NovelToon NovelToon
PESONA Kakak Tiri

PESONA Kakak Tiri

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta
Popularitas:432.8k
Nilai: 4.5
Nama Author: Encha

Memiliki Kakak tiri dengan segudang pesonanya membuat Neira berperang dengan perasaannya.!

Bagaimana bisa Neira harus menahan dirinya untuk tidak menyukai Kakak tirinya dengan semua perhatian yang dia dapatkan juga semua perlakuan manis darinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alex

Seperti yang di rencanakan jika siang ini tiga gadis cantik yang tidak lain adalah Neira, Widi juga Wika akan pergi ke Mall.

Kini mereka sudah berada di pusat pembelajaran besar di Kota bahkan ketiganya tampak menjadi pusat perhatian karena mereka yang terbilang cantik.

Mulai dari foto box, Nonton hingga membeli aksesoris pakaian sudah mereka lakukan hingga mereka merasa lapar dan kini mereka berada di lantai atas tepatnya Food court untuk mengisi tenaga mereka yang telah habis.

"Gila seduh banget, lama kita gak jalan gini." Ucap Wika yang memang sangat antusias.

"Next kita harus jalan gini lagi."

Neira mengangguk sembari menikmati jus strawberry juga burger yang dia pesan.

Sementara di meja lain tampak beberapa cowok menatap ke meja mereka, salah satu diantara mereka adalah Alex yang memang menyadari adanya Neira di sana.

Alex bersama kedua temannya tampak juga berada di food court.

"Itu Neira kan Lex." Ucap salah satu dari mereka.

"Lo gak salah putusin cewek secantik Neira Lex."

Alex terdiam dengan matanya terus menatap Neira yang tertawa lepas bersama dua sahabatnya.

Alex tidak pungkiri jika Neira bahkan semakin cantik atau memang Alex baru menyadari akan kecantikannya itu.

"Gue tanya sama Lo, Lo beneran cinta Elisa secara mereka Sahabatan dan Neira jauh lebih dari Elisa Lex."

Alex tersenyum menanggapi ucapan temannya.

"Neira tetap bakal jadi milik gue."Ucapnya dengan senyuman di wajahnya.

"Eh Lo mau kemana Lex"

Alex tidak menghiraukannya, dia berjalan menghampiri meja dimana Neira bersama kedua sahabatnya yang masih asik tertawa.

"Hai" Ucapnya membuat mereka menoleh dan seketika membuat senyuman di wajah ketiga nya hilang begitu saja.

"Mau ngapain Lo." Kesal Widi menatap malas Alex yang berdiri dengan senyuman yang bahkan membuat mereka enek.

"Hai Nei, Happy Valentine days. Gue gak telat kan ucapi nya?"

Neira menghela napas dan menatap Alex.

"Lo lupa ini udah tanggal berapa? Terus gak ada hubungannya kali ucapan Lo sama gue?"

"Bukannya biasanya seperti itu."

Neira menggeleng dan kembali menikmati jusnya namun Alex terus berdiri di sana dengan menatapnya.

"Udah sore balik yuk" Ajak Neira akan beranjak namun Alex menahan pergelangan tangannya.

Neira langsung menghempaskannya,

"Sorry - Sorry" Ucap Alex

"Minggir gue mau lewat."

"Gue antar Lo balik ya."

"Gue bareng mereka."

"Kita udah lama gak jalan bareng Nei, Gue antar ya."

"Ayo Wid, Mik" Ucap Neira menarik tangan sahabatnya.

Sementara Alex tersenyum menatap mereka, dia semakin menyukai sikap Neira yang seperti ini.

"Alex gila memang." Kesal Widi

"Udah biarin aja, kita balik yuk lagian udah capek gue."

Mereka pun mengangguk dan menuju mobil Mika karena mereka datang menggunakan mobil Wika.

Alex kembali menghampiri kedua sahabatnya, mereka tertawa karena melihat Neira menolak Alex.

"Lo sih, udah tau Neira kaya bidadari gitu malah Lo putusin."

"Kalian gak tau."

"Maksud Lo."

"Cinta gue tetap untuk Neira, sampai kapan pun gue gak akan pernah lupain dia. dia cinta pertama gue."

"Terus Elisa mau Lo kemana in Woy."

Alex tersenyum,,

"Dia beda, Gue hanya manfaatin dia karena dia bisa bikin gue senang."

Mereka tertawa bersama karena tau arah ucapan Alex.

Tanpa Alex cerita mereka pun tau bagaimana sifat asli Elisa. Elisa memang masih sekolah SMA namun sifat asli juga pergaulannya sudah sangat jauh.

Ting..

Alex mengernyit saat menatap layar ponselnya terlihat pesan masuk dari Elisa.

"Panjang umur dia." Ucapnya membaca pesan Elisa.

Elisa.

-Sayang, kamu dimana aku kangen kamu-

Kamu ke rumah oke, orang tua aku lagi pergi.

Alex menggeleng membaca pesan Elisa membuat kedua temannya saling pandang.

"Gue cabut dulu." Ucapnya beranjak meninggalkan mereka.

********

Sementara Neira tampak tersenyum menatap layar ponselnya. Dia sedang berbalas pesan dengan Gevan.

Walaupun Gevan sedang sibuk dengan acara kampus namun perhatiannya tetap sama.

Gevan tidak pernah telat mengingatkan Neira makan bahkan melarang Neira makan makanan pedas. Neira menjadi sangat beruntung. Hubungan mereka pun tidak seperti Abang dan Adiknya namun lebih terlihat sepasang kekasih.

Neira tidak bisa membohongi dirinya jika dia sangat menyukai sikap Gevan membuatnya bisa melupakan Alex.

"Ciye,, senyum-senyum gitu baca pesan dari siapa sih?" Goda Mika

"Pasti Kak Gevan kan?" Lanjut Widi membuat Neira mengangguk dengan senyuman yang masih terukir di wajahnya.

"Kalian tuh cocoknya pacaran tau gak bukan adik- kakak, bener kan Wid."

"Betul, secara Kak Gevan perhatian pol sama Lo Nei."

"Apa sih, Dia Kakak gue Kalau Kalian lupa."

"Tapi dari sikap Lo jelas kalo Lo suka sama dia Nei."

Neira meletakan ponselnya dan menatap kedua sahabatnya.

"Sebenarnya gue takut guys."

"Gue tau kebablasan sama Kak Gevan gue takut kalau gue sayang sama Dia, gue takut gue salah mengartikan perhatian dia sama gue. Gue takut kalau perhatian dia hanya sebatas Abang ke adiknya sementara gue sudah melting dengan semua sikapnya. Gue tau patah hati. Gue takut gue terlanjur nyaman sama dia tapi nyatanya di luar sana dia sudah punya pacar."

Widi mengusap bahu Neira.

Neira benar, siapa tau Gevan memang menganggap Neira sebagai adiknya. Dan semua perhatian juga sikap baiknya sebatas menjaga seorang adik.

"Sudah lah jadi melau gini, gimana kalau kita nongki lagi aja. Secara tadi tuh kita baru makan tapi di ganggu sama tuh cowo aneh."

"Betul,, Gue denger ada Cafe buka baru tuh ke sana kuy.."

"Gas.!"

Mika mengangguk dan melajukan mobilnya menuju Cafe yang sedang ramai.

********

Gevan menyimpan Ponselnya setelah membaca pesan Neira.

"Ngapain Lo di sini."

Gevan menoleh, Alfar duduk di sampingnya.

"Gimana untuk acara api unggun malam, semua udah siap?"

"Beres."

Gevan mengangguk.

"Sorry Ge, Rose jatuh." Ucap salah satu panitia Ospek.

"Jatuh gimana?" Ucap Alfar

"Gue kurang paham, tapi kakinya terkilir."

Mereka Langsung menghampiri keramaian, dimana Rose meringis memegang kakinya.

"Gevan" Ucap Rose menatap Gevan yang datang.

"Al, Lo gendong dia ke kamarnya." Ucap Gevan.

Alfar mengangguk dan membopong tubuh Rose, padahal Rose berharap Gevan yang akan membopongnya. Dia menolak beberapa Panitia yang akan membantu nya karena menunggu Gevan.

Alfar mengantar Rose sampai di kamarnya.

"Gimana bisa Lo jatuh sih."

"Mana gue tau Kalau di situ licin."

Alfar menghela napasnya.

"Tunggu gue minta orang PMR buat urusin Lo."

"Tunggu Al"

Alfar menoleh.

"Tolong panggil Gevan ya."

"Hm"

Alfar berjalan keluar, membuat Rose tersenyum.

Dia yakin Gevan akan datang karena bagaimana pun Gevan adalah ketua BEM dan akan bertanggungjawab jika terjadi sesuatu.

1
Bunda
ikut hadir🙏🏻
Alaric Zikri
Luar biasa
Nur Hasanah
ya bener kawin lari aja, ngasih restu aja pakek syarat yg ga masuk akal kawin lari, biar mereka kelimpungan nyari nya
Nur Hasanah
kasian km salsa, udah di tolak beberapa kali, masih aja kepedean dn ngebet, ga tau malu
Nur Hasanah
cinta ga bisa dipaksain, salsa ma rossie emng ga tau malu,
Nur Hasanah
knp nomer alex ga di blok aja ney
Nur Hasanah
haduhhh bikin malu aja, uda dicuekin masih aja ngarep
M Vinda
Buruk
widiya jaishy
Luar biasa
A'asiah
Neira sama dg ku yg takut kegelapan law dah gelap... dada k sesak napas ku jga.... trus tempat di sekitar ku luas sekali seakan2 tak ada ujung nya...😭😅😅
V
sangat bagus ceritanya apalagi perjuangan gevan yang gak pernah main main bahkan perhatian dan kasih sayang dan pandangannya hanya tertuju pada sang pujaan hati Nei,ceritanya sangat bagus sampai aku yang bacanya comen kepada author tercinta untuk menambahkan extra part karena sebagus itu ceritanya dan beda dari cerita yg lain selama ini aku baca.
semangat untuk karya novel lainya dan ehem jangan Lupa thor EXTRA PARTNYA YAA
V
ayolah extra partnya author yg cantik dan baik hati yayyaya up dong extra partnya dong please yayyayaya/Whimper//Whimper//Whimper//Whimper/
V
ayolah thor yayayayaya extra partnya dong. author gk kasian kami yg membaca ini harus nagis
V
extra partnya dong thor setidaknya mereka nikah. gw kasian gevan dia tu banyak pikiran setidaknya author yg baik hati ini membuat extra partnya biar gw bisa baca gevan merasa bahagia
V
gk rela gw klau tamat Thor. /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
V
ya buat apa kalau cuman hanya restu dan alurnya gk sampai nikah hidup bahagia. isss kesal gw. padahal ceritanya bagus ISSSSSSSSSS NYEBELIN THOR INI seharusnya jgn langsung asal tamat aja kita juga mau baca pas mereka nikah dan hidup bahagia .
V
ihhh masa gak ada extra part mereka nikah gitu.
Safiq Rahman
ceritanya ko' malah berbelit-belit sich
Ika Wahyuni
extra part dong Thor sampe Neira gevan menikah😍
Nur Adam
smgt untukkl krya mu thoor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!