NovelToon NovelToon
Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta / Persahabatan
Popularitas:64.5k
Nilai: 5
Nama Author: Syakira edianwi

Nadira adalah anak tunggal kaya raya yang sudah tidak memiliki ibu, ia tinggal bersama ayahnya.
Hidup Nadira sangat sepi untung saja ia memiliki sahabat bernama Tania. Nadira lebih sering tinggal di rumah Tania.
Tidak ada yang menyangka kalau Nadira menyukai Kakak sahabat nya itu.
Seiiring berjalan nya waktu mereka memiliki hubungan, namun hubungan terlarang itu tidak berlangsung lama, semuanya terbongkar sehingga semua keluarga mengetahui nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 12 : Bunda menginginkan cucu

Agam memberikan beberapa obat kapsul kepada Nadira. Namun Nadira menolaknya.

"Aku tidak butuh itu, aku tidak mau minum obat," tolak Nadira membuat Agam heran.

"Apa kamu tidak mau sehat?" tanya Agam.

"Nanti pasti sembuh sendiri, rasa sakitnya hilang sendiri," jawab Nadira dengan nada yang sangat judes.

"Kamu kenapa? Apa kamu mau ke rumah sakit, saya tidak bisa melihat kamu kesakitan seperti ini," ucap Agam.

"Huff seandainya kak Agam tidak menyebut istrinya, aku pasti sudah menerima obat itu," batin Nadira.

Agam seperti mendengar suara hati nya, Agam tiba-tiba tersenyum.

"Baiklah saya mengerti kenapa kamu tidak mau, saya tidak sengaja mengatakan nya. Saya mengatakan itu agar kamu percaya kalau obat ini manjur," ucap Agam.

Karena di bujuk akhirnya Nadira mau minum obat itu.

"Ayo istirahat," tiba-tiba Agam mengangkat badan Nadira dan berjalan ke kamar.

"Kak Agam... ini masih siang," ucap Nadira karena Agam menciumi Nadira.

"Apa mencium kamu saja harus menunggu hari malam?" tanya Agam.

Nadira tersipu malu. "Sebelum sembuh saya tidak akan melakukannya," ucap Agam.

Nadira mendengar itu hanya bisa senyum malu.

Saat sedang bermesraan tiba-tiba handphone Agam berdering. Telpon dari istrinya.

"Siapa kak?" tanya Nadira karena Agam tiba-tiba melepaskan pelukan dari Nadira.

"Mbak Farah," jawab Agam, ia ijin keluar menjawab telpon dari istrinya.

Nadira masih biasa saja ketika istri Agam menelpon. Karena mau bagaimana pun kekasih nya sudah mempunyai istri.

"Nadira... Hari ini kakak pulang yah, Mbak Farah sudah kembali," ucap Agam.

Nadira mengangguk. "Ya sudah gak apa-apa," jawab Nadira.

Agam mendekati Nadira. Ia mencium pipi dan bibir Nadira. "Kamu jangan kemana-mana tampa sepengetahuan saya, kamu juga jangan pergi dengan pria mana pun!" ancam Agam.

"Iyah kak, iyahh," ucap Nadira.

"Saya akan menelpon kalau sampai di rumah," ucap Agam.

Setelah Agam pergi Nadira istirahat. Karena mata nya mengantuk akhirnya ia tidur.

Sementara di tempat lain Agam baru saja sampai di bandara dan menunggu istrinya beberapa menit.

"Mas Agam..." Farah memeluk Agam namun tiba-tiba Farah menatap tajam kepada Agam.

"Kamu kok wangi parfum perempuan sih?" tanya Farah.

"parfum ku habis, aku pakai punya Hani," jawab Agam walaupun sedikit gugup namun tetap terlihat tenang.

"Oohh, kamu jangan macem-macem sayang," ucap Farah.

Agam mengangguk ia mencium kening Farah.

Agam menyadari kalau hubungan dengan istrinya kini hanya sekedar menghargai orang tua nya saja dan tidak ada lagi kehangatan di kedua nya.

Farah sibuk bekerja, dan juga Agam sibuk dengan urusannya sendiri. Bahkan Farah tidak memiliki waktu untuk mengurus suami nya itu.

Agam tidak meminta banyak kepada istrinya. Ia hanya ingin istrinya bahagia itu sebabnya Agam tidak pernah melarang Farah mau melakukan apa pun yang dia mau.

Sesampainya di rumah. Hani duduk di ruang tamu.

"Akhirnya mbak Farah pulang juga," ucap Hani dengan nada jutek.

"Kok kamu ngomong nya gitu sih?" tanya mbak Farah.

"Emangnya aku ngomong apa mbak? Aku salah?' tanya Hani.

"Sudah-sudah apa yang kalian debat kan!" ucap Agam melerai keduanya.

"Mbak Farah kapan sih memikirkan kak Agam dan juga Bunda? Kenapa selalu mementingkan diri sendiri?" tanya Hani.

"Maksudnya apa Hani?" tanya Farah karena biasanya Hani selalu baik kepada Farah.

"Bunda sekarang sakit, tidak ada satu pun yang perduli. Kak Agam sibuk mbak Farah juga sibuk, ayah di luar kota aku sibuk kuliah," ucap Hani.

"Kok kamu gak ngasih tau kakak?" tanya Agam.

"Aku mau ngasih tau percuma saja, Bunda hanya mau cucu dari kakak dan mbak Farah," ucap Hani.

Keduanya terdiam. "Ya sudah kalau begitu biar kakak ngomong sama bunda dulu," Agam masuk ke kamar bunda Jihan.

"Agam... Kamu dari mana dua hari tidak pulang? nomor kamu juga tidak bisa di hubungi," ucap Bunda Jihan.

Agam sengaja memblokir nomor keluarga nya ketika bersama Nadira agar tidak ada yang mengganggu mereka.

"Maafin aku Bunda, aku sibuk dengan kerjaan ku, aku tidak tau bunda sakit."

Bunda menarik tangan Agam. "Kapan bunda punya Cucu nak? Bunda sudah tua, bunda takut tidak sempat melihat cucu dari kamu," ucap bunda Jihan.

"Bunda ngomong apa sih? tidak baik ngomong seperti itu. Bunda pasti menggendong cucu," ucap Agam.

Bunda Jihan menghela nafas panjang. "Bagaimana bunda mau punya Cucu kalau kalian tidak mau memberikan nya," ucap bunda.

Agam tidak tau harus menjawab apa, ia diam mendengar kan Bunda nya menangis.

"Seandainya bunda tau, sebenarnya aku juga sangat ingin punya anak, umur ku sudah segini, teman ku bahkan sudah punya dua anak," batin Agam.

Agam tidak ingin lama-lama di sana membuat pikiran nya tambah, ia pun memilih pergi dari sana.

"Bagaimana keadaan bunda Mas?" tanya Farah.

"Bunda demam tinggi, Bunda pasti sakit karena keinginan nya tidak kunjung terwujud," ucap Agam.

"Kapan kamu siap punya anak Farah?" tanya Agam. Farah menatap Agam. "Maksud kamu apa mas?" tanya Farah.

"Bunda sudah sangat ingin punya Cucu, kita menikah sudah dua tahun lebih, sudah saatnya kita punya anak," ucap Agam.

"Dari awal aku sudah bilang kan, kalau aku tidak mau mempunyai anak sebelum aku berhenti di dunia entertainment," ucap Farah.

"Kamu cari apa lagi sih Farah? Aku bisa memberikan semua apa yang kamu mau. Aku bisa memberikan uang berkali-kali lipat kepada mu asalkan kamu mau punya anak dengan ku," ucap Agam.

Farah menggeleng kan kepala nya. "Mas, kamu tau kan kalau aku bersusah-susah payah di posisi sekarang, ini adalah cita-cita ku," ucap Farah.

"Jadi kamu tidak mau mempunyai anak dari ku?" tanya Agam.

"Aku mau mas, tapi ada waktu nya, bukan sekarang."

"Kapan? Satu tahun lagi? Dua tahun lagi? Atau tiga tahun lag?" tanya Agam dengan sangat emosi.

"Aku tidak habis pikir dengan kamu," ucap Agam langsung keluar dari kamar.

Hani yang menguping di balik pintu terkejut ketika Agam keluar dari pintu.

"Hani, jangan cari kakak malam ini, bilang sama bunda kalau kakak ada kerjaan penting."

Agam pergi begitu saja sambil membawa kunci mobilnya. "Ya ampun, apa ini karena aku? Karena aku Mereka jadi berantem," ucap Hani.

"Ada apa ribut-ribut di luar tadi nak?" tanya bunda.

"Enggak kok Bunda, tadi sama kak Agam lagi ribut perkara cucian doang, ya udah kalau begitu ayo makan dulu, setelah ini baru minum obat," ucap Hani.

Nadira baru saja selesai mandi sore, namun ketukan pintu yang sangat keras membuat nya kaget.

"Siapa yang datang tiba-tiba seperti itu, dia seperti rentenir saja mengetuk pintu sangat keras, apa dia tidak tau kalau pintu ku sangat mahal. "

1
Neng geulis
Luar biasa
Jamayah Tambi
kedekut punya laki
Jamayah Tambi
Tau takut
Jamayah Tambi
Lelaki
Jamayah Tambi
Dafa main curang
Jamayah Tambi
kau x layan.
Jamayah Tambi
keras kepala.kuliahnya x habis.Tak pa orang kaua
Jamayah Tambi
ke mana menghilang.Spa ayah Nadira tidak khuatir tentang anaknya
Jamayah Tambi
Teruskan hidup
Jamayah Tambi
Teganya Nadira tidak merawat anaknya sendiri
Jamayah Tambi
karma.kenapa dari dulu tidak cerai saja.
Jamayah Tambi
Nadira.Seronok2; mau.Tp anak x mau terima.Sispa yg nk merawat bayi itu
Jamayah Tambi
Dah cakap jgn bermain api Nad
Jamayah Tambi
Kantoi
Jamayah Tambi
hamil ke Nad
Jamayah Tambi
sudah.Bagaimana dgn Nadira.Pandai2lah klu selingkuh
Jamayah Tambi
Lelaki klu bohong no 1.
Jamayah Tambi
murah sangat
Jamayah Tambi
suami org tu
Jamayah Tambi
Ini salah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!