NovelToon NovelToon
Merebut Cinta Ibu Tiri

Merebut Cinta Ibu Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / Romansa / Ibu Tiri
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Aksara Abimanyu, merebut dan menggauli istri muda ayahnya secara diam diam hingga tumbuh benih cinta atau nafsu yang tak terkendali dari sepasang anak muda. Siapa kah wanita itu? Dan apa yang terjadi jika hubungan terlarang anak tiri dan ibu tiri itu berlanjut? Bagaimana ibu tiri mengatasi dilemanya menjadi istri dari ayah kekasihnya alias kakek dari calon bayinya? Ikuti cerita ini, pasti seru! Beri dukungan yaa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Setuju

Saras langsung pergi ke Sejahtera Kontraktor untuk mengurus pekerjaan suaminya. Salsa sudah cuti untuk mempersiapkan pernikahannya yg hanya menghitung hari

.

Keesokan harinya, Aksa memberitaukan bahwa ia tidak bisa pulang hari ini karena membutuhkan sehari lagi untuk dealing kerjasama. Saras mengerti dengan kesibukan kekasih gelapnya yg juga anak tirinya itu. Namun ia sudah menyiapkan kejutan untuk Aksa ketika pulang.

.

Hari ini hari pernikahan Salsa dan Ardo. Saras dijadikan bridesmaid dan memakai gaun yg sangat cantik. Wanita ini sedikit kesal karena ternyata Aksa tak kunjung pulang setelah 2 hari di Singapura.

"Awas aja yaa kalau dia pulang, akan aku hukum!" batin Saras ketika melihat para grooms dari Ardo sudah siap juga. Seharusnya ada Aksa yg juga menjadi grooms bagi sahabatnya itu.

Namun ketika acara di mulai, tiba tiba munculah pria tampan berjas dengan bunga kecil di saku jasnya. Semua tamu tertuju pada kedatangan direktur perusahaan MomPress Ekspedisi.

"Wah itu direktur mudanya! Tampan sekali!"

"Kalau gak saah dia juga keturunan keluarga Abimanyu. Memang bibit unggul kaya raya sejak kecil"

"Kalau aku bisa mendekatinya, akan aku jebak tuh orang untuk bersamamu"

"Tampan, aku suka"

Banyak suara suara tamu yg terdengar memuji dan bergosip tentang Aksa. Tapi bagi pria itu biasa saja menerima pujian dari orang lain, sedangkan Saras yg mendengarnya begitu cemburu dan tidak suka wanita lain memuji Aksa. Namun sebagai istri orang lain, ia menahan diri dan berlagak jadi istri setia di tempat umum meskipun tanpa suaminya.

Aksa melirik kearah Saras yg menatap tajam padanya. Pria ini mengerti jika wanita itu sedang marah dan menjaga nama baiknya di tempat umum. Ia pun langsung berbaris di barisan grooms.

Kirab resepsi pun dilaksanakan. Melihat ikrar janji Aldo dan Salsa membuat Aksa pun membayangkan dirinya akan melalukan hal yg sama dengan Saras tapi entah kapan. Selama mendengarkan janji nikah sahabatnyac Aksa hanya menatap Saras yg berada didepannya maupun sebaliknya.

Mereka saling tatap dan menyiratkan keinginan untuk menikah berlandaskan cinta.

Acara sakral pun selesai, pengantin diminta foto bersama groom dan bridesmaid untuk mengabadikan moment. Saras dan Aksa pun bersebelahan lalu tanpa diketahui orang lain, tangan mereka saling bertautan di belakang tubuh mereka. Menyalurkan rindu meskipun sesaat.

Setelah acara pernikahan selesai, Aksa bertemu dengan Saras diam diam di sebuah kamar hotel dimana acara pernikahan Ardo dan Salsa berlangsung. Kamar yg sudah disiapkan Aksara itu.

Mereka masuk secara bergantian agar mengurangi kecurigaan para tamu yang lain atau orang lain yang melihat mereka.

Aksa masuk terlebih dahulu lalu selang 5 menit, Saras pun menyusul.

Ting tong..

Bel kamar yg sengaja Saras tekan untuk isyarat kedatangannya.

Aksa langsung membuka pintu itu.

Ceklek.

Tatapan mereka pun bertemu dan saling melempar senyum.

"Hi, Saras Abimanyu. Selamat datang" sapa Aksa dengan senyuman tampan.

"Hi, Aksara Abimanyu" balas sapa Saras dengan menggoda.

Tanpa basa basi lagi, Aksa menari tangan Saras untuk masuk ke kamar lalu menutup pintu agar tidak ada yang bisa melihat apa yang akan kedua manusia itu lalukan.

Bibir keduanya langsung bertemu ketika pintu sudah tertutup. Mereka memberikan ciuman bergairah yg menghasilkan suara decakan basah.

Aksa tak sabar lagi ingin segera merasakan surga dunia setelah seminggu menahan hasratnya pada Saras.

Ia rebahkan wanita itu di ranjang dan menyingkap gaun Saras dari bawah.

"Lepasin ajaa gaunnya, sayang" minta Saras.

"oh yaa? Oke, berdirilah. Aku bantu lepasin" ucap Aksa dan membiarkan Saras untuk turun dari ranjang lalu berdiri.

Pria itu pun ikut berdiri dibelakangnya sambil mencium lengkuk leher Saras tangannya pun membuka resleting gaun dan menjatuhkannya ke lantai, lalu melepaskan kaitan bra Saras hingga menampilkan kedua aset kembar yg tidak ada penyangga.

Aksa tak tahan untuk tidak menciumi kulit polos Saras. Namun ketika tangannya akan melepas cd sang wanita, ia pun harus memastikan sesuatu.

"Hei, beb. Kamu sudah tidak datang bulan kan?" tanya Aksa penuh harap dan Saras hanya memberikan senyuman sambil menuntun tangan pria yg sudah memegang tepi cd nya itu untuk menerunkan penutup aset sensitifnya hingga jatuh kebawah.

"Lihat aja sendiri" goda Saras menjadi lampu hijau bagi Aksa.

Pria itu pun melihat hutam rimba milik Saras yg begitu membuatnya kehilangan akal dan langsung mendorong pelan tubuh wanita itu untuk kembali terlentang di king size bed hotel.

"Kamu benar benar sudah membuatku gila, beb" lirih Aksa sambil menatap pesona tubuh polos Saras.

"Aku juga sudah gila karna memutuskan untuk menjalin kasih dengan anak tiriku" sahut Saras dengan senyuman smirk.

"Aku akan menjadi suamimu! Nama Abimanyu sangat pantas untuk nama belakangmu, beb" balas Aksa lalu ia mulai permainan dengan melepaskan setelan jasnya hingga tubuh kekar terlihat sangat menggoda. Senjatanya juga sudah berdiri tegak dihadapan Saras yg masih malu malu jika melihat milik Aksa itu secara langsung.

Ciuman panas diantaranya terulang. Tangan Aksa sudah tak terkontrol kesana kemari menyusuri tubuh indah Saras dan bermain dibawah sana hingga dapat memastikan jika tubuh Saras siap untuk dia masuki.

Saat akan mengambil pengaman senjatanya sebelum berperang di nakas samping ranjang, tangannya ditahan oleh Saras dengan perkataan "Hamili aku sayang, aku ingin mengandung anakmu. Masih ada waktu 1 minggu lebih untuk membiarkan benihmu tumbuh tanpa gangguan dari benih pria tua itu. Please" mohonnya.

Aksa melihat wajah kekasihnya itu begitu cantik dan sungguh sungguh meminta sesuatu padanya. Mengingat alasannyanya tidak ingin menghamili Saras sebelumnya karena ia tidak mau benihnya bertaruh dengan benih sang ayah, maka kondisi saat ini memungkinkan untuknya bebas melepaskan benih tanpa campuran benih siapapun lagi untuk beberapa hari.

Tangan Aksa pun ia tarik dari nakas tanpa membawa apapun lalu memposisikan tubuhnya untuk memulai permainan.

"Baiklah, akan aku turuti kemauan kekasihku" ucapnya dengan senyuman manis dan membuat Saras pun langsung memyambar bibir pria diatasnya dengan lahap.

Aksa juga tak mau kalah dalam permainan memuaskan partner, ia langsung memasukkan senjatanya dan mengerakkan tubuhnya dengan ritme sedang agar benihnya bisa dikeluarkan dengan maksimal.

Hingga beberapa saat keduanya sudah berada dipuncak gairah dan sama sama mengeluarkan cairan kepuasan didalam.

"Aaaaakh!!!" seru keduanya serentak sambil merasakan hangatnya cairan mereka dibawah sana.

1
Armyati
lannjjuuuttttt kak 🙏 semangat terus pokoknya ditunggu kelanjutannya 🥰
SariRani: Yaa pasti happy ending 💖💖💖
Armyati: siap kak pastinya setia nunggu sampai akhir bahagia😍🤗🙏
total 3 replies
Armyati
betul begitu semangat terus💪💪
Armyati
jgn gt Aksa jgn minder sama diri sendiri, kamu msh bs sembuh n berjalan diatas kaki kamu sendiri kq, ayo berjuang sama-sama dgn Saras🥰💪💪💪
Armyati
laannjuutttt kak 🙏🙏 please,, tinggal pemulihan Aksa n cari bukti membalikkan keadaan buat si pria tua busuk itu biar mendekam sekalian dipenjara😡😡
Armyati: siap 🙏 sama-sama kak🤗
SariRani: Siaaaap , ditungguuuu yaaaa 😘💖🥰 thanks udah support karya author
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!