NovelToon NovelToon
Best X Bad House

Best X Bad House

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Keluarga / Romansa / Trauma masa lalu
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: itsnotme

Ketika dua insan penuh luka di pertemukan febian tereca gadis dengan senyum indah nya namun menyimpan luka di dalam hati nya dengan jonathan christian wijaya lelaki tegas berwibawa membawa kisah pilu di dalam hidup nya akankan mereka berakhir bahagia atau akan semakin terluka

"tata hanya ingin bahagia kenapa susah banget" Jonathan christian.

"aku juga berantakan tapi tidak pernah meminta orang lain untuk memahami ku" febian tereca.

"kita adalah dua luka yang berakhir duka" best x bad house

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon itsnotme, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

Nathan kelimpungan mencari Febi tidak tau harus kemana karna bahkan setelah pagi datang dia kembali ke rumah Febi tetapi tatap saja tidak ada orang di sana.

Akhir nya. Nathan memutuskan untuk ke tempat kerja Febi. Mencari tau lewat para karyawan di sana, sesampainya di sana ia di sambut tatapan sinis oleh Sheila.

"Kalau ke sini cuma kau tanya soal Febi dia ga di sini"

Padahal Nathan belum bertanya,

"Pergi sana percuma ke sini"

Sangat tidak ramah tapi kau bagaimana lagi, Sheila sangat tidak menyukai lelaki tidak setia seperti Nathan ini.

"Biarin La kalau dia ngeyel nunggu toh Febi emang ga di sini"

Caleb baru datang segera masuk ke ruang pegawai di susul Sheila yang mengikuti nya.

Memasuki ruang ganti perempuan terdapat Gebby di sana yang bingung dengan raut muka Sheila yang tampak kelas.

"Ngape lu?"

"Sih Nathan noh ke sini"

"Agak agak emang tuh laki"

"Gue masih kepo cewek waktu itu sapa nya Nathan"

"Gue juga belum tau ntar gue cari tau lewat laki gue"

Sementara itu Nathan dengan kesal pergi dari Cafe itu, apa salah nya kenapa mereka seperti itu kenapa nya saat mereka tidak tau apa yang sebenarnya terjadi?

Di sini Febi tengah menikmati dingin nya udara di pagi hari,

"Beneran cuma berdua ternyata" Gumam nya. Febi pikir setelah sampai sini akan aja kejutan bestei nya datang tapi ternyata tidak dia hanya berdua dengan Orion.

Menyusuri jalan dengan berjalan kaki menikmati pemandangan yang ada, tema nya pagi ini adalah jalan segar.

Tidak mau terlalu jauh karna takut tersesat setelah 15 menit dia memutuskan kembali ke penginapan.

Melihat dari jauh kenapa pintu villa nya tertutup? Apa Orion sedang keluar? Tapi kemana dan ngapain?.

Ceklek.

Membuka pintu kayu itu dengan pelan tiba tiba,

Dor, Happy ultah Febi

Seru mereka semua, Febi dapat melihat adanya Puspita, Rama, Vanya dan tentu nya Orion. Dia kira mereka lupa alasan sebenanrya Febi menghilang ternyata tidak mereka mengingat nya.

Beberapa tahun yang lalu saat dia baru saja memutuskan komitmen toxic nya dengan Dimas, Febi mendapat telpon dari suster panti jompo yang merawat seseorang yang dulu sempat merawat Febi.

...----------------...

Suster lawang.

Mengerutkan alias nya sebab suster itu jarang menelpon nya.

"Shalom sus ada apa yah?" Febi mengangkat panggilan itu.

"Dik oma mamik masuk rumah sakit kondisi nya nge drop" Berusaha untuk tetap tenang mendengar hal itu.

Dari sekian banyak nya orang di hidup dia kenapa selalu harus orang yang dia sayang yang Semesta buat menderita?

"Iya sus, tolong suster jaga dulu yah mungkin minggu depan saya baru bisa ke sana"

"iya dik kalau gitu saya matikan panggilan nya Tuhan memberkati"

Setelah panggilan itu Febi mengela nafas nya panjang, dia baru saja menerima kenyataan bahwa karakter sempurna di hidup nya telah rusak sekarang hal baru lagi.

Melanjutkan aktifitas nya tiga jam kemudia panggilan telpon dari orang yang sama masuk, sekali, dua kali, ke tiga baru dia mengankat panggilan itu.

"Dik oma mamik meninggal"

Deg

"Jangan bercanda sus kalau oma mamik ngambek karna saya tidak jengguk ga gitu becanda nya"

"Engga dik ini pihak kepala panti sedang memberi kabar ke gereja nya adik"

"kok bisa" Tanya Febi pelan.

"Adik masih di sana?"

"Adik tunggu info orang gereja ya kesini jam berapa soal nya pemakaman nya besok siang"

Setelah kabar itu Febi bahkan tidak bisa tidur dia diberitahu kakak gereja nya kalau mereka akan berangkat subuh untuk mengikuti pemakaman oma mamik.

Berangkat bersama orang gereja Febi tetap masang muka tenang nya bahkan setelah berjam jam perjalanan dia tidak bisa tidur sesampai nya di panti jompo itu, Febi segera turun mencari aura tempat dilaksanakan doa pelepasan.

Sampai di sana Febi yang awal nya tenang malah terlihat marah melihat bentuk terakhir orang yang di sayang. Febi marah pada dirinya sendiri karna tidak ada di samping oma mamik di saat terakhir nya.

Tiba tiba ada seorang oma yang duduk di kursi roda menghampiri nya.

"Halo, Teca yah?" Febi memgenal oma ini, beliau adalah oma yang pernah ber foto dengan oma mamik karna foto itu ada pada nya.

"Kamu tau engga? Orang yang paling di sayang oma mamik di sini siapa?" oma itu menatap ke arah nya.

"Kamu tau alasan oma mamik memaksa operasi mata buat apa?"

"Oma mamik ingin bisa membaca Alkitab"

Oma pernah cerita soal itu, penyebab alasan oma mamik ngoyo minta operasi mata.

"Itu alasan ke dua nya, alasan pertama nya kamu" oma itu mengelus pipi kanan Febi.

"Dia pengen lihat wajah cantik kamu, dia pengen milih baju yang bagus biar cocok dipakai kamu, dia pengen lihat cowok yang nanti nya mendampingi kamu"

Berusaha menahan air mata yang meronta minta keluar.

"Selama ini setiap tanggal dan bulan ini dia menangis menyesal karna tidak bisa memilih baju yang pas buat kamu karna dia tidak bisa melihat wajah cantik kamu disetiap tambahan umur kamu"

"Setiap hari ini dia selalu meminta tolong kepada suster atau bahkan saya untuk mencarikan baju yang bagus padahal saya ga boleh kelur panti ini" Oma itu terkekeh dengan kepedihan nya.

"Keluarga saya hanya oma mamik di sini tapi Tuhan kayak nya lebih sayang dia makanya di ambil duluan"

"Kamu bagaimana apa hari ini baik?" Febi mengerutkan alis nya.

"Dikamar oma mamik sudah di sediakan hadiah buat hari ini untuk kamu" Oma itu sedikit bercerita.

"Beberapa minggu yang lalu Oma mamik meminta tolong suster untuk mencarikan hadiah yang pas buat kamu padahal ultah kamu masih lama"

Ultah? Febi masih belum faham.

"Bahkan oma mamik tidak hanya membelikan kamu satu hadiah tapi banyak" Antusias nya sangat terlihat di wajah oma itu.

"Sepertinya Dia tau hari ini akan datang dan mempersiapkannya dari lama" Suara nya mengecil.

"Bisa tolong dorong oma ke peti? Oma mau hias peti beliau" Dengan segera Febi membantu Oma itu mendekat ke arah peti itu.

"Kamu ga mau hias juga?" oma itu menyerahkan sebuah bunga putih kecil yang terdapat jepitan di batang bunga itu.

"Yang kuat yah, Oma mamik aja kuat bahkan tidak mengeluh saat permintaan nya tidak bisa terpenuhi" Seraya memasangkan bunga kecil itu.

"Keinginan nya hanya satu melihat wajah cantik kamu tapi sampai tarikan nafas nya itu tidak terpenuhi" Febi mendorong kursi roda itu kembali ke posisi awal.

"Selamat ulang Tahun Cantik nya oma Mamik"

Deg

Febi baru ingat ini tanggal 31 januari, hari ulang tahun dia.

1
DityaR
Keren, semangat, Thor! /Smile/
pururu
habis denger suara febi kira kira kuping nathan sakit gak ya?? gak yakin febi bisa nyanyi
pururu
minimal jadian dulu baru kasih panggilan sayang
pururu
bisa nulis cerita kek gini terinspirasi dari siapa thor??
pururu
semangat nulis cerita nya thor, btw ini cerita mirip sama kisah cinta bestie gw punya mantan yg beda agama katanya disuruh nunggu ujung" nya ditinggalin trs pacaran sama yang seagama ujung" nya putus juga hehehehe
itsnotme: ingin ku gitak dirimu pusss/Smile/
total 1 replies
Mèo con
Bagus banget deh, bikin nagih!
♥Kat-Kit♥
Selalu sukses bikin surprise dengan plot twistnya thor 🙌
itsnotme: makasih kakak kakak juga semangat makasih juga udah mampir/Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!