NovelToon NovelToon
Kagum, SHILLGE

Kagum, SHILLGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Tini Timmy

Halo selamat datang di novel ku. Novel ini mengandung bahasa Jawa ya gais semoga kalian menyukainya. Mari saling mendukung, jangan lupa mampir dan like, komen, subscribe ya😊thank you......



Seorang anak remaja bernama Kayshilla biasa dipanggil shilla. Mengagumi seorang lelaki sebaya nya namun harus berpisah karena ia pindah ke luar kota. Dan lelaki tersebut masuk ke pesantren, Shilla bertekad ingin melupakan sosok laki-laki itu sampai ketika ia dipertemukan dengan pria baru lulusan pondok pesantren. Awalnya ia kagum namun rasa kagum itu hilang karena satu sifat nya . Ditengah kekecewaan ia bertemu dengan laki-laki pertama yang ia kagumi, tak henti disitu Shilla dijodohkan oleh orang tua nya.


Akan kah Shilla menerima perjodohan tersebut atau ia akan memilih tetap sendiri sembari mengagumi seseorang atau ia menerima perjodohan dan mampu kah suaminya membuat dia bahagia yuk simak kelanjutan cerita Shilla di sini 😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tini Timmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 05 GAUN UNTUK PERNIKAHAN NING

“Boleh juga ide kamu nduk, gimana ning apa kamu suka?”Tanya bu nyai yang ikut melihat gambaran Shilla. 

“ Lohh bagus itu nduk kamu belajar kapan hmm, kena Ibu gak tau”Menoel pipi anaknya. 

“Aku suka Ummi, oh ya tapi ini deadline banget aku nikah nya minggu depan apa kalian gak keteteran. Saya hanya takut merepotkan dan membuat kalian ini kurang istirahat karena mengerjakan gaun dadakan ini”Ujarnya.

“Eh gak papa ning kami sebisa mungkin kami wujudkan gaun impian  ning untuk pernikahan sekali seumur hidup ini”Jawab Utara dengan senyuman yang mengembang. 

Bu nyai , Pak Kyai serta sepasang calon pengganti menganggukkan kepala  menyetujui semua disain dan langsung melakukan ukur badan. Dan kebetulan ada bahan gaun masih polos dengan sigap Shilla membantu menancapkan beberapa jarum ke area tertentu sampai terbentuknya gaun yang diinginkan kan. 

“Gimana menurut ning sesuai gak, anggun tapi ada kesan modern nya gitu. Tapi tetap syari nanti jilbabnya pakai ini sama mahkota ini biar jilbab nya ada yang menjuntai ke belakang gitu”Ujarnya sambil memadukan beberapa aksesoris yang cocok dengan model bajunya. 

Utary melihat dari kejauhan ia tersadar jika putri nya yang bontot itu sudah besar dan memiliki keahlian dibidang fashion seperti dirinya. “Menurut ibu bagus gak? ”Tanya Shilla membuyarkan lamunan nya. 

“Ibu ngelamun pasti hmm”.

“ Eh eh maaf Shilla , iya bagus nduk eh ya ini untuk baju kedua orang tua yang ini untuk bridesmaid apakah suka ning sama warna serta model nya? ”Membawa beberapa potong baju untuk dicoba oleh bu nyai dan pak kyai. Sedangkan untuk ukuran jas memang ada size untuk mempelai pria hingga hanya membutuhkan beberapa bahan tambahan untuk memadukan ide nya. 

Setelah selesai semua pulang dan Shilla masih membantu Ibunya karena mengejar deadline. Dengan senang hati ia membantu walaupun sekarang ia masih mengenakan seragam sekolah. 

“Nduk ayo pulang dulu aja kita lanjutkan besok ya”.

“Eh bu gak boleh gitu 1 minggu itu waktu yang cepat, gak papa aki bantu mumpung gak ada tugas sekolah juga . Lagi pula ini kan buat pernikahan seorang ning pasti banyak tamu pemuka agama dan orang-orang penting yang datang jadi kita harus mengusahakan semaksimal mungkin”Jelasnya masih memotong bahan-bahan. 

Utary menganggukan kepala lalu kembali mengerjakan kerjaan nya. Semua fokus dengan pikiran masing-masing sambil menempel-nempel kan beberapa potongan kain ke gaun tersebut. Utary menyerah kan tanggung jawab gaun kepada putrinya. Ia ingin melihat semua ide yang anaknya jelas kan, dari situ juga ia dapat tau jika Shilla punya skill dibidang fashion.

1 jam kemudian. 

“Tara, gimana menurut Ibu?”.

Baru saja Utary ingin menjawab tiba-tiba Bu Inas datang memberi tau jika ada yang datang. Utary dan Shilla segera ke depan lebih tepat nya keruang tunggu. 

Kedua orang itu menyapa lalu sama-sama menganggukan kepala. 

“Astaghfirullah nih mas-mas mau ngapain kesini, bukanya kemarin Ibu udah beli bahan yang lumayan banyak juga. Heran aku sama orang kaya dia mana natap nya gitu lagi”Batinnya . 

Utary menyiku lengan anak nya kala ekspresi Shilla sangat tidak ramah. Ia hanya bisa menghela nafas kala raut wajah nya ketahuan oleh Ibunya. Faren datang bersama Ibunya untuk mengajaknya bekerja sama karena pasti butik Utary perlu pemasok kain bahan baju. 

...Setelah berbincang lumayan lama mereka setuju untuk bekerja sama dan disaat itu juga Shilla melihat senyum manis Faren. Ia sedikit terpesona namun berusaha langsung tersadar walaupun ia tak bisa menafikan jika senyuman itu sangat lah manis. ...

1 Minggu berlalu. 

 Hari ini Shilla izin tidak berangkat sekolah karena mengantarkan gaun ke salah satu pesantren di Wonosobo. Dengan senyuman manis Shilla keluar dari mobil, ia telah sampai di pondok setelah menempuh perjalanan sekitar 4 jam dari Semarang. 

“Wahh asri bener nih pondok, kok jadi pingin sih huhu”Batinnya.

“Shill, kamu tanah gih ke satpam itu kita masuk nya lewat mana. Ini kan bangunan banyak rumah pak Kyai nya itu yang mana, Ibu tak ambil gaunnya serta turunin barang”.Shilla menganggukan kepala lalu pergi ke tempat satpam. 

  Utary sesekali memandang anaknya yang sedang antusias menerima arahan dari pak satpam hingga 1 satpam lagi datang. Meminta nya untuk mengantar Shilla ke rumah ndalem. Namun karena barang bawaan nya banyak dan mobil tidak bisa sampai depan ndalem mereka meminta tolong santri putra karena terlalu berat untuk santri putri. Terlebih ada beberapa setelan jas yang harus dibawa satu-satu. 

Namun saat para santriwan tiba manik mata Shilla menangkap sosok yang tak asing. Dalam hatinya sangat senang bahkan ia rasa ingin menangis terharu. Sosok didepannya adalah orang yang selama ini ia kagumi. 

“Shilla, Shilla kok bengong sih itu jas nya berikan pada santriwan”Titah Utary. 

Seketika ia tersadar walaupun sedikit kikuk karena Gege berdiri tepat hadapan dengan dirinya. Serasa jantung Shila ingin melompat apa lagi Gege dan temanya sedang mengunakan seragam taekwondo nya. 

“Aduhh hati ku meleleh ini mas Gege, sadar Shilla jangan begini ingat dia dan kamu ini gak akan bisa bersatu”Batinnya.

Mereka berjalan beriringan menuju ndalem, tanpa sepengetahuan mereka ada sosok perempuan yang tak sengaja melihat Gege dan Shilla sedang bersama. 

“Ya allah kenapa sakit hanya melihat mereka bersama padahal mereka saja saling diam. Dan satu lagi aku kenal betul Shilla tidak mungkin dia merebut apa yang membuat aku bahagia”.

“Lily kamu ngapain disini ayo ke kelas hari ini kan ada kelas taekwondo kata ustadzah kita disuruh tunggu dilapangan soalnya para santriwan lagi sibuk ngurus barang-barang Ning Zahra”Lily mengangguk kan kepala lalu mengikuti kakak kelas nya kelapangan. 

Shilla sudah sampai ndalem dan disambut hangat oleh keluarga Kyai, Shilla senantiasa tersenyum manis sesekali ia melirik Gege yang masih bolak balik mengambil barang. Namun ia sadar jika itu salah berusaha untuk melihat ke arah lain. Namun tiba-tiba Ning Zahra mengajaknya untuk keliling pesantren mumpung baru pertama kali Shilla ke situ. 

Atas izin Utary Shilla ikut Ning Zahra ke tempat latihan taekwondo. Urusan Utary memang akan lama jadi hitung saja untuk menghilangkan rasa bosan yang mendera Shilla. 

“Lily”Teriaknya agak masih jauh namun lily dapat mendengar nya dengan jelas. Ia menengok kearah suara tersebut dengan ukiran senyum manis dibibir nya. 

“Shilla, aku kangen kamu” Sambil berlari memeluk Shilla. Dengan senang hati Shilla membalas pelukan Lily. 

“Heleh baru berapa minggu ini udah kangen aja nih bocah”Menel pipi Lily. 

“Heleh masa iya sih seorang Shilla gak kangen sama Lily gak mungkin kayaknya. Nih 2 minggu serasa 2 tahun”Jawabnya.

1
Bening Hijau
semangat up nya..
1 iklan + 1 bungga
Bening Hijau
ada2 ajah si gege
Teteh Lia
memang butuh waktu buat beradaptasi..
Tini Timmy: betul beradaptasi tpi itu agak sulit yaw
total 1 replies
Teteh Lia
Shilla... namanya kaya nama ponakan ku... 👍
Keythink
aku kasih kopi kak biar gak ngantuk n semangat nulisnya
Tini Timmy: Terima kasih kakak/Smile/
total 1 replies
Kia writer
Semoga iklan menyemangatimu yaa
Tini Timmy: Terima kasih kakak/Smile/
total 1 replies
Ndaa
Hebat thor, ada dua bahasa🤭
Tini Timmy: hehe alhamdulillah, semoga paham ya ☺
total 1 replies
Lei.
2 iklan untukmu ka
Tini Timmy: Terima kasih sudah mampir kakak/Smile/
total 1 replies
Lei.
enakk bangett ngomongnyaa😭
Tini Timmy: iya kan tinggal ngomong aja enak /Joyful/
total 1 replies
Cherlys_lyn
semangat kakk, maaf baru sempet baca nih. ini ada iklan untukmu
Cherlys_lyn: sama samaa
Tini Timmy: siapp, Terima kasih sudah mampir/Smile/
total 2 replies
AbiManyu
🌹meluncur
Tini Timmy: Terima kasih Kak
total 1 replies
AbiManyu
tercium bau bunga bermekaran/Proud/
Tini Timmy: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
AbiManyu
coba ngomong secara langsung niat baik kamu ren.. jika memang shilla pilihan tepat untuk dirimu
Tini Timmy: berani gak ya kira"/Facepalm/
total 1 replies
Bening Hijau
semangat dan jangan lupa jaga kesehatan
2 bunga untuk mu
Tini Timmy: thank you kakak
kakak juga jaga kesehatan/Chuckle/
total 1 replies
Bening Hijau
dila beneran tobat
Tini Timmy: alhamdulillah tobat /Facepalm/
total 1 replies
Bening Hijau
momen mereka sweet banget
Bening Hijau: masih sweetan jisung dan lia deh di heart melody
Tini Timmy: mau tukeran ndak /Chuckle/
total 2 replies
Lei.
waduh uda ada lampu bahaya nih
Tini Timmy: cepetan kabur 🤣🤣
total 1 replies
Lei.
lucuuu bangett sihh momenn merekaaa
2 iklan untukmu ka
Tini Timmy: akhh thank you ya /Smile/
total 1 replies
Lei.
astagaa mass😭
Tini Timmy: sabar ya /Scowl/
total 1 replies
Nico queen
Ada manis manisnya
Tini Timmy: tapi ingat ada pahitnya juga
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!