NovelToon NovelToon
Kekasihku Dokter Tampan

Kekasihku Dokter Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:duniahiburan / Berbaikan / Cinta Murni / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dian Wahyu

Jasmine Abelia dan Dandelion Fiorello Rosen adalah dua manusia yang tidak tahu bagaimana caranya menjadi mantan. Mereka sudah putus, namun keduanya masih saling mencintai.

Sampai di suatu malam saat Jasmine pergi ke apartemen Lion untuk mengambil buku miliknya yang tertinggal pasca putus, keduanya tak sengaja menemukan bayi dan dengan terpaksa harus merawatnya dan tidak melapor pada polisi setelah membaca surat yang ditinggalkan oleh ibu si bayi.

Disisi lain Jasmine sudah memiliki pacar baru, namun seiring berjalannya waktu keduanya kembali jatuh cinta karena setiap hari bertemu hingga romantisme itu tercipta lagi.

Hubungan keduanya yang ditentang keluarga membuat semua menjadi serba salah. Mampukah keduanya bertahan dan kembali seperti dulu? lantas bagaimana dengan nasib bayi yang diasuh oleh mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Wahyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tamparan double

Setelah wanita itu menemui putra pertamanya, Dahlia memiliki dalih untuk bertemu dengan Lion karena Kana bilang jika adiknya sedang mengambil izin.

"Aku harus lebih mengawasinya daripada membiarkannya bertemu lagi dengan gadis miskin itu!"

Menurut Dahlia, kemiskinan adalah sesuatu yang terkutuk dan orang yang sudah terjangkit hal tersebut tidak akan pernah bisa masuk ke keluarganya yang sudah sukses.

Seorang sopir mengantarnya dan saat ini ia sudah sampai di sebuah gedung apartemen mewah yang menjadi tempat tinggal Lion yang lebih memilih hidup mandiri.

"Aku juga membawakan buah kesukaannya malam ini..."

Setidaknya dirinya ingin menunjukkan peran sebagai seorang ibu yang baik meskipun seringkali mengatur putranya sendiri.

Sampai pada sebuah lantai yang ia yakini menjadi tempat tinggal Lion, dengan tenang jari telunjuknya memencet bel lalu menunggu.

Dahlia sempat bersantai terlebih dahulu sebelum memutuskan kemari, mungkin juga putranya sedang tidur karena akhir-akhir ini memiliki banyak jadwal operasi.

Kemudian pintu terbuka dan muncullah sesosok pengasuh yang menjaga Nolan menyambut pandangan wanita itu.

"Siapa kau? Kenapa ada di apartemen putraku?"

Dahlia berpikir jika mungkin saja putranya memiliki kekasih baru dan tinggal bersama, namun matanya melihat pakaian dari si perempuan yang tampak tidak lebih baik dari Jasmine.

"Jawab pertanyaanku!"

Pengasuh itu cemas karena dirinya berpikir jika orang yang datang adalah Kana, namun ternyata dugaannya salah.

"Sa-saya..."

Dahlia menerobos masuk dan langsung melihat sebuah pemandangan yang membuatnya menganga, "Apa ini?"

Kelopak matanya yang mulai keriput itu membulat sempurna ketika melihat banyak sekali mainan bayi yang tercecer di sofa dan juga lantai.

Pengasuh itu diam dan bingung harus menjawab apa karena dirinya sudah berjanji ingin merahasiakan identitas Nolan.

"Apa di apartemen ini ada bayi?!" marahnya.

Dahlia sangat yakin jika putranya tidak memiliki hubungan dengan perempuan di depannya ini.

Namun, dirinya takut jika apa yang ia pikirkan benar-benar terjadi.

"Apakah ada bayi di apartemen ini?!" ulang wanita itu semakin marah.

"Oeeee... Oeeee..."

Tiba-tiba saja Nolan menangis dan membuat si pengasuh langsung berlari untuk menenangkan bayi laki-laki itu.

Dahlia mengikuti langkah si pengasuh yang berlari ke sebuah ruangan dan benar saja, kamar kosong yang sebelumnya tersedia kini sudah menjadi ruangan bayi yang membuatnya tidak habis pikir.

"Anak siapa itu?!"

Terlihat sesosok bayi yang mungkin sekarang berusia kurang lebih 5 bulan yang membuat dada Dahlia bergetar hebat karena tidak mungkin putranya memiliki anak sebelum menikah.

Pengasuh tersebut tidak berani menjawab karena Nolan yang tiba-tiba saja menangis keras dan membuatmu kewalahan.

"Di mana putraku?!" Dahlia benar-benar tidak bisa mengendalikan dirinya saat ini.

"Pak Lion sedang keluar sebentar, Bu."

Dahlia lantas menelpon putranya untuk menanyakan perihal ini karena mungkin saja sang pengasuh diperintah untuk tutup mulut jika ada orang asing datang.

Mata wanita itu melihat bayi laki-laki yang benar-benar gemuk dan juga lucu di matanya.

Namun, sekali lagi dirinya tidak bisa menerima jika ternyata Lion adalah ayah kandung dari bayi tersebut.

***

Jasmine dan Lion turun dari mobil, keduanya baru saja belanja dari supermarket dan sekaligus menyiapkan stok untuk seminggu ke depan.

Saling bahu-membahu membawa banyak bahan masakan dan juga beberapa keperluan Nolan, keduanya asik bercengkrama dan bercanda di sepanjang koridor menuju apartemen pria tersebut.

"Sudah lama kita tidak belanja bersama seperti ini," Jasmine tersenyum seraya melihat ke arah pria yang kembali menjadi kekasihnya itu.

"Ya. Sudah lama sekali dan akhirnya kita bisa bersama," balas Lion yang tidak sadar jika ponselnya dalam keadaan mati karena habis baterai.

Keduanya menaiki lift dan akhirnya sampailah pada koridor lantai tempat pria itu tinggal, dengan tanpa ragu memasukkan password dan kini keduanya masuk tanpa tahu jika di dalam sana sudah ada keributan sejak awal.

"Biar kubantu!" Lion mengambil tas belanja yang ada di tangan Jasmine.

"Terima kasih banyak!" Jasmine tersenyum dan membalikkan tubuhnya namun matanya langsung melihat ke arah depan dan ada pemandangan yang membuat jantungnya langsung terlepas dari tempatnya seketika.

Lion mengikuti hal itu dan dirinya terkejut ketika sang ibu datang berkunjung tanpa pemberitahuan sebelumnya.

"Ibu?"

Jasmine lantas sedikit mundur dan kembali takut berhadapan dengan wanita yang merupakan ibu dari kekasihnya ini.

Dahlia menatap benci Jasmine karena sebelumnya dirinya sudah memperingatkan wanita tersebut untuk meninggalkan Lion, namun kenyataannya tidak sama sekali.

"Ibu, aku akan menjelaskannya sekarang..." Lion bergerak ingin maju namun Dahlia lebih dulu menghardik putranya itu.

"Kau kembali dengan wanita ini?! Berapa kali ibu bilang padamu?!"

Lion tidak tahu jika wanita itu akan datang, lagi pula kenapa pengasuh Nolan malah membukakan pintu?

"Bayi siapa ini?!" Dahlia melanjutkan kemarahannya dan akhirnya putranya memiliki sebuah ide.

"Bu, sebenarnya... Kami sudah kembali karena bayi itu putraku dan Jasmine," ungkap Lion dengan harapan ibunya memberikan restu kepadanya jika keduanya memiliki anak.

Jasmine terkejut mendengar pernyataan Lion yang terdengar gila di telinganya.

Dahlia pegangi jantungnya dan terasa sesak saat ini, "Berani-beraninya kau menghamili gadis miskin ini!"

"Aku mencintainya, Bu!" tegasnya memaksa.

Tak lama Dahlia maju dan mendekat lalu melayangkan lengannya dan menampar wajah Jasmine yang tampak polos namun menjengkelkan di matanya.

PLAK!

Jasmine terkejut dan belum sempat menghindar karena tidak akan menyangka jika wanita itu akan melayangkan sebuah tamparan padanya.

"IBU!" Lion langsung menjatuhkan belanjaannya dan melihat keadaan Jasmine.

"Maafkan aku, Jasmine." bisiknya.

Beberapa waktu lalu kekasihnya baru saja mengalami kekerasan dari Amar, saat ini Jasmine malah kembali mendapatkan hal tak mengenakkan tersebut dari ibunya.

"JASMINE TIDAK SALAH! AKU YANG SALAH! JIKA IBU MAU, TAMPAR LAH AKU!"

PLAK!

Dahlia langsung menampar putranya yang membuatnya malu ini. Bisa-bisanya Lion melakukan hal menjijikkan tersebut hingga lahir seorang bayi, parahnya lagi Jasmine adalah orang miskin dan membuat matanya sakit hanya dengan melihatnya.

Pria itu terdiam rasakan tamparan panas pada pipinya. Memang lebih baik seperti ini, walaupun harus menahan sakit namun dirinya juga membutuhkan restu dan ini satu-satunya cara.

"Ibu benar-benar kecewa padamu! Susah payah aku mencarikan wanita dengan karir yang gemilang dan asal muasal yang sudah pasti, tapi kau malah memilih gadis miskin tidak tahu diri ini!"

Hal itu membuat Jasmine yang masih memegangi pipinya merasa benar-benar terhina.

Seharusnya Lion tidak perlu mengatakannya, hal itu akan membuat keduanya semakin memburuk.

"Datang ke rumah dan bicarakan hal ini!" Dahlia lantas meninggalkan apartemen tersebut karena emosinya benar-benar memuncak dan muak melihat keduanya.

1
Yani Cuhayanih
bilang saja macan liar adalah lion
Yani Cuhayanih
sebaiknya lion cepat menikah dengan jasmine walaupun hanya di saksikan oleh tuan dion sendiri
Assyifa Nabila Saputri
up donk thor
Yani Cuhayanih
semoga berahir baik
Assyifa Nabila Saputri
up thor
Yani Cuhayanih
lion kau memperkeruh suasana....gawaaaat runyaaaam boleh kah aku paketkan nyonya dahlia ke taman bunga di afrika dekat gurun pasir sekalian..jd orang sombong amaaaaat ....
Sahduati
lanjutt😘
Olny Julia N
cepet lanjutin ga thor!!!
Olny Julia N
gue suka gaya lu jasmine!!
Olny Julia N
karna ulah kau kanaa!!!!!
Yani Cuhayanih
kenapa harus berpisah hanya karena masalah beda status kekayaan
Yani Cuhayanih
menarik cuuus lanjuuut
Maito
Jatuh cinta 💖
Habibah Habibah
Karakter-karakter dalam cerita ini memiliki dinamika yang menarik.
Pena_Penantian99
kak dian.... semangat 🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!