Tiara cewe cantik dan mandiri yang menjadi terobsesi kerja karena sakit hati yang dimana cintanya di khianati oleh calon suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YagesYa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
Pertemuan malam itu Tiara benar-benar terlihat berbeda,menjadi perempuan dingin dan cuek,dia tidak akan peduli jika itu tak ada urusan nya dengan dia,bahkan ia lebih mementingkan kuliahnya daripada hal hal yang lain,lebih sering keluar rumah dan menyendiri.
Siang itu,Tiara pergi ke sebuah taman sepulang dari kampus nya,berita menyimpang tentang keluarganya pun sudah mulai menghilang,meskipun itu tetapbuatnya tak memiliki teman,hanya satu itu saja.
"Hai,boleh ikut gabung? tempat sudah penuh semua soalnya" ucap seorang wanita yang terlihat lebih tua dari Tiara
Tiara sedikit mendongak,"Silahkan Tante" ucap tiara lalu membaca kembali bukunya
"Terimakasih" ucap wanita itu lagi tapi tak ada balasan dari Tiara
"Apa kamu sedang berkuliah? kalau boleh tau dibagian jurusan apa?" ucap wanita itu lagi,Tiara yang tertarik dengan obrolan itu pun menutup bukunya dan melepas kacamatanya lalu menatap wanita itu
"Aku kuliah di salah satu kampus di dekat sini,aku mengambil jurusan bisnis manajemen" ucap tiara
"Wow,sangat baik,sudah magang? jika belum bergabunglah di perusahaan saya,kamu bisa magang sekaligus bekerja disana" ucap wanita itu karena takjub dengan tiara
"Tahun depan saya lulus, saya belum magang dan KKN,saya mendapat tawaran lebih cepat karena prestasi dan tugas yang saya lakukan lebih cepat dari yang lain" ucap tiara mantap
"wahh,hebat hebat,sudah cantik berprestasi,apa ada kelebihan kamu lagi? jujur saya tertarik dengan kamu,jelaskan lebih detail tentang kamu,dan sebelumnya perkenalkan nama saya grace" ucap grace memperkenalkan diri dan mengulurkan tangannya
"Saya tiara" ucap tiara dan menjabat tangan grace
"Baik silahkan tiara" ucap grace kembali
"Saya pernah.." belum selesai Grace memotong pembicaraan
"Aku jangan saya,supaya kita bisa lebih dekat" ucap grace,tiara sedikit kikuk karena aneh saja jika harus menggunakan aku.
"Aku pernah bekerja paruh waktu satu tahun yang lalu,dan aku berhenti karena tiba-tiba saja kepala toko bilang kalau aku sudah habis kontrak,aneh tapi itulah faktanya,lalu aku mulai fokus kuliah dan mendapatkan prestasi hingga tawaran untuk lulus lebih cepat" ucap tiara
Grace mengangguk,lalu ia mengeluarkan kartu namanya,"Tiara,datanglah besok ke kantor ku,jika ditanya satpam dan resepsionis bilang saja ingin bertemu dengan ku dan sudah ada janji dengan ku,berikan saja kartu nama ini" ucap grace dan tiara pun mengambilnya
"Terimakasih KA Grace" ucap tiara dengan wajah senang
"Dengan senang hati" ucap grace
"Oiya tiara,kamu tinggal dimana?" ucap grace
"Di daerah komplek teratai ka" ucap tiara sambil memakan makanan nya
"Ohh ya aku tau,cukup dekat dengan kampus,kesana naik apa?" ucap grace
"Kadang ojol kadang naik motor sesuai mood aja" ucap tiara
Grace hanya menggeleng sambil tersenyum,ternyata Tiara ini tipe cewe labil dan mood swing.
"Hari ini bawa motor?" ucap grace
"Ngga naik ojol" ucap tiara
"Bareng aku aja ya,biar aku tau rumah kamu" ucap grace menawarkan
"Boleh" dan setelah itu mereka pun menghabiskan makanan mereka dan pulang.
**
Kesya kini sudah mulai bekerja di kantin sesuai dengan janji arexa,wajah nya tampak senang dan ceria
"re makasih ya,maaf banyak ngrepotin Lo" ucap Kesya
"No ngga sama sekali sa,yauda Lo sarapan sana abis itu gue anter ya" ucap arexa dan di angguki oleh Kesya.
Drtt...drtt... ponsel Kesya berdering,arexa yang menyadari nya terlebih dahulu langsung buru-buru melihat siapa yang menghubungi sahabatnya itu.
"Hah,Fikri?" gumam arexa lirih
"Buka aja kali ya" ucap arexa,namun belum sempat dibuka Kesya langsung menyadari bahwa ponselnya tidak ada.
"re,mana hp gue ya?" ucap Kesya
"Eh,e-em anu ini sama gue,pinjem dulu ya hp gue low batrenya" ucap arexa sedikit gugup
"Dih,tumbenan Lo,yauda sana" ucap Kesya lalu melanjutkan sarapan nya
"Huh,untung anjir" batin arexa
(Heh Fikri,gausa ribet idup Lo gangguin temen gue pake nyalahin,kan Lo bedua juga bikin karena suka sama suka bukan atas kemauan sahabat gue,udah gausa ganggu lagi Kesya udah bahagia sama hidupnya,kalo chat Lo mau tanggung jawab silahkan tapi kalo cuma nyudutin mending gausah) setelah arexa mengetik demikian ia menghapus pesan dari Fikri.
"Heh sa,awas aja ya Lo kalau sampe ngehubungin si Fikri,kalau dia chat aneh aneh bilang gue biar gue kasih pelajaran,kalo dia chat tanggung jawab Lo mau bales juga silahkan" ucap arexa sambil menggebrak meja
Kesya terjengat kaget bahkan hampir tersedak,"Heh Lo mau bikin gue jantungan terus mati keselek hah?!" ucap Kesya tak kalah galak dari arexa sambil berdiri dan memelototi arexa
"Eh hehehe maaf,reflek gue hhe" ucap arexa sambil nyengir kuda dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Hih,gue makan juga Lo,udah ah ayo berangkat,gamood gue ngabisin sarapan nya" ucap Kesya lalu minum.
",iya ayo" ucap arexa
"Dasar bumil,sensi banget" gumam arexa tapi masih terdengar oleh Kesya
"Apasi Lo ngedumel aja,kalo gamau nganter yaudah gausah" ucap Kesya sambil menoyor kepala arexa.
"Deh ilah iya udah ayooo ah" ucap arexa sambil mengusap kepalanya yang barusan di toyor oleh Kesya
Mereka berdua tinggal di kost arexa,orang tua arexa mengizinkan karena mereka juga merasa iba terhadap Kesya,bahkan kehidupan Kesya yang sekarang terlihat lebih bahagia walau sederhana dan seadanya,setidaknya ia tidak tertekan oleh banyak tuntutan dan juga makian dari mulut ibunya.
"Re ntar balik gue naik ojol aja,Lo gausah jemput,gue masih ada sedikit tabungan dari sisa dikasih nyokap sama mantan gadun gue" ucap arexa
"Ga,gue tetep jemput,Lo lagi hamil dan gue harus tau keadaan Lo" ucap arexa super protective terhadap Kesya
"Iya iya bundaaaa" ucap Kesya sambil mencubit gemas pipi arexa
"Sakit deuh ya ampun,di toyor di cubit apalagi abis ini astagaa" ucap arexa
"Hehe maap" ucap Kesya,lalu mereka berdua pun berangkat menuju tempat kerja Kesya.
**
"Okeii sudah sampai" ucap grace setelah berhenti di depan rumah tiara
"Makasih ya ka grace" ucap tiara sambil tersenyum
"Kamu cantik banget sih heran aku,senyum kamu juga manis" ucap grace yang tak henti memuji kecantika tiara
"Haha ka Grace juga cantik ko"ucap tiara,lalu mereka berdua turun dari mobil
"Eh itu Abang kamu ya?" ucap grace saat melihat Rizki keluar dari rumah
"Iya ka grace" ucap tiara
"Bangg....bang ikiiii" teriak Tiara,dan yang memiliki nama pun menoleh
"Sama siapa Ra?" ucap Rizki setelah menghampiri Tiara dan grace
"Bang ini KA Grace,KA Grace ini Abang aku" ucap tiara memperkenalkan
"Grace"
"Iki",lalu mereka berjabat tangan
"Bang KA Grace nawarin aku magang sekaligus kerja,boleh?" ucap tiara
"Boleh,tanya mama juga Sama Reza ya" ucap Rizki
"Okeii bang" ucap tiara
"Em tiara,aku pamit dulu ya,masih ada urusan soalnya" ucap grace
"Oh iya ka maksih ya udah nganterin" ucap tiara
"Iya Ra" ucap grace,Iki hanya diam dan memandangi terus Grace ada rasa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
"Woii kedip" ucap tiara mengejutkan Iki
"Kaget gue,ngapain banget sih Ra" ucap Iki sedikit kesal
"Ngeliatin KA Grace sampe lupa ngedip haha,suka ya naksir ya haha" ucap tiara meledek rizki
"Sini Lo sinii gue pukul sinii" ucap rizki
"Wee gak kenaa,kaburr takutt ada orang lagi jatuh cintaaaaa" ucap tiara sambil berlari menjauh
"TIARAAAAAAA" teriak Rizki lalu mengejarnya.
Dibalik satu bangunan,ternyata Grace masih disana,ia melihat kedekatan Tiara dan Rizki sambil memegangi dadanya.
"Mereka Deket banget ya,jadi melow gue,pengen punya adek tapi ga lucu kalo bilang ke mama ntar yang ada di geprek gue udah kelewat gede gini" ucap arexa setelah melihat kedekatan Rizki dan tiara
"Plis gue deg degan banget,masa iya gue suka sama Rizki si ya aelah,udah lah ke kantor aja,tapi ngapain juga ada mama disana,ah udahlah pulang aja" ucap grace lalu menyalakan mobilnya dan segera pergi dari sana.
