NovelToon NovelToon
Gadis Barbar Mengejar Cinta

Gadis Barbar Mengejar Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

Blurb...

"Sejak kapan kau mencintaiku hubby?" Tanya Alena setelah mereka selesai dengan percintaan panas mereka dan kini mereka saling memeluk satu sama lain.

"Sejak kau memakai hijabmu ini honey, kau semakin cantik setelah mengenakan hijab." Ucap Abraham sembari membelai lembut wajah cantik sang istri.

"Kalau begitu aku adalah pemenangnya hubby, karna aku sudah mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu" Bangga Alena sembari mengecup bibir sang suami.

"Aishhh! kau pikir ini sebuah perlombaan!" Pekik Abraham sembari mencubit hidung sang istri dengan gemas"

Akankah pernikahan mereka bertahan hingga akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah baru

Keesok harinya...

"Ini rumah baru kalian, mulai sekarang kalian akan tinggal berdua saja di rumah ini"

Beritahu Ryan sembari menyerahkan kunci rumah sederhana tersebut pada sang putri dan juga menantunya.

Ryan sengaja memberikan sebuah rumah sebagai hadiah pernikahan untuk Alena dan Abraham.

Sebuah rumah sederhana yang terletak di luar kampung mereka.

Hal itu sengaja Ryan lakukan agar Alena dan Abraham bisa hidup dengan tenang disana, tanpa harus mendengar ghibahan para tetangga yang sudah pasti akan mempermasalahkan pernikahan mereka.

Lokasi rumah baru itu juga berdekatan dengan kampus Abraham. Jadi suami Alena itu tidak perlu ngekos lagi. Satu bulan lagi Abraham akan kembali kuliah karna libur semesternya akan segera berakhir.

"Di dalam rumah ini, semua kebutuhan kalian sudah tersedia. Tapi setelah semua itu habis, kalian berdua harus berusaha sendiri untuk mendapatkannya." Ucap Ryan.

Alena dan Abraham hanya mendengarkan ucapan sang ayah dengan wajah datarnya. Ingin menolak tapi tak bisa, ingin menerima tapi tak hati tak menerima. Jadi mereka pasrah saja.

"Abbi hanya akan membiayai pendidikan kalian saja. Sedangkan untuk keperluan sehari-hari, kalian harus bekerja sendiri untuk memenuhinya." Ucap Ryan lagi.

Alena dan Abraham masih terdiam. Hanya netra mereka yang saling menatap, seolah mereka sedang berbicara lewat tatapan itu.

"Satu lagi! Alena adalah istri kamu sekarang. Jadi semua hal tentang Alena adalah tanggung jawabmu. Mengerti!"

Tegas Ryan pada sang menantu.

"Tapi abbi? Aku harus kerja apa? Lulus kuliah saja belum?" Protes Abraham, karna semua ini di luar dugaannya.

Abraham kira ia hanya harus menikahi Alena saja, tapi tidak pernah terpikir olehnya untuk menanggung hidupnya juga.

Menanggung hidup sendiri saja belum bisa, bagaimana ia bisa menanggung hidup sang istri sekarang? Abraham tak habis pikir.

"Terserah kamu mau kerja apa? Asal halal! Kamu pikirkan saja sendiri"

Jawaban Ryan tentu saja tidak sesuai dengan harapan Abraham.

Abraham pikir, Ryan akan membantunya mendapatkan pekerjaan. Ternyata tidak, Alena dan Abraham benar-benar harus berusaha sendiri.

"Abbi dan ummi pulang dulu, jaga diri kalian baik-baik. Jangan hubungi kami jika tidak ada hal yang penting"

Pamit Ryan pada anak dan menantunya.

Ryan mengantar Alena dan Abraham bersama sang istri, tapi wanita berwajah teduh itu lebih banyak diam.

Sebenarnya Maryam menentang keras keputusan sang suami untuk membiarkan Alena dan Abraham tinggal di rumahnya sendiri.

"Mereka masih terlalu kecil" Kata Maryam, tapi Ryan tak mau dengar.

Namun Ryan tak benar-benar mengabaikan Alena dan Abraham.

Karna tanpa di ketahui oleh siapapun, diam-diam pria paruh baya itu telah meminta Melati sepupu jauh Ryan untuk mengawasi rumah putri dan menantunya selama 24 jam.

Bahkan di beberapa titik rumah itu sudah di pasang CCTV yang langsung terhubung ke ponsel Melati. Jika pasutri baru itu bertengkar, maka Melati akan langsung datang untuk menengahi.

Rumah melati terletak tepat di sebelah rumah Alena dan Abraham.

"Tunggu abbi, mahar logam mulia yang 100 gram itu mana?"

Pinta Alena dengan tangannya yang menengadah di hadapan sang ayah. Alena berniat untuk menjual mahar pernikahannya demi memenuhi kebutuhan dia dan Abraham nanti.

"Logam mulia itu di beli pake uang abbi Harun, jadi kamu bisa mengambilnya nanti setelah suamimu sudah bisa mengganti uang yang abbi Harun gunakan untuk membeli mahar tersebut" Ryan menjelaskan.

"Mana bisa seperti itu abbi?"

Pekik Alena dengan bibirnya yang mengerucut.

"Ummi? Apa ummi tega membiarkan kami tinggal di rumah kecil ini sendirian?"

Lirih Alena dengan wajah memelasnya. Ia mencoba menjual kesedihan pada umminya.

"Abbi, apa mereka tidak bisa tinggal di rumah kita saja?"

Pinta Maryam yang tentu saja tak akan tega melihat putri kesayangannya hidup dalam keterbatasan.

"Ummi, bukankah kita sudah sepakat sebelumnya! Jadi tolong mengertilah. Ini semua demi kebaikan mereka juga" Peringati Ryan.

Maryam pun bungkam lagi, wanita itu merasa tak berguna karna tak bisa berbuat apa-apa untuk menolong sang putri.

"Ayo kita pulang"

Ryan membimbing Maryam menuju mobil, agar istrinya itu tak luluh mendengar rengekan Alena lagi.

Bisa sia-sia semua usahanya nanti kalau Maryam tak bisa di ajak bekerja sama.

"Sebentar abbi" Maryam melepaskan genggaman tangannya dari sang suami, lalu berjalan ke arah sang putri.

"Ini uang untuk kalian, gunakanlah dengan bijak. Kalian bisa menggunakannya untuk modal usaha atau keperluan mendesak lainnya."

Ucap Maryam sembari memberikan beberapa lembar uang berwarna merah muda pada sang putri.

"Terima kasih ummi" Ucap Alena dan langsung menghitung uang itu di tempat.

"Cuma lima ratus ribu ummi? Apa tidak bisa di tambah lagi"

Ucap Alena dengan wajah lesunya.

"Uang itu cukup untuk pegangan kalian, sampai kalian mendapat pekerjaan." Ryan yang menjawab ucapan Alena.

Usai berpamitan, akhirnya Ryan dan Maryam pun benar-benar pergi meninggalkan sepasang suami istri yang masih baru itu.

Bersambung🤍

1
Cantika
malah Alena yang excited 🤭
Atik Rahma
hubby Abraham,cembukur😁😁
Alisha Chanel: betul kak 😂
total 1 replies
Cantika
cemburu gak tuh 🤭
Alisha Chanel: cemburu tandanya cinta 😊
total 1 replies
Cantika
Seperti kami kena sial, karna pergi tanpa minta izin sama suamimu 😂
Alisha Chanel: sepeetinya begitu😁
total 1 replies
Cantika
si Amar ini agak laen rupanya 😂
Cantika
Sabar Abraham, tunggu Alena lulus kuliah dulu
Cantika
Alena posesif juga ternyata 😂
Cantika
nah loh, siapa wanita itu?
Cantika
wkwkwk 😂
Cantika
sifat asli pasangan memang akan ketahuan saat telah menikah
Alisha Chanel: Betul sekali kak^^
total 1 replies
Cantika
ada intel 😂
Cantika
wkwkwkwkwk
Cantika
Sabar Alena, nanti juga Abraham mencintai kamu kok
Alisha Chanel: pasti🥰
total 1 replies
Cantika
Seru, lanjut ceritanya Thor
Alisha Chanel: makasih🥰🙏
total 1 replies
Cantika
somplak 🤣
Cantika
Hahaha, sahabat macam apa itu?
Alisha Chanel: sahabat lucknut 😂
total 1 replies
Cantika
Ya ampun, padahal kamu anak ustadz Alena 😌
Alisha Chanel: anak ustadz juga manusia 🤭
total 1 replies
Cantika
wow 50x, bisa dapat rekor muri gak tuh 😂
Alisha Chanel: bisa dapat piring cantik kayaknnya^^
total 1 replies
Cantika
Bener kata Alena Abraham
Cantika
Ale-ale kayak merk minuman 😂
Alisha Chanel: masih adakah minuman itu sekarang? Otor udah jarang nemu di warung 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!