NovelToon NovelToon
NADYA

NADYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Chyntia R

Nadya melakukan banyak pekerjaan sampingan untuk melanjutkan kuliah. Semua pekerjaan dia lakukan asal itu halal.

Sampai suatu ketika Nadya diharuskan memberikan les tambahan pada seorang anak SMA yang menyebalkan.

"Jadi, bagian mana yang kamu belum bisa?" tanya Nadya.
"Semuanya," jawab Alex cuek.
"Jadi dari tadi kamu gak ngerti apa yang saya jelasin?"
"Enggak, kan aku cuma merhatiin wajah kamu sama bibir kamu yang komat-kamit."
"Alex!!!" berang Nadya.
"Apalagi tahi lalat kamu yang di pipi. Kok gemesin banget sih!" Alex tersenyum tengil membuat Nadya jengah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chyntia R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Merasa disayang

Setelah sempat menghubungi Alex dan mengatakan jika dia baik-baik saja, sekarang disinilah Nadya berada, disebuah cafe yang terletak tepat diseberang tempat kost nya. Sepertinya, Alex tak puas jika tidak bertemu Nadya secara langsung, pemuda itu ingin memastikan mengenai kondisi Nadya dengan mata kepalanya sendiri.

"Kamu beneran gak apa-apa?" tanya Alex dengan tampang menyelidik. Rautnya tampak sangat khawatir terhadap Nadya dan hal itu justru memantik senyuman tipis dari bibir Nadya.

"Kamu lihat sendiri kan kalo saya sehat wal afiat begini," kelakar Nadya.

"Aku khawatir banget sama kamu, Nad. Kata temen kamu di outlet ... kamu gak masuk kerja karena ada urusan yang penting. Tapi entah kenapa perasaan aku tetap gak enak," terang Alex jujur.

"Maafin saya karena gak ngabarin kamu, handphone saya kehabisan baterai, Lex."

Alex mengangguk lemah. "Lain kali jangan begini lagi ya," ucapnya kemudian.

Nadya mengangguk, tapi Nadya tetap prihatin pada Alex yang sudah mencarinya kesana-kemari untuk tau keberadaannya.

"Sekali lagi maaf, karena mencari saya kamu jadi kemana-mana. Kamu pasti capek."

"Hu'um, capek banget nih!" Alex berlagak memegang lehernya, seperti orang yang kelelahan. "Kamu bisa pijet gak sih?" godanya seraya mengerlingkan mata.

Tentu saja tindakan Alex itu membuat Nadya mual. Nadya langsung memutar bola matanya diiringi dengan suara gelak tawa Alex tentu saja.

Tak berapa lama, makanan pesanan mereka pun datang. Nadya yang benar-benar sudah lapar tidak mau menyia-nyiakan waktu lagi, dia langsung saja menyantap makanan saat itu juga.

"Laper banget ya kamu?" tanya Alex yang selalu menatap Nadya dengan senyuman.

"Iya," akui Nadya. "Tadi siang gak selera makan," paparnya.

"Jadi seharian tadi kamu gak makan?" tanya Alex agak kaget.

"Pagi doang makannya, siang enggak," Nadya menyuap makanannya lagi tanpa jaim didepan Alex.

"Emang sering gitu?" Sekarang Alex ikutan makan seraya sesekali tetap memperhatikan Nadya bicara. Sepertinya Alex memang senang kontak mata dengan Nadya, atau mungkin Alex hanya akan bersikap seperti ini pada Nadya saja?

"Enggak juga, kadang-kadang." Nadya mulai merasakan ketulusan Alex terhadapnya. Dan yah, dia juga tidak menyangka hubungan mereka akan berkembang menjadi seperti sekarang ini.

Sepulang dari cafe, Alex mengantar Nadya sampai ke depan kost cewek itu. Belajar dari yang sudah-sudah, Alex tau jika Nadya tidak menyukai sentuhan fisik. Entahlah saat sekarang ketika status mereka sudah resmi sebagai pasangan kekasih. Walau bagaimanapun, Alex tetap sangat berhati-hati dengan hal ini, dia mau Nadya tau bahwa dia amat menghargai gadis itu, meski dia sempat melakukan kesalahan karena pernah terburu-buru mencium Nadya waktu itu, tapi sekarang Alex tidak mau melakukannya sebelum Nadya benar-benar bersedia untuknya.

Menurut Alex, waktu mereka masih panjang. Dan Alex adalah pemuda yang memikirkan masa yang akan datang. Dia memilih Nadya karena dia yakin dengan gadis itu. Berbanding terbalik dengan hubungannya yang dulu bersama Erin, Alex tidak merasa pernah memilihnya.

"Sekarang kamu masuk, gih ..." titah Alex pada Nadya yang diangguki Nadya dengan senyuman.

"Makasih ya."

"Iya, jangan ngilang lagi ya. Kabari aku semuanya tentang kamu," kata Alex.

"Semuanya?" tanya Nadya.

"Iya. Kamu boleh bilang apapun, semuanya, sama aku."

Nadya tersenyum simpul. Dia merasa disayang oleh pemuda ini. Lama-lama dia bisa meleleh juga jika diperlakukan sebaik ini oleh Alex.

Nadya berbalik badan, hendak masuk ke gerbang kost nya, tapi dia kembali menoleh pada Alex yang menungguinya masuk.

"Buruan pulang, besok sekolah!"

Alex terkekeh. "Iya, iya."

"Cepetan, Lex! Tapi, tetap hati-hati bawa motornya."

"Iya bawel. Aku nunggu kamu masuk dulu baru pulang."

Baiklah, Nadya tak mau mendebat Alex, dia agak mempercepat langkah agar bisa segera masuk dan Alex pun bisa cepat pulang. Nadya masuk ke kamarnya dan kembali mengintip dari jendela, dia juga mau memastikan kepergian Alex dari tempat tinggalnya.

Alex terlihat menaiki motor dan memakai helmnya. Tak berapa lama, suara deru motor Alex pun terdengar, sampai lambat laun suaranya mulai menjauh dan menghilang.

"Apa sikap kamu bakal tetap sama seperti ini kalau kamu tau siapa aku sebenarnya, Lex?" batin Nadya.

...***...

"Nadya!"

"Alex?" Nadya terkejut mendapati pacar brondong nya itu sudah ada didepan gerbang kost untuk menjemputnya.

"Kok gak bilang mau jemput?" tanya Nadya keheranan, di bibirnya terus saja tersungging senyuman. Tidak biasanya Nadya begini, dia menjadi seperti ini sejak tidak habis pikir dengan hubungannya dengan Alex yang tiba-tiba saja telah berubah menjadi sepasang kekasih.

"Mau nepatin janji aku lah," jawab Alex dengan lagak jumawa.

"Janji?" Nadya mengernyitkan keningnya. "Janji apa?" tanyanya tak paham.

"Kan mau jadi sopir pribadi kamu," jawab Alex membuat Nadya terkekeh sejadi-jadinya karena mengingat ucapan pemuda itu tempo lalu mengenai ingin menjadi sopir pribadi Nadya.

"Imut banget sih kalau ketawa gitu," komentar Alex, membuat Nadya sadar bahwa tawanya tadi sudah melewati batasan. Ya, biasanya tawa Nadya akan tertahan tanpa bisa dia lepaskan sekuat-kuatnya seperti saat ini.

"Gak usah gombal. Nanti aku mual," kata Nadya membuat Alex ikut terkekeh sekarang.

Baru saja Nadya hendak naik ke motor Alex, tiba-tiba mobil Dewangga juga tiba disana.

Apa-apaan ini? Begitulah batin Nadya berkata-kata. Kenapa sekarang Dewangga seakan rutin mau menjemputnya setiap pagi? Sepertinya Dewangga sudah melewati batasannya. Memang Nadya masih punya hutang pada pemuda itu, tapi tentu saja Nadya tidak menyukai sikap Dewangga yang sesuka hati saja seperti saat ini. Nadya sudah bilang kan, jika dia tidak suka dicampuri dan memiliki privasi sendiri. Tapi sepertinya Dewangga selalu pura-pura bodoh menyangkut hal apapun yang disampaikan oleh Nadya.

"Kenapa dia kesini?" gumam Alex, tapi itu ditangkap indera pendengaran Nadya.

Nadya paham ketidaksukaan Alex terhadap kedatangan Dewangga, sebab sama halnya dengan Alex, Nadya juga tak suka dengan hal ini.

"Kamu tau kan, ada hal-hal yang belum sempat saya ceritain ke kamu."

Alex mengangguk. Dia sadar jika dia belum mengetahui dunia Nadya sepenuhnya dan Alex berusaha menunggu Nadya menceritakan sendiri padanya tanpa pernah dia paksa.

Dewangga terlihat turun dari mobilnya, dia menatap Nadya tanpa memedulikan Alex, meski dia sadar ada pemuda itu disana.

"Ayo ke kampus," ucap Dewangga dengan sikap masa bodohnya.

"Aku udah dijemput," jawab Nadya seraya menunjuk Alex dengan dagunya.

Dewangga menggelengkan kepalanya dengan raut tak senang. Dia tak suka ditolak.

"Kau tau aku tidak suka penolakan, Nadya!"

"Aku juga tidak suka pemaksaan!" balas Nadya tak gentar.

Dewangga terkekeh miris dan Alex mau tak mau harus mencampuri hal ini karena dia melihatnya didepan mata. Apalagi ini sudah menyangkut Nadya.

"Sebenarnya apa urusanmu?" tanya Alex pada Dewangga.

Disitulah Dewangga memperhatikan penampilan Alex, dia sadar jika Alex hanyalah anak SMA jika dilihat dari seragamnya. Meski Alex mengenakan jaket, tapi tetap saja nampak dipandangan mata Dewangga.

Memang Alex mengenakan seragam putih abu-abunya. karena setelah mengantar Nadya ke kampus, dia akan langsung ke sekolah.

"Aku tidak ada urusan denganmu," jawab Dewangga pada Alex, dia menyeringai seolah meremehkan Alex. "... tapi urusanku dengan Nadya," sambungnya seraya menatap Nadya dengan sorot tajamnya.

Nadya menarik nafas panjang. Dia tidak mungkin membiarkan Alex dan Dewangga ribut di kawasan tempat tinggalnya yang adalah tempat umum dan bukan rumah pribadinya.

"Alex, aku bicara dulu dengannya," kata Nadya. Dia mau Alex memahami situasinya sekarang, Nadya tak mau ada keributan.

"Ya sudah, bicara saja disini biar aku juga bisa mendengarnya, Nad."

Nadya menggeleng. Dia tentu belum siap jika Alex tau mengenai hutangnya pada Dewangga. Nadya malu.

"Kau ikut aku atau dia, Nadya? Kalau kau ikut dia maka selesaikan urusan kita sekarang juga sampai tuntas," tantang Dewangga yang Nadya dapat mengartikan ucapan pemuda itu.

Kalimat Dewangga mengartikan jika Nadya harus melunasi hutangnya sekarang juga.

"Kak, aku udah bilang aku gak suka kamu mencampuri hal-hal pribadi aku," jawab Nadya.

"Aku tau." Dewangga mengendikkan bahunya. "Maka dari itu ku suruh kau memilih sekarang," katanya cuek.

Jika saja bisa, Nadya ingin menjerit didepan wajah Dewangga saat ini juga, tapi dia tak bisa.

"Katakan! Katakan apa urusan Nadya denganmu? Aku yang akan mengatasinya," ujar Alex. Suaranya terdengar sangat tenang sekarang, bahkan terkesan gentleman.

Dewangga kembali menyunggingkan senyum yang terkesan meremehkan Alex.

"Anak SMA sepertimu, apa bisa membantu?"

...Bersambung ......

1
Kar Genjreng
NAD berarti sudah terima cinta berondong,,, berondong juga ga masalah yang penting setia,,,,tapi bukan setiap tikungan Lo ya,,,,,setia menjadi pasangan jangan mempermainkan perasaan wanita,,,ya Lex,,,😂😂semoga langgeng,
sunshine wings
Ayo pembaca budiman berikan dukungan pada author yang ikhlas berkarya..
💪💪💪💪💪
💖💖💖💖💖
Kar Genjreng
wah Alex gentle banget 😄 keren Mas Bro,,, brondong jagung hua hua hua 🤣
Kar Genjreng
jadi bagaimana menurut mu Lex,,,tapi Ingan jangan menghakimi Nadia atau menuduh semena-mena,,, sebelum tau kronologi nya,,, Ak semangat Lex kejar terus umur jodoh rezeki sudah di atur,,,umur bukan jaminan OK,,🤣🤣👍👍
Kar Genjreng
vote tak kirim tu Thor
Chyntia Rizky 🖋️: makasih kakak ❤️
total 1 replies
Kar Genjreng
kabur NAD keburu di cup cup Ajinomoto lagi sama Anak SMA😂pahal Anak SMA lebih Gresek dari pada yang dewasa ,,,semacam dewangga
Kar Genjreng
dewangga masih menagih hutang Nadia,,,padahal bukan sengaja ko masih berhutang laki laki ga berbaik hati ❤️ Alex biar Anak SMA tapi lebih paham terhadap wanita,,, yang di suka walaupun lebih dewasa,,
Kar Genjreng
kasian sekali hidup Nadia kerja bakti buat hidup ,,, ternyata ayahnya orang kaya ihhh gemas anak sengsara ayahnya enak' enak,,,Nadya anak istri beberapa Thor sirih atau istri pertama,,
Chyntia Rizky 🖋️
ada typo dikit, ntar othor benerin ya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Chyntia Rizky 🖋️
Dukung karya saya terus ya🙏🏻❤️
Kar Genjreng
Lex benar kata Haikal kalau dekat dengan Erin tanpa status lebih baik lepasin dan t gain,,,karena kalau hanya kasian tidak akan menjamin selamanya akan terima,,,coba lepas dan ikuti nalurimu,,,mana yang lebih nyaman,,, Nadya lebih dewasa' hanya beberapa tahun saja ga sampai banyak,,
Rudi Hartono
vote mendarat thor, biar tambah semangat
Chyntia Rizky 🖋️: makasih ya kak❤️
total 1 replies
Kar Genjreng
sudah cukup poin jadi bisa kirim vote 100 ya Thor 😂,,,,sedih Lo Thor dengan nasib Nadya hanya Alex dan sandra yang bisa menolong nya,,, biarlah Alek menolong dan Nadya menerima,,,keliatan nya Alex mempunyai perasaan terhadap Nadya,,
Kar Genjreng
aduh kenapa berurusan dengan si kupreettt masa lalu,,,lupa di awal siapa senior yang kejam hingga kebawa mimpi' Nadya,,, tenang' sekarang punya Alexander biar masih. putih abu-abu tapi masalah kejantanan nya tak di ragukan lagi,,,siap semoga bertemu dengan sang pujaan Alex Anak SMA baik baik😭😭😭😭
Chyntia Rizky 🖋️: yg kebawa mimpi Nadya itu bukan ttg seniornya kak.... tp itu mmg bagian dari masa lalu Nadya yg nanti akan terungkap dalam novel ini
total 1 replies
Kar Genjreng
bukan pacar Lex,,,tapi andra naksir Nadya ,,,tapi Nadya tidak menanggapi,,,jadi posisi kamu aman seandainya kamu bisa menggaet Nadya,,,biar beda umur ga seberapa,,,paling dua tiga tahun kan bedanya,,, semangat 45 Lex. luluhkan hati Nadya,,😂😂
Kar Genjreng
guru privat sekalian ,,ngiras curi curi pandang hemm 😁 sudah bisa di pastikan kalau dirimu iti jatuh cinta sama Nadya nyaman happy dan sumringah,,🤣
Kar Genjreng
jurus jitu gombal mukio,,,maksa kale tapi harus begitu jadi punya pengharapan Nadya akan balik mengajari mu Memeng Lo ya Lex sompret,,,
Kar Genjreng
lucu karena Lo suka kan,,, beberapa guru les Lo ga respect dengan Nadya kebetulan Lo nya suka,,,makanya biarpun Nadya lagi marah atau jutek pasti Lo bilang lucu menggemaskan,,😁modus Lo Lex
Rudi Hartono
vote mendarat thor
Kar Genjreng: asiapp 🙏👍
Chyntia Rizky 🖋️: terimakasih ya kak🙏🏻
total 2 replies
Kar Genjreng
dasar pemuda labil 😄bisanya mengancam padahal acaman membuat geli nadya ingin ketawa,,, lagian pemuda seperti harus di kasih efek menyebalkan agar tidak mengulangi nya lagi 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!