Sebuah meteor melaju dengan sangat cepat menuju bumi.
Sesaat memasuki atmosfer bumi kecepatan dari meteor itu perlahan lahan menjadi pelan, dan jatuh di sekitaran hutan di china.
Sesaat jatuh meteor itu membentuk sebuah kawah kecil, karena bentuk meteor itu yang sangat kecil seukuran sebuah kelereng.
Dari meteor itu berbentuk bulat hitam, dan memancar suatu energi yang tidak di kenal.
3 Bulan kemudian
Qin Hao yang sedang mampir di pasar barang antik untuk mencoba keberuntungannya, terus melihat sebuah manik manik bewarna hitam yang di jual disana.
"Berapa harganya?" Tunjuk Qin Hao yang penasaran dengan harga dari manik manik itu.
"100 Yuan" Ucap penjual itu dengan seringai di wajah mencoba menipu Qin Hao.
"Ini tidak terlihat asli, Bagaimana kalau 10 Yuan" Ucap Qin Hao yang menawar harga sangat rendah.
"Sangat rendah, ini adalah peninggalan dari Dinasti Tang" Ucap Penjual itu yang kembali mencoba mau menipu Qin Hao.
Saksikan perjalan Qin Hao menjadi seorang puncak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pendewa Kultivasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 021: Kedatangan Perompak Planet
Ling Yi tiba-tiba muncul dan sedang melihat Qin Hao bersama dengan seorang wanita yang tidak dia kenali.
"Kakak, Wanita dari mana ini? "
Qin Hao yang mendengar suara dari Ling Yi kemudian berbalik dan melihat Ling Yi sedang berdiri menatap ke arah Qin Hao dan Su Yan
Su Yan yang melihay Ling Yi, Dia merasa cangungg karena belum mengenal Ling Yi.
"Dia adalah Su Yan" Ucap Qin Hao memperkenalkan Su Yan.
"Bukan kekasih kakak?" Ucap Ling Yi.
Su Yan yang mendengar itu, mukanya langsung memerah seperti tomat.
"Belum" Ucap Qin Hao dengan santai.
Su Yan yang mendengar ucapan Qin Hao lagi, mukanya semakin memerah.
Ling Yi tersenyuk lalu berlari menghampiri Su Yan dan memeluknya "Yeyyy Yi'er punya kakak baru"
Su Yan tersenyum lalu membalas memeluk Ling Yi.
"Adik kecil ini namanya siapa? " Ucap Su Yan yang belum mengetahui nama Ling Yi.
"Aku Ling Yi kak, makak bisa panggil Yi'er saja"
"Baik Yi'er" Su Yan tersenyum ke arah Ling Yi dan Qin Hao yang melihat itu tersenyum.
Qin Hao kemudian pergi keluar sebentar dan meninggalkan Ling Yi dan Su Yan untuk mengenal diri terlebih dahulu agar menjadi lebih dekat.
...
Alam Semesta Bayangan
"Kapten, Ada badai ruang yang sedang bergerak ke arah kita" Ucap salah satu orang dengan sedikit panik.
"Cepat tambahkan kecepatan"
Kapal luar angkasa mereka langsung menaikkan kecepatannya.
Walaupun kecepatan mereka sudah sangat cepat. Badai ruang berhasil mencapai mereka, dan membawa mereka entah ke lokasi yang tidak di ketahui.
Di dekat planet mars tiba tiba muncul retakan ruang dan dari dalamnya terlempar sebuah kapal luar angkasa yang sangat besar.
"Kalian semua baik-baik saja? " Teriak kapten itu.
"Kami semua baik kapten" Ucap mereka semua dengan serempak.
"Kita sekarang berada dimana? " Tanya kapten itu kepada sistem kapal luar angkasanya.
"Kita sekarang berjarak 227.840.000 km dari bumi"
Mereka semua yang mendengar itu sangat beruntung, tidak perlu menunggu lama untuk sampai di bumi.
"Gunakan kecepatan penuh" Kapal luar angkasa itu lalu bergerak dengan sangat cepat menuju bumi.
...
Di Bumi
Qin Hao sedang menikmati sesuap makanan, karena dia sudah sangat lama tidak memakan sesuatu.
Qin Hao setelah selesai menghabisi makanannya, kemudian dia pergi ke tempat komputer kuantum berada.
Setelah tiba disana Qin Hao melihat sebuah komputer yang lebih besar sudah mengganti komputer kuantumnya.
"Wang Ping, bagaimana perkembangan nya" Tanya Qin Hao.
"Ini sanggat canggih tuan, orang orang yang tuan kirim mereka sangat hebat" Puji Wang Ping dengan sangat senang.
"Bagus lah kalau begitu" Ucap Qin Hao sambil tersenyum.
Di luar atmosfer bumi, sebuah kapal raksasa sudah tiba di atas bumi.
"Aktifkan mode penyamaran" Kapal luar angkasa itu tiba tiba berubah menjadi transparan dan tidak terlihat lagi.
perlahan lahan kapal luar angkasa itu memasuki atmosfer.
[Ding!]
[Ding!]
[Peringatan]
[Peringatan]
[Kapal luar angkasa yang diperkirakan tiba dalam waktu 3 bulan telah tiba di bumi]
Su Yan yang sedang bermain dengan Ling Yi, terkejut ketika melihat panel di depannya.
"Bagaimana kau bisa salah memperkirakan waktu" Ucap Su Yan yang sangat kesal.
[Ding!]
[Maafkan saya tuan rumah]
Su Yan berdecak kesal "Yi'er kakak harus pergi terlebih dahulu, ada sebuah masalah yang harus kakak urus"
"Baik kak" Ucap Ling Yi yang berekspresi sedih karena dia merasa tidak ingin di tinggal jauh oleh Su Yan.
"Setelah masalah kakak selesai kita bisa bermain lagi" Ucap Su Yan menghibur Ling Yi.
"Janji? "
"Iya kakak janji" Ling Yi kemudian tersenyum dan pergi dengan senang.
Su Yan kemudian kembali menjadi serius, dia kemudian keluar dan langsung melesat ke arah yang diberikan sistemnya.
Qin Hao yang sedang berada di ruangan komputer kemudian melihat kebelakang karena merasakan sesuatu.
"Kapal luar angkasa?" Qin Hao mengerutkan keningnya, karena Kapal luar angkasa yang dia rasakan lebih besar dari milik Su Yan.
"Biar Yun De saja yang urus" Ucap Qin Hao setelah melihat Yun De yang telah berada di dekat kapal luar angkasa tersebut.
Setelah memasuki bumi, orang orang yang berada di dalam kapal semua sangat senang dengan planet bumi.
"Hahahah kita akan kaya" Ucap Kapten kapal yang sangat gembira.
"Berhenti" Dari depan mereka melihat seorang wanita yang tiba tiba menghentikan mereka.
"Bagaimana dia bisa melihat kita?" Ucap Kapten kapal dengan bingung.
"Hanya Level Stellar *4 berani sekali dia" Kapten kapal itu kemudian keluar dari kapal luar angkasa nya.
Kapten kapal kemudian keluar untuk menekan orang yang menghalanginya.
"Berani sekali kau menghadang kami"
"Pergi dari bumi" Ucap Su Yan dengan dingin.
"Hanya kau? " Kapten kapal kemudian mengeluarkan aura dominatornya.
Su Yan yang mendapatkan tekanan ranah yang lebih tinggi darinya, merasakan tekanan dari orang di depan nya.
"Gawat nyonya dalam bahaya" Yun De yang sedari tadi hanya menonton kemudian muncul di depan Su Yan, dan menghilang kan aura dari kapten kapal itu.
"Berani sekali kau menyakiti nyonyaku" Yun De sayang marah, dia kemudian mengeluarkan kan auranya.
"I-ini Level Sovereign? " Kapten kapal sangat terkejut merasakan aura yang sangat kuat dari Yun De.
"B-bagaimana di planet pinggiran memiliki level Sovereign" Kapten kapal sangat bingung.
Kapten kapal ingin segera langsung melarikan diri dan melapor ke Klan Higtus.
"Mau lari kemana kau? " Yun De langsung muncul di depannya dan mencengkram lehernya.
"Karena kau berani mengganggu ketentraman disini, kau akan mati" Yun De mencengkram leher kapten kapal itu dengan sangat kuat.
Krak!
Yun De melepas cengkramnya dan kapten kapal itu terjatuh ke tanah tak berdaya.
"Sekarang kalian" Yun De menghilang dan masuk kedalam kapal luar angkasa itu, dia lalu membunuh semua orang didalam dengan sangat muda.
"Yun De bahwa kapal itu ke lapangan departemen luar angkasa, aku sedang menunggu disana" Suara Qin Hao tiba tiba terdengar di telinga Yun De.
"Baik tuan"
Yun De kemudian mengarahkan kapal itu ke departemen luar angaksa.
"Aku melupakan dia" Ucap Su Yan setelah tadi melihat kekuatsn Yun De.
[Ding]
[perompak planet berhasil dikalahkan]
[Anda mendapatkan 1 Kotak Silver]
"Kenapa aku mendapat kan hadiah? " Su Yan bingung, karena bukan dia yang membunuh parah perompak planet itu.
...
Departemen Luar Angkasa
"Dia sudah tiba" Yang lain sangat binung dengan ucapan Qin Hao karena mereka tidak melihat satu kapal luar angkasa di dekat mereka.
Qin Hao kemudian terbang keatas dan menyuruh Yun De untuk membuka pintu masuknya.
Qin Hao lalu memasuki kapal luar angkasa itu, dan melihat kapal yang sangat luas.
"Ini sangat bagus" Qin Hao kemudian memasuki ruang kontrol.
"Ini memiliki kecerdasan buatan seperti Xiao Ai? " Qin Hao melihay sebuah kecerdasan buatan yang muncul dan sedang marah untuk mengusir Yun De.
"Kalian siapa? Kalian bukan pemilik dari kapal ini" Ucap kecerdasan buatan itu.
"Kapal luar angkasa ini milik Klan Higtus kalian tidak berhak memilikinya"
"Kau sangat berisik" Ucap Yun De yang ingin sekali menghancurkan kapal ini.
"Xiao Ai, kau retas kecerdasan buatan itu" Ucap Qin Hao menunjuk ke kecerdasan buatan di depan nya.
"Baik tuan"
Yun De kemudian menoleh kebelakang dan melihat kehadiran Qin Hao.
"Salam Tuan" Yun De memberi hormat.
Tiba tiba dari belakang Yun De, kecerdasan buatan dari kapal luar angaksa yang mereka ambil meracau tidak jelas.
"Sistem di masuki oleh orang tidak dikenal"
Kecerdasan buatan itu terus meracau tidak jelas karena diretas oleh Xiao Ai.
"Mencoba menghancurkan data base"
Xiao Ai tidak membiarkan itu, dia kemudian langsung menghentikan percobaan penghancuran itu dan berhasil mengambil seluruh informasi dari kecerdasan buatan itu.
Kecerdasan buatan itu perlahan menghilang dari kapal luar angkasa itu dan digantikan oleh Xiao Ai.
"Semenjak kau ditingkatkan lagi, kau menjadi semakin hebat" Puji Qin Hao setelah melihat Xiao Ai melakukan peretasan terhadap kecerdasan buatan tadi.
"Ini semua berkat bantuan anda" Qin Hal yang mendengar itu hanya tersenyum.
Bersambung....
sungguh terlalu MC dibikin naif nih.
yu bergabung dengan kami Gc BCM
di sini kita akan belajar bersama mengenai teknik menulis yang baik dan benar
saya pemilik gc BCM dengan senang hati untuk mengundang kalian semua para penulis awal maupun author berbakat untuk bergabung bersama kami
Caranya tolong follow akun saya terlebih dahulu maka saya akan mengundang kalian
terima kasih