NovelToon NovelToon
Wasiat Cinta (Turun Ranjang)

Wasiat Cinta (Turun Ranjang)

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Cinta setelah menikah / Pengganti / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Fajar Riyanti

Pertemuannya kembali dengan keluarga kandungnya membawa kehidupan baru bagi Luna. Dia harus menikah dengan kakak iparnya sendiri sesuai wasiat terakhir sang kakak sebelum meninggal.

"Lu-Luna... Belajarlah untuk mencintai kak Andra. Menikahlah dengannya, kakak mohon....."_ Aleena

"Tidak kak, aku tidak mau. Mana mungkin aku menikahi kakak iparku sendiri."_ Luna.

Pernikahan yang terjadi tanpa cinta itu apakah akan berlangsung lama, atau hanya akan bertahan seumur jagung saja?

"Sampai kapanpun kamu tidak akan pernah bisa menggantikan posisi Aleena dihati aku, sekalipun kamu adalah adik kandungnya."_ Raffandra.

Yang penasaran dengan ceritanya langsung saja kepoin ceritanya disini yuk.

Dan jangan lupa masukkan sebagai favorit, beri like, vote, hadiah dan bintang 5 nya. Terimakasih 🙏🥰



💖💖💖💖💖

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 : WCTR

Flashback on

Nyonya Devina selalu setia menemani menantu kesayangannya untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Karena dia sudah sangat mengharapkan kehadiran seorang cucu dari Aleena dan Andra.

Dua wanita itu baru saja keluar dari ruangan dokter kandungan saat Andra menelfon Aleena.

"Apakah sudah selesai, sayang?" tanya Andra.

"Iya, ini aku sama mama baru saja keluar dari ruangan Dokter Veronica. Kamu jadi jemput aku kan, sayang? Soalnya mama ada urusan jadi gak sempat buat nganterin aku pulang dulu." ucap Aleena.

"Iya, ini aku sedang dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Kamu tunggu didepan ya?"

"Baiklah, aku mencintaimu."

Setelah panggilan telefon terputus, Aleena segera keluar dari rumah sakit bersama dengan Nyonya Devina. Supir mereka, pak Toni sudah menunggu didepan.

"Kamu gak apa-apa sayang mama tinggal dulu?" tanya Nyonya Devina yang memang sudah ada janji ketemuan dengan teman-temannya.

Aleena menganggukkan kepalanya sembari tersenyum. "Gak apa-apa, Ma. Sebentar lagi juga Andra datang buat jemput Leena."

"Ya, sudah. Mama tinggal dulu, ya?" Devina mengusap lengan Aleena sebelum masuk ke dalam mobil.

Pak Toni yang sudah siap dikursi pengemudi segera melajukan mobilnya pergi meninggalkan area rumah sakit. Kini tinggal Aleena berdiri seorang diri untuk menunggu kedatangan suaminya.

"Aleena...." sebuah suara mengagetkan Aleena. Wanita itu menoleh ke samping dan menatap pria berusia 30 tahunan yang mengenakan jas seorang dokter.

"Adrian..."

"Kamu sedang menunggu suami kamu?" tanya Adrian.

Aleena mengangguk pelan. "Ya, dia akan datang menjemput ku."

Pertemuan Aleena dan Adrian terjadi sejak Aleena mulai rajin mengunjungi rumah sakit itu bersama dengan ibu mertuanya tiga bulan lalu. Adrian adalah mantan kekasih Aleena. Mereka menjalin kasih jauh sebelum Aleena mengenal Andra. Saat itu Adrian harus melanjutkan studinya di luar negeri demi cita-citanya menjadi seorang dokter. Sayangnya, Adrian harus memenuhi permintaan kedua orang tuanya untuk menikah dengan wanita yang tidak dia cintai. Hingga dia tidak pernah menemui Aleena lagi.

Adrian meraih tangan Aleena dan menggenggamnya erat.

"Adrian, apa yang kamu lakukan? Bagaimana jika ada yang melihat kita? Sebentar lagi suamiku akan datang!" Aleena mencoba menarik tangannya namun Adrian semakin mengeratkan genggamannya.

"Aku masih sangat mencintai kamu, Aleena. Aku mohon, kembalilah padaku. Secepatnya aku akan menceraikan istriku, Kania." ucap Adrian.

"Tidak Adrian! Kamu sudah gila. Hubungan kita hanya masa lalu. Sekarang kita sama-sama sudah memiliki kehidupan masing-masing. Dan aku sangat mencintai suami aku." Aleena menarik tangannya dari genggaman Adrian, dia merasa sangat kesal sekali atas sikap Adrian yang egois dan begitu terobsesi pada dirinya.

Kemudian Aleena melanjutkan kembali kata-katanya. "Tentang apa yang terjadi kemarin-kemarin, lupakanlah. Aku sadar, Andra sangat mencintaiku. Aku tidak ingin merusak kepercayaannya dan mengkhianatinya terlalu jauh."

Beberapa kali Aleena dan Adrian memang sempat bertemu diam-diam. Hanya untuk sekedar ngobrol dan bercerita tentang rumah tangga mereka.

"Tapi aku tidak bisa, Aleena. Aku masih sangat mencintai kamu. Aku...." Adrian tidak melanjutkan kata-katanya saat melihat mobil Andra datang dan berhenti tepat di hadapan mereka.

Andra segera turun dari dalam mobilnya dan menatap pada Adrian dan Aleena secara bergantian sebelum akhirnya dia datang menghampiri sang istri.

"Dia pasti Dokter Adrian yang pernah kamu ceritakan itu?" tanya Andra pada Aleena.

Aleena menganggukkan kepalanya, dia memang sempat bercerita tentang Adrian pada Andra. Karena waktu itu Nyonya Devina yang membuka pembicaraan lebih dulu. Tidak ingin suaminya salah paham, Aleena menceritakan tentang Adrian sebagai teman lamanya yang saat ini sudah menjadi seorang dokter hebat.

Andra menatap Adrian dengan mengulurkan tangannya. "Dokter Adrian, kenalkan. Aku Rafandra Harrison, suaminya Aleena."

Adrian menyambut uluran tangan Andra. "Aku Adrian. Aku....." Adrian tidak melanjutkan kata-katanya, dia menatap Aleena sebentar. "Aku teman lamanya Aleena."

Andra melingkarkan satu tangannya di pinggang Aleena. "Ayo kita pulang."

"Dokter Adrian, aku dan istriku permisi pulang dulu." ucap Andra pada Andrian.

"Baiklah, silahkan." jawab Adrian.

Andra membawa Aleena ke arah mobil dan membukakan pintu mobil untuk Aleena. Adrian hanya tersenyum getir melihat kemesraan Andra dan Aleena. Dia masih belum bisa menerima kenyataan jika sekarang Aleena sudah menjadi milik orang lain.

Mobil Andra melaju pergi meninggalkan area rumah sakit. Diperjalanan pulang, Aleena terus terdiam. Dia merasa sangat bersalah pada Andra karena tidak mengenalkan Adrian sebagai mantan kekasihnya saja tadi. Apalagi sudah beberapa kali dia membohongi Andra hanya untuk bertemu dengan Adrian secara diam-diam. Walaupun dia tidak pernah melakukan sesuatu yang lebih dan hanya sekedar makan dan ngobrol saja dengan Adrian.

"Sayang, ada yang ingin aku ceritakan padamu. Sebenarnya Adrian...."

"Aku sudah tau. Adrian adalah mantan kekasih kamu, bukan?"

Aleena nampak begitu terkejut, dia menatap Andra yang sedang mengemudikan mobilnya.

"Kamu sudah tau? Bagaimana bisa?" tanya Aleena kaget.

"Aku hanya menebaknya saja." jawab Andra masih dengan wajah tenangnya.

Andra tersenyum dan menggenggam tangan Aleena. "Aku pernah melihat dia menelfon dan mengirimkan pesan padamu saat kamu sedang mandi. Dan dari tatapan dia padamu tadi, aku sudah tau jawabannya tanpa perlu bertanya."

"Ma-maafkan aku. Maaf karena aku sudah berbohong padamu. Dan maaf karena aku pernah menemuinya beberapa kali tanpa sepengetahuanmu." ucap Aleena dengan wajah tertunduk.

Andra segera menghentikan laju mobilnya. Dia nampak terdiam sebentar lalu menatap Aleena yang kini sedang menatapnya.

"Kamu masih mencintainya?" tanya Andra.

"Maafkan aku, bu-bukan begitu maksudku..." Aleena nampak bingung untuk menjawab, dia merasa bersalah karena sempat menemui Adrian dibelakang Andra.

"Aleena, aku tidak suka jika istriku menemui pria lain di belakangku. Aku memberikan kepercayaan penuh padamu, jadi jangan mencoba untuk menghancurkannya." ucap Andra dengan suara pelan tapi terdengar begitu tegas.

Aleena tidak menjawab ucapan Andra. Dengan mata berkaca-kaca Aleena hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Harusnya sejak awal dia tidak pernah menyetujui permintaan Adrian yang selalu mengajaknya untuk bertemu kembali di belakang Andra.

1 bulan kemudian.....

Malam ini tepatnya pukul 7 malam. Aleena yang sedang berada di dalam kamarnya dan sedang menunggu suaminya pulang kembali mendapatkan telefon dari Adrian. Beberapa kali Aleena mencoba mengabaikan namun Adrian terus saja menghubunginya. Hingga akhirnya Aleena mengangkat telefon dari Adrian.

"Adrian, aku mohon jangan pernah mengganggu hidupku lagi. Aku sudah tidak ingin memiliki hubungan apapun denganmu. Aku tidak ingin Andra kecewa padaku." ucap Aleena.

"Aleena, aku mohon. Aku janji ini adalah terakhir kalinya kita bertemu. Setelah ini aku tidak akan pernah mengganggu hidupmu lagi." ucap Adrian.

"Baiklah, Adrian. Tunggu aku ditempat biasa kita bertemu. Tapi ini adalah pertemuan terakhir kita. Setelah ini aku tidak akan pernah bertemu dengan kamu lagi. Ini adalah terakhir kalinya kamu akan melihat aku."

Aleena menutup sambungan telefon. Dia segera bersiap untuk menemui Adrian. Kebetulan malam ini kedua mertuanya juga sedang tidak ada dirumah, jadi Aleena pikir dia hanya akan bertemu sebentar saja dengan Adrian. Untuk terakhir kalinya.

Bahkan Aleena menolak saat pak Toni hendak mengantarkannya. Dia lebih memilih untuk membawa mobilnya sendiri di malam yang sudah mulai gelap dan sedang dibasahi oleh rintikan air gerimis.

Flashback end

...🍁🍁🍁🍁🍁...

1
Ira
ok
Umi Saadah
Kecewa
Umi Saadah
Buruk
Katherina Ajawaila
bagus Radit harus tegas sm peruman manja ngk jelas, bodok tapi gatel celup sana sini
Vitha Vivi
Luar biasa
Katherina Ajawaila
msk in ajak mafia kelamin tua bangka itu k prodeo
Katherina Ajawaila
papi gila, anak jalang
Katherina Ajawaila
Darwis dasar mafia kelamin, anaknya juga di paksa utk ambil suami org, sedang kan. luna tis 2 an ngk diam, stres aku bacnya
Katherina Ajawaila
Marvel keren
Katherina Ajawaila
org suruhan Darwis utk amanda
Katherina Ajawaila
banyak ulet keket yang gatel banget thour
Katherina Ajawaila
luna ya gesrek mmg
Katherina Ajawaila
makanya celap celup sanasini sih, itu dia akibatnya, belum lagi amanda
Katherina Ajawaila
itu ulat keket yg gatel banget luna, di injak aja biar mati😅
Katherina Ajawaila
luna pasti hamil ya thour, girang past Andra
Katherina Ajawaila
yang salah kamu Feli, ngk kenal dekat tapi mau numpang di rmh cowok, tau diri kalau jadi perempuan
Katherina Ajawaila
Amanda, ampun om2 di embat tapi pengen dapat Andra, udh terowongan kereta api kali 🥸🥸🥸
Katherina Ajawaila
pasti Radit
Katherina Ajawaila
ada aja yg buat ribet
Katherina Ajawaila
jadi deh tukaran nomor, pusing pala bet
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!