NovelToon NovelToon
SISA RASA “Kala Mantan Menggoda”

SISA RASA “Kala Mantan Menggoda”

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Balas Dendam / Wanita Karir / Teman lama bertemu kembali / Pihak Ketiga / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Five Vee

Marsha Aulia mengira, ia tidak akan pernah bertemu kembali dengan sang mantan kekasih. Namun, takdir berkata lain. Pria yang mengkhianatinya itu, justru kini menjadi atasan di tempatnya bekerja. Gadis berusia 27 tahun itu ingin kembali lari, menjauh seperti yang ia lakukan lima tahun lalu. Namun apa daya, ia terikat dengan kontrak kerja yang tak boleh di langgarnya. Apa yang harus Marsha lakukan? Berpura-pura tidak mengenal pria itu? Atau justru kembali menjalin hubungan saat pria yang telah beristri itu mengatakan jika masih sangat mencintainya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Five Vee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Aku Baik-Baik Saja, Al.

Satu bulan berlalu.

Marsha telah bisa beradaptasi dengan kehidupan barunya di Jakarta. Pekerjaannya juga berjalan dengan lancar. Gadis itu pun menikmati hari-harinya dengan santai.

Hari ini adalah akhir bulan. Marsha sedang mengecek ketersediaan bahan makanan di gudang penyimpanan. Hal itu mengingatkan Marsha dengan Chef Made. Di cabang Bali, mereka selalu mengerjakannya bersama. Namun disini ia sendirian. Supervisor dapur sedang mengambil cuti karena ada urusan keluarga.

“Ah, aku jadi merindukan Chef Made.” Gumam Marsha sembari meregangkan tangannya.

Beberapa stok bahan makanan telah menipis. Itu artinya ia harus membuat catatan untuk di berikan kepada bagian perbelanjaan.

Setelah selesai, Marsha pun kembali ke dapur. Ia berjalan menyusuri koridor kecil penghubung dapur dan gudang stok.

“Maaf.” Ucapnya saat tanpa sengaja menabrak seseorang, karena gadis itu masih sibuk mencatat sambil berjalan. Halhasil, catatannya pun terjatuh. Marsha seketika memungutnya.

“Marsha.”

Deg.

Kepala Marsha mendongak. “Pak Revaldo.” Gumamnya. Namun gadis itu merasa akrab dengan suara sang atasan.

“Kamu tidak apa-apa?” Tanpa sadar tangan Aldo terulur mengusap lengan Marsha.

Pandangan keduanya saling beradu. Terkunci satu sama lain untuk beberapa saat.

“Aldo.” Terka Marsha. Ia dapat mengenali wajah pria itu.

“Ya.” Jawab Aldo dengan haru. Akhirnya setelah satu bulan memantau Marsha dari jauh. Kini gadis itu mengenalinya.

Ya. Selama satu bulan. Aldo terus mengawasi Marsha. Baik di restoran maupun di luar jam kerja. Aldo bahkan tahu jika mantan kekasih Rafael itu kini tengah dekat dengan Chef Robby.

Namun begitu, Aldo belum juga memberitahu keberadaan Marsha pada Rafael. Atasannya juga jarang datang ke hotel karena terlalu sibuk di perusahaannya. Beberapa kali pria itu sempat datang, tetapi sayangnya Marsha yang tidak ada di restoran.

Aldo pun berpikir, mereka memang tidak berjodoh.

“K-kamu benar Aldo?” Tanya Marsha tak percaya.

Kepala sang pria yang menjabat sebagai asisten General Manager itu mengangguk pelan.

Marsha menggeleng pelan. Kaki gadis itu tanpa sadar mundur satu langkah.

“Sha.” Aldo menahan lengan Marsha.

“Bisa kita bicara?” Tanyanya penuh harap. Sudah satu bulan berlalu. Aldo merasa sudah cukup. Dan saatnya sekarang mereka bertemu.

Marsha tidak langsung menjawab. Jantungnya tiba-tiba berdetak lebih cepat. Ia masih belum percaya dengan apa yang di lihatnya.

Ternyata Revaldo, adalah Aldo. Teman culunnya dulu. Pantas saja Marsha merasa tidak asing dengan wajah pria itu.

“Sha. Bisa kita bicara?”

“Saya masih harus bekerja, pak.” Jawab Marsha dengan sopan.

“Tidak perlu seformal itu, Sha. Kita bicara nanti sore setelah jam kerja kamu berakhir. Aku tunggu di coffee Shop Segelas Kopi.”

Marsha pun mengangguk setuju.

“Baiklah. Selamat melanjutkan kembali pekerjaanmu.”

Marsha pun pamit meninggalkan Aldo. Dan pria itu mengamati kepergian Marsha. Ia memang sengaja datang ke gudang untuk menemui gadis itu. Aldo ingin sekedar berbasa-basi membahas persediaan stok bulanan.

Namun ternyata Marsha sudah mengenalinya.

“Aku harap kamu tidak lari lagi, Sha.”

\~\~\~

Jam kerja Marsha pun telah usai. Kini gadis itu sedang berada di ruang khusus Staff dapur. Baru selesai berganti pakaian. Namun, ia tak langsung beranjak pergi.

Marsha berpikir sangat keras. Apa iya, dirinya harus menemui Aldo di kedai kopi itu? Bagaimana jika Aldo memiliki hubungan dengan Rafael?

Apa setelah ini, hidup Marsha tidak akan tenang lagi? Setelah ia bertemu dengan Aldo, mungkinkah Rafael akan muncul juga?

Ah, begitu banyak kemungkinan yang muncul di benak gadis itu.

“Sha? Masih disini. Kita pulang bersama?” Chef Robby menawarkan.

Marsha tersenyum kecil.

“Aku ada janji dengan teman lama, Chef.” Ucapnya pelan sembari menggigit bibir bawahnya.

“Dimana? Biar aku antar.” Tanya Chef Robby lagi.

Selama satu bulan ini, hubungan mereka menjadi lebih dekat. Selalu pergi dan pulang kerja bersama saat mendapat shift yang sama.

Namun Chef Robby belum berani mengutarakan isi hatinya. Ia takut Marsha akan menolak, kemudian hubungan mereka merenggang.

“Tidak Chef. Aku pergi sendiri.” Tolak Marsha secara halus. Ia tidak mungkin membiarkan Chef Robby mengantarnya. Pria dewasa itu bisa mengetahui jika Aldo adalah teman lama yang Marsha maksudkan.

“Baiklah. Kamu hati-hati.”

Marsha mengangguk kemudian keluar dari ruangan itu lebih dulu.

Butuh waktu lima belas menit untuk Marsha sampai di kedai kopi tempatnya bertemu dengan Aldo.

Sampai di tempat tujuan, ia pun memindai sekitar. Hingga menemukan Aldo duduk di sudut ruangan.

“Maaf, pak. Saya terlambat.” Ucap Marsha yang kemudian duduk di depan Aldo.

“Jangan terlalu formal, Sha. Kita sedang tidak bekerja.” Ucap Aldo sembari mendorong daftar menu depan Marsha.

“Es cappucino.”

Aldo mengangguk. Ia mencatat pesanan Marsha. Kemudian pergi menuju tempat pemesanan.

Sepuluh menit kemudian, pria itu kembali dengan nampan berisi dua gelas es cappucino, dan dua potong kue tiramisu.

“Silahkan, Sha.” Aldo meletakan segelas kopi dan sepotong kue di hadapan Marsha.

“Terimakasih, pa- Al.” Gadis itu meraih gelas kopinya.

Hening sesaat. Marsha sibuk mengaduk kopi dengan sedotan stainless steel. Dan Aldo hanya mengamati.

“Jadi, kamu sudah lima tahun bekerja di Harmony?” Tanya Aldo menyebut nama hotel tempat mereka bekerja. Ia sudah mencari tahu tentang Marsha sebelumnya.

“Ya.” Jawab Marsha singkat. Jujur ia masih merasa canggung. Pria di hadapannya ini berstatus sebagai Asisten General Manager di tempat mereka bekerja.

“Sha. Kamu apa kabar?” Tanya Aldo dengan suara terdengar bergetar. Marsha pun memberanikan diri menatap pria itu.

“Aku baik-baik saja, Al. Seperti yang kamu lihat sekarang.” Gadis itu tersenyum. Ia teringat, jika lima tahun lalu, Aldo merasa bersalah padanya.

“Bukan sekarang, Sha. Tetapi lima tahun lalu. Aku benar-benar minta maaf sama kamu. Karena aku, kamu pergi meninggalkan Jakarta.” Aldo menjeda ucapannya. Pria itu menyeka sudut matanya.

“Al. Bisakah kita tidak membahas hal itu lagi? Aku sudah melupakannya.” Bohong Marsha, karena sampai kapanpun ia tidak akan bisa melupakan pengkhianatan Rafael.

“Tetapi, Sha—

Marsha menggelengkan kepalanya. “Please, Al. Sekarang aku sudah bisa menikmati hidupku. Jadi, tolong jangan membahas yang telah berlalu.” Gadis itu menyunggingkan sudut bibirnya.

“Bagaimana dengan kamu? Kenapa bisa berubah begini?” Marsha mengalihkan pembicaraan. Meski tak bisa melupakan kejadian lima tahun lalu, namun ia enggan untuk membahasnya lagi.

Aldo menghela nafas pelan. Ia menyeruput sedikit es cappucino sebelum menjawab.

“Aku hanya mengikuti perkembangan zaman, Sha. Berpenampilan culun membuat banyak orang meremehkan. Bahkan mencemooh. Karena itu, aku memutuskan untuk merubah penampilan. Meski di awal sangat tidak nyaman.” Jelas Aldo dengan tersenyum kecut.

Marsha terkekeh pelan. “Aku sampai tidak mengenalimu saat pertama kali kita bertemu. Tetapi, aku benar-benar merasa pernah bertemu dengan kamu. Dan ternyata benar ‘kan.”

Aldo mengangguk. “Aku sudah bersiap jika kamu mengenaliku. Tetapi sayangnya tidak.” Ia berpura-pura kecewa.

Mereka kemudian tertawa bersama.

‘Aku senang bisa membuat kamu tertawa, Sha. Maafkan aku. Kamu pasti melewatkan hidup yang sulit lima tahun lalu.’

1
Diana Resnawati
mampir thor
listia_putu
heran deh sama sandra, rafael itu cintanya sama marsha bukan sama km. lah npa km yg mrasa trsakiti??? kn km yg udh ambil rafael, dari marsha...
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Lumpia samijaya ya? tiap sodara ke jogja slnya kalo nyari lumpia pasti samijaya 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
buatku pribadi setelah punya pasangan apalagi menikah sahabat ku ya cuma suamiku, ga ada sahabat lawan jenis, kayak : ya emang buat apa sahabat lawan jenis gt? 🤷
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
tau beda nya kejujuran dan transparansi dalam hubungan kejujuran itu kalo pasangan kamu nanya dan kamu jawab sesuai fakta sedangkan transparansi adalah kamu akan kasi tau tanpa di tanya, tau kenapa banyak salah paham dalam hubungan? karena banyak yg memilih buat jujur tp sedikit yg memilih buat transparan ke pasangan 😊 ini berdasarkan aku si "transparan" dlm hubungan
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kenapa ga dr dulu sih dateng ke mimpi nya 🥲😅
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
wkwk sumpah dia mikiran sandra banget emang sebaik apa sih si sandra?emang ga bisa sandra hidup sama keluarga kalian tp jadi isteri nya rafael? aneh bgt pemikiran ibu ini ngebela dan mentingin orang lain dibanding anak sendiri
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
pilihan mu ga salah bu tp mengorbankan kebahagiaan anak lain demi menutupi kesalahan anak lain nya menurutku buruk bgt, yg kamu pikiran hanya dr sisi sandra aja kan sm status anak nya ? sementara kebahagiaan anak sendiri kamu ga pernah tanya dia bahagia ga sama pernikahan nya, kamu ngikutin keinginan terakhir farel coba kalo misal posisi nya di balik rafael yg kayak gt trus farel disuruh tanggung jawab sm perempuan lain sementara dia punya si sandra, emang kamu rela? kurang wise aja sih menurut ku pribadi, no offense tp ya
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kalo ga ada hp coba deh pake laptop buat kirim email atau buka ig di laptop, bisa kan? ga punya juga laptop nya? ke warnet, kalo ga ada juga warnet di kota lu pinjem hp kenalan kek sodara kek, lu aja ga usaha
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kocak sih masa 2 bulan ga sempet sama sekali beli hp baru kek, kirim email kek, dm ig kek, ya anak orang kalo di gantungin gini bener lari, mau kasian tp rafa juga bodo sih kata aku 😩😮‍💨
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
serius nanya emang harus bgt si rafa nikahin sandra sandra ini? tujuan nya apa? maksudnya apa buat tanggung jawab ke keluarga sandra karna di hamil duluan sama abang nya rafa apa gimana? kayak kalo emang ga ada kepentingan nya menurutku ngapain di paksa nikahin (bertanya dengan nada lemah lembut )
aryuu
ceritanya Santai ga terlalu berat dan ga bertele tele , suka banget sama cerita otor 🥰❤️
Ummu Faiq
muak dengan tioe laki kayak rafael. ya kali cuma dia laki di dunia ini yg bisa nolong sandra. rada munafik nih laki
Wayan Sucani
Ceritanya keren Thor... lsg gas bacanya
🌹bunda 2A & 2S🌹
gemes liat emaknya Rafael😬
🌹bunda 2A & 2S🌹
emaknya Rafael pengen tak getok deh palanya, kesel bgt liatnya..
🌹bunda 2A & 2S🌹
yg paling tersakiti disini Rafael ama marsha deh....
🌹bunda 2A & 2S🌹
emaknya el terlalu egois hanya utk menepati janji nya ama ortu Sandra sampai mengorbankan kebahagiaan anak nya sendiri..
🌹bunda 2A & 2S🌹
katanya Rafael gak cinta Sandra kok safa bsa ada, gmn maksudnya Thor??
Zakia Ulfa
mau kambuh apa urusanya dengan marsha, kesanya marsha ini cuman dijadikan tameng aja,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!