Transmigrasi Villains Mother

Dikerajaan Antariksa dihebohkan dengan hilangnya putra mahkota Jayden yang tiba-tiba menghilang belum habis kehebohan itu tiba-tiba kabar jika kondisi Ibu suri yang semakin memburuk..

Semua tabib dikerajaan dikumpulkan untuk memeriksa keadaan ibu suri yang semakin melemah namun tak ada perubahan sampai saat ini bahkan nafas ibu suri semakin lemah dan hanya keajaiban saja yang bisa menolongnya.

Semua orang tampak bersedih dengan kabar itu termasuk Jacob sang Raja kerajaan Antariksa namun dia tak menunjukannya dia hanya berekspresi datar..

Dia melihat kearah istrinya yaitu Ratu dan selir-selirnya yang sedang menangis tersedu- sedu membuatnya muak karna ia tau semua itu hanya kebohongan dan mereka hanya pecitraan..

"Salam yang mulia!''ucap Salah seorang prajurit menghadap Jacob

"Hm ada apa?"tanya Jacob pada bawahanya.

"Kami ingin memberikan bukti penyelidikan tentang yang mulia pangeran mahkota!"ucap Bawahannya itu dan Jacob pun mengangguk.

"Ikuti aku!''ucap Jacob karna tak mungkin kan dia akan menerima laporan itu disini, apalagi ini penyelidikan yang rahasia.

Disisi lain Arabella yang sedang menangis tersedu-sedu pun menghentikan tangisananya saat mendengar nama putra mahkota,tubuhnya gemetar takut jika kebusukannya tercium oleh raja dengan langkah cepat ia menghampiri suami dan bawahanya itu...

Tak boleh.. kebusukannya tak boleh diketahui oleh siapapun..

"Tunggu!''ucap Arabella

"Salam Yang mulia ratu.."ucap Bawahan itu sopan dan Jacob mengerutkan alisnya saat istrinya itu menghentikan bawahannya.

"Ka-Kamu bilang hiks..ada laporan dari putraku sekarang mana putra ku hiks..aku aku ingin melihat laporan tentang putraku!!''ucap Arabella seperti kesetanan dan orang yang melihatnya pasti merasa iba karna berpikir jika Arabella sangat menyayangi putrnya itu padahal ia berniat mengambil berkas penyidikannya hanya untuk menghilangkan bukti..

"Jaga sikapmu ratu!''Dingin Jacob membuat semua orang disana merinding begitu pun Arabella namun ia tak gentar ia harus melenyapkan bukti itu siapa tau tertuju padanya kan?? tak bisa Arabella Biarkan.

"Bagaimana aku bisa diam saja jika putraku menghilangkan dan sampai sekarang tak bisa ditemukan hiks..."Jerit Arabela masih berusaha mengambil berkas itu.

"Sini berkasnya aku ingin melihat nya hiks...aku ingin mengetahui dimana putraku..."Tangis Arabela dengan cepat Jacob mengambil berkas itu.

"Diam apa kamu sengaja membuatku malu dengan kegilaan mu itu hah!''Bisik Jacob ditelinga istrinya.

"Ak_

"Diam"Marah Jacob.

Hah..habislah kesabarannya kini ia sudah pusing dengan putranya yang menghilang ditambah ibunya yang sedang sakit parah dan sekarang wanita ini malah bertingkah menyebalkan membuat Jacob muak.

Arabela yang mendengar kemarahan Jacob pun seketika menjadi diam ia takut sangat takut apalagi melihat amarah menggebu-gebu dari suaminya ini.

"Salam Yang mulia Raja dan Yang mulia Ratu" ucap Tabib yang mengobati ibu suri.

"Ada apa bagimana kabar ibu suri??beliau baik-baik saja kan??"tanya Arabella beruntun dengan wajah terkesan sedih namun jika dilihat dari dekat wajah wanita itu agak tersenyum.

Tabib itu tak mengatakan apapun ia malah bersujud dikaki Jacob membuat Jacob punya pirasat yang buruk.

"Katakan ada apa dengan ibuku?"tanya Jacob dingin.

"Ampun yang mulia hamba beserta tabib yang lain tak mampu untuk____

"Apa kamu bilang hah!''Marah Jacob menatap Tabib itu tajam.

"Mohon ampun yang mulia penyakit ibu suri sulit diidentifikasi dan kami para tabib tidak mampu untuk__

Sring...

Sebuah pedang diangkat ke leher Tabib itu dan Jacob melirik kearah Tabib itu tajam....

"Kamu ingin mati?''Tanya Jacob dingin membuat Tabib itu ketakutan dan melirik kearah Ratu namun Ratu malah membuang muka.

Hah..tentu saja dia takut memang siapa yang tak takut dengan Raja yang terkenal tirani ini.

"Mohon maaf yang mulia tapi penyakit ibu suri sangat berbeda tubuhnya terlihat baik-baik saja namun organ dalamnya rusak hingga mungkin umur ibu suri sudah tidak lama___

Sring....

Kepala Tabib itu mengelinding..ulah siapa?? tentu saia ulah Jacob yang tak terima dengan balasan dari tabibnya..

Semua orang menganga tak percaya sekaligus takut !!Kini jacob berjalan menuju ranjang ibunya ..

"Ibunda kumohon bangunlah!''Lirih Jacob tepat di telinga ibunya namun tak ada balasan.

Dia mendengar kan nafas ibunya yang semakin lama semakin terdengar lemah membuat ia marah sangat marah.

"Kenapa kalian diam saja hah!!! Periksa ibuku sialan!!''Marah Jacob berapi-api membuat semua orang takut atmosfer disini benar-benar sesak...

"Yang mulia tolong sadar lah hiks...jangan begini ikhlaskan ibu su___

"Apa maksudmu hah!!!"Marah Jacob langsung menyingkirkan tangan Arabela bahkan wanita itu sampai terjatuh..

Brak...

Pintu terbuka membuat semua orang menatap kearah pintu dan masuklah sosok yang sejak kemarin membuat kehebohan di kerajaan ini.

Anak itu berjalan dengan penuh wibawa dan jangan lupakan tampangnya yang datar itu...heh..tapi kenapa biasanya Jayden selalu menatap Takut kadang malu-malu tapi sekarang...

Anak itu berjalan menuju ke tempat neneknya..

Disisilain Arabela tampak syok melihat jika bocah yang ia celakai itu masih hidup ahhh sialan!!!bagaimana jika bocah itu mengadu kan semua perbuatan nya kepada semua orang??? ahh.. tidak-tidak lagi pula siapa yang percaya karna semua orang taunya jika ia adalah seseorang yang menyayangi anaknya tak mungkin ia melakukan itu....

Saat mata keduanya tak sengaja bertatapan ia melihat mata kebencian dari bocah itu kearahnya membuat ia geram,awas saja nanti jika tak ada siapapun ia akan menghukumnya dengan berat.

"Jay hiks..kamu dari mana aja?"tanya Arabella ingin memeluk Jayden namun Jayden menghindar.

"Jay kenapa___

"Brisik"Datar Jayden yang membuat semua orang membulat.

Hei bukanya Jayden paling menyayangi ibunya?? Tapi kenapa??hah...dan lihatlah mata tajamnya.

"Jay kenapa kamu seperti ini hiks...apa kamu marah sama mama?? mama juga menghawatirkan kamu selama ini mama__

"Menghawatirkan heh? hahhaha lucu sekali yang mulia ratu berbicara begitu seakan tak tau apa yang terjadi pada saya padahal anda sendiri penyebab saya menghilang!''ucap Jayden terkekeh datar membuat Arabella menegang..

Dan lihatlah orang-orang ini berbisik-bisik tentang nya heh... memang siapa yang tak tau jika putra mahkota hilang setelah datang ketempat Ratu.

Jacob yang mendengarnya pun mengepalkan tangannya ia sudah curiga dari awal pada Arabella tapi wanita ular ini dengan liciknya membuat seolah ia tak tau apa-apa dan kehilangan huh..membuat Jacob muak.

Arabella yang melihat orang berbisik-bisik pun mengepalkan tangannya kuat...kurang ajar anak ini lihatlah nanti apa yang akan ia lakukan.

*

*

*