NovelToon NovelToon
PARTNER

PARTNER

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:70.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sopaatta

Tidak ada seorang pun yang tidak ingin sukses dalam hidupnya. Oleh sebab itu, dengan berbagai cara orang berusaha untuk mencapai kesuksesan. Salah satu cara adalah memiliki partner yang baik.

Partner adalah pasangan yang dapat saling melengkapi dalam sebuah hubungan. Bisa dalam hubungan apa saja, baik usaha, pekerjaan, asmara dan lain sebagainya.

Jadi jika kalian terlibat dalam suatu hubungan yang mengharuskan untuk saling melengkapi, kalian merupakan partner seorang terhadap yang lain.

Ini adalah kisah bagaimana seseorang yang menjalin hubungan dan manjadi partner terhadap pasangannya untuk membangun usaha, asmara dan keluarga.

Selamat membaca.
❤️🙏🏻🩵

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopaatta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. Teman Lama 3.

...~•Happy Reading•~...

Andreas berjalan cepat mendekati manager. "Pak, saya pinjam ruangannya dan tolong bilang koki untuk tangani semua menu yang dipesan pengunjung. Hari ini saya tidak bisa bantu." Andreas berkata serius.

"Iya, Pak." Manager mengangguk mengerti. Kemudian Andreas berjalan cepat ke ruangan manager.

Setelah menutup pintu, dia mengeluarkan ponselnya lalu duduk di kursi yang ada di ruangan tersebut.

📱"Hallo, Pah. Ada di mana?" Sapa Andreas.

📱"Ndre, Papah masih di restoran. Ada apa?" Pak Bernad terkejut di waktu sibuk makan siang, Andreas menghubunginya.

📱"Begini, Pah. Papah selesai makan, tolong pulang ke rumah, ya. Andre juga selessi makan di sini, langsung menuju rumah. Ada yang mau Andre bicarakan berdua dengan Papah. Penting..!" Andreas tidak langsung mengatakan keperluannya menghubungi Papahnya.

📱"Ok. See you." Pak Bernad tidak menanyakan lagi tujuan Andreas meminta demikian. Beliau sudah mengerti, jika tidak penting, Andreas tidak minta mereka berdua bertemu di rumah.

Setelah berbicara dengan Papahnya, Andreas berdiri lalu keluar ruangan menuju tempat duduk Benjamin. "Sorry, jadi nunggu. Mari kita makan." Andreas berkata sambil menepuk pundak Benjamin yang masih menunggunya.

"No problem. Sudah terbiasa. Biasanya lebih lama dari ini." Benjamin berkata sambil tersenyum dalam hati mengingat apa yang sering dilakukan Andreas. Saat mereka masih sekolah, Andreas tiba-tiba pergi dan memintanya untuk tunggu.

"Selamat makan." Ucap Andreas setelah berdoa.

"Selamat makan. Aku kira kau mau buatkan menu spesial buatku." Benjamin berkata sambil mencicipi menu pesanannya. Dia berpikir, Andreas ke belakang untuk bikin suatu masakan untuknya.

"Tunggu kalau kau hamil." Andreas berkata tanpa ekspresi, lalu mulai makan. Namun ucapan Andreas membuat Benjamin mengetok meja dengan kepalan tangan beberapa kali.

"Kau kira aku hermafrodit?" Benjamin berkata dengan nada yang agak keras, sambil menunjukan wajah seakan kesal.

"Oh, kau masih ingat hermafrodit. Aku kira kau tidur di pelajaran itu." Andreas ikut mengetok meja.

"Abis minta menu spesial. Sekarang di Kalingga Restaurant, menu spesialnya Ara's SopA. Itu cocok buat ibu hamil. Kalau mau makan, hamil dulu." Andreas tertawa dalam hati melihat wajah Benjamin yang pura-pura kesal.

"Hamil loh, bukan melambai." Andreas berkata cepat, melihat Benjamin mau lentikan jarinya.

"Aku bukan mau menu itu. Maksudku, kau buat sendiri menu apa saja untukku, itu spesial."

"Aku tau, Benjol. Cuma mau ngeledekin saja."

"Ah, kauuu..."

"Jangan melambai."

"Kau kira aku nyiur di tepi pantai."

"Tadi hewan, sekarang tumbuhan. Abis ini, apa?"

"Makaaannn..." Ucap Benjamin lalu menyantap menu di depannya, sangat senang bisa makan lagi dengan Andreas.

"Oh iya. Kalau tau mau bertemu begini denganmu, aku bawa pacarku."

"Kau sudah punya pacar?

"Kau gak percaya? Mau aku vc?" Benjamin mengeluarkan ponselnya.

"Jangan sekarang. Isi kepala dan hatiku lagi gak konek. Nanti aku bikin kau melambai di depan pacarmu." Andreas makin tersenyum dalam hati melihat wajah kecewa Benjamin yang dibuat-buat.

"Kalau sudah longgar, kita janjian bertemu untuk makan malam." Ucap Andreas untuk menyenangkan hati Benjamin.

"Ok. Bawa punyamu juga, ya. Aku sangat penasaran, gadis seperti apa yang bisa menaklukanmu."

"Kalau itu persyaratannya, kau harus tunggu." Ucapan Andreas sambil tersenyum penuh arti.

"Oh, jadi benar yang digosipkan itu? Pacar'mu bule, jadi gak ada di sini?"

"Ternyata kau perhatiin yang begituan. Sudaaa... Selesai makan, aku gak bisa antar ke luar, ya. Kita jangan terlihat bersama dulu." Andreas berharap, bisa dapat informasi dari Benjamin lagi, jadi hubungan baik mereka tidak diketahui oleh pihak-pihak yang tidak suka padanya atau restoran keluarganya.

"Ok. Oh, iya. Kau bercanda terus, sampai lupa tujuanku ke sini. Mengenai unggahan foto itu, aku mau ingatin, supaya kau berhati-hati."

"Kau punya gambaran, siapa yang lakukan?"

"Gak. Cuma mau ingatin aja. Aku jadi mikir, setelah lihat Ara klarifikasi foto unggahan itu."

"Mikir apa?" Andreas penasaran.

"Aku jadi teringat masa sekolah dulu. Nicky dan teman-temannya terus mengajak dan mendesakmu ke party."

"Sekarang dia punya duit sendiri dan bisa lakukan apa saja. Aku bilang ini, karna ada temannya bilang, diantara mereka ada yang diperas dan bayar sejumlah uang, kalau tidak mau foto atau video mereka dipublikasi."

"Kau mengerti maksudku dan kaitannya, kan? Foto atau video yang negatif dan bisa merusak nama baik."

"Iya. Aku mengerti. Thanks." Andreas jadi berpikir ke berbagai arah.

"Oh, iya. Kau masih ingat siswi yang bernama Gretha?" Tanya Andreas tiba-tiba, membuat Benjamin melihatnya.

"Tentu saja. Semua siswi yang suka berputar di sekitarmu seperti laron, aku pasti ingat."

"Oh, iya. Aku lupa, kalau kau juga laron."

"Yaap, sesama laron saling kenal. Kau jangan memancingku. Ada apa dengan Gretha?"

"Kau tahu sekarang dia kerja atau beraktivitas di mana?"

"Aku kurang tau tentang dia. Setelah lulus itu, aku gak pernah bertemu dengannya lagi. Entah dia kuliah atau tidak."

"Tapi kalau kau ada bertemu dengan dia sekarang, harus hati-hati. Sebab dulu dia sering berusaha menempelmu, tapi diam-diam dia pergi dengan Nicky kalau Jessie gak ada."

"Hubungan dia dan Nicky seperti apa, aku gak tau. Ada apa kau tanyakan dia?" Benjamin menyampaikan apa yang dia tahu tentang Gretha.

"Aku hanya teringat saja, setelah Ara datang dengan teman-temannya." Andreas tidak mau mengatakan tentang kedatangan Gretha di restorannya."

"Ok. Nanti kalau ada info, aku kabari." Benjamin mengangguk tanpa curiga.

"Ok. Thanks." Silahkan pergi. Atau tunggu aku panggil security?"

"Ok, Ndre. Senang bisa bertemu denganmu lagi." Benjamin tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya.

"Ok. Aku lihat di belakang dulu." Andreas berdiri dan Benjamin ikut berdiri lalu menautkan pundak mereka. Kemudian Andreas meninggalkan dia.

"Tolong bawakan bill saya." Benjamin berkata kepada waiters yang sedang melihatnya.

"Maaf, Pak. Bill nya sudah dibayar Pak Andreas."

"Oh, ok. Sampaikan terima kasih saya pada beliau." Benjamin jadi tersenyum mengingat masa lalu, dan makin tersenyum senang tidak ada perubahan dalam hubungan pertemanan mereka.

...~°°°~...

Setelah Benjamin meninggalkan restoran dengan jarak waktu yang cukup, Andreas segera keluar dan berjalan cepat ke lift untuk pulang ke rumah. Sambil berharap, Papahnya belum tiba di rumah.

Saat tiba di rumah dan melihat mobil Papahnya sudah terpakir rapi. Andreas turun dari mobil dan berjalan cepat untuk menemui Papahnya.

"Papah sudah lama menunggu?" Tanya Andreas setelah menyapa Papahnya yang menunggu di ruang keluarga sambil minum air mineral.

"Papah belum lama tiba. Bagaimana? Ada sesuatu?" Tanya Pak Bernad yang sudah tidak sabar mengetahui apa yang membuat mereka berdua harus pulang ke rumah pada jam sibuk.

"Begini, Pah. Ini mengenai restoran kita. Apa ada pihak tertentu yang mengajukan kerja sama pada Papah?" Pertanyaan Andreas membuat Pak Bernad terkejut.

"Kau tau dari mana?" Tanya Pak Bernad, serius.

"Berarti benar. Ada yang ajak Papah kerja sama." Andreas berkata serius sambil melihat Papahnya. Jawaban Pak Bernad membuat Andreas jadi yakin, ada yang ajak Papahnya kerja sama.

...~°°°~...

...~●○♡○●~...

1
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
heh andre kalo ketemu orang tua apple emangnya mau ngapain
tapi sayang nya apple sendirian di villa
𝐀⃝🥀🍁⏤͟͟͞͞𝐀sнɪʟᴀ❣️
wkwkwk Mas Benja keknya emg naro hati ke Yuliane ni😂😂smpe mau lompat" pake kaki 1
𝐀⃝🥀🍁⏤͟͟͞͞𝐀sнɪʟᴀ❣️
keren nyak si Benjamin punya pabrik sndiri
𝐀⃝🥀🍁⏤͟͟͞͞𝐀sнɪʟᴀ❣️
jangan" Jessy kecanduan narkoboy ada sangkutannya sm Nicky
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
nah kan sekarang baru ingat kan kalo makan roti pie di hotel❣️
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
karena kamu cemburu ya berarti manager itu plin plan lihat orang bening dikit dan berubah haluan❣️
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
betul ndre emang rezekimu itu apalagi di tambah ada apple yang menemanimu ❣️
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
apple sudah mulai akrab sama Andreas walaupun awal kaku dan takut
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
bilang aja Ophelia kalo masakan koki di situ gak enak 🤣
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ🤎
Enak yg berbisnis dengan teman akrab masa sekolah ada saat nya bercanda ria ada saat nya juga serius saat membicarakan tentang bisnis ❣️
🍁иιєℓα❣💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
ini mereka berdua kalo ketemu berasa masih jadi anak sekolah aja bercanda mulu engga pernah serius.
uhukk benjii kau ada rasa kah sama adeknya andre 🤣🤣
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
Lebih dramatis lagi.. setelah lihat senyuman dek Yuliane, Benjamin pengen loncat dari tugu Monas Thoor🤣🤣🤣🤣❣️❣️❣️
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
pasti nya karena apple sedang bersembunyi dan tidak ingi6di ketahui keberadaanya
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
Bila Hermin Avrily walaupun kerjanya sambil bercanda canda gitu tapi hasilnya selalu cemerlang ❣️❣️❣️
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
Biherly emang pekerja yang profesional dan gerak cepat nya luar biasa hingga bisa secepat itu.. kereeen ❣️
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
wah sebentar lagi pasti apple jatuh juga loh tapi jatuh ke hatimu nderee🤣
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
sebentar deh koki ini masak nya ko kaya asal asalan gitu ya takut banget kalo mau di nilai
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
Andreas penasaran dengan apple nih ya makanya tetap mencari tahu tentang nya
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
cemburu ya sokorin manager gan melihat mu karena ada yang lebih tampan darimu 🤣
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
nah loh Andreas dah mau mengomel nih kayaknya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!