NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Gadis Lugu

Terpikat Pesona Gadis Lugu

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:740.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ceritaku

Berawal dari pertemuan yang tidak di sengaja, ketika Raisa di paksa ikut oleh papa nya ke sebuah acara pesta colega bisnisnya dengan tujuan agar putrinya itu memikat seorang pengusaha kaya. Sehingga bisa di manfaatkan untuk membantu krisis keuangan di perusahaan nya.

Ketika ingin kabur dari acara pesta, Raisa melewati sebuah kamar hotel yang membuat nya penasaran.

"Ahh "

Karena penasaran, Raisa malah menggangu dua insan yang saling bergelut manja di dalam kamar itu. Tatapan tajam dari pria tampan membuat Raisa terkejut dan jerat di dalamnya.

Sejak saat itu, pria yang Bernama Yoga mencari cara untuk mendapatkan gadis itu.

Bagaimana kisah selanjutnya?? yukk ikuti alurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jujurlah

Yoga membawa Raisa ke sebuah tempat yang biasa ia kunjungi saat dirinya membutuhkan ketenangan.

"Indah sekali" gumam Raisa berlari mendekati pagar pembatas. Senyum manis tercetak di bibirnya. Mata Raisa berbinar menatap indahnya kota dengan lampu lampu kehidupan dari berbagai gedung. Raisa bisa melihat betapa cantiknya kota ini jika di lihat dari jauh.

"Kau menyukai nya?" tanya Yoga.

Raisa mengangguk pelan, ia menoleh pada Yoga yang sudah berdiri di samping nya. Menatap jauh ke bawah sana.

"Dari mana kau tahu tempat ini?"tanya Raisa polos.

"Aku tahu semua nya di dunia ini, bahkan aku tahu tentang diri mu" ucap Yoga.

"Narsis!" cibir Raisa, lalu ia berbalik dan kembali tersenyum menerima terpaan angin malam yang menyapa kulit wajah nya.

Mengingat apa yang baru saja terjadi, Raisa kembali menatap Yoga.

"Tuan,, Kenapa kau bertengkar dengan papa mu? apa salahnya memiliki seorang ayah yang peduli?"

"Kau tidak tahu apa apa" jawab Yoga.

"Cih...Kau memang arogan tuan"

Huffff.... Raisa menghela nafas berat, ia iri dengan Yoga, ia memiliki seorang ayah dan mama tiri yang peduli pada dirinya. Meskipun sikap mama tiri Yoga kasar dan membenci dirinya. Tapi kan, tetap saja ia melakukan itu demi melindungi putra tirinya.

Raisa duduk di bangku panjang yang ada di sana, menengadah menatap langit yang seakan dekat dengan nya, namun tidak bisa ia menjangkau nya.

"Aku memang tidak tahu dan tidak mengerti dengan masalah mu, tapi aku sangat iri dengan mu" ucap Raisa lirih.

Yoga menoleh, ia duduk di samping Raisa. Membiarkan gadis itu mengeluarkan isi hatinya.

"Kau memiliki seorang ibu tiri yang peduli pada mu, memiliki papa yang baik pada mu. Berbeda dengan aku, jangan kan ibu tiri, papa ku sendiri saja tega menjual ku"

"Kau tidak tahu apa sebenarnya yang aku alami Raisa, jika kau tahu, maka kau akan mengasihani aku" batin Yoga.

"Aku benar, kehidupan tuan mu ini benar benar sempurna" sahut Yoga berbangga diri, membuat Raisa berdecak kesal.

"Cih, dasar!"

Yoga tersenyum, ia membaringkan kepalanya di atas paha Raisa.

"Eh tuan" Raisa hendak mengangkat kepala Yoga, namun Yoga menahan nya.

"Biarkan sebentar saja, aku ingin istirahat" gumam Yoga sembari menutup matanya.

Raisa tak bisa apa apa lagi, ia hanya bisa pasrah dan membiarkan Yoga menjadikan pahanya sebagai bantal.

Wajah tenang dan namai Yoga menarik perhatian Raisa. Tangannya tergerak mengusap kepala Yoga. Menyisir rambut yang selalu terlihat rapi dengan jari jarinya.

"Tampan" gumam Raisa tanpa sadar.

"Aku tahu" sahut Yoga.

"Eh" kaget Raisa malu.

Yoga membuka mata, menatap wajah Raisa yang bersemu merah.

"Kau sangat cantik jika di lihat dari dekat seperti ini" puji Yoga. Pipi Raisa semakin bersemu merah, ia benar-benar malu mendengar perkataan Yoga.

"Jangan membuat ku malu tuan"

"Aku serius, aku tidak berbohong. Kau benar-benar sangat cantik"

Raisa memalingkan wajahnya, ia tidak tahan lagi menahan malu. Namun, yoga malah menarik wajah Raisa dan menghadapkan padanya.

Menarik wajah Raisa agar semakin menunduk dan dekat padanya.

Sudah hampir dekat, jantung keduanya semakin berdetak kencang. Tatapan mata Yoga terfokus pada bibir Raisa. Sedangkan gadis itu malah memejamkan matanya.

"Astaga!! di sini kalian rupanya!!"

Brak.

Bug!.

Raisa langsung menegakkan tubuhnya, menyingkirkan kepala Yoga dari pangkuannya dan kemudian berdiri.

"ah...." ringis Yoga kesakitan, kepalanya terbentur pada bangku.

"Maaf tuan" lirih Raisa khawatir.

Yoga duduk, ia menoleh pada Niko sengit.

"Mengganggu saja!" gerutu Yoga.

"Sorry, aku gak tahu jika kalian sedang itu..."

"Jangan salah paham tuan, kami tidak ngapa ngapain kok" sangkal Raisa menggeleng cepat.

Yoga melirik nya, kemudian beranjak pergi.

"Sudah larut, ayo pulang" seru nya.

"Baik tuan"

Niko menahan tawa, Yoga benar benar terlihat marah pada nya.

...----------------...

Bram pergi ke kantor Yoga, ia harus menuntut pertanggung jawaban dari Yoga yang sengaja menyerang perusahaan nya agar uang yang telah ia berikan kembali kepada nya.

"Pria licik!" gumam Bram marah.

Pria tua itu terus berjalan masuk ke dalam perusahaan Yoga.

"Permisi, saya ingin bertemu dengan tuan Yoga!"

"Maaf tuan, silahkan membuat janji" balas resepsionis dengan sangat sopan.

"Katakan saja padanya, Bram ingin bertemu!"

"Maaf tuan, peraturan perusahaan kami jika ingin bertemu dengan pimpinan harus membuat janji terlebih dahulu"

Bram mulai emosi, hati nya yang sudah marah semakin marah.

"Hubungi dia sekarang!!!" bentak Bram.

Johan melewati lobi, ia melihat ada keributan di sana.

"Ada apa ini?" tanya Johan. Ia menatap pria tua yang tidak asing di matanya.

"Siapa kau?" bentak Bram menatap Johan tajam.

"Papa Raisa ternyata!" batin Johan

"Anda yang siapa, kenapa anda membuat keributan di sini!"

Resepsionis merasa lega, setidaknya Johan bisa membantu nya.

"Tuan ini ingin bertemu boss besar, namun ia belum membuat janji dengan beliau" jelas wanita resepsionis itu.

Johan mengerti, ia menatap tak suka pada Bram.

"Orang rendah seperti anda tidak pantas bertemu dengan boss, sebaiknya anda pergi" usir Johan.

"Cih, kau tidak berhak berkata seperti itu. Kau bukan siapa siapa!" decak Bram remeh.

"Security!!!!!!!" teriak Johan.

Beberapa security langsung berhamburan mendatangi Johan.

"Ada apa tuan?" tanya mereka.

"Bawa pria tua Ini keluar, jangan pernah biarkan dia masuk lagi ke dalam perusahaan ini!" perintah Johan, ia tersenyum sinis pada Bram, seolah memperlihatkan kekuasaan nya di sini.

"Apa apaan kau ini! lepas!!! Lepas!!! aku harus bertemu dengan Yoga. Pria sialan itu sudah menipu ku!!" teriak Bram meronta ronta berusaha melepaskan diri dari para security.

"Awas kau bajingan!!! aku akan membalas mu!!!!" teriak Bram.

Johan tidak peduli, ia sangat membenci Bram. Karena pria itu, Raisa menjadi semakin menderita. Bukan Johan menyalahkan Yoga, tapi dirinya tidak mau melihat Raisa mengalami hal buruk.

Joha masuk ke dalam lift, menekan tombol lantai ruangan Yoga.

Ting~

Pintu lift terbuka, setelah tertutup beberapa menit dan membawa Johan ke lantai tujuan.

Johan melangkah menuju ke ruangan Yoga, menatap sekretaris Yoga yang tersenyum ramah padanya. Namun, Johan malah acuh dan menatap datar padanya.

"Dasar, pria dingin"cibir gadis itu.

Johan masuk tanpa mengetuk pintu, berjalan mendekat pada Yoga yang sedang sibuk dengan beberapa berkas.

"Jangan sok sibuk!" hardik Johan.

"Apa yang membawa mu datang mencari ku!" balas Yoga tanpa menoleh.

"Cih, apa aku harus mencari alasan untuk bertemu dengan sahabat ku sendiri??"

Yoga menghentikan kegiatannya, menatap Johan datar, begitu juga sebaliknya.

"Kau sudah mengecewakan ku, membuat ku marah dan ingin membunuh mu sekarang juga!" balas Yoga.

"Lakukan saja, aku juga sama seperti mu!!!" balas Johan sengit.

Yoga berdiri, menghampiri Johan yang terlihat menantang nya.

"Jika kau masih menginginkan Raisa, maka aku tidak akan pernah berteman lagi dengan mu!!" ucap Yoga penuh penekanan.

"Apa kau gila!!! aku menginginkannya dalam kategori berbeda, tidak sama seperti mu!!!" balas Johan marah.

Yoga terheran, ia menatap Johan intens.

"Apa maksud mu!"

"Aku menginginkan Raisa berada di sisiku, karena aku menyayanginya seperti adik ku!!! bukan sebagai kekasihku. Aku ingin melindungi nya, aku tidak mau kehilangan adik ku untuk kedua kalinya!!" jelas Johan memalingkan wajah, air mata perlahan mengalir di sudut mata nya.

Yoga tertegun, ia tidak tahu hal ini. Yoga selalu berpikir bahwa Johan adalah saingannya jika menyangkut Raisa.

"Aku ingin tahu, apa kau mencintai Raisa?" tanya Johan.

"Aku...." Yoga ragu, sejujurnya ia tidak tahu dengan perasaan nya.

"Jika kau mencintai nya, maka aku akan bekerjasama dengan mu untuk menjaga nya. Jika tidak, maka aku akan mengambilnya secara paksa!"

Hufff.....

Yoga kembali duduk pada kursi kerjanya, menunduk dalam keraguan.

...----------------...

1
Cinta Aini
bahagiax ketemu adik nya
Yeni Marlina
Luar biasa
Iam Sheunyuukk
suka crita nya
ιda leѕтary
Thor kamu gapunya ide laen apa yak, masa setiap kali ketemu nabrak terus
Ceritaku: suka kali yang nabrak nabrak😅😅
total 1 replies
ιda leѕтary
Dasar si raisa nya aja yg kekanakan, padahal cuman salah faham, udh diajak ngomong baik² malah gamau, si yoga juga bego, CEO tapi bego heran akutu
ιda leѕтary
Trio kocakkk 😂
ιda leѕтary
Baru nemu novel ini, pas bab ini asgata aku ngakak 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rita Herlina
ohh...begitu toh
Mamah zaki
raisah,,ga dewasa bnget harus nya setiap ada mslh do bicarakan baik² jngan kya gitu,,ga seneng sikap raosa
Haryatun Widiastutik
sumpah ngakak,,,, perutku sampai kram....😂😂😂
Zulfa Ali
Roy anak cerdas kritis...
Zulfa Ali
Suci Roy sayang ny momy ayah... Bnr tuh kt aunty jul yg salah perbuatanny.. DR dlm perut lahir smp skrg jg kamu *SUCI* ROYYY..
Zulfa Ali
Lupa ya bung gk di kunci.... Kasian dheh ah eyke💃💃💃
Zulfa Ali
😑😑😑Hmm buat tinggalan ternyata... Niko... Selamat jalan... Budi baik mu akan tetap terkenang... 😭😭😭
Zulfa Ali
🤣🤣🤣😚😚
Zulfa Ali
, 😍😍
Naufal Azka
wajar sih
si cew diawal jg udah bnyak brkorban.
awal hubungan mrk emg buruk bgitu pun wkt pergi. jd ya skt hati itu n kecewa msh ada wlau cinta
Nanih Pemil
.😂😂😂😂
Zulfa Ali
Papa nya kalow ahh bukan Roy yg mau di temuin.... Kidding mommm🤣🤣🤣😚😚🔥🔥🔥🔥🔥
Neng Desy
yo lanjut lagi Thor bikin Raisa luluhkan hatinya utk yoga dong Thor,,kasiian sama Roy anaknya sllu saja merinduka sosok papanya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!