NovelToon NovelToon
Aku Wanita Pendukung Di Era 70

Aku Wanita Pendukung Di Era 70

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: samsuryati

menurutmu apa yang akan terjadi jika aku tau, dirimu hanya seorang wanita pendukung dalam sebuah kisah cinta yang fenomenal.

mungkin seseorang akan memiliki beberapa pendapat berbeda tapi bagi wanwan dia akan menjauhkan diri dari pahlawan dan pergi sejauh mungkin.
Hanya saja semakin dia jauh maka pahlawan pria semakin dekat dan..

Pahlawan pria baru akan mendekat.

Ada jari emas tapi hampir tidak berguna.

ini karena dia hanya lah sosok peran pendukung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon samsuryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

Pertunjukan malam ini benar-benar menyimpan anugerah tersendiri baik untuk keluarga han secara keseluruhan dan juga wanwan secara pribadi.

Kau tau, pada saat pertama kali dia berdiri di panggung dadakan yang dibuat oleh keluarganya. Sebenarnya sistem memberikan dia hadiah yang sama sekali tidak pernah dia duga sebelumnya.

"Satu penonton dewasa dihargai satu genggam beras seberat 250 ons. Anak-anak dihargai beras 150 ons.Jadi sistem ini menghitung , secara keseluruhan tuan rumah mendapatkan 10 kg dan 350 ons"

Wanwan tentu saja terkejut dengan hasil yang dia dapatkan. Rupanya sistem ini menghargai pertunjukan yang dia lakukan meskipun itu hanya seharga beberapa ons beras. Mengingat jumlah penonton yang datang ,sebenarnya dia menghasilkan 10 kg lebih.

Wah jika kau bertanya tentang harga yang dikenakan di tahun ini kau mungkin akan terkejut.Jadi ini juga yang mempengaruhi Wanwan untuk menampilkan yang terbaik dalam pertunjukan perdananya.

Hal-hal yang diberikan para penontonnya kepada nenek akan menjadi milik nenek secara kolektif. Namun yang dia dapatkan dari sistem adalah hal yang bersifat pribadi.

Wanwan entah kenapa sangat senang dengan penghargaan sistem meskipun hanya sebatas beras.

Tapi yang terjadi yang terbaik belum tiba karena sistem juga menyebutkan sesuatu yang aneh.

" Dua penonton VVIP, tuan rumah dihargai dengan masing masing dua kotak coklat kacang Mede merek Dove"

"Dua penonton VIP tuan rumah dihargai dengan satu boks ice cream coklat dua rasa merek wals "

Wanwan sempat terkejut karena dia mendapatkan dua penonton berharga VVIP dan dua penonton VIP lagi.

Meskipun dia tidak tahu siapa orangnya tapi dia hampir bisa menebaknya di sini.

 Ketika dia pergi melakukan konser dan sebagainya. Hal ini akan dihadiri oleh orang-orang besar seperti gubernur bahkan terkadang dia pernah tampil di depan seorang presiden.

Nah di desa bendera merah pejabat paling tinggi adalah kepala desa dan juga kapten Jadi mereka adalah penonton VIP.

Dan karena dunia ini didasarkan dari sebuah buku jadi tentu saja penonton VVIP nya adalah Song an dan Yuna kan.

"Aku harus menghindar dari dua dua tokoh ini namun jika dapatkah hadiah melalui cara ini jadi alangkah baiknya jika mereka datang.Wah coklat merk ini sangat lazim ditemukan di era modern .Tapi di sini ini adalah hal yang langka.Aku senang!!"kata wanwan lagi.

Sebelum tidur Wanwan benar-benar mengobrak-abrik ruang angkasanya demi melihat hadiah-hadiah yang tadi dia dapatkan. Adapun hadiah berupa beras dia tidak mempedulikannya . Tapi penampilan 2 ember ice cream dengan dua rasa benar-benar membuat dia hampir menjilat lidahnya sendiri.

Ini bukan es krim cone yang biasa anda beli di supermarket.Tapi es krim yang masih menggunakan tong plastik seberat lima kg.

Jika dia ingin memakannya dia harus mengambilnya dengan sendok dan meletakkannya dalam gelas.

Wanwan hampir menitipkan air mata ketika dia menikmati sendok es krim dan menjilati nya dengan terburu buru.

Jadi malam itu, wanwan tidur dengan bahagia bahkan bermimpi tidur berselimut kan es krim yang lembut dan dingin.

Dia tidak tahu jika nenek Han dan yang lainnya sedang berkumpul di ruang tengah. Kali ini ada para paman dan dua bibi berikut dengan ayah Han dan ibu Han.

Nenek Han sudah menyebutkan agar mereka tidak tidur terlebih dulu tapi langsung berkumpul di ruang tengah setelah mengemas segala sesuatu yang berserakan di halaman.

Jika semua orang sudah berkumpul nenek lantas menyebutkan hal yang ingin dia katakan.

"Wanwan bisa bernyanyi ,ku pikir anak yus di desa Hong tidak lagi layak.Kecuali dia menambah kan sepada , itu baru cocok"

Ayah Han adalah orang pertama yang tercengang mendengar pendapat ibunya. Baru tadi pagi kakak pertama menyebutkan ada dua kandidat yang katanya cocok dengan reputasi wanwan.

Yang pertama adalah pria dari Desa Hong yang mau memberikan mahar sekitar 1000 Rp dengan sebuah selimut merah.Hadiah ini sebenarnya sudah dianggap mahal untukku gadis desa . Mendapatkan rp5.00 saja itu sudah hal yang cukup membanggakan tapi orang ini berani memberikan 1000 sekaligus.

Tapi orang ini berani membayar mahal itu karena dia adalah seorang bujangan tua yang sudah berusia 35 tahun. Menurut rumor orang ini suka memukul pasangan yang sebelumnya. jadi keluarga yang tinggal di desa lain tidak mau menikahkan Putri mereka kepadanya.

Paman pertama sama sekali tidak keberatan dengan itu toh itu bukan putrinya. Tapi rumor ini tidak disebutkan kepada ayah Han. Jadi ayah wanwan tidak tahu apa-apa.

Pilihan yang kedua adalah contoh yang hampir mirip namun orang ini berani memberikan mahar yang lebih tinggi yaitu seribu rupiah ditambah dengan sebuah lemari pakaian dan juga tempat tidur. Jika kau bertanya kenapa orang ini murah hati?

 Jawabannya adalah orang ini memiliki usia 49 tahun dan bahkan sudah memiliki enam orang cucu. Usianya bahkan melebihi usia ayah Han sendiri.

Dia memiliki kekayaan yang Cukup lumayan. Dua putranya bekerja di koperasi pemasukan dan pengadaan ada juga yang bekerja di bagian pemasaran jadi hidupnya masih baik-baik saja.Itulah kenapa dia berani mencari istri muda meskipun usianya sudah bisa dikategorikan sebagai tua.

Jika wanwan menikah dengannya dia akan langsung menjadi nenek muda dan menguasai urusan pembendaharaan keluarga, bukankah hal ini bagus.

Nenek dan kakek Han sudah menyetujui calon kedua.Ayah sempat membuat keributan tapi dia kalah jika hanya berdiri sendiri.

Ini lah yang Ayah Han perjuangan sepanjang sore tadi.

Tadi Ayah Han sempat bahagia karena ibu tua nya sudah berubah pikiran tapi...

"Ibu wanwan masih muda .pria itu bahkan lebih tua dari aku. Bagaimana mungkin wanwan menikahi orang seperti itu Bu.Ibu walaupun maharnya meningkat dua kali lipat aku tidak bisa menanggungnya" kata ayah Han dengan cemberut.

Alih-alih setuju dengan pendapat putranya ,nenek langsung memandang menantu perempuan dan dia bertanya dengan jelas."menantu kedua apa pendapatmu tentang ini?"

Ibu Han menatap kepada suaminya tapi dia menundukkan kepala dan berkata ,"semua terserah ibu. Siapapun yang dia nikahi dan berapapun maharnya ,keputusannya tidak terletak kepadaku. Lagi pula seorang gadis yang sudah menikah seperti air yang dibuang. Jadi tidak ada bedanya kok"

"Tapi Bu, Meimei akan menikah sebentar lagi dan Meimei tidak punya mahar , bisakah..."

Kata-katanya belum habis namun bibi pertama langsung memotong "ipar kedua.. seandainya pria itu berani memberikan 2000 sebagai mahar, uang itu seharusnya kita simpan. Ada begitu banyak keperluan di rumah dan juga kita harus menyimpan sedikit untuk keadaan darurat apa kau mengerti?"

Pria ini sudah tua tapi berani menjanjikan sebuah lemari pakaian dan tempat tidur yang bagus selain dari uang tersebut.Sekarang mereka bisa meminta tambahan sepeda lagi.

Bayangkan itu.

Tiga hal ini seharusnya disimpan untuk pernikahan anak-anaknya nanti di masa depan.Dan wanwan seorang gadis yang hanya tahu menyanyi, bagaimana mungkin dia layak dengan hal-hal seperti itu.

Bisa menikah saja itu sudah sebuah keuntungan untuknya.

Dan mahar nya? belikan saja dia kain di koperasi pemasukan dan pemasaran dan biarkan dia menjahitnya sendiri seperti Meimei.

Selesai kan.

"ibu apa Ibu berpikir seperti itu juga .Apa anak-anakku sama sekali tidak berharga di mata kalian? Ibu .. bukankah dia juga cucumu?" ayah Han langsung sedih dan dia entah kenapa membantah.

Cuci otak yang dilakukan oleh wanwan beberapa hari ini benar-benar menumbuhkan sebuah benih kecurigaan di dalam hatinya.

Kenapa dia dan anaknya berbeda di mata ayah dan ibu.

Keponakan anak-anak dari keluarga pertama dan keluarga ketiga semuanya bisa sekolah tidak terkecuali dengan anak perempuan kakak tertua seperti Ayin.

Tapi kenapa anak-anaknya diperlakukan dengan tidak adil. Sementara dia bekerja sebagai kuda dan sapi di keluarga ini .Bahkan lebih keras jika dibandingkan dengan kakak pertama dan adik ketiganya.

Kenapa?

Nenek Han tidak merasa bersalah dengan pendapat itu tapi dia justru marah karena untuk pertama kalinya anak yang biasanya patuh tiba-tiba berteriak di depannya.

"Anak pertama ,apa maksudmu dengan berkata begitu .apakah ibumu salah? Dengan siapapun dia menikah itu tidak ada hubungannya dengan kita. Uang yang akan didapatkan dari pernikahan itu, jelas harus dipergunakan untuk simpanan masa depan .Ada begitu banyak hal yang memerlukan uang kau tahu kan?"

"Ya adik kedua kau juga harus berpikir jernih . Jangan marah terlebih dahulu. Bukannya ini tidak adil tapi ini adalah kenyataan, semua orang tahu itu adalah benar. Ada apa denganmu biasanya kau tidak seperti ini?" kata Paman pertama yang langsung berdiri karena merasa tindakan adik keduanya ini benar-benar egois dan tidak menghormati orang tua.

Tapi Ayah Han tidak tahu apa yang terjadi, dia lebih mudah marah beberapa hari ke belakangnya ini.

Apalagi dia sudah memperjuangkan pernikahan Wanwan sejak pagi. Namun tidak ada tindak balasannya. Dia harap semua orang berpikir hal yang terbaik yang bisa diberikan untuk anak gadisnya .Namun siapa sangka yang dipikirkan mereka hanyalah uang maharnya saja.

Apakah mereka tidak bisa berpikir bagaimana wanwan bisa menjalani hidup setelah menikah dengan seorang pria tua yang sebentar lagi akan mati.

"kakak pertama siapa aku untukmu Apakah aku adikmu atau sapi perahmu di rumah ini. Anggap saja aku melahirkan dua anak perempuan yang merugi seperti yang kalian sebutkan setiap hari. Tapi bukankah kau juga memiliki ayin. Putrimu sendiri bisa sekolah tapi kenapa putriku tidak Hah. Sekarang wanwan juga dipaksa untuk menikah dini tanpa melihat latar belakang orang itu? Apa yang membuat putrimu dan putriku itu berbeda, apa?"

"Adik kedua kau...

"Jika itu adalah ayin Apakah kau tega melihatnya menikah dengan orang tua yang bahkan lebih tua dari dirimu sendiri? kau tega melakukannya karena itu bukan putrimu bukan?"tandas Ayah Han.

Ibu Han tidak menolong suaminya namun justru menarik pakaiannya agar suaminya ini diam dan tutup mulut.Dia tidak ingin mendapatkan beban kerja tambahan besok pagi hanya karena pembicaraan malam ini.

"kakak ipar,ayin memiliki otak yang bagus sehingga dia mampu sekolah tapi anak-anakmu maaf aku tidak meremehkan tapi itulah kenyataannya. lagi pula ayahnya memiliki kemampuan untuk menyekolahkan dia. Jadi jangan bertanya kenapa Putri kamu bisa sekolah sedang putrimu tidak kan?"

Ayah Han tidak bisa bertengkar dengan iparnya yang tadinya adalah perempuan. Tapi dia lantas melihat ke sekitar Ayah tua ibu kakak pertama dan adik ketiganya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Jadi seperti ini pikiran kalian kepadaku? Selama ini aku bekerja di ladang untuk mendapatkan 10 poin setiap hari. Istriku juga mendapatkan 5 atau 6 poin setiap hari , wanwan meskipun sakit masih mendapatkan 2 poin 1 hari. Jangan sebutkan apa yang didapatkan oleh Meimei sepanjang hari jika dia tidak pergi menjahit. Sekarang hitung berapa yang kakak pertama buat sampai dia memiliki kemampuan untuk menyekolahkan putrinya?"

Kakek Han tercengang melihat anak kedua yang biasanya pendiam tiba-tiba bertanya seperti itu. Tapi dia juga tidak memiliki jawabannya sama sekali karena itu adalah hal yang benar

Putra pertama hanya bisa bermalas-malasan sepanjang hari. Jika pun dia bekerja poin yang dia dapatkan hanya bisa menyamai poin seorang wanita.

Dia juga memiliki anak laki-laki namun dua anak laki-laki ini bahkan tidak pergi untuk mencari makanan babi untuk menghasilkan dua poin . Mereka lebih sering pergi ke kota dengan alasan menemani adik perempuan mereka ke sekolah.

Oh ngomong-ngomong mereka juga harus menyewa sebuah rumah kecil untuk menampung kebutuhan dua laki-laki itu dalam rangka menemani adik perempuan mereka sekolah

Bukankah itu adalah uang juga.

"Adik ketiga kau memiliki anakmu sendiri dan itu adalah laki-laki. Aku harus akui jika kau lebih mampu dibanding aku dengan melahirkan dua anak laki-laki sekaligus .Tapi apakah ini alasan untuk kau tidak menghargaiku sebagai kakakmu? Kalian semua sedang melemparkan anak-anakku ke dalam lubang api sementara kalian bersenang-senang untuk mahar yang dihasilkan dari darah dan daging anak-anakku? ayah.. ibu katakan apakah ini keadilan?"

"Anak kedua Ada apa denganmu!!" teriak kakek Han yang membuat semua orang terdiam termasuk dengan ayah Han.

Tapi Ayah Han memiliki mata merah dengan sikap yang seperti sedang kerasukan iblis.

Dia menatap ayahnya balik dan berkata,"Ayah di dalam keluarga ini aku bekerja paling keras dan pekerjaan di rumah ini semua diselesaikan oleh putri-putriku. tapi tidak ada penghargaan untuk itu kan. Katanya uang yang disimpan bisa digunakan dalam keadaan darurat tapi ketika putriku pingsan dan memerlukan bantuan .Kenapa tidak ada satu sen pun dikeluarkan oleh ibu? katakanlah kita tidak memiliki uang tapi kenapa ketika kakak pertama menginginkan kain baru untuk membuat pakaian untuk Ayen, di berikan tapi tidak ada satupun untuk putriku bahkan tidak ada satu sen pun? Ayah katakan apakah aku ini putramu atau apakah aku ini hanya anak pungut?"

"Anak kedua apa-apaan ini? aku melahirkanmu dengan susah payah setelah hamil 9 bulan. Jadi apa yang kau katakan tentang anak pun hah?"nenek marah sekali dengan apa yang dikatakan oleh Putra keduanya ini. Dia jelas sudah hamil 9 bulan dan melahirkannya dengan susah payah tapi kenapa hal ini perlu dipertanyakan.

Kenapa dia selalu membela anak pertama, itu adalah ketika dia tua nanti, dia akan tinggal dan bergantung hidup kepada anak pertama. Itu saja alasannya tidak lebih, adapun kasih sayang menurutnya kasih sayang di antara anak-anak adalah sama rata.

"ibuku sayang ,aku menyayangi kalian dari sanubari dan mematuhi apapun yang Ibu katakan.Tapi kenapa...kenapa yang terbaik untukku belum tentu yang terbaik untuk yang lain? kenapa aku berbeda katakan Ibu kenapa?"

"Suami ku Kenapa kau begitu serius hari ini bersabarlah oke" kata ibu Han setengah berbisik.Tidak biasanya suaminya berperilaku kasar

"Diam!!" kata ayah Han yang sudah terlanjur emosi.

"Sebagai seorang istri kau seharusnya berdiri di sisiku tapi kau tidak bahkan kau tidak membela anak yang sudah kau lahirkan dari perutmu sendiri. Apa kau tidak memiliki hati nurani? anak kita wanwan akan dilempar ke lubang api .Menikah dengan pria tua yang sebentar lagi akan mati, itu artinya dia akan menjadi janda dalam kurang dari 5 tahun. Apa kau tidak berpikir apa yang akan dia alami ketika dia menjadi janda?"

Kehidupan seorang wanita itu sudah sulit dan akan lebih sulit lagi jika dia menjadi janda. Setelah menjadi janda jarang sekali ada keluarga kelahiran yang mau menampungnya lagi.

Pria itu memiliki anak dan cucunya sendiri .Bagaimana mungkin anak-anak dan cucu orang lain memikirkan wanwan.

Dia adalah orang yang melahirkan wanwan. Selain seorang ibu dia juga seorang wanita, jadi kenapa dia tidak berpikir?

Pertanyaan seperti itu mulai membuka pemikiran nenek. Namun dua Bibi yang ada di sana tidak peduli sama sekali. Toh itu adalah kehidupan orang lain bukan kehidupan Putri mereka sendiri.

Bibi pertama berkata ,"tidak ada orang yang bisa melihat masa depan. Jangan pikir dia sudah tua. Tubuhnya baik-baik saja dan mungkin dia bisa hidup sampai 20 atau 30 tahun lagi. bukankah ada juga pemuda yang berusia 20 tahun tapi meninggalmu lebih awal. Jadi jangan berpikiran buruk terlebih dahulu oke. Hanya orang yang memiliki takdir buruk saja yang bisa menjadi janda"

Jika wanwan beruntung maka pria ini akan hidup selama 100 tahun tapi jika dia tidak beruntung maka dia akan meninggal kurang dari sebulan setelah menikah ,jadi apa bedanya itu.

Wanwan hanya perlu pintar memutar otak untuk meraih semua harta pria tersebut sebelum orang itu meninggal.Nah seperti yang dikatakan tadi janda atau tidak Itu juga tergantung dengan keberuntungannya.

"Lihat.. Ibu dengar sendiri kan apa yang dikatakan oleh kakak ipar. jelas aja pria itu sudah tua dan akan mati kapan saja namun dia mengatakan itu adalah sebuah kesialan wanwan jika pria itu meninggal.Ibu ..hah.. aku tidak peduli sama sekali Jika pun orang ini sanggup memberikan 10.000 sebagai mahar aku juga tidak akan terima"

"Anak kedua, kau jangan impulsif dulu dengarkan Kakak iparmu dia berpikir yang terbaik untukmu juga kan."kata bibi ketiga yang juga agresif.

Jika benar orang itu mau mengirimkan rp10.000 sebagai uang mahar maka setengah dari uang itu adalah milik keluarga ketiga karena memiliki dua anak laki-laki.

Wah ini adalah hal yang bagus.

"Anak kedua..

"ibu ayah salahkan aku karena tidak berbakti dan tidak patuh kali ini. Tapi sebagai seorang ayah ,aku ingin memberikan pasangan terbaik untuk Wanwan. Sampai kapanpun aku tidak akan menjerumuskan anak-anakku ke dalam lubang api maaf jika aku tidak patuh"

"Kakak kedua seharusnya kau berpikir panjang dan masalah ini hanya perlu dibicarakan saja kan"Kata paman ketiga setelah mendapatkan kedipan mata dari istrinya.

Mahar yang cukup besar dan dia juga ngiler loh.

"Tidak ...apapun kata kalian jawaban ku tetap tidak. Daripada menikahkan anakku dengan orang yang sebelah kakinya sudah di peti mati ,lebih baik kita melakukan perpisahan"

Jeder....

Kata-kata ini seperti sebuah petir di siang bolong .Nenek dan kakek han memegang dada masing-masing seolah-olah mereka sedang bermimpi. Anak laki-laki yang paling patuh sebenarnya sedang memberontak dan menyebutkan sebuah kata-kata perpisahan .Hal yang tidak pernah mereka pikirkan sama sekali.

Tidak ada keluarga yang melakukan perpisahan ketika ibu dan ayahnya masih hidup.

Tidak ada.

1
Salsabila Arman
lanjut
Lala Kusumah
double up atau crazy up dong... kereeeeeeeennnn kan Wan Wan..... lanjuuuuuuuuuuutttt
Dewiendahsetiowati
crazy up thor
Naffa Laita
othor kok up selanjutnya belum ada ya thor?? /Bye-Bye/
Aisyah Suyuti
menarik
🍄NOFA🍄
han wan pasti terkejut
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Salsabila Arman
lanjut
Lala Kusumah
crazy up dong, atau double up 🤭✌️😂
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt
Salsabila Arman
lanjut
palupi
wanwan... habis nyanyi ntar tau tau jadi juragan beras 😂😂😂
Lala Kusumah
wah wanwan ada yg lamar duh... lanjuuuuuuuuuuutttt
🍄NOFA🍄
Wah karir menyanyi di departemen seni kemiliteran
Slovlya✯
lanjut lanjut
Salsabila Arman
lanjut
🍄NOFA🍄
tidak menyenangkan pastinya
🍄NOFA🍄
kesalahannya adalah kamu tidak peduli pada masa depan anak perempuanmu
Dewiendahsetiowati
up lagi thor
Salsabila Arman
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!