NovelToon NovelToon
Si Cupu Kesayangan Mr. Mafia

Si Cupu Kesayangan Mr. Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Konflik etika / Pengganti / Disfungsi Ereksi
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

UPDATE SETIAP HARI

Dia memiliki banyak kekurangan, harus memenuhi keinginan orang tuanya dalam hal pasangan. Namun, dia memiliki penampilan yang kolot berwajah cupu.

Namanya Bharati Calya, seorang gadis indo-india. Dia harus mencari pria yang sesuai kriteria keluarganya untuk di jadikan suami. Selain itu sang adik yang sudah memasuki waktu menikah terus mendesaknya.

Bergelut dalam dunia yang menyedihkan, mempertemukan dia dengan seorang mantan mafia yang kejam, namun siapa sangka. Di tengah keputus asaannya, dia datang menjadi penyelamat.

Bagaimana kisah seru mereka? Lanjut aja di baca di novelnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Di suatu tempat yang temaram, sebuah mata terpejam dengan air mata yang beruraian. Wajahnya sendu, sedangkan sosok wanita nampak mengusap tangan pria itu dan menghela nafas berkali-kali.

"Cobalah minta maaf pada Calya, aku juga sangat mengenal bagaimana Alvin yang kamu sebut penjahat itu. Meski dia nakal, tapi dia sosok yang bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan." Wanita itu mencoba merayu dang suami.

Memang benar, setelah kepergian Calya hatinya selalu bergetar tak kala nama putrinya itu terdengar. Tuan Khan selalu berharap agar Calya pulang.

Flash back!

Setelah kepergian Calya dari rumah itu, hati Tuan Khan menjadi risau. Sore itu keluarga calon menantunya akan datang berkunjung namun pikirannya selalu pada Calya dan Calya.

"Apa Calya tidak akan pulang?" Gumamnya risau, di tambah calon besannya sudah datang, namun Tuan Khan malah berdiri di depan pintu dan mundar-mandir kesana-kemari.

Hingga matanya kini melihat bayangan dari sosok yang begitu dia risaukan, namun dia langsung menajamkan matanya tak kala sang Putri datang bersama seorang pria kurang ajar. Putrinya nampak mundur sejenak hingga menabrak tubuh Alvin, Tuan Khan sampai mengepalkan tangannya akibat marah melihat hal tersebut.

“Jangan takut, kamu tidak bersalah.” Bisik Alvin, seolah mendengar sebuah bisikan gaib yang menjadikannya mantra kekuatan yang tiada tanding, Calya merasakan keyakinan yang kokoh dan kembali melangkah.

“Untuk apa kamu kembali? Di dalam ada Aditiya dan keluarganya. Enyahlah! Bila kamu ingin melihat adik mu menikah.” Calya menekan dadanya, belum juga menjelaskan satu katapun. Namun kehadirannya sudah di tolak dengan sangat telak. Sebenarnya kala itu hati Tuan Khan juga amat terkejut dengan dirinya sendiri, bagaimana bisa dia mengusir Putri yang amat dia cintai? Tuan Khan tak kuasa menahan genangan air dari matanya yang hampir jebol.

“Carilah pria dari Perusahaan A bila kamu ingin kembali.” Calya kembali terkejut, sedangkan Alvin melotot melihat sikap arogan Tuan Khan. Sedangkan Tuan Khan sendiri merasa sangat ketakutan kala itu, bagaimana bisa dirinya memberikan syarat sesulit itu pada Putrinya? Sedangkan perusahaan A sendiri hanya merekrut orang-orang ternama saja.

“Tuan, dimana istri mu?” Tanya Alvin serius, jujur saja dia sangat mengenali Istri Tuan Khan. Dan bila mereka bertemu, tentulah Alvin bisa menjelaskan segalanya. Tapi Tuan Khan yang mendengar itu kian marah, setelah putrinya dia ambil dari dunianya sekarang dia malah meminta ingin bertemu dengan sang istri.

“Berani sekali kamu bertanya mengenai istri ku! Pergi!” Teriak Tuan Khan, Calya langsung menggelengkan kepalanya pada Alvin dan menarik lengan pria itu menjauh. Hati Tuan Khan merasa jatuh saat itu juga, setelah melihat kepergian putrinya dia menekan dadanya sendiri dan menunduk lemah dengan air mata berlinangan.

Di luar kediaman itu Calya langsung menangis tersedu-sedu, dia tak pernah menyangka akan berada di posisi seperti itu. Dia tak pernah menyangka bila sang Ayah yang begitu dia cintai akan membuangnya dengan kejam.

Tuan Khan memperhatikan mereka secara diam-diam, terdengar Alvin yang menggerutu namun pria itu nampak memancarkan kasih sayang yang tak pernah dia lihat dari pria manapun terhadap Putrinya.

Tuan Khan tertegun tak kala melihat Calya di bawa oleh pria penjahat, tentu saat itu Tuan Khan mengikuti mereka hingga sampai di depan sebuah Apartemen mewah. Calya nampak tertidur dan di gendong oleh Alvin, Tuan Khan mengepalkan tangannya melihat hal itu.

"Berani sekali dia menyentuh putri ku!" Pekiknya tak terima, sedangkan dia hendak keluar dari mobil dan berpura-pura seperti seorang mata-mata super yang mengendap-endap masuk mengikuti mereka.

Tuan Khan memperhatikan mereka ke lantai berapa mereka melaju melalui layar lift yang menyala, Tuan Khan mengepalkan tangannya. Dia sangat takut bila Calya akan di apa-pakan oleh Alvin karena bagaimanapun tampilan Alvin sama sekali tidak menunjukkan sebagai sosok pria baik-baik.

"Aku akan memukuli pria itu bila dia berani macam-macam pada putri ku!" Ucap Tuan Khan, dia berjalan sambil menjingjitkan kakinya berharap agar sang kaki tidak bersuara dan tidak membuat Alvin curiga.

Tuan Khan sampai di lantai mereka berada, dia menggunakan tangga darurat karena takut di ketahui oleh Alvin bila pria itu akan turun kembali, Tuan Khan menempelkan punggungnya di tembok dan memperhatikan Alvin yang nampak sudah keluar dari salah satu apartemen, dari balik pintu tangga darurat.

"Dia sudah keluar?" Gumamnya, Alvin nampak menempelkan tangannya di depan pintu tersebut dan membenturkan kepalanya. Dia nampak seperti pria bodoh yang sedang di mabuk cinta kala itu. Pria itu nampak sedih namun tak berapa lama kemudian dia tersenyum penuh arti dan mengusap pintu tersebut seolah telah mengusap sesuatu yang amat berharga.

"Kenapa dia kelihatan seperti orang gila?" Gumam Tuan Khan saat melihat Alvin yang melompat-lompat tidak jelas seperti tupai di koridor apartemen itu.

"Jinke Sar Ho Ishq Ki Chaaon

Paanv Ke Neeche Jannat Hogi

Jinke Sar Ho Ishq Ki Chaaon Chal Calya Calya Calya Calya Chal Calya Calya Calya Calya Chal Calya Calya Calya Calya Chal Calya Calya Calya Calya Calya Calya..." Alvin bernyanyi sebuah lagu yang di nyanyikan di atas kereta tersebut dengan riang serta mengganti sedikit liriknya.

(Yang tau lagunya nyanyi bareng yo! Ituloh yang di nyanyikan sama Bapaknya othor tuh heheheh)

"Benar-benar tidak waras!" Ucap Tuan Khan sangat yakin bila Alvin bukan pria waras.

Alvin turun dari lantai tersebut dan menyadari bila dirinya telah di ikuti seseorang, Alvin hanya menggelengkan kepalanya dan memiliki ide jahil. Alvin bernyanyi sampai ke pinggir jalan. Semuanya lagu tentang cinta, hingga akhirnya dia sampai dekat sebuah taksi dan terdiam sejenak.

"Pak Khan sangat jahat pada Putrinya sendiri! Rasanya aku ingin memakan kapala gundulnya-nya itu! Dasar tuy*ul besar!" Gerutu Alvin kesal dengan volume suara yang sengaja di perkeras, Tuan Khan mengepalkan tangannya mendengar bila pria itu tengah menggerutu dan mengeluh tentang dirinya.

"Sial*an penjat itu! Berani sekali dia mengatai diriku bo-" Tuan Khan memegang kepalanya dan menghela nafas. "Aku ternyata memang botak." Ucapnya kesal, karena menyadari apa yang di katakan Alvin itu benar. Sedangkan Alvin nampak sedikit mengulas senyum sembari masuk ke dalam taksi tersbut.

Di dalam Taksi Alvin jujur saja tertawa ngakak melihat tingkah Tuan Khan, dia ternyata bukan pria sejahat itu. Meski demikian, dia masih tak terima bila Calya di usir dengan cara tidak hormat seperti itu.

Padahal ada cara mudah mengusir Calya dengan cara yang terhormat, contohnya adalah menikahkan Alvin dengan Calya. Pasti Alvin akan membawa Calya dari rumah itu, dan secara tidak langsung itu adalah pengusiran dengan cara terhormat.

1
Ripah Ajha
semoga lekas diberi kesembuhan & bisa beraktifitas seperti sediakala Thor, semangat🥰🥰🥰
Zeni Supriyadi
semoga lekas sembuh kak Nuah💪💪
Ani
💪💪💪💪💪💪 Nuah
lekas sembuh
Ani
masukkan kandang buaya Aja kak...
Ani
sekali mendayung 2,3 pulau terlampaui
Ani
oke
Ripah Ajha
semoga slalu diberi kesehatan ya Thor, & bisa lanjutkan berkarya
charis@ŕŕa
semoga cepat sembuh n beraktifitas kmbali
Ani
Ayo Alvin bumi hanguskan para tikus dan kecoa.. 💪💪💪💪💪
Ani
pantesan ditunggu tunggu kok gak ada up. sehat selalu ya Nuah
Ripah Ajha
thothor, kok lama GK update,
Ani
tumben kak belum update??
Uswatul Khasana
lanjut
𝔑𝔲𝔞𝔥: assiap
total 1 replies
Ani
segera buat kembar ya
Ani: Iya aku yang punya gen kembar dari bapakku aja dapat anak cuman atu
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Facepalm//Facepalm/ buatnya susah kak/Tongue/
total 2 replies
Ripah Ajha
ayok gas vin, otw Alvin juniornya🥰
𝔑𝔲𝔞𝔥: aduduudududu....
total 1 replies
Ani
bagus Calya jangan beri celah sama pencuri
Ani: /Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver/
𝔑𝔲𝔞𝔥: basmi pel*ak*or!!!
total 2 replies
Ani
dasar adik gak tau diri. 😡😡😡😡😡😡
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Awkward/
total 1 replies
Ani
Alhamdulillah. terima kasih Nuah
maaf baru bisa baca. kemaren ada pemadaman listrik secara bergiliran di Riau .
Ani: Iya tepatnya di kabupaten kampar .

kalau lahirnya di kepulauan Riau
di Riau ikut suami kerja. nah paksu sendiri asli Sragen solo.

ibarat pepatah
Asam digunung garam dilaut
bertemu jua didalam belanga (panci) 😁😁😁😁😁
𝔑𝔲𝔞𝔥: waaahhh kakak, orang Riau ya
total 2 replies
Ani
boleh ketawa gak sih kak Nuah?? disaat saat sedih begini ada aja kata nyeleneh terselip
𝔑𝔲𝔞𝔥: aduuuh biar gak pada sedih reader semuanya kak..
total 1 replies
Uswatul Khasana
lanjut
𝔑𝔲𝔞𝔥: assiap
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!