Siti Lalita mulia (18th) gadis SMA cantik dan ceria , ramah dan penyayang, selalu di manjakan kakak nya , Muhammad Nizar (21th).
yang lita ketahui Nizar adalah kakak kandung nya , tapi siapa sangka kalau mereka adalah suami istri , orang tua nya lah yang menikah kan mereka secara rahasia tanpa di ketahui Lita ,yang pada saat itu baru ber usia 14 tahun , dan mereka merahasiakan. nya sampai sekarang ,
baca yukk gimana kelanjutan cerita Lita dan Nizar
seee you guysss
selamat membaca 🌺
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamel , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
les privat
Ini sudah malam dan sedari sore Nizar sekuat mungkin menahan hasrat karna ramuan yang nenek nya buat , kepala nya pening , dan sedari tadi ia terus beristighfar,
"mas kenapa muka nya merah banget ," tanya Lita , sembari melipat pakaian ,
" gak papa dek , beresin cepet ya sayang kita tidur , udah malem " alibi Nizar padahal jarum jam baru menunjukan pukul 20:15 ,
" iya mas dikit lagi ko , kalo mau tiduran duluan gak papa ," jawab Lita polos , lupa karna insiden tadi sore, melupakan permintaan suaminya .
" iya , " balas Nizar singkat , memijit kepala nya,
Ia terus beristighfar.
ceklek lampu di padam kan oleh istrinya , melihat Lita berjalan ke arah kasur , rambut nya yang tergerai membuat pikiran liar Nizar kemana mana.
" ayo tidur mas , kepala kamu pusing , sini aku pijat " ucap nya memijat kepala Nizar pelan ,
" dek kepala yang satunya juga ikut pusing " lirih nya , menikmati pijatan istrinya .
" mas jangan ngaco deh , lagi sakit omongan nya kemana mana ." ucap Lita gemes , mencium pipi Nizar secepat kilat ,
Nizar terkekeh , istrinya harus di ajari les privat supaya paham kemana arah pembicaraan nya .
" mas serius ayang , coba nih pegang " ucap Nizar mengambil lengan Lita di simpan nya di atas senjata nya , junior nya sudah menegang sedari tadi .
" astaghfirullah mas mesum banget sih ," ucap Lita menarik tangan nya gemetar ,
Nizar hanya tersenyum geli , melihat respon istrinya , bener bener harus di ajari les privat .
" astaghfirullah mas aku lupa ," ucap nya tersentak dan tersenyum malu ,
" lupa apa sayang ," ucap Nizar menyentuh pipi Lita yang bersemu merah ,
" bentar aku ke kamar mandi dulu ," pamit Lita meninggalkan suaminya ,
15 menit Lita di dalam kamar mandi dan keluar dengan gugup ,
Nizar melihat ke arah Lita betapa syok nya ia , melihat penampilan istrinya malam ini ,
"astaga bener bener menggoda , " batin Nizar .
lita tambah gugup karena di perhatikan oleh suaminya , menutupi bagian sensitif dengan tangan nya ,
" sini sayang , kenapa di tutupi , kamu tambah cantik " ucap Nizar duduk di atas kasur ,
Lita mendekat dan tersipu malu.
" malu mas , aku nggak pede , baju nya terlalu tipis " ucap Lita menunduk , Nizar menarik lembut tangan Lita mendudukkan pantat istrinya di paha nya ,
" kamu sexy sayang ," ucap nya menciumi leher Lita ,
Semakin menjadi saja junior nya , napas nya memburu dan tatapan nya sayu ,
" udah siap les privat nya sayang ?" tanya Nizar mengendus rambut lembut istrinya,
" siap mas " cicit Lita pelan , " tapi aku takut kena luka kamu mas ," ucap nya menyentuh luka di kening suaminya ,
Nizar memejamkan matanya , " pelan pelan aja sayang ," ucapnya , menekan pinggul Lita ,
" mas ," ucap Lita mendekatkan bibirnya , Nizar menyambutnya , menekan dan melumat bibir tipis istrinya ,
" manis " ucap nya melepaskan tautan bibir keduanya , mengusap pelan ,
Lita tak menjawab ia kembali melumat bibir suaminya , tangan nya tak tinggal diam , meraba bagian dada Nizar sensual ,
Nizar pun tak mau kalah , ia meremas dan menekan bongkahan pantat istrinya , sesekali tangan nya bergeliya kemana mana ,
" eummh" lenguh Lita merasakan remasan lembut di puncak dadanya ,
Lita menarik kaos yang di kenakan suaminya , tangan memainkan choco chip kecil di bagian dada suaminya ,
" nakal ya ," ucap Nizar tersenyum sayu , menikmati permainan tangan istrinya.
"kamu yang ajarin mas " jawab Lita tersenyum dan kembali melumat bibir candu suaminya .
Nizar tersenyum bangga , menyudahi lumatan nya , mengarahkan kepala Lita ke atas , dan menghisap leher jenjang istrinya,
" mass geli " ucap nya mendesah lirih ,
" cobain sini " ucap nya mengadahkan kepalanya ke atas , Lita mengikuti ajaran suaminya , bukan nya menghisap ia malah menggigit ,
Nizar terkekeh , " sini mas ajarin lagi " ucapnya kembali menghisap leher istrinya dan turun ke dada ,
" eummh mas " erang Lita lirih , tak tahan ia kembali membalas perbuatan suaminya , kali ini lumayan mulus tak di gigit seperti tadi ,
Nizar merem melek ke enakan , apalagi saat pu***g nya di lumat Lita , di gigit kecil dan di hisap , ah bikin Nizar mabuk kepayang.
" sayang mas buka ya " ucap nya langsung menarik lingerie yang membalut tubuh indah istrinya membuka segitiga pelindung terakhir ,
" bukain sayang , " pinta Nizar , menyuruh istrinya membuka kolor, Lita masih berdiri dengan tubuh polos nya ,
" serius aku yang buka in " ucap nya gugup ,
"iya" jawab Nizar menuntun tangan istrinya ,
Lita sekuat tenaga menahan gugup , membuka celana suaminya hati hati , karna harus melewati dengkul dan betis Nizar yang terluka ,
bernafas lega saat semua nya sudah ia buka , deg degan melihat junior suaminya yang berdiri tegak menantang ,
Gluk!
" aapa lagi sekarang mas ?" tanya nya gugup ,
Nizar menarik istrinya kembali ke pangkuan nya , menciumi seluruh muka Lita , ke leher dan bahu lalu turun ke dada , menghisap nya pelan dan meremas nya sedikit kencang ,
Lita bergumam tak jelas , pantat nya menduduki junior suaminya yang semakin keras dan berkedut ,
" sayang udah siap ke inti nya belum ?" tanya Nizar menatap sayu
Lita mengangguk mengiyakan , Nizar berbaring dan mulai mengajari Lita ,
" sayang selimut nya sini ," ucap Nizar mulai menyelimuti tubuh keduanya , takut netizen lihat , hahah
Dan terjadilah yang seharusnya terjadi hihihi ,
" mas ayo , katanya mau joging " ucap Lita menunggu suaminya di depan pintu kamar , yups ini sudah pagi guys ,
" iya bentar sayang ," Nizar berjalan pelan ke arah istrinya ,
cup
"ayo " ajak nya mencium pipi gemoy Lita ,
" joging masih pake sarung mas ?" tanya Lita , apa suaminya gak mau ganti pakai celana panjang
" iya dek , di sini gak boleh pria pakai celana panjang keluyuran keluar , kecuali di dalam kamar , " jawab Nizar , berjalan pelan bersisian dengan istrinya , ini baru pukul 6 pagi ,
" kenapa emang nya mas , bukan nya kalo lelaki itu boleh ya pakai celana ?" tanya Lita , tangan nya dan tangan suaminya bertautan ,
" karna banyak kaum hawa sayang , di sini kan banyak santri putri , dan ustadzah." jelas Nizar , menghirup udara pagi yang masih sejuk ,
" oo iya yah , eh mas joging kan harusnya lari yah ini kenapa kita jalan pelan gini " tanya Lita baru ngeh,
" kaki mas kan masih sakit sayang , emang nya kaki kamu nggak lemes apa , kan tadi malam kamu habis olahraga haha" jawab Nizar tergelak mengingat adegan semalam ,
Lita hanya tersenyum malu , menepuk lengan suaminya pelan
" jangan di ingetin mas ,malu " jawab nya ikut terkekeh ,
Sebagian santri yang melihat interaksi keduanya tersenyum iri ,
" ya Allah ketawa nya ustad Nizar bikin candu "
" cuma ka Lita kayak nya yang bisa bikin ustad ketawa lepas kayak gitu "
" kira kira yang mereka obrolin apa ya , kayak nya seru banget "
" Masya Allah serasi sekali ya mereka "
Itu lah ucapan para santri ,
Nizar dan Lita menyapa Santi santri di sekitaran pondok , karna kegiatan ajar mengajar telah usai , karna sekarang waktunya libur sekolah , ada sebagian santri yang pulang dan ada juga yang sebagian menetap .
Lama berbincang bahkan Nizar mentraktir semua santri makan nasi kuning yang lewat di depan pesantren,
" makasih ustad , makasih ka Lita , mudah mudah sehat selalu di lancarkan rejekinya dan mudah mudah segera di beri momongan " ucap para santri
Aqila dari jauh memperhatikan makin geram dan iri semakin besar di hatinya , Ela sahabat satu satu nya pulang ke rumahnya , dia juga sebenarnya sudah di suruh pulang oleh orang tuanya , namun ia menolak lebih baik di pondok melihat kekasih hatinya Nizar !
dasar Aqila .
" yu dek balik ke rumah , udah makin siang gak terasa ya , " ajak Nizar bangun dari duduk nya di pos satpam ,
" iya ayo ," sambut Lita ,
Keduanya pulang ke rumah utama ,
" darimana " tanya nenek duduk di teras di samping kakek yang sedang memberi makan ikan ikan di kolam.
" habis keliling aja nek , tadi sekalian sarapan di depan bareng santri santri " jawab Nizar ikut duduk di pinggiran kolam ,
" mas aku ke dalam ya , mau cucian " ijin Lita , padahal ia kebelet dari tadi.
" iya sayang , " jawab Nizar. Tersenyum memandangi istrinya.
" jangan di lihatin terus zar , gak bakal hilang ko " ucap kakek , memperhatikan tingkah cucu mantu nya ,
Nenek tertawa ," maklum atuh bah , kan pengantin lama rasa baru heheh" nenek ikut menjahili Nizar ,
" nenek ini , bukan nya membela malah ikut ikutan " Nizar tergelak ,
" sembuh luka nya ?" tanya kakek menarik sarung Nizar ke atas ,
Nenek ikut melihat luka Nizar , sudah kering .
" udah kering ke , salep nya mujarab , ramuan dari nenek juga mujarab banget " ucap Nizar menyindir sang nenek , meng acungkan jempol tangan nya dua , .
" heheh , makin sembuh jadinya ya " nenek kembali tergelak , raut muka kakek masam .
" nenek kamu itu ada ada aja zar , pengen cepet punya cicit katanya ,hadeeeh " kakek geleng geleng kepala, tak habis pikir .
" ya doain aja kek nek , kita juga lagi proses iya kan sayang " ucap Nizar melihat istrinya berjalan ke arahnya ,
" hah apa ?" Lita cengo karna tak mendengar jelas obrolan ke tiga nya .
" ngasih nenek cicit " jawab Nizar menarik istrinya duduk di samping nya , .
" o iya heheh" jawab Lita canggung ,
" bulan madu sana zar kalo kaki kamu udah sembuh , mumpung masih libur , kalo aktivitas udah normal , kamu kan sibuk nya kebangetan" ucap nenek , memang kalau sudah memasuki kegiatan ajar me ngajar , pasti cucunya itu sibuk sekali ,
" boleh , mau sayang , ?" tanya Nizar ke istri nya
Lita hanya mengangguk sungkan ,
" produksi cicit buat kakek yang banyak neng , biar rumah ini rame sama tangisan dan tawa anak bayi " ucap kakek habis mencuci tangan ikut menimpali .
" hehe iya kek doain ya " ucap Lita tersenyum
Nizar di samping nya menaiki turunkan alisnya , mesum mencolek pinggang istrinya genit . Lita mendelik tak lupa bibir nya komat Kamit ...
...****************...
Jangan lupa like nya ya teman teman , dan ikutin akun author ,
See you .