dan kandungan ku.

Mengenai Mas Rama aku masih bingung dengan sikapnya. Selain itu aku juga masih takut untuk menerima ajakannya ke Jakarta minggu depan.

" apa sebaiknya aku telp Mela aja ya." Ucap ku bergumam sendiri

tuut tutt kuhubungi Mela

" assalamualaikum iya Sinta gimana keadaan lho. Gue ke rumah sakit tdi katanya lho udah pulang siang tadi tapi aku cariin di kos nggak ada. " tanya Mela

" iya mas gue di antar mas Raka ke rumah. Lho lagi repot nggak? Gue pengen curhat ke lho. Siapa tahu lho bisa ngasih solusi. " tanya ku

" gpp kok ini kebetulan juga lagi free."

Jadi kemarin mas Raka mengantarku sampai ke rumah. Dan lho tau dia cerita semuanya tentang malam itu ke ibu. Awalnya ibu sampai syok denger kehamilan ku. Dan lho tau dia mau minta ijin ke gue untuk ngajak gue ke Jakarta. Gue takut Mel. Gue harus gimana? Cerita Sinta

" lho serius dia ngajak lho ke Jakarta. Lho tau minggu depan itu adalah hari nikahannya. " jawab Mela

" apa lho serius? Gue kok jadi takut ya. Masak iya dia mau minta gue jadi saksi nikahnya. nggak penting banget. "

 atau jangan-jangan dia tetap mau menikah tapi kalau dia mau nikah ngapain ngajak- ngajak gue kan nggak penting juga. Terus gue harus seperti apa ikut nggak.

" terus lho jawab apa? Tanya Mela

" nggak gue jawab lah orang dia minta nya ke ibu bukan ke gue. Kalau ibu udah ngijinin. Tapi kan dia nggak ngajak gue dan memberikan penjelasan apapun kemarin dia langsung pulang gitu aja. " jawab ku

Keesokkan harinya

Sinta masih senang menginap di rumah ibunya. Dia masih malas-malasan untuk kembali ke kota.

seperti biasanya dia masih mual-mual di pagi hari hingga tidak ada makanan yang bisa masuk ke perut nya jika belum waktu makan siang.

Ibu melihat semua ini merasa khawatir.

" kamu baik-baik saja nak ini ibu buatkan susu nak cobalah. ( ibu menyodorkan segelas susu)

Namun baru sedikit di seruput oleh nya kembali merasakan mual

"sepertinya nggak bisa menerima bu. Biasanya kalau di kos aku diam aja dulu bu nggak makan apapun baru nanti siang makan dan minum susunya bu. " jawab ku menjelaskan ke ibu

Apakah selama ini selalu seperti ini nak? Tanya ibu

" Sinta gpp kok bu nanti membaik sendiri. Udah ibu lanjutkan kegiatannya saja. " jawab ku menenangkan kan ibu

Sinta melanjutkan aktifitasnya di rumah seperti biasa. Setelah selesai dia membersihkan diri sedang bersantai di rumah tiba-tiba Raka sudah datang tanpa memberi kabar padanya.

"Assalamualaikum" ucap Raka

"Walaikumsalam mas silahkan masuk. Ucap Sinta

" Kita keluar sebentar bisa?

" bisa sebentar aku ganti baju dulu. Duduk lah. Mau minum sesuatu?" jawab Sinta

" tidak usah gpp."

Ya udah aku ganti baju dulu sebentar .

Sinta menuju ke kamar sambil bertanya-tanya mau ngajak ke mana ya mas Raka ?

1
Yudha
terimakasih kak atas sarannya. akan sya perhatikan kembali
Vie Desta
bagus sih ceritanya tp terlalu muter” pov nya ulangan seharusnya sih kalo mau di pake pov itu gak perlu di ceritain lg biar gak aneh ( cuma saran)
Yudha
terimakasih kak akan sya perbaiki
Novela Sari
ceritanya bagus tp kebanyakan pov..d ulang2 kesanya jd mbuletisasi
Yudha: terimakasih kak silahkan follow kak
total 1 replies
Izuku
❤️Karakter-karakter dalam cerita ini begitu hidup dan membuatku empati padanya.
Yudha: terimakasih kakak.
total 1 replies
Celia Luis Huamani
Sumpah, endingnya bikin hati berbungaa, moga-moga ada lanjutannya🤗
Yudha: terimakasih kak... silahkan di tunggu kelanjutannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!