ICE LOTUS SAINT

Semua orang segera bergegas, mereka mengambil satu persatu cincin penyimpanan yang ditinggalkan oleh orang-orang itu dan memanen inti dari beast spirit semut penghisap darah.

Xiao Bai menatap orang-orang itu dengan pandangan yang tidak berdaya, baginya selain buah kehidupan, tidak ada satupun yang berharga. Namun untuk orang-orang itu, mereka seolah mendapatkan harta karun, dengan wajah cerah dan semangat tinggi, mereka mulai membelah satu persatu batok kepala dari semut-semut penghisap darah tersebut, kemudian memanen inti kristal, meskipun hanya sebesar biji beras.

"Ciiih! Benar-benar idiot!" Xiao Bai melangkahkan kakinya ke arah Shen Jiewen, kemudian melompat dan melingkar di leher pemuda itu.

Dia menutup mata untuk menyerap seluruh inti buah kehidupan yang baru saja dikonsumsinya, Shen Jiewen hanya menggelengkan kepala tak berdaya, dia menyalurkan energi kayu ke dalam tubuh Xiao Bai untuk memudahkan rubah ungu tersebut dalam mengekstrak inti dari buah kehidupan yang diserapnya.

"Apa yang terjadi? Kau tidak senang?" Shen Jiewen bertanya sambil mengerutkan keningnya.

"Ya, mereka terlalu miskin, cincin penyimpanan itu benar-benar sangat tidak berguna, hanya menyimpan beberapa koin emas dan juga pil tingkat rendah dan beberapa herbal rusak." jawabnya sambil cemberut.

Orang-orang yang mendengar hal itu seketika langsung terdiam, bukankah rubah ungu ini terlalu serakah? Dia bahkan tidak melakukan apapun, namun mengharapkan harta yang berharga.

Shen Jiewen melihat pandangan orang-orang itu hanya bisa tersenyum canggung, "Xiao Bai sangat pilih-pilih, selain herbal dan pil tingkat tinggi, hanya buah kehidupan yang dia sukai, selebihnya hanya sampah di mata dia!"

Mata semua orang langsung melotot mendengar penjelasan pemuda itu, dia berpura-pura menjadi seorang yang sangat rendah hati, bukankah saat ini Shen Jiewen sedang pamer?

Sial! Dia benar-benar membuat kulit kepala semua orang langsung gatal, dan ingin menggaruknya. Apakah ada orang yang lebih tidak tahu diri dibandingkan dengan keduanya? Shen Jiewen orang yang berwajah tebal, dan wajah Xiao Bai juga tidak tipis, keduanya sama-sama berperut hitam.

Setelah mengumpulkan seluruh inti dari beast spirit semut penghisap darah, semua orang langsung melirik ke arah Shen Jiewen.

"Saudara Shen, apakah kita akan melanjutkan perjalanan kembali saat ini?"

Shen Jiewen menggelengkan kepala, "Kalian bisa menyerap seluruh inti dari semut penghisap darah itu, jika kita membawanya keluar dari makam kuno, kemungkinan besar para perampok akan menghadang kita saat berada dalam perjalanan."

Semua orang yang mendengar hal itu langsung saling berpandangan, tak lama kemudian mereka pun mengganggukan kepala. Memang benar, siapa yang tahu apa yang terjadi setelah mereka meninggalkan makam kuno tersebut? Akan lebih baik jika mereka langsung menyerapnya, untuk mendapatkan keuntungan.

Semua orang bergegas untuk mencari tempat yang tersembunyi, mereka berniat untuk menyerap seluruh inti beast spirit tersebut, tanpa meninggalkan satupun. Bahkan putri ketiga melakukan hal yang serupa.

Berbeda dengan Shen Jiewen dan Xiao Bai, keduanya duduk dengan sangat tenang, sambil mengawasi situasi di atas dahan pohon.

Waktu berlalu dengan sangat cepat, beberapa kelompok juga melewati jalur kiri untuk mencapai wilayah inti kuburan kuno. Selain semut penghisap darah, ada juga beberapa beast spirit yang muncul di tempat itu, ada seekor katak yang memiliki tubuh sebesar rumah dan juga kadal yang memiliki elemen petir.

Para pembudidaya pada awalnya merasa sangat optimis bisa mencapai wilayah inti kuburan kuno, namun setelah mereka berhadapan dengan binatang-binatang pemangsa tersebut, membuat nyali mereka satu persatu ciut, ada begitu banyak mayat yang bergelimpangan, namun tidak sedikit juga di antara mereka yang melarikan diri.

Shen Jiewen masih acuh tak acuh, lagi pula kedua beast spirit itu sama sekali tidak mengganggunya, jadi tidak ada alasan untuk mereka saling berhadapan. Fokusnya saat ini menjaga orang-orang satu timnya dalam penyerapan, agar tidak mendapatkan cedera sama sekali.

Waktu terus berlalu, setelah 7 hari semua orang mulai membuka mata mereka, ada senyum dan kebahagiaan yang terlihat dari wajah orang-orang itu, mereka mendapatkan sedikit peningkatan dalam ranah kultivasinya.

"Saudara Shen, terima kasih banyak sudah menjaga kami," ucap salah seorang pemuda mewakili rekan-rekannya.

Shen Jiewen menganggukkan kepala, sedangkan Xiao Bai melemparkan cincin penyimpanan ke arah mereka, membuat orang-orang itu langsung tercengang.

"Ada banyak sekali orang yang melemparkan domba gemuk ke pintu kami, selama kalian semua berkultivasi. Ambil dan manfaatkan, tidak ada barang bagus di dalamnya." ucap Xiao Bai, dia memandang cincin-cincin penyimpanan tersebut seperti seonggok sampah.

Orang-orang bergegas mengambil seluruh cincin itu, kemudian membaginya dengan rata dan menatap ada begitu banyak bahan herbal kelas rendah, pil-pil tingkat rendah dan juga koin emas. Sayangnya semua itu tidak menarik mata Shen Jiewen ataupun Xiao Bai, mereka hanya menganggapnya seperti benda rusak.

"Ayo berangkat!" ucap Shen Jiewen, dia segera melompat dari dahan pohon, kemudian mengajak rekan-rekan satu timnya untuk melanjutkan perjalanan.

Xiao Bai kembali bertengger di atas bahu Shen Jiewen, sambil sesekali menguap. Tak lama kemudian, dia menutup matanya dan tertidur, membuat orang-orang langsung menggelengkan kepala. Selain berburu harta berharga, kebiasaan yang dimiliki oleh beast spirit peliharaan Shen Jiewen adalah tidur dan bersantai, mereka bahkan tidak mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh binatang itu.

"Eh, bukankah tempat ini terlalu tenang? Sepanjang perjalanan kita tidak mendapatkan halangan apapun," salah seorang murid dari sekte surga suci mulai menyadari situasi.

Shen Jiewen menunjuk dengan jarinya, membuat orang-orang langsung mengikuti arah jari tersebut dan menatap tumpukan mayat di sana.

"Apa yang terjadi?" tanya salah seorang pemuda, dia telah lama mengikuti putri ketiga.

"Huh! Hanya iblis katak dan kadal yang kelaparan, tapi sekarang keduanya tertidur dengan perut kenyang dan baru bisa kembali bangun beberapa tahun lagi," jawab Shen Jiewen dengan sangat santai, sedangkan tubuh orang-orang itu langsung bergetar.

'Astaga! Jadi dia sengaja menyuruh kami untuk menyerap seluruh inti dari beast spirit semut penghisap darah untuk melindungi kami semua, agar tidak berhadapan dengan kedua binatang iblis itu.'

'Sepertinya dia sengaja membiarkan orang-orang itu untuk menjadi makanan bagi katak dan juga kadal iblis, sehingga perjalanan kami mulus pada akhirnya.'

'Meskipun dia seorang pemuda yang berperut hitam, namun sepertinya aku semakin menyukainya,'

'Nampaknya di masa depan, aku harus mengikuti cara saudara Shen, agar terhindar dari banyak masalah,'

'Ohohoho... Aku tidak sabar lagi untuk kembali ke kediaman dan memberitahu ayah, agar dia memasukkan ke sekte surga suci.'

'Jika seperti ini, aku ingin berguru pada tuan muda Shen,'

'Ini benar-benar luar biasa, meminjam tangan orang lain untuk menyelesaikan masalah dan kami bisa berjalan dengan sangat tenang.'

'Hahaha... Saudara Shen terlalu jenius!'

Seketika semua orang menyanjung Shen Jiewen di dalam hati, andai saja Shen Jiewen mengetahui hal itu, dalam sekejap, dia telah menjadi seorang pahlawan bagi mereka.

Sayangnya kali ini dia memiliki banyak saingan, orang-orang itu mungkin akan berubah menjadi orang-orang yang lebih tidak tahu diri lagi dibandingkan dengan dirinya.

Menakjubkan! Sekumpulan orang-orang tercela muncul dalam 1 tim dan akan mengembangkan sikap tebal muka!