NovelToon NovelToon
Apa Salah Ku (Di Asingkan Karena Gendut)

Apa Salah Ku (Di Asingkan Karena Gendut)

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda / Pengganti / Cerai
Popularitas:781.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: ummy phuji

Sinta Maharani seorang wanita bertubuh tambun, terpaksa harus menikah karena perjodohan yang dilakukan oleh kakeknya dengan salah satu cucu sahabat baik sang kakek bernama Dirgantara sawito Atmojo

Sinta sering diabaikan dan dihina oleh orang tua suaminya dan Dirgantara sang suami tak pernah mau peduli karena mereka menikah tanpa cinta, Dirga sendiri sudah punya kekasih

akankah Sinta terus bertahan atau pergi meninggalkan semuanya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3 Awal penderitaan

Sikap ayah dan ibunya berubah semenjak adik keduanya yang bernama Surya Saputra meninggal dunia kerena tenggelam di kolam ikan di halaman depan rumah mereka

Saat itu sinta dan Surya bermain kejar-kejaran di halaman rumah bersama baby sitter mereka karena berebut mainan

Sinta dan Surya hanya beda setahun,tubuh Sinta yang mungil dan bulat membuatnya terlihat seusia dengan sang adik

Waktu itu usia sinta masih 5 tahun dan surya berusia 4 tahun

Surya yang berlari menghindari sinta tanpa sengaja terpeleset dan jatuh kedalam kolam ikan dan kepalanya sempat terbentuk dinding kolam yang terbuat dari semen

Baby sitter mereka tidak ingin disalahkan karena sedari tadi hanya sibuk bermain ponselnya saja tidak memperhatikan sinta dan Surya langsung mengatakan jika sinta yang telah mendorong Surya hingga terjatuh kedalam kolam karena tidak terima mainannya di rebut oleh adiknya itu

Sinta yang waktu itu masih sangat kecil dan tidak tau apa-apa bahkan membela dirinya saja ia tak mampu

" ampun bu ampun hiks hiks hiks Sinta tidak pelnah dolong sulya bu,sulya telpeleset hingga jatuh ke kolam hiks hiks hiks sinta tidak salah bu ampun hiks hiks hiks " Sinta menangis sesenggukan saat Bu Sawitri tanpa ampun memukulnya

Tubuh sinta lebam dan membiru karena cambukan yang diberikan oleh sang ibu dan semenjak hari itu bu Sawitri dan pak Herman Kusuma ayah sinta tidak mempedulikannya lagi

Jika sinta berbuat kenakalan sedikit saja tampa ampun pak Herman dan Bu Sawitri memukuli tubuh mungilnya

Hanya Mang karman dan Bik imah yang selalu merawat luka-lukanya dan menghiburnya

"neng sinta yang kuat ya,neng harus tabah dan sabar karena Allah itu sangat menyayangi hambanya yang punya sikap sabar dan tabah "ucap Bik imah menguatkan Sinta setiap kali sinta habis dipukuli walaupun hanya hal sepele saja

Sampai akhirnya Bu Sawitri melahirkan selvi, Bu Sawitri tidak pernah mengizinkan Sinta untuk mendekati adiknya itu

Selvi sangat dimanjakan segala yang di inginkannya selalu dikabulkan tanpa peduli ada hati yang semakin terluka karena sikap mereka dan ibu Sawitri kembali melahirkan seorang putra sikap mereka semakin semena-mena pada Sinta

Karena ajaran Mang karman dan Bik imah sinta tidak pernah menaruh dendam dan benci pada kedua orang tua dan adik-adiknya bahkan Sendy sangat menyayangi kakaknya itu

Sendu sering menyisihkan uang yang diberikan oleh ayah san dan ibunya lalu diberikan kepada kakaknya Sinta namun berbeda dengan sikap dan sifat selvi yang selalu semaunya bahkan memperlakukan kakaknya layaknya seorang pembantu

"jangan-jangan kamu itu anaknya mang Karman dan Bik imah bukan anaknya ayah dan ibu,kamu itu di adopsi ya sama ayah dan ibu dari pembantu kita"ucap selvi ketika itu

sinta melirik ayah dan ibunya seolah meminta pembelaan dari kedua orang tuanya namun mereka hanya diam dan tetap makan dan tak berniat sedikit pun menyangkal perkataan selvi hingga membuat selvi semakin menjadi-jadi

Hanya sendy yang terlihat marah namun tidak bisa berbuat apa-apa

Sinta hanya menangis dalam diam sesekali menyeka air matanya yang jatuh kedalam piring makanannya

Jika mereka makan bersama sinta harus meninggalkan meja makan terakhir kali jika melanggar maka hukuman menantinya tapi jika kedua adiknya yang meninggal meja makan terlebih dahulu itu tidak akan menjadi masalah bagi orang tuanya

"neng sinta yang sabar ya Banyak-banyak berzikir dan beristighfar minta pada Allah agar hati mereka di lembut kan san hati neng di jadikan jauh lebih kuat dan sabar agar neng tidak menyimpan dendam karena itu perbuatan dosa "ucap Bik imah menasehati Sinta berharap Sinta menjadi wanita tangguh dan kuat

"iya bik makasih ya selalu menasehati dan menyayangi Sinta,sinta sayang bibik banyak-banyak " ucap sinta tersenyum terpaksa

"iya neng bibik juga sayang neng sinta karena bibi sudah menganggap neng seperti anak kandung bibik" ucap bik Imah berderai air mata begitu pun dengan sinta karena sinta mendapatkan kadih sayang yang tulus dari orang lain bukan dari ke dua orang tuanya

Nenek dan kakek dari ibunya pun sangat membencinya bahkan paman bibi dan sepupu-sepupunya sangat membencinya Sinta tidak tau mengapa mereka membenci dirinya

Namu kakak dan nenek dari sang ayah sangat menyayanginya begitu pun dengan adik semata wayang ayahnya sangat menyayanginya juga

...----------------...

Setelah minum obat peredah nyeri pada perut yang diberikan oleh Bik imah dan makan nasi , berangsur sakit perut yang dirasakan sinta berkurang

"Bik tolong liat apa mereka masih di ruang keluarga atau sudah maauk kamar mereka masing-masing "pinta sinta pada Bik imah

Bik imah pun berjalan masuk dan memperhatikan sekeliling dan ternyata sudah sepi dan itu pertanda jika mereka semua sudah masuk kedalam kamar mereka masing-masing

Bik imah bergegas menemui sinta dan memberi tahukannya

"neng semua sudah masuk kedalam kamar mereka masing-masing, neng sinta sebaiknya beristirahat juga,apa mau bibik temani kekamar!?" tanya bik imah merasa iba pada nona mudanya itu

"tidak usah bik, Sinta bisa sendiri ! Bibik pasti juga sudah Lelah seharian bekerja mengurus semuanya,bibik sebaiknya masuk dan beristirahat Sinta juga mau masuk kedalam kamar

Makasih ya bik selalu ada untuk Sinta,sinta sayang bibik banyak-banyak " ucap Sinta lalu mencium pipi Bik imah yang sudah mulai keriput

"sama-sama neng,bibik juga sayang neng banyak-banyak " jawab Bik Imah

"oh lagi reuni ya,ibu dan anak lagi kangen-kangenan " ucap sekvi tiba-tiba saja datang kebelakang karena penasaran mendengar orang berbicara di belakang rumah orang tuanya

Sinta tidak menanggapi ucapan adiknya itu, begitu pun dengan Bik Imah mereka hanya diam saja karena mereka tau ucapan mereka percuma karena tidak akan ada habisnya dan buang-buang tenaga saja

selvi yang tidak mendapatkan respon dari sang kakak merasa semakin marah, Selvi masuk kembali kedalam rumah dengan menghentak- hentakkan kakinya karena kesal

Setelah Selvi pergi,sinta pun masuk kedalam rumah dan masuk kedalam kamarnya yang berada di bawah tangga berdekatan dengan kamar pembantu, kamar yang sangat sederhana

beda dengan kamar Selvi dan sendy berada di lantai dua dengan interior dan desain yang mewah serta isi yang lengkap

di kamar sinta hanya ada satu ranjang singgel dan satu buah lemari pakaian yang berukuran sedang dan sebuah meja belajar,di kamar sinta pun dilengkapi dengan kamar mandi kecil dan sebuah kipas angin yang membantu sinta menghalau panas

Sinta tidak pernah protes dengan semua itu, bahkan sinta merasa senang karena berada dilantai bawah dan itu memudahkannya untuk membantu bibik di dapur dan pastinya tidak merepotkannya naik turun tangga

Sinta selalu berusaha berlapang dada hingga sakit hatinya tidak begitu dalam, selama ini sinta bekerja paruh waktu di sebuah mini market

Sinta akan datang ke mini market itu bekerja saat pulang sekolah dan pulang sebelum Azhar

Orang-orang dirumah besar Bu Sawitri dan pak Herman tidak ada yang peduli dengan sinta walaupun sinta setiap hari pulang sore bahkan sampai malam jika sinta lembur tak ada yang pernah menegurnya

Hanya Bik Imah dan Mang karman yang selalu perduli dan mengkhawatirkannya

Sinta tidak pernah mem

1
Maz Andy'ne Yulixah
Pengen tau gimana kabar keluarga Sinta..
Maz Andy'ne Yulixah
Sungguh keluarga yang Harmonis baik2 semua😍😍
Maz Andy'ne Yulixah
Akhirnya Si Agam tau juga Istrinya masih Virgin,Janda tapi masih Perawan ya Gam😅😅
Maz Andy'ne Yulixah
Bahagia selalu Sinta😇
Maz Andy'ne Yulixah
Gondal Gandul🤣🤣

Alhamdulilah keluarga Agam baik semua gak ada yang menghina Sinta😇
Maz Andy'ne Yulixah
Yaahh Gagal deh,emang masih Perawan Mas si Sinta,cuma setatus saja yang Janda🤣🤣
Maz Andy'ne Yulixah
Alhamdulilah SAH bahagia selalu Sinta🤗🤗
Maz Andy'ne Yulixah
Semoga Agam bener2 yang terakhir buat Sinta,,kasihan si Gerald juga tapi mau gimana lagi bukan jodoh Sinta,,dan buat Dirga mngkin dapat Karma😐😐😐
Maz Andy'ne Yulixah
Alhamdulilah akhirnya ada yang tulus sama Sinta,Agam bisa menerima Sultan dengan tulus juga dewasa juga deh,kebahagiaan menantimu Sinta😍😍
Maz Andy'ne Yulixah
Gak tau saja si Alvin,,Sinta tu Janda rasa Perawan hlo🤣🤣
Maz Andy'ne Yulixah
Bu Jeni gercep juga,,gak tau saja Agam sudah lama naksir sama Mamanya Sultan buk🤣🤣
Maz Andy'ne Yulixah
Rencana mau ngasih hadiah si Sultan malah yang bayar Sinta ya percuma gimana si Agam🤣🤣
Maz Andy'ne Yulixah
Iih Sultan emang menggemaskan😍😍

Bu Jeni juga mertua Idaman😇😇
Maz Andy'ne Yulixah
Semoga Agam jodohnya Sinta soal bu Jeni baik..
Maz Andy'ne Yulixah
Kayaknya Bu Jeni mertua Idaman neh,anaknya si Agam kalah start sma Emaknya🤣🤣

Kak namanya banyak yang sama,dan mirip jadi agak bingung😁
Maz Andy'ne Yulixah
Wiih kayaknya si Agam jodohnya soalnya Emaknya baik,kirain jahat pas hina beli pecel dulu,berarti dulu Emak Rachmat😅😅
Maz Andy'ne Yulixah
Duh Ikut😭😭
Maz Andy'ne Yulixah
Ternyata bukan Gerald jodohnya,apakah si Ferdi ini apa si Agam yang manggil Mbul apa si Bocil Andika,sudah banyak jodoh nanti balik lagi ke mntan Suami😅😅
Maz Andy'ne Yulixah
Sudah ada Hubungan Kok malah belum ngomong sama sekali gimana si Gerald🙄🙄

Na kan ada Pria Asing lagi yang manggil Mbul ketmu lagi deh,si Agam kalau gak salah😁😁
Maz Andy'ne Yulixah
Kurusan apa masih Gemoy Kak😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!