Kisah bermula dari pelarian Nathan William Carson, seorang pelaku tabrak lari yang memutuskan untuk bersembunyi dari kasus yang melibatkan dirinya.
Kabur ke sebuah kota kecil tempat kelahiran sang ibu, Nathan justru dipertemukan dengan gadis desa nan polos, pembantu sang nenek tercinta.
Berawal dari kesombongan seorang majikan terhadap pembantunya. Ketidaksukaan terhadap kinerja sang pekerja rumah tangga yang dinilai terlalu menjilat. Hingga berbagai konflik lainnya, menjadi bumbu bumbu sebelum terbentuknya cinta di antara keduanya.
Namun siapa sangka, sebuah drama menguras air mata muncul ketika rasa saling tertarik mulai tumbuh di antara mereka.
Apa yang akan terjadi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
15:00
Sebuah mobil mewah berhenti di depan rumah sederhana milik Ibu Yuni. Seorang gadis muda berambut panjang yang nampak begitu cantik terlihat turun dari sana dengan beberapa paper bag di tangannya.
Wanita itu sedikit membungkuk. Ia nampak melambaikan tangannya kepada seseorang di dalam mobil itu sembari menampilkan senyuman termanisnya.
Mobil mewah itu lantas melaju pergi. Kinan dengan penampilan yang sangat cantik itu kemudian berbalik badan. Ia melenggang masuk ke dalam rumah sederhana miliknya itu dengan santainya.
Ceklek....
Pintu utama rumah tersebut terbuka. Wanita itu terdiam. Kok nggak dikunci? Apa ia lupa mengunci pintu saat meninggalkan rumah tadi? Pikirnya.
Kinan mencoba tak peduli. Ia lantas masuk ke dalam rumah dengan santainya.
"Kinan....."
Deeeggghhh...
Kinanti terlonjak kaget. Ia yang hendak menutup pintu rumahnya itu seketika berbalik badan saat mendengar suara lembut yang memanggil namanya itu. Dilihatnya disana, Rengganis nampak muncul dari kamar dengan kaos oblong serta rok pendek selutut yang membalut tubuh rampingnya.
"Mbak Anis!" Ucap Kinanti kaget. Seketika wajah cantik itupun terlihat gugup.
Rengganis terdiam. Bola matanya tergerak menatap penampilan sang adik dari atas sampai bawah. Kinan terlihat sangat cantik. Penampilannya paripurna dari ujung rambut hingga ujung kaki. Bajunya bagus. Beberapa paper bag bahkan nampak ia tenteng di tangan kanannya.
"Kamu dari mana?" Tanya Rengganis penuh selidik. Kinanti terlihat tak seperti biasanya. Penampilannya sangat berbeda.
Rengganis nampak berjalan mendekati adiknya. Kinan celingukan. Wajahnya terlihat sedikit gugup.
"Ini apa, Dek?" Tanya Rengganis sembari menyentuh paper bag di tangan sang adik. Wanita itu melongok, seolah penasaran dengan isi di dalam tas kertas itu.
Dirogohnya salah satu paper bag disana kemudian dikeluarkan isinya. Sepotong baju baru dengan harga selangit nampak berada di sana.
"Ini baju kamu? Kamu beli baju baru, Dek?" Tanya Rengganis sembari melihat banderol harganya. Wanita itu nampak melotot.
"Ini mahal banget!" Ucap wanita itu. Rengganis menatap sang adik yang nampak gugup.
"Kamu punya uang darimana buat beli baju semahal ini?" Tanya Rengganis lagi.
"Aa....eemm...." Kinan menampilkan senyuman kaku. "Ini semua bukan punya aku, Mbak. Punya aku cuma ini nih!" Ucapnya sembari menunjukkan sebuah paper bag berisi peralatan kecantikan.
"Jadi gini, Mbak. ini tadi tuh ceritanya temen SMA aku ada yang ulang tahun. Karena dia anak orang kaya, dan baru pulang dari luar negeri, jadi dia ngajakin aku sama teman teman yang lain buat shopping. Ini semua sebagian punya teman aku itu, Mbak. Nitip dulu. Soalnya belanjaannya dia kebanyakan. Takut dimarahin sama orang tuanya. Besok diambil sebelum balik ke luar negeri!" Ucap Kinan.
Rengganis nampak menyipitkan matanya.
"Kenapa? Mbak nggak percaya sama adek sendiri?" Tanya Kinan menyelidik dibarengi dengan tatapan usil menggoda.
"Mbak pikir ini semua punya aku?" Tanyanya lagi. "Ngerampok uang dimana aku buat beli barang barang sebanyak ini?!"
Rengganis memejamkan matanya. Ia kemudian tersenyum menyadari beberapa detik kecurigaan yang ia layangkan untuk adiknya itu. Ah, apa yang Rengganis pikirkan? Kinan hanya gadis kecil yang polos! Batin Rengganis.
"Udah, ah! Jangan mikir yang aneh aneh! Ini semua bukan punya aku!" Ucap Kinan sembari merangkul pundak kakaknya.
Rengganis hanya tersenyum manis.
"Oh ya, Mbak sendiri kenapa jam segini udah di rumah? Ibuk mana?" Tanya Kinanti.
"Ibuk masih di rumah Oma. Mbak pulang duluan. Kayaknya untuk beberapa hari ini Mbak mau istirahat dulu, Dek," ucap Rengganis.
Kinanti menoleh. "Kenapa? Ada masalah?"
Rengganis menghela nafas panjang. "Ya, sedikit!" Ucapnya.
Kinanti memasang wajah iba. Ia kemudian melepaskan rangkulannya kemudian menatap sendu ke arah sang kakak.
"Ada apa, Mbak? Mbak cerita sama aku!" Ucap gadis muda itu.
Kinanti menatap lembut adik perempuannya itu. Wanita itu kemudian tersenyum. Ia pun mulai menceritakan semua yang terjadi di rumah Oma Sasmita. Mulai dari kedatangan Nathan, hingga kejadian pagi ini yang berhasil membuatnya malu dan merasa bersalah.
Kinanti pun mendengarkan curhatan sang kakak dengan seksama. Sebagai seorang adik, wanita itu memang sangat menyayangi kakaknya. Kedua gadis itu memang begitu dekat. Terlebih lagi setelah ayah mereka meninggal dan mereka hanya tinggal berdua dengan sang ibu.
Kinanti menghela nafas panjang.
"Ya udah, nggak usah dipikirin lagi. Ambil hikmahnya aja. Dengan begitu kan Mbak bisa istirahat. Nggak kerja mulu. Nggak capek!" Ucap Kinanti.
"Iya, sih! Mungkin Mbak emang perlu istirahat, Dek!" Jawab Rengganis. "Kayaknya besok Mbak juga mau ke makam Mas Bagas. Kamu anterin, ya!" Ucap Rengganis lagi.
Kinanti tersenyum manis. "Beres! Apasih yang enggak buat Mbak!" Ucap gadis itu manis.
Rengganis tersenyum. Sepasang kakak beradik yang memang selalu akur itu kemudian saling berpelukan.
mohon maaf untuk judul satu ini kalau jarang banget up. tapi akan tetap di lanjut kok sampai end.
kalau memang teman teman males nunggu update an bab, boleh dibaca nanti kalau udah end. tapi kalau mau menunggu juga g apa apa.
mohon maaf ya teman teman atas ketidak nyamanan nya. sekarang author lagi nyari" tempat menulis yang mungkin lebih layak.
sekali lagi mohon maaf atas ketidak nyamanan nya🙏🏻
masih penasaran, apa bener orang yang ditabrak Nathan adalah Bagas, kekasihnya Rengganis? 😏
Lanjutttt thour💪💪💪