NovelToon NovelToon
La Tahzan

La Tahzan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:49.3k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Sekuat apa pun aku bertahan, nyatanya aku tidak bisa sekuat itu," ucap Vira.

Dunia Vira seakan runtuh saat tahu jika suami yang sangat ia cintai sudah menikah siri secara diam-diam dengan sahabatnya sendiri. Faktor belum dikaruniai keturunan yang membuat Yusuf tega mengkhianati cinta Vira.

Akankah Vira bertahan dengan pernikahannya atau kah memilih menyerah dan melanjutkan hidup sesuai takdir yang sudah dituliskan oleh Allah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22 Rindu Terlarang

Vira merasa sangat tenang saat mendengar nasehat dari Gus Aziz, memang benar apa yang dikatakan Gus Aziz. “Vir, Gus Aziz sering bilang sama aku, jodoh itu bukan tentang siapa yang paling lama dengan kita tapi jodoh itu tentang siapa yang paling bisa bertahan dengan kita, iya kan, Gus?” Azizah meminta pembenaran dari suaminya dan Gus Aziz menganggukkan kepalanya sembari tersenyum.

“Gus, apa itu artinya Mas Yusuf bukan jodoh aku, ya?” tanya Vira.

“Kamu harus husnudzon kepada Allah, kamu harus ridho dengan ketentuan yang diberikan oleh Allah. Ketika ada orang yang pergi meninggalkan kita, berarti di saat bersamaan Allah sedang menjaga kita dari orang tersebut.”

“Maksudnya apa, Gus?” tanya Vira tidak mengerti.

“Boleh jadi orang tersebut tidak pantas untuk kita dan boleh jadi, kalau saat ini Allah sedang merangkai skenarionya mendatangkan orang lain yang lebih baik untukmu.” Vira terdiam mendengar nasihat dari suami sahabatnya itu.

“Kamu jangan sedih, lupakan masa lalu dan jangan menutup hati karena kita tidak tahu jodoh yang Allah kirimkan untukmu bisa jadi datang kapan saja,” seru Azizah dengan mengusap punggung Vira.

Ketiganya berbincang-bincang ringan, sehingga tanpa sadar Vira mulai lupa akan permasalahannya. Azizah dan Gus Aziz berpamitan karena sudah malam, mereka juga melihat kalau Vira sudah sangat lelah. Sepulangnya Azizah dan Gus Aziz, Vira pun langsung merebahkan tubuhnya.

“Benar apa yang dikatakan Gus Aziz, aku harus melupakan masa lalu dan fokus dengan masa depan,” gumam Vira sembari menatap langit-langit kamarnya.

Sementara itu di kediaman Yusuf, dia baru saja sampai rumah dan Kalila sudah menunggu kedatangannya dengan raut wajah yang tidak bersahabat. “Tadi kamu ngapain aja di kantor?” tanya Kalila dengan ketusnya.

“Apaan sih, ya aku kerjalah memangnya ngapain lagi,” sahut Yusuf tak kalah ketusnya.

Yusuf mulai melangkahkan kakinya. “Bukanya tadi siang kamu bertemu dengan mantan, ya?” Kalila menyindir Yusuf, sehingga Yusuf menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Kalila.

“Maksud kamu apa?” kesal Yusuf.

“Jangan pura-pura bodoh Mas, tadi siang aku juga berada di restoran itu dan melihat kamu bertemu dengan Vira. Ternyata Vira wanita munafik juga, sok suci padahal dia sendiri dengan tidak tahu malunya bertemu dengan suami orang.” Kalila berkata dengan nada sinis.

“Jangan menghina orang sembarangan, kita bertemu karena urusan pekerjaan bukan urusan pribadi,” kesal Yusuf.

“Memangnya aku percaya dengan ucapan kamu, Mas? Kamu benar-benar keterlaluan Mas, padahal aku ini istrimu tapi kamu dengan teganya menemui mantan kamu di belakang aku!” sentak Kalila.

“Terserah kamu saja mau percaya atau tidak, yang jelas aku sudah mengatakan yang sebenarnya,” sahut Yusuf.

Yusuf kembali melanjutkan langkahnya tapi lagi-lagi Kalila menahan Yusuf. “Kamu mau ke mana, Mas? Aku belum selesai ngomong!”

“Aku capek Kalila, bisa tidak jangan membuat aku darah tinggi. Bisa-bisa aku gila, kalau kamu terus-terusan seperti ini!” bentak Yusuf.

Yusuf pun menghempaskan tangan Kalila dan pergi masuk ke dalam kamarnya. Kalila mengepalkan tangannya merasa sangat marah kepada suaminya dan Vira. “Awas kamu Vira, aku akan membuat perhitungan denganmu!” geram Kalila.

***

Keesokan harinya, Kalila sudah bangun pagi-pagi sekali dan rencananya dia ingin bertemu dengan Vira tapi dia tidak tahu di mana Vira tinggal. “Aku harus cari wanita itu ke mana?” batin Kalila.

Kalila sudah menunggu di meja makan, hingga tidak lama kemudian Yusuf pun turun dan ikut duduk di meja makan. Yusuf langsung makan tanpa menyapa dan mengajak ngobrol Kalila membuat Kalila semakin kesal. Setelah selesai sarapan, Yusuf pun segera berangkat ke kantor dan lagi-lagi Yusuf mengabaikan Kalila.

“Wanita itu memang sudah keterlaluan, berani-beraninya dia mengganggu suami orang,” gumam Kalila dengan geramnya.

Kalila pun bersiap-siap. “Bi, aku nitip Adam,” seru Kalila.

“Baik, Bu.” Kalila menyambar tas dan kunci mobilnya, lalu pergi dari rumah berniat ingin mencari keberadaan Vira.

Sementara itu di kantor, Yusuf tampak uring-uringan. Entah kenapa dia sangat merindukan Vira, meskipun rindu itu sudah terlarang tapi Yusuf tidak bisa membohongi dirinya sendiri. Yusuf sangat merindukan masakan Vira, perlakuan lembut Vira, dan semua yang bersangkutan dengan Vira.

“Ya Allah, hamba sangat merindukan Vira. Luluhkan hatinya, hamba ingin sekali kembali bersama Vira dan jika Engkau mengabulkannya, hamba janji akan membahagiakan dia.” Yusuf sangat mengharapkan bisa rujuk dengan Vira.

Di sisi lain, Kalila masih merasa kebingungan. “Aduh, aku harus cari tahu ke mana? Aku tidak tahu di mana Vira tinggal dan bekerja,” gerutu Kalila.

Kalila mengendarai mobilnya tanpa arah dan tujuan, hingga beberapa saat kemudian Kalila melihat sebuah mobil yang di dalamnya ada Vira. “Akhirnya aku menemukan kamu Vir,” batin Kalila dengan senyumannya.

Kalila pun dengan cepat mengikuti mobil yang ditumpangi oleh Vira. Tidak lama kemudian, mobil itu berhenti di depan sebuah perusahaan. Kalila dengan cepat menghentikan mobilnya dan keluar dari dalam mobil.

“Vira!”

Vira menghentikan langkahnya kala mendengar teriakan memanggil namanya. “Kalila, ngapain dia di sini?” Vira sangat terkejut dengan kehadiran Kalila.

Kalila dengan emosi menghampiri Vira dan tanpa basa-basi langsung menampar Vira membuat Vira terkejut bahkan semua orang pun melihat kejadian itu. “Astagfirullah, apa-apaan kamu Kalila?” seru Vira dengan memegang pipinya.

“Dasar tidak tahu malu, berani-beraninya kamu mendekati suamiku. Kamu ingin menghancurkan keluargaku!” teriak Kalila.

“Jaga ucapanmu, Kalila! Yang menghancurkan keluarga orang itu siapa? Seharusnya kamu ngaca, maling kok teriak maling,” sahut Vira dengan kesalnya.

Kalila semakin geram, dia menarik hijab Vira membuat Vira berteriak minta tolong. “Lepaskan Kalila!”

Satpam yang awalnya hanya diam, akhirnya menghampiri Kalila dan juga Vira untuk melerainya. “Sudah-sudah. Maaf, kalau masalah pribadi seharusnya diselesaikan di tempat lain jangan di depan kantor soalnya tidak enak dilihat banyak orang!” tegas Satpam.

Kalila melepaskan tarikannya, dan menatap tajam ke arah Vira. “Awas saja, kalau sekali lagi aku melihat kamu mendekati suamiku lagi, aku pastikan akan membuat kamu malu lebih dari pada ini!” ancam Kalila.

Setelah melampiaskan kemarahan yang tidak mendasar itu, akhirnya dia pun pergi. Mata Vira sudah berkaca-kaca saking malunya dilabrak oleh Kalila di depan karyawan lainnya. Vira pun dengan cepat masuk ke dalam kantor dan langsung menuju kamar mandi untuk merapikan kembali hijabnya.

“Kamu harus kuat Vira, jangan menangis,” seru Vira dengan melihat pantulan wajahnya di cermin.

Setelah dirasa rapi, Vira pun keluar dari kamar mandi. Pada saat Vira melangkahkan kakinya, semua karyawan menatap Vira dengan tatapan sinis dan jijik bahkan mereka juga saling berbisik satu sama lain. Vira tidak memperdulikan itu, dia terus melangkah hingga dia pun sampai di ruangan kerjanya.

1
retiijmg retiijmg
lanjuuut kak
aca
harusnya g usa di jual buat investasi
EkaDartiwi
lanjut mbk Poppy
lalah rodilah
lanjut thor
Arieee
semangat Thor 💪👍👍🥰👍👍
ɪsᴛʏ
lanjuut Thor...
ꪶꫝNOVI HI.Ꮶ͢ᮉ᳟
lanjuuuuut
Ian Tris Septiyani
dan orang² seperti Salma ini di zaman skrang banyak loh , rela kuliah jauh² tpi hasilnya zonk, 🤧
Naysila mom's arga
lanjutttttt
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
lanjutkan kak
Patrick Khan
.lanjut kan kak🔥🔥🔥
Bunda Elsha
ayolah Vira jangan kalah sama Salma,,,hempaskan pelakor
ꪶꫝNOVI HI.Ꮶ͢ᮉ᳟
lanjut donk, bikin malu aja kamu salma
Riasusi
lanjut lgi kk
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
pendidikan tinggi tidak menjamin kalo orang itu memang pintar. .kaya Salma kuliah di Kairo tapi zonk 🤣
Naysila mom's arga
lanjutttt kak,,,msh pengen ngumpat salma
lalah rodilah
Luar biasa
ɪsᴛʏ
knp malah pergi dan sedih dgn kata² ulet bulu, harusnya kamu lawan dan hempaskan ulet bulu, dan tunjukan kalo kamu bisa melindungi rumah tanggamu...
Bunda Elsha
gila ini mah si Salma...
kamu sama kayak AQ Vira, bisanya cuma nangis
Bunda Elsha
tenang Vira in sya Allah Syafik gk akan ke goda sama pelakor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!