Kisah Julia sahabat Aminah di desa yang menikah dengan pria karena saling mencintai harus kandas di usia pernikahan nya yang ke lima tahun di dikarenakan tiada kunjung datang buah hati dari pernikahan mereka .
mereka terpaksa bercerai karena kehadiran orang ketiga yang mengaku hamil darah daging suaminya .
Pangeran putra samudra .
karena desakan keluarga agar dia cepat menikah membakar api pertengkaran antara dirinya dan kekasihnya yang belum siap menikah karena segudang alasan .
pangeran datang ke klub malam bersama teman temannya , dia pria yang punya satu prinsip menyentuh satu wanita yang akan di halalkan .
tapi malam itu pangeran tidak bisa mengontrol sentuhan dari wanita lain .
bagaimanakah kisah perjalan cinta Julia Ambarwati dan Pangeran putra samudra , Akan kah mereka bertemu dan berjodoh seperti keinginan keluarga nya . mari kita lihat kisah selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22 menaklukan kamu
"Nah , karena kita sekarang memang menikah beneran aku berharap kamu juga memperlakukan aku seperti seorang suami , melayani kebutuhan aku seperti dulu kamu melayani mantan suamimu ." ucap Andra dengan enteng .
Julia hanya bisa pasrah kali ini .memang benar apa yang di katakan oleh Andra , jika dia harus bisa menjadi istri yang baik .
"Baiklah ." jawab Julia sambil melangkah gontai menuju ke arah almari yang sangat besar di sudut ruangan itu . Dan Andra memberikan koper nya agar Julia bisa menata bajunya ke dalam almari itu .
Andra sendiri belum membawa pakaiannya . Mungkin nanti malam ia akan mengajak Julia pergi ke apartemen yang satunya , untuk mengambil barang barang yang menurutnya penting .
Setelah selesai menata baju dan barang barangnya ,Julia berencana untuk mandi ,sementara Andra keluar untuk melelpon Rama memberitau dia kalau dirinya telah pindah ke apartemen yang baru .
Sebenarnya Andra membeli Apartemen itu untuk dia tempati bersama Sherly setelah mereka telah menikah nanti . Dia sudah memilih Apartemen yang luas sesuai dengan ke inginan Sherly , tapi dia belum sempat memberi tau Sherly karena kemarin Sherly buru buru untuk pergi ke amerika untuk mengejar cita citanya .
Julia baru saja selesai mandi dan keluar dari kamar mandi ia melihat Andra berada di atas ranjang sedang membaca buku . Dan Julia melihat sebuah pemandangan yang merusak mata dan membuat tidak sehat jantungnya .
"Astaqfirulloh , jantungku ." batin julia sambil menatap kesal pada Andra yang tanpa punya malu atau risi tiduran terlentang di atas kasur tanpa baju dan hanya memakai bokser pendek dan ketat hingga terlihat tonjolan di bagian depan .
"Sial , kenapa sekarang pak Andra jadi seperti ini , apa jni sifat asli pria ini , pamer ...menyebalkan ." julia jadi takut untuk naik ke atas ranjang . Bukan takut akan di goda oleh Andra , tapi dia hanya takut dirinya tidak kuat iman dan menyerang pria itu . Andra dalam keadaan seperti itu kelihatan sangat seksi sekali .
"kenapa dia harus bertelanjang seperti itu , kalau memang masih belum ingin tidur ? Ac juga menyala apa dia tidak takut kedinginan ? Ah bikin jantung aku lari maraton ." batin Julia yang merutuki diri sendiri yang hampir terpesona oleh ketampanan Andra .
"Kenapa kamu melihat ku seperti itu . Aku sudah terbiasa tidak pakai baju kalau mau tidur , nanti kamu lama lama juga akan terbiasa , kamu tidak usah kaget ." ucap Andra .
Julia berusaha menghela nafas untuk mengurangi kegugupan nya ." memangnya bapak tidak kedinginan , lihat Acnya juga menyala , saya bisa membeku kalau ngak pakai selimut ." ucap Julia sambel memeluk diri sendiri memberi taukan pada Andra bila dia kedinginan .
"Aku sudah terbiasa sejak dulu jadi sudah terbiasa ." ucap Andra cuek .
Julia menarik bantal dan selimutnya dan melangkah ke arah sofa .
"Eh kamu mau kemana ." tanya Andra .
"Lebih baik saya tidur di sofa saja pak , kalau tidur sama bapak dengan kondisi bapak seperti itu , saya takut akan terjadi apa apa seperti waktu itu ." ucap Julia .
Andra terkekeh mendengar ucapan Julia . Sebenarnya ia hanya ingin mengerjai wanitai itu , tidak mungkin ia berpakaian seperti itu semalaman ,Andra tertawa lalu bangkit dari atas ranjangnya .
"hahaha aku hanya mengerjaimu , tidurlah di ranjang aku mau pakai baju ku ." Julia memalingkan wajahnya ia tidak mau menatap badan atletis Andra yang berjalan melewatinya . Andra kembali meraih kaos nya dan segera ia pakai kembali .
Menurut Julia tubuh Andra begitu menggoda , karena julia pernah membelai dan merasakan nya , jadi julia tau persis bagaimana rasanya berada di bawah kungkungan tubuh kekar tersebut .
Julia juga ingat walau dia dalam pengaruh obat , bagaimana lihainya pria itu membawanya terbang berkali kali ke dalam puncak kenikmatan . Andra memang kelihatan seperti sudah terbiasa memuaskan pasangan nya .
"Kenapa pipimu merah ."
Julia terkejut ketika andra sudah berada di sampingnya .
" Eh..!" Julia sadar kalau.dirinya telah melamun kan tubuh Andra . Akhirnya ia malu sendiri karena telah ketahuan .
"Ah , masa sih Pak ." ucap Julia yang pura pura sambil memegang pipinya yang memang terasa panas .
"Iya , apa kamu jangan jangan lagi kepikiran yang tidak tidak ya ." goda Andra .
"Eh he he he , bapak bisa aja . Saya cuma kepikiran ,kalau tidur aku ngak anteng , udah kayak kuda lumping aja ." ucap Julia
Andra mengerutkan keningnya sambil berjalan ke sisi ranjang yang lain , ia segera naik ke atas ranjang . Sementara Julia ia masih duduk di tepi ranjang ia belum berani naik ke atas ranjang .
"maksud kamu seperti kuda lumping itu seperti apa ." tanya Andra yang masih penasaran .
"Ah ..oh ya tidurnya muter pak tidak bisa Anteng , kadang kakinya nendang kesana kesini , dan takutnya nanti sya nendang bapak ."jelas Julia
Andra mendekati Julia ,dan menarik lengan wanita yang sudah sah menjadi istrinya itu ." Aku sudah pernah tidur dengan kamu , jadi tidak perlu takut atau nanti kamu akan menendang aku , aku sudah pernah menaklukan kamu . Karena aku bisa menaklukan kamu ." ucap Andra .
***
Keesokan paginya , julia bangun pagi pagi dan segera berkutat di dapur untuk membuatkan sarapan untuk Andra . Semalam tidak terjadi hal hal yang berlebihan . julia menuruti perkataan Andra untuk segera tidur dengan guling sebagai pembatas . Tapi entah kenapa dan siapa yang membuang guling itu karena saat terbangun julia mendapati dirinya tidur dalam pelukan Andra .
Saat bangun Julia hampir memanggil Andra dengan nama Andika . Untung dia segera menyadari keadaan . Kalau sekarang dirinya adalah istri dari seorang pangeran samudra .
"hemm ..jadi istri seorang Andra tidaklah menakutkan , dia itu malah terlihat konyol ." batin Julia .
Akhirnya Julia telah selesai menyiapkan sarapan untuk Andra walau hanya nasi goreng ,dan telur cepluk . tapi Andra sangat menikmati masakan Julia ,dan memujinya enak .
"Apa kamu masih bekerja ." tanya Andra .
"Iya Pak , kata pak Andreas saya harus kerja sampai surat resign saya di setujui ." jawab Julia .
"Kenapa harus nunggu di setujui , nanti biar aku langsung setujui biar kamu tidak lagi pergi kerja lagi . Kalau kamu masih kerja nanti berangkat bareng aku saja , ke kantornya .dan satu lagi jangan panggil saya ..saya ...santai saja seperti aku . Kita sudah suami istri ." ucap Andra .
"Iya Pak , A ..aku , tapi aku pergi ke kantor sendiri saja naik motor metic .takutnya nanti sampai di kantor kalau ada yang lihat aku turun dari mobil bapak gimana . Nanti Jadi tranding topik ngak bahaya ta . Di tambah sekarang banyak para natizen yang suka memviralkan sebuah gosip , kalau sampai viral ke luar negri dan kekasih bapak tau gimana ." ucap Julia sambil menatap wajah Andra , ia ingin lihat reaksi wajah pria yang telah berstatus suaminya itu .