NovelToon NovelToon
Si Cupu Kesayangan Mr. Mafia

Si Cupu Kesayangan Mr. Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Konflik etika / Pengganti / Disfungsi Ereksi
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

UPDATE SETIAP HARI

Dia memiliki banyak kekurangan, harus memenuhi keinginan orang tuanya dalam hal pasangan. Namun, dia memiliki penampilan yang kolot berwajah cupu.

Namanya Bharati Calya, seorang gadis indo-india. Dia harus mencari pria yang sesuai kriteria keluarganya untuk di jadikan suami. Selain itu sang adik yang sudah memasuki waktu menikah terus mendesaknya.

Bergelut dalam dunia yang menyedihkan, mempertemukan dia dengan seorang mantan mafia yang kejam, namun siapa sangka. Di tengah keputus asaannya, dia datang menjadi penyelamat.

Bagaimana kisah seru mereka? Lanjut aja di baca di novelnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

(Baca dulu bab sebelumnya ya, meski yang udah baca juga sama, karena terjadi sedikit perubahan)

Alvin keluar dari apartemen itu dengan dada sesak luar biasa, di saat frustasi memenuhi semua perasaannya pelampiasan Alvin adalah mir*as, yah begitulah Alvin, alkohol adalah temannya di saat putus asa. Keluarganya sama sekali tidak tahu mengenai hal itu, meski mungkin mereka telah memperkirakan seperti apa Alvin di dunia luar.

Dia pulang ke apartemen lamanya dan langsung mabuk-mabukan sampai tak sadarkan diri. Bahkan Alvin sampai ketiduran saat matahari sudah berganti dengan bulan dan bulan kembali berganti menjadi matahari. Satu nama yang terus dia gumamkan sepanjang mabuknya, "Calya.." Ya itulah nama yang selalu di gumamkan oleh Alvin.

Calya akhirnya memutuskan untuk masuk kerja lagi, dia sangat ingin tahu mengenai maksud Alvin memberikan data tersebut. Meski mungkin dia tahu maksud Alvin bila pria itu ingin agar Calya dapat memenuhi keinginan ayahnya. Namun Calya sudah terlanjur di usir, kepala ayahnya yang keras bagaikan baru tak mudah di luluhkan. Calya ingin menikahi pria yang dapat menjadi sandaran bagi dirinya, dan sosok yang dia cintai untuk menjadi pendampingnya.

Namun baru saja datang dan baru bekerja, Rach menyapanya dan menghentikan langkahnya saat Calya akan mengembalikan buku pada rak yang baru saja di pinjam orang orang, Rach terus mengekor di belakang tubuhnya dan menatap Calya terpesona.

“Calya, apa kabar? Aku dengar kamu sakit.” Ucap Rach, Calya tak ingin menghindar lagi sekarang. Bila mungkin sulit mencintai orang, maka menumbuhkan cinta dari Rach akan lebih mudah.

“Ya, hanya virus saja.” Ucap Calya tersenyum manis, bahkan nampak semburat merah di pipi Rach saat menatap senyuman Calya.

“Apa ada waktu luang?” Tanya Rach lagi saat Calya mulai kembali ke tempat dia bekerja, Calya nampak berfikir sejenak sebelum menjawab.

“Ada, kapan?” Tanya Calya, dari pada di jodohkan dengan pria tidak jelas oleh Alvin. Calya lebih baik memilih pergi dengan Rach dan mulai kembali mengukir cintanya yang sempat dia lupakan. Cinta yang dulu hanya jadi angan kini malah mengejarnya dengan semangat.

“Mungkin hari ini, sampai 80 atau 90 tahun ke depan.” Ucap Rach lagi, Calya mengerti maksud Rach sebenarnya namun dia pura-pura bingung, dia tak ingin mengetahui dulu sesuatu.

“Maksud mu?” Tanya lagi Calya, Rach mengeluarkan sebuah kotak berwarna biru. Sebuah cincin berlian nampak indah di pandang.

“Maukah kamu menjadi pendamping ku untuk ke depannya Calya?” Calya terdiam, dia belum ingin menjawab Rach, dia masih belum mampu meyakinkan hatinya sendiri.

“Bisakah beri aku waktu?” Tanya Calya, Rach tersenyum dan dia ingat betul dengan ucapan Calya sebelumnya. Dulu Calya pernah berucap bila dia ingin menjebak pria dari Perusahaan A.

“Selamat Calya, kamu sudah menjebak pekerja berpengaruh di Perusahaan A.” Rach mengulurkan tangannya, Calya tahu bila Rach adalah pria yang sangat berpengaruh di Perusahaan A, terutama di kalangan wania. Rach sangat terkenal di anatara mereka, selain karena kemampuannya yang mempuni dan lulusan terbaik dari Universitas ternama, dia juga memiliki paras yang tampan dan sikap yang lembut.

“Ya, beri aku waktu.” Ucap Calya, tentu saja Rach setuju dan Calya akhirnya kembali bekerja, hari itu Calya agak kurang fokus. Dia masih bingung harus bagaimana, hatinya sudah milik orang lain, namun dia juga tak memungkiri bila dia memang pernah menyukai Rach.

Saat sore tiba, Calya di hadapan pada dilema yang luar biasa. Dia datang ke sebuah restoran A sesuai dengan apa yang di janjikan oleh Alvin. Pria itu juga nampak ada dan tengah menunggunya.

“Kenapa lama sekali? Ada seorang pria yang menunggu mu di lantai 4.” Ucap Alvin kesal, jujur saja membiarkan Calya kencan dengan pria lain adalah sesuatu yang sangat mengerikan bagi Alvin, namun dia harus bisa berlapang dada untuk kebahagiaan Calya. Toh, saat ini yang akan kencan dengan Calya adalah dirinya sendiri.

“Begini Alvin,” Calya menghentikan langkah Alvin saat pria itu menyeretnya ke depan lift, Alvin menatap Calya yang nampak kebingungan.

“Katakan?” Tanya Alvin saat lift mulai turun, Calya nampak ragu dan Alvin menunggu ucapan Calya.

“Rach melamar ku tadi pagi, apa yang harus aku Katakan?” Tanya Calya, Alvin merasakan dadanya sesak luar biasa. Dia ingat ucapan Vanessa yang mengatakan bila Calya menyukai Rach. Pintu lift terbuka dan Alvin masuk ke dalam lift itu sendirian. Ya, dia sendirian dan akan membatalkan kencan yang dia buat sebelumnya.

Teman Kencan Calya yang di buat oleh Alvin adalah Presdir Perusahaan A, ya itu adalah Alvin sendiri. Namun kehendak berkata lain, Calya ternyata sudah menemukan cintanya lebih dulu.

“Katakan, Ya.” Ucap Alvin, dan pintu lift kembali tertutup dan membawa Alvin ke lantai 4 sedangkan Calya masih berdiri di depan pintu lift.

Baik Calya ataupun Alvin saat ini merasakan hatinya yang begitu sakit, Calya mengira bila Alvin mungkin hanya menganggapnya sebagai adik. Dan Alvin mengira bila Calya menganggapnya sebagai seorang Kakak.

Perasaan mereka sama, namun mereka sama-sama masuk pada dilema hidup mereka. Perasaan mereka seolah tak sinkron dengn perbuatan yang mereka lakukan.

Keduanya merasakan sesak yang sama, merasakan sakit hati yang sama. Dan sesuai janji yang di buat oleh Alvin, malam itu Alvin menyiapkan kencan romantis untuk Calya dan Rach. Menderita? Tentu saja, keduanya sangat menderita.

Bertapa sakit hati Alvin saat melihat Calya yang sangat dia cintai bersama pria lain, begitupun dengan Calya yang harus tetap tersenyum meski bersama dengan pria yang tidak lagi dia cintai. Sudah susah payah dia berusaha kembali mencintai Rach, namun hasilnya nihil.

(Aduh othor pengen nyanyi lagu Herdil Jo Pyar Karega jadinya guys.. yang tau lagunya, nyanyi bareng yo!)

Calya berusaha terus tersenyum meski sakit dia rasa di hatinya, Alvin mengambil gelas anggur yang di bawa salah satu pelayan dan meneguknya sampai habis. Dia pergi dari pesta perayaan itu dan tanpa sadar memecahkan gelas kaca di tangannya hingga tangannya berdarah, namun sakit di tangannya tak terasa oleh Alvin. Itu artinya, sakit di hatinya berkali-kali lipat jauh lebih sakit di bandingkan dengan sakit di tangannya.

Setelah pesta itu usai, Calya pulang dan menangis sendirian di rumah barunya. Dia tak tahu harus apa, dia berhasil mengabulkan keinginan sang Ayah namun hatinya sakit meski berdampingan dengan pria sempurna seperti Rach.

Tanggal pernikahan akhirnya di tetapkan, dan Calya kembali menemui Alvin seminggu setelah peristiwa tersebut di kediaman lamanya. Dia sempat berpapasan dengan beberapa tetangga lamanya yang mengagumi penampilan baru Calya.

Tok!

Tok!

Tok!

Tak ada sahutan dari Alvin, alhasil Calya memberanikan diri membuka pintu rumah itu dan menghirup aroma alkohol yang sangat pengar, tercium aroma anggur dan juga alkohol yang entah apa namanya.

“Alvin?” Calya mencari pria itu, hinga dia melihat seorang pria bertelanjang dada tengah mencekik botol anggur di tangannya dan tertidur dengan telungkup di atas kasurnya, anggur di tangannya nampak sudah tak karuan dan melumer kemana-mana. Calya melangkah dengan pelan-pelan saat melihat banyaknya serpihan kaca di mana-mana.

“Alvin?” Calya menyentuh punggung bertato naga itu, hingga Alvin menggeliat dan mendapati Calya di hadapannya. Alvin sempat mengerjapkan matanya beberapa kali.

“Aku kembali berhalusinasi.” Ucap Alvin spontan, Calya terkekeh mendengar ucapan polos pria itu.

“Aku Calya Alvin, bukan halusinasi. Ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan kepada mu.” Ucap Calya, mata Alvin langsung terbelalak dan terperanjak sambil mengambil baju atasannya.

“Apa?” Alvin bertanya seraya duduk di sofa rumahnya, dia mengambil air mineral dan meneguknya.

“Aku akan menikah seminggu lagi,” Ucap Calya, Alvin ingin menyemburkan air minum di mulutnya. Namun dia tahan dan pura-pura tak terjadi apapun.

“Baguslah, selamat Calya!” Alvin mengulurkan tangannya, ada perasaan yang sangat aneh di hati mereka. Namun Calya malah melihat hal yang lain yang membuatnya sangat miris seketika, hati Calya terasa sangat sakit di buatnya.

1
Ripah Ajha
Thor dirimu kemana, semoga sehat selalu & bisa lanjut berkarya,
kutunggu lanjutan karyamu🥰
Ripah Ajha
bener2 tobat ya Vin, cepet pulang biar cepet dapet Alvin juniornya🥰
Ripah Ajha
semoga lekas diberi kesembuhan & bisa beraktifitas seperti sediakala Thor, semangat🥰🥰🥰
Zeni Supriyadi
semoga lekas sembuh kak Nuah💪💪
Ani
💪💪💪💪💪💪 Nuah
lekas sembuh
Ani
masukkan kandang buaya Aja kak...
Ani
sekali mendayung 2,3 pulau terlampaui
Ani
oke
Ripah Ajha
semoga slalu diberi kesehatan ya Thor, & bisa lanjutkan berkarya
charis@ŕŕa
semoga cepat sembuh n beraktifitas kmbali
Ani
Ayo Alvin bumi hanguskan para tikus dan kecoa.. 💪💪💪💪💪
Ani
pantesan ditunggu tunggu kok gak ada up. sehat selalu ya Nuah
Ripah Ajha
thothor, kok lama GK update,
Ani
tumben kak belum update??
Uswatul Khasana
lanjut
𝔑𝔲𝔞𝔥: assiap
total 1 replies
Ani
segera buat kembar ya
Ani: Iya aku yang punya gen kembar dari bapakku aja dapat anak cuman atu
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Facepalm//Facepalm/ buatnya susah kak/Tongue/
total 2 replies
Ripah Ajha
ayok gas vin, otw Alvin juniornya🥰
𝔑𝔲𝔞𝔥: aduduudududu....
total 1 replies
Ani
bagus Calya jangan beri celah sama pencuri
Ani: /Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver/
𝔑𝔲𝔞𝔥: basmi pel*ak*or!!!
total 2 replies
Ani
dasar adik gak tau diri. 😡😡😡😡😡😡
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Awkward/
total 1 replies
Ani
Alhamdulillah. terima kasih Nuah
maaf baru bisa baca. kemaren ada pemadaman listrik secara bergiliran di Riau .
Ani: Iya tepatnya di kabupaten kampar .

kalau lahirnya di kepulauan Riau
di Riau ikut suami kerja. nah paksu sendiri asli Sragen solo.

ibarat pepatah
Asam digunung garam dilaut
bertemu jua didalam belanga (panci) 😁😁😁😁😁
𝔑𝔲𝔞𝔥: waaahhh kakak, orang Riau ya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!