" Maa paaa aku engga ada waktu, tapi kalau dijodohin sama mas mas anak tunggal engga banyak gaya boleh juga tuh heheh" Amanda zeevalia adalah anak kedua dari dua bersaudara, terlalu bekerja keras sampai akhirnya lupa dalam hal percintaan.
memang dalam kehidupan harus memilih salah satu bukan? terkadang keseimbangan membutuhkan pengorbanan yang cukup berat tapi susah jika harus adil.
" Bagaimana jika kita mencoba untuk menjalankan hubungan ini? tidak ada salahnya bukan jika kita mencoba untuk saling mengenal?" aahh kenapa dia soft spoken sekali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22 - Ungkapan hati part 2
Suara tawa itu masih terdengar didalam kamar Zee, ayah dan anak perempuan yang asik bercerita tentang kejadian dimasa lalu mampu mengembalikan suasana yang sempat tegang.
" Apa papa masih ingat ketika kakak mengajakku bermain keluar rumah sedangkan papa melarang kami?" ya putra sangat ingat dimana kejadian itu sangat terpatri jelas.
" Tentu saja dimana kalian pulang dalam kondisi tidak bisa dikenali oleh papa dan mama sampai papa menyiram tubuh kalian didepan rumah bukan hahahaha?" suara tawa keluar bebasa dari mulut Zee dan putra melupakan apa yang menjadi topik utama sejak tadi.
Haha benar sekali ternyata dulu Zee dan Daniel sempat kabur dari rumah karena ingin pergi bermain tapi dilarang oleh sang papa, karena takut diketahui mereka berjalan dengan menengok ke arah belakang.
Tanpa disadari dihadapan mereka ada got, karena tatapan mereka fokus kearah belakang sampai akhirnya mereka masuk kedalam got yang membuat tubuh menjadi berwarna kehitaman sampai tidak dikenali oleh kedua orangtuanya.
" Hahaha aku sangat malu karena sepanjang perjalanan pulang semua orang yang lewat menertawakan kami pah, ya Tuhan itu benar-benar pengalaman sangat memalukan" Zee memegang perutnya karena menahan tawa, kedua matanya mengeluarkan air karena terus tertawa.
Ceklekkkkk....
Pintu kamar terbuka menampilkan tersangka baru yang sejak tadi ikut serta dibicarakan, ya Daniel sang kakak yang merasa ada suara dikamar sang adik merasa penasaran apa yang terjadi.
Ternyata ada sang papa dan sang adik yang terlihat begitu akrab sampai tertawa lepas yang akhirnya membuat hati Daniel merasa hangat.
" Kak sini nak, kami sedang membicarakanmu apakah sejak tadi kamu bersin-bersin?" sang papa merentangkan kedua tangannya menyambut sang anak sulung untuk masuk kedalam dekapannya.
Keduanya berpelukan erat padahal mereka dekat, setiap hari bertemu dirumah bahkan dikantor tapi tetap saja ada tembok tinggi yang menghalangi batin mereka selama ini.
Masuk didalam dekapan sang papa tubuh Daniel bergetar merasakan bahwa akhirnya dia bisa mengeluarkan perasaan sedih, kecewa, marah, bahkan rasa rindu yang selama ini terpendam.
" Sakit ya kak? Pasti berat ya selama ini, maafkan papa sekarang papa ingin kembali tolong kak libatkan papa dalam setiap perasaan yang kakak rasakan, bagi sama papa yaa rasa sedihnya, sakitnya, marahnya, kecewanya kakak biar kakak engga pikul sendirian supaya sedikit ringan hmmm" sang papa mengelus lembut punggung sang anak sulung.
Seperti kata pepatah bahwa anak sulung atau anak pertama itu tanggung jawabnya besar, anak pertama adalah harapan orangtua dan sebagai penopang keluarga, anak pertama adalah contoh bagi adik-adiknya kelak.
" Makasih pah, terimakasih untuk terus bertahan dengan segala kondisi sampai saat ini, terimakasih sudah berjuang untuk bisa mengembalikan kembali keutuhan keluarga kami, tolong pah kakak mohon jangan pernah kembali ke masa dulu" dengan suara lirih Daniel mencurahkan perasaan yang selama ini terpendam.
Berada dikondisi yang cukup berantakan, sebagai anak pertama dan seorang lelaki Daniel mengesampingkan perasaanya, melihat kondisi sang mama yang terpuruk dan sang adik yang larut dalam kesedihannya Daniel dipaksa untuk menjadi dewasa karena keadaan, karena kesalahan yang dilakukan oleh sang ayah.
" Kak pasti dalam yaa lukanya, tolong izinkan papa untuk membantu menyembuhkan luka anak-anak dan istri papa. luka harus disembuhkan walaupun dalam waktu yang lama dan meninggalkan bekas luka. Tapi papa ingin merawat dan menyembuhkan luka itu boleh kan?" aahh inilah yang selama ini Daniel dan zee harapkan akhirnya terjadi juga.
Greeppppppp....
Pelukan hangat itu akhirnya kembali, zee ikut masuk kedalam pelukan sang papa yang kini diantara mereka akan saling memaafkan dan menerima.
" Zee rindu papa, tolong apapun yang terjadi dan apapun yang papa rasakan berbagi sama kami ya pah jangan pernah lari atau mencari ke orang lain" putra menatap wajah sang anak bungsu.
Ya Tuhan ternyata kedua anaknya sudah dewasa, mereka sudah mulai menata bahasa sesuai dengan kondisi. Bagaimana bisa aku melewatkan ini semua hanya karena nafsu semata.
Akhirnya lembaran baru kembali dibuka, setelah saling memaafkan, saling menerima dan saling menyembuhkan kini keluarga mereka akan kembali menciptakan suasana hangat yang dulu sempat terjeda lama.
🍉🍉🍉
Pukul 12.00 wib
Setelah meeting bulanan selesai kini Zee dan Daniel masuk kedalam ruangan masing-masing, hari ini sang papa tidak masuk kantor karena akan menemani sang mama untuk pergi belanja bulanan sekaligus berkencan mungkin.
Loh, ini bunga dari siapa? Begitulah monolog hati Zee setelah melihat ada bunga diatas mejanya.
Dear Zee cantik 💝
Terimakasih sudah bertahan sejauh ini dengan memeluk luka yang banyak, terimakasih sudah menjadi manusia baik sampai akhirnya bisa berdamai dan memaafkan.
Terimakasih atas rasa tegar, kuat dan sabar yang cukup melelahkan dalam melewatkan semuanya tapi Zee mampu.
Mas bangga sama Zee I love you. ❣️
Hahh sudah bisa ditebak bahwa ini adalah bunga yang dikirimkan oleh sang kekasih hati, memang ada saja gebrakan yang dilakukan oleh gio disetiap harinya.
Drrrttt... drrrttt...
🧑 : Hallo mas, terimakasih banyak untuk bunganya.
Zee yang mengangkat panggilan masuk dari gio langsung mengucapkan terimakasih.
🧒 : Hehe ketahuan banget yaa, jangan nangis ahh...
🧑 : Mas curang, kita lagi sama-sama sibuk malah bikin romantis gini hikss..hikss..
Mendengar ucapan Zee yang sudah bisa dipastikan sedang menangis membuat gio tertawa.
🧒 : Jangan sedih dong sini keluar mas didepan ruangan, pelukan dulu sini pelukan sayang....
Hah ternyata sang kekasih sudah berada dikantornya? sejak kapan? Bukankah tadi pagi dia bilang akan sedikit sibuk karena jadwalnya padat.
Tanpa berpikir panjang Zee langsung melangkahkan kakinya membuka pintu tanpa jeda.
Greeppppppp....
Zee menghambur masuk kedalam pelukan sang kekasih yang sudah merentangkan kedua tangannya, tentu saja dengan senyuman manis yang membuat kadar kegantengannya menjadi naik 200%.
" Sudah nangisnya?" gio malah menjahili sang kekasih yang masih berada di pelukannya.
" Jahat, katanya sibuk kok udah ada disini? sejak kapan?" bukannya menjawab malah zee berbalik bertanya.
" Mulai nakal yaa, sejaka kapan pertanyaan dijawab sama pertanyaan sayang" dengan gemas kedua tangan gio mencubit gemas kedua pipi Zee.
Keduanya malah tertawa bersama, menyelami perasaan jatuh cinta yang ternyata seindah ini.
" Makan yuk, abis nangis kan capek jadi pasti tenaganya susah berkurang bukan?" gio merapikan rambut zee.
" Massss, kok godain aku terus sih jahat banget" gio senang sekali karena ternyata zee sudah mulai menunjukkan sisi manjanya.
" Iya mas ganteng kok, makannya zee sayang dan cinta banget sama mas kan?" bukannya membujuk gio semakin gencar menggoda.
" Massss ihh sebel deh" Zee mencubit gemas perut gio lalu merapikan kemeja yang tadi sempat berantakan karena pelukannya.
" Iya I love you more sayangku" yaa begitulah jika sedang jatuh cinta.
wkwkwk
lgsg halalkan....
kl marah itu,
dipencet hidungnya Zee biar PESEk..
jgn ditarik...
wkwkwk
pagi2 dah bikin mewek nih... 😔
ada Doorprize nya gak nih? 🤣
ntar loe beneran g*la deh.
😂🤣
aaaaaa pengen pny abg kandung😂
Gio lg nih nama tokohnya???
😁😂
Dia Keenan, kmn ya??
msh lanjut ato tutup??