Michella Anastasya William 17 Tahun dia Gadis yang manja, Ceria dan Polos. Karna suatu kejadian dia harus menikah dengan seseorang yang tidak dia kenal.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ScorpioGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cemilan Buat Mamang Dan Bibi
Sore hari Michel baru terbangun dan melihat jam yang ada di dinding kamar Kevin. pukul 16:37 WIB.
"Udah sore ternyata," gumam Michel
Michel membangun kan Kevin karna dia hendak bergegas pulang dan teman teman mereka udah pada pulang satu jam yang lalu. Mereka tadi hanya pamit kepada Kevin. Kevin tadi keluar kamar setelah Michel tidur. Ternyata mereka tadi masuk kamar karna Michel mengantuk jadinya Kevin mengantar Michel masuk dalam kamar dan setelah teman teman mereka pulang Kevin masuk kembali di kamar dan tidur di sebelah Michel.
"Kakak bangun, Michel mau pulang udah kesorean ni,"
Kevin membuka matanya dan bangun duduk di tepi ranjang memperhatikan Michel yang lagi memakai jaketnya.
"Kakak cuci muka dulu sebentar," ucap Kevin dan Michel hanya mengangguk.
"Mereka udah pada pulang ya Kak?, kok sepi,"
"Iya, mereka udah pulang satu jam yang lalu waktu kamu tidur,"
"Oooohh, ya udah yukk kita pulang."
Mereka udah siap diatas motor tinggal melajukan motornya.
"Kakak duluan aja," ucap Michel
"Kakak mau nganterin kamu,"
"Ngak usah Kak. Michel bisa pulang sendiri kok,"
"Pokoknya Kakak antar, nanti kamu balap balapan lagi kalau Kakak ngak antar,"
"Kakak tau aja," ucap Michel sambil terkekeh
Mereka melajukan motornya dengan Michel yang berada didepan. Setelah beberap menit berkendara, Michel memberi kode bahwa dia mau berhenti dan menunjuk sebuah kedai menjual aneka cemilan. Kevin yang mengerti langsung mengangguk. Michel pun berhenti diikuti Kevin didekat kedai yang ada di pinggir jalan.
Michel memesan beberapa cemilan di sana, baru hendak membayar Kevin sudah lebih duluan menjulurkan uangnya kepada penjualnya.
"Kan uang Michel yang Kakak kasih masih ada,"
"Ngak apa apa. kok belinya banyak banget. Emang sanggup makannya?"
"Ini buat Mamang dan Bibi dirumah Michel sebagian," ucap Michel dan Kevin mengacak acak rambut Michel karna gemes.
"Terus bawahnya gimana sebanyak itu?"
"Tenang, Michel selalu punya cara mengatasinya, kan sudah memang Michel persiapkan," ucap Michel sambil mengeluarkan kantong kresek yang agak besar dari dalam tasnya dan memasukan semua cemilan yang dia beli tadi dan setelahnya memasukan dalam tasnya.
Kevin geleng geleng kepala melihatnya. Ada ada aja ni si Michel.
"Ya udah, yuk jalan lagi," ucap Kevin
"Ayo," ucap Michel lansung melajukan motornya.
Mereka melanjutkan perjalanan dan Kevin tetap setia berada di belakang Michel sudah seperti bodyguard saja.
Setekah beberapa menit mengendarai motornya Michel sudah sampai didepan rumahnya.
"Udah gi, lansung masuk aja," ucap Kevin.
Kevin sering mau masuk dalam rumah Michel hendak berkenalan dengan keluarga Michel tapi Michel melarang. Michel takut sama Daddynya karna Michel kan mau di jodohkan, eehh malah bawa laki laki lain kerumah kan ngak lucu ya thor.
"Ya udah de, Michel masuk dulu, babai," ucap Michel sambil melajukan motornya memasuki gerbang rumahnya dan lansung memarkirkan motornya di garasi.
Michel mengeluarkan kantong kresek yang berisikan cemilan tadi dari dalam tasnya dan menuju ke pos satpam.
"Mang Ucup Michel datang ni," ucap Michel sambil berjalan kearah pos satpam.
"Eeehhh Neng Michel, ada apa to Neng, ada yang bisa Mamang bantu?"
"Iya Mang, bantuin Michel habiskan ini ya, sekalian sama Mang Ujang ya Mang."
"Beres ma ini Neng."
Mang ucup udah biasa di kasih makanan oleh Michel, jadi udah hafal.
"Oke Mang. Michel masuk dulu,"
Michel berjalan menuju pintu utama rumahnya dan tampa mengetuk pintu lansung masuk didalam rumah, sambil berteriak.
"Assalamualaikum!. Michel pulang ni."
"Walaikumsalam" jawab Mommy Inggrid
"Apa itu sayang?"
"Ooohhh ini Mom. Biasa buat Bibi. Ya udah Michel ke belakang dulu ya cari Bibi,"
"Iya sayang,"
Michel berjalan menuju dapur dan tidak mendapati sang Bibi disana, lalu Michel bergegas ke halaman belakang dan benar saja si Bibi lagi menyapu di halaman belakang di bawah pohon mangga.
"Yuuhuuuiii. Bibi Michel datang ni,"
"Eeee Non Michel. Ada apa ya Non?"
"Ni buat Bibi sama yang lain. Di habisin ya Bi."
"Beres ma ini Non. Makasih ya Non Michel yang cantik dan baik hati."
"Bibi ma terlalu memuji, kan Michel jadi malu. Ya udah Bi Michel masuk dulu ya. babaiii."
"Iya Non Michel."
Dilain tempat, di kediaman Kevin.
"Assalamualaikum!"
'Walaikumsalam!. Baru pulang sayang?" ucap Mami Monic
"Iya Mi. Kevin mandi dulu ya Mi."
"Iya sayang,"
Kevin berjalan menaiki anak tangga menuju ke kamarnya. Kevin masuk dalam kamar dan langsung membersihkan dirinya.
Setelah mandi dan berganti pakaian, Kevin mengecek sebentar pekerjaannya tadi yang di bengkel tapi belum sempat dia kerjakan. Saat sedang mengotak atik Laptopnya. Suara notifikasi pesan masuk dari Michel mengalihkan perhatiannya.
My Wife ❤
Kakak udah sampai belum?
Kevin membalas chat Michel dan saling berbalas pesan sampai tiba waktunya makan malam.
Kevin turun dari kamarnya menuju tempat makan. Disana sudah terdapat kedua orang tuanya dan Kevin langsung duduk.
Setelah dekat dengan Michel, Kevin jadi berubah, tidak pulang malam lagi bahkan hubungan dengan Papinya udah baik. Dulu Kevin jarang bermalan dirumah biasanya bermalam di bengkel.
"Besok setelah pulang Sekolah, kamu kekantor ya. Besok Papi ada pertemuan dengan klien, kamu bisa mulai belajar sedikit sedikit" ucap Papi Surya
"Iya Pi," jawab Kevin.
Mereka makan dengan diam sampai selesai hanya dentingan sendok dan piring saling bersahutan. Setelah makan malam Kevin lansung kekamarnya lagi mau meneruskan pekerjaannya. Pekerjaan yang ini bikin konten live ya pastinya. Sekarang karna udah sibuk jadi jarang bikin konten live lagi, apalagi sekarang sibuk kencan dengan pacarnya alias istri rahasianya.
