NovelToon NovelToon
Revenge Of Lady Aryana

Revenge Of Lady Aryana

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Balas Dendam / Time Travel
Popularitas:72.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma Rain

aku Lady Aryana de Venetian seorang wanita gemuk berumur 26 tahun yang saat ini sedang berada di depan pisau pancung akibat fitnah suamiku dan juga kekasih nya untuk menyingkirkan diriku dan juga untuk menjatuhkan keluarga ku. ku pandangi lagi wajah tampan yang memiliki tatapan kejam ke arah ku dengan segaris senyum meremehkan.

aku bersumpah di dalam lubuk hatiku yang paling dalam. jika aku di beri kesempatan maka aku akan membalas kan sakit hati ini. dan akan ku pastikan lelaki yang masih berstatus suami ku bertekuk lutut di hadapan ku kelak, dan aku akan benar-benar menjadi monster untuk mereka.

Dan tiba-tiba sebelum hukum penggal ku di laksanakan jiwa ku seperti di tarik keluar dari raga ku. membuat ku sesak dan hampir tak bisa bernafas aku memejamkan kan mata sekejap dan tersentak membuka mataku. betapa terkejutnya diriku yang saat ini tidur di ranjang kamar ku sebelum aku menikah dengan lelaki brengsek itu.

"apa yang terjadi!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma Rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

melihat sesuatu yang baru.

Hari ini tepat 45 hari Pria iblis itu tidak menunjukkan muka di kediaman ini. aku tidak peduli dengan hal itu, kau malah bersyukur pria iblis itu tidak pulang. Aku Juga tidak peduli dengan pekerjaan grand duchess Karena sedari awal itu bukan lah pekerjaan ku. Pria iblis itu tidak ada mengatakan apapun pada ku tentang pekerjaan tersebut. Lagi pula pria iblis itu tidak menyukai jika aku berada di satu ruangan yang sama dengan nya. Jadi sekali lagi pekerjaan grand duchess itu bukan urusan ku.

hari ini aku ingin keluar bersama Maya untuk menempah beberapa gaun untuk ku pakai. Pasalnya gaun-gaun ku sekarang sudah longgar dan terlihat kebesaran saat aku memakai nya. Maka dari itu aku akan pergi ke pusat kota dan menunju butik nyonya Caroline. kedai gaun langganan ibu jika kami pergi ke istana dan mampir ke pusat kota. Dengan uang ku sendiri, uang yang di berikan oleh ayah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan ku. Dan aku tidak pernah meminta sepeserpun dari pria iblis itu.

Dulu di kehidupan sebelumnya pria iblis itu bahkan tak pernah memberikan ku uang. Gaun yang ku pakai juga gaun yang ku bawa dari kediaman Venetian hingga gaun-gaun tersebut pudar dan tidak layak di pakai. Sungguh menyedihkan nya diriku saat itu. Aku tidak di bolehkan keluar dari kediaman ini tanpa izin dari pria iblis itu. Dia sengaja tidak memberikan izin padaku untuk menemui keluarga ku. Agar aku tak mengadukan kelakuan nya pada ayah. Sungguh licik. Tapi sekarang aku tidak memerlukan izin nya untuk kemanapun aku ingin kan dan apapun aku lakukan.

Sekarang tubuh ku sudah sedikit mengecil dan sudah memiliki bentuk. Perut ku yang sekarang juga sudah terlihat rata. Walau ada bagian yang belum berhasil aku kecil kan. lemak di wajah ku pun sudah sedikit berkurang, tapi aku tetap merasa ini kemajuan yang pesat. Tubuh ku tidak lagi terasa berat. Aku sudah mulai bebas dan leluasa dalam bergerak. Ternyata memakan apel sebagai pengganjal perut sungguh efektif untuk dilakukan. Aku akan berkunjung ke kediaman orang tua ku dan mengucap terima kasih kepada Regrash.

"Maya ikat kan lebih kencang aku takut gaun ini akan terlepas" ucap ku pada Maya yang saat ini sedang membantu ku memakai gaun sederhana yang berbentuk tube korset dengan tali pengikat di belakang nya. Yah, hanya gaun sederhana ini yang bisa ku gunakan sekarang. Mungkin di sana aku akan memborong banyak gaun. Jadi aku meminta kepala pelayan untuk menyiapkan kereta kuda. Akan sangat sulit jika aku hanya menunggangi kuda apa lagi membawa Maya sebagai penumpang, itu akan sangat merepotkan.

Aku dan Maya segera menaiki kereta kuda menuju pusat kota. kami tidak di kawal aku tidak memerlukan seorang pengawal walau tadi kepala pelayan menyarankan aku untuk membawa. seorang pengawal tapi aku menolak nya. Aku tak ingin di kenali siapa pun.

setelah 30 menit kami sampai di pusat kota yang begitu ramai. Aku menyuruh kusir untuk menunggu di pintu masuk kota. Aku tak ingin orang melihat aku keluar dari kereta kediaman Ruasent, bisa-bisa mereka akan heboh dan aku tidak menyukai nya.

Saat ini matahari bersinar belum mencapai titik tertinggi. Aku dan Maya memakai jubah bertudung kami. Dan berjalan di antara ramai nya penduduk. Yah penduduk yang dulu melempari ku kotoran dan juga sisa sampah. Ingat kan aku saat musim dingin nanti aku tidak akan menolong mereka. Aku akan mengatakan pada Ayah untuk tidak memberikan hasil panen ubi-ubi yang ayah ku tanam kepada mereka.

Aku dan Maya akhirnya sampai di depan butik madam Caroline yang berada di paling ujung pusat kota yang hampir dekat dengan jembatan sungai Elgot. Aku memasuki butik yang tak terlalu ramai itu, butik madam Caroline memang tidak terlalu terkenal di daerah ini. Namun gaun yang di hasilkan dari butik ini berkualitas bagus, setiap jahitan nya di buat dengan teliti. Dan Yang ku dengar dari Maya dulu jika butik ini akan bangkrut satu tahun kedepannya. Yah itu terserah saja, saat ini aku tidak ingin menolong siapa pun kecuali keluarga ku dan Maya. Lagian pun aku tidak ada saran dan masukan untuk ku berikan kepada madam Caroline yang seorang janda dari baron Edward, aku bukan lah wanita yang mengerti fashion atau trend masa kini. Aku hanyalah wanita yang jika ku lihat cantik di mata ku aku akan membeli nya walaupun si mata orang lain itu tidak lah cantik. aku bukan lah wanita yang selalu mengikuti trend yang selalu lady yang lain nya lakukan.

Aku membuka pintu butik ini dan membuat lonceng di pintu berbunyi. Seorang pelayan wanita menyambut kedatangan ku dan membawa ku ketempat semua gaun-gaun itu berada. Aku memilih dan membeli beberapa gaun formal dan beberapa gaun santai aku juga meminta butik ini mendesain baju berlatih yang sedikit ringan dan mereka menyetujui nya. Aku memberikan alamat ke mana barang-barang ini akan di hantar yaitu ke kediaman Ruasent. Aku juga memberikan Maya sebuah gaun sebagai hadiah yang telah menemani ku selama ini. Mengingat hadiah aku juga akan membeli kan Regrash sebuah hadiah dan untuk kedua orang tua ku juga adik ku, Alexander. Kurasa aku akan mencari nya setelah ini.

Saat ini aku akan mencari hadiah tersebut dan setelah nya aku ingin berjalan-jalan sebentar, aku ingin melihat-lihat keadaan pusat kota kerajaan ini. banyak anak-anak bermain, orang-orang sedang melakukan kegiatan jual beli. untuk mencari hadiah tersebut aku akan mencari kedai yang tidak terlalu banyak pengunjung atau bisa di bilang sepi. Akut tidak terlalu suka berbelanja ke tempat yang terlalu banyak pengunjung nya. Hal itu akan membuat kepala ku pusing dan aku tidak menyukai nya.

Aku dan Maya terus menelusuri jalan dan aku melihat sebuah kedai tempat menjual pernak-pernik dan barang unik dan antik. Aku memasuki toko yang sedikit tua itu yang juga berada di dekat jembatan sungai Elgot. namun berlawanan arah dengan butik madam Caroline.

Aku dan Maya memasuki kedai yang sedikit tua ini. Dan ketika kami masuk seorang lelaki tua datang menyambut kedatangan kami.

"halo Nona selamat siang, silahkan masuk dan pilih lah barang yang kau suka" sambut pemilik kedai tersebut. Aku hanya menanggapi dengan senyuman. Aku dan Maya melihat-lihat kedalam dan aku melihat sebuah Bros yang indah. Bros berbentuk sebuah naga yang menurut ku indah. Aku ambil nya, akan ku berikan pada Regrash dan ku lihat lagi sebuah sarung tangan dari kulit yang berwarna hitam dan saat ku lihat lagi kurasa ini akan muat di tangan Regrash. Aku juga mengambil sarung tangan tersebut sebentar lagi kan akan musim dingin jadi kurasa ini akan cocok untuk nya.

Sementara untuk ayah aku akan memberikan nya sebuah Bros yang sama dengan milik Alex. Sedang kan untuk ibu aku membeli kan sebuah hiasan rambut yang cantik menurut ku. Setelah semua terbayar aku meminta Maya membawa barang tersebut ke tempat di mana kereta kuda kami berada. Setelah Maya keluar aku juga akan keluar penjaga toko itu mengatakan.

"kalung yang indah nona. penuh dendam dan kebencian. Semoga dewa Ruci menuntun Anda" ucap pria tua tersebut, aku hanya mengangguk dan pergi dari kedai tersebut dengan wajah yang penasaran.

1
Solehah Othman
ceritanya menusuk ke kalbu yg paling dalam membuatku ingin menangis
IndraAsya
👣👣👣
Linda M
lsnjut seru
Muhammad Nizam Nizam
/Sleep//Sleep//Sleep//Proud//Proud/
Muhammad Nizam Nizam
saya sangat suka cerita nya
Yui
Luar biasa
💞Aulia Adriani💕
recommended..keren banget ni cerita..beda...
Elly Sari Narulita
makin serruuu👍
Annisa Ica
ceritanya keren abis thor... semangat terus ya...
Aqil Aqil
tmbh seru dech,lnjt thor
Mary 1283
itu kerna kebiasaan Grand Duke dari masa lalu sangat jahat pada keluarga Ary kerna jalang...
Alfatih Cell
lanjut thor.... semangat 💪💪💪
Aqil Aqil
sngt luar biasa
Aqil Aqil
aduh gagal dech unboxingx.ha...ha...
Sulati Cus
😂😂😂😂😂
Alfatih Cell
lanjut thor... ga sabar baca lanjutan nya semangat thor crazy up up up 💪💪💪
Aqil Aqil
wah..wah..lnjt ...lnjt
Sulati Cus
curiga kyknya semua kejadian yg ariana alami dimanipulasi oleh si kekuatan hitam mungkin kehilangan yg sesungguhnya dulu mereka harmonis
Aqil Aqil
keren,lnjt thor smngt
Aqil Aqil
ap yg trjd stlhx,ah...thor bkn pnsrn aja.
Rahma Rain: tunggu beberapa menit lagi ya kak. nih baru kirim update an nya. dan makasih ya udah baca cerita Aryana. 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!