Kevin nama pemuda berusia 19 tahun itu,ia tinggal sendiri di dalam rumah sewa yang kecil,hal itu tidak masalah baginya.selagi tempat itu bisa melindungi nya dari panas matahari dan tetesan air hujan,itu sudah cukup.harga sewa per bulan juga terbilang murah banget.
Mengandalkan gaji tak seberapa sebagai pelayan di kedai kopi,setidaknya dengan begitu,dia masih bisa membayar biaya sewa per bulan dan kebutuhan sehari-hari.kendati dia kerap kali merasa perutnya mendadak parik karena terlalu sering mengonsumsi mi instan
Kevin berniat berjalan di sekitar taman.daripada hanya diam - diam rumah tanpa melakukan apa-apa.itu sungguh membosankan.hari ini,jadwal kerjanya masuk pagi,pulang siang.setelah istirahat sejenak,ia pun jalan - jalan.ia pria yang tidak banyak bicara.ya,bisa dibilangin pria yang dingin banget.terkadang dia bisa menjadi pria yang hangat dengan sekitar
Entahlah,dia memang sulit ditebak.
Tumbuh dia tengah-tengah keluarga yang berantakan
membuatnya merasakan jika hidup t
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tau namanya
"Hehehe..biasa aja fis, itu pertanyaan udah pernah aku jawab juga sebelumnya.." jawab ali sambil tertawa kecil.
Sebagian cewek cewek terpukau dengan Ali. Tapi ada juga yang tidak suka dengan nya.
"Eleh sicaper".. kata valdo, murid yang duduk di sebelah meja hafis dan ali.
Singkat cerita jam istirahat pun tiba.
"Oke guys...mari kita capcus ke kantin..." Kata vika dengan semangat nya.
"Hayyukk.." balas Rika
Sedangkan alice hanya diam saja.
Memang begitu sifatnya Alice terlihat acuh tak acuh dan stay kalem
Di sisi lain..
"Li hayuk makan kita di kantin.." ajak hafis kepada Ali.
"Duluan aja fis..aku di kelas aja.." balas Ali sambiltersenyum.
"Emangnya lo gk lapar.?"
Tanya hafis
"Gk fis..aku udah terbiasa seperti ini.." jawab ali sambil tersenyum lagi.
"Hemm..lho gk punya uang atau gimana Li.."? Tanya hafis kepada Ali.
"Hemm ada fis tapi gk banyak.." jawab ali meyakinkan.
"Emm..gini aja, yok kita ke kantin..masalah makan minum gw yang bayar tenang Lo.." kata hafis dengan semangat.
"Thanks fis, aku gk mau nyusahin orang.
Lagian kita juga beru kenal kan.." balas ali sambil tertawa kecil.
"Hahaha..anah lo Li, biasa nya kal orang lain di teraktir malah senang.. tapi lo kok gk ya hehehe." Kata hafis lagi ke ali
dengan tertawa kecil. "Ya aku gk biasa aja fis hehe .." balas ali dengan tertawa kecil
juga..
"Kalo gitu temani aku ke kantin aja yok Li..biasa aku ke
Kantin sendiri.." kata hafis dengan mengajak ali kembali
"Emmm.. gimana ya fiss.. aku belum terbiasa malu aku hehe.." balas ali dengan menggaruk kepala nya..
"Bawa biasa aja li..udah lah yok keburu habis jam istirahat ni Li..Li.." balas hafis lagi dengan memukul bahu Ali.
"Emm...ok lah kalo gitu fis.." balas ali sembari bangit dari kursinya.
Meraka berdua berjalan bersama sembari hafis
Merangkul bahu ali. Dua sejoli ini terlihat akrab padahal baru kenalan.
Di kantin...
"Eh guys.. liat murid baru datang.." kata vika ke pada kedua temannya.
"Uwuwu keren banget sih Ali...rapi,ganteng cool ihhh.." kata rika dengan gaya mentel nya
"Dihh alay lo rika.." balas Alice Dengan jutek
"Eh bentar - bentar..emang dia ada uang untuk makan di
Sini..?" Tanya Vika dengan penasaran
"Mana gw tau..emang gw pikirin".. jawab Alice dengan mengangkat bahu nya.
"Uwuwu aku mau kok, bayarin dia selagi dia mau jadi pacar ku..." Kata rika sambil menatap ke arah ali dan hafis yang duduk berjarak 2 meja di sebelah kanan mereka
"Bi inemm...pesan.." panggil hafis ke bibik inem yang berjualan di kantin tersebut.
"Iya nak hafis..nak hafis
Mau apa.."? Balas bik inem segera.
"Bik aku pesan yang biasa... nasi goreng ayam geprek..dan minum nya teh dingin, tapi buat 2 porsi ya bik".. balas hafis kepada bik inem
"Tumben nak hafis makan banyak.. biasanya 1 porsi..?"
Balas bik inem dengan heran
Tau siapa nama dia fis..?" Balas bi inem mengangguk dan bertanya lagi
"Ali bik..salam kenal ya bik. ." jawab ali tersenyum dengan ramah..
"Padahal mau aku bilang tadi li hwhwh.." kata hafis nyindir Ali.
"Kalah cepat kamu fis.. hehehe"..jawab ali dengan tertawa kecil.
"Owhh.. berarti nama kamu Ali..nak Ali bisa panggil bibik bik inem.." kata bik inem
