NovelToon NovelToon
Rewrite You!

Rewrite You!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / mengubah sejarah / Angst / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Milady El

Dengan perasan sedih yang masih tersisa dan melebamkan jiwa, aku membuka mataku. Menyaksikan sebuah kamar putih mewah yang berhiaskan ukiran-ukiran indah. Selimut ini terasa tebal dan lembut. Ini bukanlah kamarku...
Aku memutuskan untuk bangkit dan berdiri mengamati sekitar. Cermin? Siapa gadis cantik yang ada di cermin itu? Apa itu....
AKU?

Aku berpindah masa ke masa lalu yang ada di buku sejarah yang telah ku baca. Dewa Vattarius mungkin telah memberikanku kesempatan untuk menyelamatkan Clyde, sosok penjahat yang hidup dengan sangat menyedihkan. Aku akan menarik Clyde keluar dari kegelapan itu dengan menjadi apa yang ia cari seumur hidupnya.

Tapi, mengapa Dewa Vattarius seperti mengirimku ke masa ini untuk menjadi luka Clyde yang baru lagi? Apa yang sebenarnya Dewa Vattarius inginkan dari kisah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Milady El, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Dua Wajah Dalam Satu Tubuh.

Aku tidak akan mungkin menyia-nyiakan perasaan gadis manis ini. Kamu adalah sosok yang sempurna untuk rencanaku. Aku akan pastikan bahwa kamu akan menjadi milikku, Seraphina, putri dari Duke Serenity.

Aku terus menggodanya dengan sentuhan-sentuhan jari jemariku yang lembut. Aku menyentuh rambut birunya yang lembut. Lalu, aku mengelus leher belakangnya dengan jemariku. Semua perlakuanku ini membuat diriku semakin jelas merasakan tubuhnya yang bergetar di dalam dekapanku. Kamu begitu menggoda, Seraphina.

“Kamu seperti selayaknya musim semi, Seraphina. Kamu begitu lembut dan wangi. Kamu juga sangat hangat seperti hari di musim semi yang begitu cerah. Bagi ku, kamu sudah selayaknya musim semi yang sangat menenangkan untuk ku, Seraphina.” Ujarku dengan nada bicara yang sangat lembut.

Aku terus memeluknya hingga aku dapat merasakan bahwa ia telah mulai semakin nyaman dalam pelukanku. Kamu begitu mudah dibaca, Seraphina. Tapi, sepertinya aku sendiri juga semakin nyaman memeluk dirimu seperti ini.

Tok... Tok... Tok...

Pintu kamarku diketuk oleh seseorang dari luar. Di saat yang sangat nyaman seperti ini mengapa ada saja yang datang mengganggu. Menyebalkan sekali!

“My Lord, ini saya Fynn! Bolehkah saya masuk?” Tanya Fynn dari balik pintu.

“Masuklah!” Seru ku dengan kesal.

Aku langsung melepaskan pelukanku dari tubuh mungil Seraphina. Aku akan mendisiplinkan Fynn lain kali agar tidak berani-beraninya mengganggu ku lagi saat aku sedang bersama Seraphina seperti ini.

Fynn masuk ke dalam kamarku dengan membawa sekantung obat. Aku langsung menyambut kehadirannya dengan menatapnya tajam dan raut wajah yang tidak menyukai kehadiran dirinya di kamarku saat ini. Dan terlihat setelahnya, wajah Fynn berubah menjadi kaku dan gugup. Sepertinya ia sendiri pun telah sadar bahwa ia telah menggangguku.

“Maaf jika saya mengganggu, My Lord. Tapi, saya harus membawakan obat ini untuk Lady.” Ujar Fynn dengan sedikit membungkuk. “Dokter baru saja mengantarkannya pagi ini.”

“Kemarikan!” Ujarku dengan kesal sembari berdiri.

“My Lord, apakah anda ingin sarapan di pagi ini?” Tanya Fynn padaku sembari memberikan kantung obat padaku.

“Menurutmu? Tidak bisakah kamu melakukan pekerjaanmu tanpa banyak bertanya padaku seperti ini?” Bentakku padanya.

Ah, tunggu! Aku seharusnya tidak menunjukkan sikap kasarku ini di hadapan Seraphina. Aku harus lebih banyak bersabar. Gadis ini tidak boleh melihat sisi kasar dan liar ku.

Aku harus lebih banyak tersenyum di hadapannya. Aku harus menjadi pribadi yang ia kenal sebagai pria baik hati yang penuh dengan kelembutan.

......................

~~ SERAPHINA POV ~~

Aku begitu bersyukur saat aku melihat dengan kedua mataku sendiri bahwa Fynn masih hidup dan bernapas di pagi ini. Seperinya juga tidak ada luka di tubuhnya sedikit pun. Hal ini membuatku benar-benar yakin bahwa Clyde memang tidak meninggalkanku semalaman. Dia tidak membunuh siapapun malam tadi. Aku berhasil mengubah takdirnya untuk saat ini.

“My Lord, apakah anda ingin sarapan di pagi ini?” Tanya Fynn pada Clyde sembari memberikan kantung obat kepadanya.

“Menurutmu? Tidak bisakah kamu melakukan pekerjaanmu tanpa banyak bertanya padaku seperti ini?” Bentak Clyde.

Clyde membentak Fynn bahkan ketika Fynn hanya bertanya untuk memastikan keinginan Clyde untuk sarapan atau tidak. Saat mendengar bentakannya itu, aku tahu bahwa aku masih harus berada di sisi Clyde untuk beberapa waktu ke depan lagi. Aku tidak bisa membiarkannya sendirian untuk saat ini. Emosinya masih sangatlah tidak stabil dan bukan hal yang tidak mungkin jika ia akan tetap membunuh Fynn dan para pelayan yang lain saat aku meninggalkannya sekarang.

Clyde segera berbalik ke arahku ketika aku menatapnya saat ia membentak Fynn. Ekspresi wajahnya menjadi begitu manis saat ia menatapku. Ia tersenyum kepadaku seperti seorang anak kecil. Dia mendekatiku kembali dan bahkan tangannya yang lebih lebar dari miliku itu mengelus-elus kepalaku dengan lembutnya. Aku sangat terkejut menghadapi perubahan moodnya yang sangat ekstrim ini.

“Kamu harus sarapan dengan makanan yang cukup ringan untuk perutmu pagi ini. Setidaknya kamu harus sarapan sebelum kamu meminum obat untuk mu ini. Kamu tidak keberatan dengan hal itu, kan?” Tanyanya dengan sangat lembut kepadaku.

“Ah... Iya...” Jawabku dengan sedikit gugup.

“Kalau begitu, aku akan mempersiapkannya untukmu.” Ujar Clyde sembari berbalik.

“Tidak!“ Seru ku sembari menggenggam tangan Clyde.

Aku tidak boleh membiarkan ia menjauh dariku selangkah pun. Aku harus terus berada di dekatnya. Dia harus selalu berada dalam jangkauan ku untuk saat ini. Aku harus benar-benar memastikan bahwa aku telah mengubah takdirnya. Aku tidak ingin dia membunuh siapapun lagi. Clyde tidak bolah bermandikan darah lagi.

“Ada apa?” Clyde terlihat sangat terkejut ketika aku menggenggam tangannya lagi.

”Kenapa kamu menggenggam tanganku lagi? Apa kamu membutuhkan hal lain selain sarapan di pagi hari?” Tanya Clyde dengan penuh perhatian.

Bagaimana ini? Aku tidak tahu aku harus memberikan dia alasan apa lagi kali ini. Aku harus mengatakan apa agar dia tetap berada di dekatku saat ini.

“Katakan saja jika kamu membutuhkan sesuatu.” Clyde berlutut dengan satu kakinya di samping ranjang. “Kamu bisa memberitahukan apapun padaku. Apapun yang kamu inginkan, aku pasti akan berusaha menyediakannya untukmu.”

Sudahlah... Aku tidak perlu alasan apapun lagi. Asalkan ia tetap ada di sampingku untuk saat ini, aku akan menelan rasa maluku sebagai seorang gadis.

“Kamu tidak boleh menjauh dari ku. Kamu harus terus berada di sisi ku, Clyde.” Ucapku dengan menahan rasa malu ku.

“Tidak boleh menjauh dari kamu?” Tanya Clyde dengan memasang senyuman di wajahnya.

Aku mengangguk dengan perlahan.

“Apa kamu akan menahanku untuk tetap berada di kamar ini selamanya?” Tanyanya dengan senyuman yang semakin terlihat jelas.

“Tidak. Bukan begitu...” Aku berusaha menyanggahnya.

Wajahku sepertinya menjadi sangat merah ketika menyadari bahwa Clyde sedang menggodaku saat ini. Dia mungkin telah salah mengartikan ucapanku barusan. Tapi, aku juga tidak bisa mengatakan hal-hal tentang ini semua dengan jujur. Aku sendiri juga tidak tahu bagaimana caranya agar dia tetap berada di sisiku.

Clyde berbalik sebentar untuk berbicara dengan Fynn tentang apa yang dia inginkan untuk sarapan di pagi hari ini. Setelah selesai berbicara, dia memenuhi keinginanku dan tetap berada di sisi ku. Dia kembali ke dekatku dan menatapku dengan kedua mata merahnya yang menawan itu.

Clyde menyelipkan tangannya di belakang tubuh dan kedua lututku. Dengan tidak terduga ia langsung mengangkat tubuhku dan menggendongku layaknya seorang tuan putri. Aku sungguh sangat terkejut dengan keberaniannya saat ini untuk terus menggodaku seperti ini. Terlebih dia tetap memberikan ekspresi lembutnya yang penuh dengan senyuman manis.

“Apa yang kamu lakukan?” Tanyaku padanya ketika ia mengangkat tubuhku.

“Bukankah kita harus mandi sebelum sarapan?” Ujarnya dengan wajah yang seperti tidak ada yang salah.

1
Nani Kurniasih
coba Seraphina punya kekuatan sihir gitu
Milady: Biar bisa menghajar Clyde, ka? •́⁠ ⁠ ⁠‿ ,•̀
total 1 replies
Nani Kurniasih
gaya penulisannya bikin gak rela kalo loncat paragraf
Milady: Terimakasih banyak ka... (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
total 1 replies
Nasa Wiko
😭
Milady
Sebuah kisah tentang pengorbanan demi mengubah takdir orang lain.
Kamu akan merasakan roller coaster perasaan saat membacanya.. /Chuckle/
Stefhany Anhai Rivera Maco
Padat dan menguras perasaan.
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
penasaran lanjutannya, semangat author/Smile/
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
intronya sad :') penasaran gimana nasib si anak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!