NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Abah

Suami Pilihan Abah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:18.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Azahra Khumairah seorang Anak dari pemilik pesantren Ternama di kota nya. terpaksa harus di Nikahkan karan dia terus membuat ulah.

Dan Abahya telah Yakin menikahkan putri nya dengan Santri pilihan nya. yang tidak lain Adalah Santri kesayangan Abahnya Muhamad Rasya

Mampukah Rasya mengubah Azahra menjadi istri saliha dan Anak yang berbakti?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Rasya Melangkah di Gang sempit Menuju Mobil Yang ia parkiran, tangan nya membawa Tentengan Martabak

" Hay Sayang " Rasya membuka pintu Mobil

Mengangkat Plastik yang berisi Martabak, Zahra Tersenyum Sumringah Melihat Rasya telah Kembali dan membawa Pesanan nya

" Wah Ada Aby ternyata? "

" Ada Sayang "

Zahra mengambil Plastik Dan langsung Membuka isi Nya.

" Aby ini Martabak Apa? " Zahra melirik ke Arah suami nya.

" Martabak Coklat Pesanan Kamu Sih " Rasya tertawa Kuda

" Hem...Maksud Aku Coklat nya Coklat Asli Bukan Mesis " Seketika Muka Zahra berubah

Rasya Panik karena pikir nya Tadi Adalah Martabak Coklat yah Coklat Mesis

" Ya allah Maaf Sayang, Aby pikir yah Coklat itu Coklat Mesis "

Zahra ngambek Dan memasang Wajah Kesal Pada Rasya, Mood Zahra semakin Berantakan Karana ini Untuk pertama kali nya, Zahra ngambek begitu Parah

" Ya allah Sayang terus kamu ngak mau Makan Martabak nya? "

" bukan ngak Mau Aby, Tapi Aku pengin nya Coklat "

" oke kita Cari Coklat Ajah yah Di Mini Market, Aby mohon Jangan ngambek lagi yah Sayang ku. cinta nya Aby " Rasya langsung memeluk Zahra

Zahra langsung mengusap Air Mata nya. yang jatuh di pipi, Rasya Memeluk Zahra Erat Zahra juga Membalas pelukan Rasya

" Aku yang minta Maaf yah Aby, bukanya Aku ngak menghargai Kamu. tapi Aku pengin nya Martabak Coklat yang Asli Coklat " jelas Zahra

Rasya menganguk Ia Maklum pada sifat Istri kecil Nya. karena Biar bagai Mana pun Mood ibu hamil pasti Akan hancur berantakan jika keinginan nya tidak sesuai Harapan

Akhirnya Zahra mengajak Rasya pulang Karana Ia malas Keinginan nya sekarang Cuman Satu, ya itu Tidur Nyenyak Di Kasur Rumah Rasya

Di Rumah Mbah Akung Terlihat Kedatangan Tamu Pak Anas Dan Ana di sana Terlihat Juga Ada Misbah yang Turut berdiri Di sebelah Ayah nya.

" Ayah Ayo Cepat Ana. udah ngak Sabar "

" Iyah "

Pak Anas mengetuk Pintu Rumah Mbah Akung. Mbah Akung yang kebetulan hari ini Juga tidak Berangkat ke Sawah Akhirnya membukakan Pintu

" Eh-Pak Anas? "

" Nagih Mbah Boleh Kami Masuk? "

" Iyah monggo Silahkan " Mbah putri Mempersilahkan...

Sementara Terlihat Raut wajah Misbah Sangat Bingung Karana Ia sampai sekarang Masih menyembunyikan kejujuran yang sebenar nya.

Mbah Putri Fikir Maksud Kedatangan keluarga Pak Anas adalah Akan membicarakan Dana Desa Karena Kebetulan pak Anas Adalah Lurah di Kampung ini

" Rasya nya Ada Mbah? " ucap Pak Anas Ragu-ragu.

" Ada kebetulan saja Rasya Sudah tiga hari disini, tapi sekarang Rasanya lagi pergi " jelas mbah Putri

" pergi Kemana Yah mbah? " ucap Ana yang nampak tidak Sabar.

Tiba-tiba Saja Suara mesin Mobil berhenti di latar Depan Rumah mbah Putri.

" itu kaya nya Pulang "

Terlihat Ana langsung Salting Dan segera merapihkan Duduk Dan membenarkan jilbab nya.

" Assalamualaikum..." Ucap Rasya Sampai Di Ambang Pintu.

" Waalaikumsalam " Ana menatap Rasya dengan sorot Mata penuh Kekaguman.

Di Sambung Oleh Zahra yang juga Ada di belakang Rasya.

Mata Ana terbelalak Saat Melihat. Zahra melintas Tampa Menyapa. Zahra langsung pergi ngeloyor ke Kamar nya. Karena Mood nya Masih berantakan

Pak Anas Dan Ana Saling Menatap Dan tampak Bingung...

" Pak Anas? " Rasanya menyalami Pak Anas Dan duduk di Kursi Sebelah Mbah putri

Suasana Hening sejenak Karena dari mereka belum Ada yang Akan Nampak Bicara.

" Pak Anas Dari tadi datang nya? " Ucap Rasya memecahkan Keheningan.

" Iyah Alhamdulillah, Maaf sebelumnya Nak Rasya yang tadi itu bersama Nak Rasya siapa? " ucap Pak Anas sungkan-Sungkan

" Ouh itu tadi Istri Saya pak, Maaf Istri Saya lagi Hamil jadi Mohon maklum yah pak tidak menyapa Karena Mood nya lagi ngak bagus " jelas Rasya

Penjelasan Rasya hampir membuat detak Jantung Ana berhenti, Mata Ana memerah Hampir Saja menangis Karena ia tidak percaya dengan Jawaban Rasya Kalau dirinya ternyata Sudah Menikah.

" Wah...jadi Nak Rasya sudah Menikah? "

" Iyah pak Alhamdulilah dan sebentar Lagi kami Akan segera menjadi orang Tua " Rasya Nampak Banga

Pak Anas mengucapkan selamat Kepada Rasya. Meskipun Aslinya ia kecewa dengan semuanya Karana tujuan pak Anas datang ingin mengutarakan Niat baik nya menikahkan Rasya dengan putri nya Ana malah harapan yang setingi Harapan orang tua itu Pupus.

" Memang Misbah tidak Bercerita kalau Saya sudah menikah? " Rasanya melirik Misbah

Misbah nampak kaku, Karana Adik dan Ayah nya juga memandang ke Arah dirinya...

" Memang nya, Mas misbah Sudah Tahu? " ucap Ana lirih

" misbah Sudah tahu, dua minggu yang Lalau misbah Datang ke pesantren Tempat saya mengajar " ucap Rasya mengulum senyum

Misbah Tersenyum Getir ia nampak Kocar kacir, Karana telah tidak memberitahukan hal ini sedari Awal mula kepada Ana

" Oh begitu, baik Nak Rasya kami pamit Pulang Dulu " jelas pak Anas

Mbah Putri Nampak bingung karena tidak Ada hal yang penting Dalam pembicaraan ini. Namun tadi sebelum Rasya datang pak Anas Nampak Serius mencari Rasya

Berbeda dengan Rasya tidak mau Ambil pusing Maksud Kedatangan pak Anas kesini Karena fikir nya, Pak Anas ada perlu Dengan Mbah Akung, bukan dengan diri nya

Rasa Langsung bergegas menuju kamar nya, menemui Zahara...

Saat Rasya membuka pintu kamar nya, terlihat Zahra sudah terlelap Tidur memeluk Guling dan sangat pulas...

" Ya Ampun udah pulas Ajah " Rasya mendekat ke Arah Zahra Sambil membenarkan Anak Rambut Zahra. menyelipkan nya ke telinga

****

Di Dalam Rumah Ana menangis tersendu-sendu. Kini Misbah yang di Salahkan Oleh pak Anas Karena hampir Saja kena malau Karena Ulah Misbah yang tidak jujur

" kenapa kamu ngak cerita hal ini? "

" Iyah mas kenapa ngak cerita dari Awal kalau sebenarnya Mas Rasya sudah menikah " Ana merengek di depan Misbah

" Mas bukanya ngak mau jujur, tapi Mas mau ngomong nya nunggu Waktu yang Tepat "

" Waktu yang Tepat Apa? untung Saja Tadi Rasya menjelaskan Dahulu. kalau tadi Ayah yang langsung Bicara Mungkin Ayah bakalan Malau seumur Hidup " Usap Wajah pak Anas Frustasi

Ana masih Saja Menangis ia tidak percaya Rasanya sudah menikah dan sudah menghamili istri nya

" kenapa bukan Aku Aja sih yang hamil Anak mas Rasya harusnya Aku yang hamil bukan dia " Ana berjingkrak sambil menangis persis sudah dirinya seperti orang tidak Waras

Bahkan Sampai Kacau hatinya ia membanting Semua peralatan Biasanya yanga Ada di Meja Rias nya

" Mas Rasya...Mas Rasya " Pekik Ana Sambil sesenggukan

Padahal Ana bukan hanya Cantik Tapi juga Pintar Bahkan sekarang dirinya juga Dinobatkan sebagai Dosen muda Karena di Usia nya yang Baru saja dua puluh Enam tahun Ana sudah memegang Gelar Master

🌹🌹🌹 Bersambung..... 🌹🌹🌹

1
Ayu Rahma
😅
Ayu Rahma
Kutu kupret😂 bisa bisanya imran muncul😅
Ayu Rahma
😂😂😂
M Subahan Sahil
Luar Biasa
Ayunda
tolong dong utk kata2 ya huruf h nya di ilangin cukup ya iya,jgn Iyah yah,kata aja yg cukup aja jgn ada huruf h nya ga enak aja bacanya
M Subahan Sahil
ada ada aj kamu Zah😅
Ayu Rahma
kasar kali wak😆
Ayu Rahma
luar biasa
anggita
oke thor, moga novelnya sukses👌
anggita
like👍+☝iklan utk Zahra Rasya.
anggita
maaf, saran thor. klo awal paragraf/ alinea usahakan pakai huruf besar🙏
mom young: 🤗 makasih Sarah nya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!