NovelToon NovelToon
Naga Emas Sang Pembantai

Naga Emas Sang Pembantai

Status: tamat
Genre:Action / Petualangan / Tamat / Kultivasi / Wuxia / Xianxia / Pendekar / Dan budidaya abadi
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Atalim Official

disklaimer *Novel ini murni pemikiran author, kesamaan nama tokoh dan lokasi atau situasi mungkin terjadi*

Sebagai keturunan terakhir dari Naga emas, Long Tian berjuang sendirian setelah kehilangan kedua orang tuanya, dia berjuang menuju Puncak Kultivasi.

Tapi seiring perjalanannya ia justru mendapatkan ingatan masa lalu tentang dirinya yang merupakan penguasa dari 100 Galaksi sehingga membuatnya berusaha untuk membersihkan semua galaksi dan membantu para penduduk di galaksi galaksi kekuasaannya.


*ingin tau perjalanannya, yuck dibaca dan jangan lupa di klik tombol Like dan Favorit nya ya agar author semakin semangat menulisnya, silahkan tinggalkan jejak komentarnya*

"Terimakasih atas dukungan reader semua, Author hanya dapat mengucapkan terimakasih dan berdoa yang terbaik untuk para reader semua."

#kultivasi #reinkarnasi #dewanagaemas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atalim Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pedang Naga Emas

"Maafkan aku leluhur, dan terimakasih atas bantuan leluhur, mohon untuk selalu membimbing saya leluhur" Long Tian berkata dalam hati nya.

"Nak, akan aku kirimkan ke pikiranmu cara agar kau dapat terbang" Long Tian kembali berkata dan sebuah ingatan tentang cara terbang masuk kedalam ingatan Long Tian.

"Terimakasih leluhur, sekarang saya paham caranya" Perlahan Long Tian mulai mempelajari dan memahami ingatan yang dikirim oleh Long Wang.

Perlahan namun pasti Long Tian mulai bisa terbang dan mengontrol dirinya di udara. 

"Jadi ini rasanya terbang bebas seperti burung burung" dengan penuh kegembiraan Long Tian berucap dan lansung melesat ke arah Puncak Gunung.

Beberapa menit kemudian.

"Masuki Gua di dekat puncak itu Nak" suara Long Wang kembali terdengar. 

Long Tian langsung mengarah ke Gua yang di magsud oleh leluhur Long Wang dan berhenti di mulut Gua.

Perlahan dia memasuki Gua dan dia kembali merasakan perasaam yang sangat nyaman. Dan dia berhenti di sebuah ruangan yang sangat luas di dalam gua. Tepat di depan sebuah Pedang Berwarna emas yang tertancap di sebuah altar berbentuk hexagon.

"Nak, teteskan darah emas mu ke pedang itu dan cabutlah pedang itu." Long Wang mengarahkan Long Tian.

"Baik leluhur" long tian kembali menggigit ujung jari nya dan meneteskan darahnya ke pedang Emas dan mulai mencabut pedang tersebut.

Tanpa perlu upaya pedang tersebut dengan sangat mudah berhasil dia cabut dari altar hexagonal.

"Itu adalah Pedang Naga Emas, pedang itu sekarang milik mu, dan gunakanlah pedang itu dijalanmu." Suara Long Wang kembali terdengar di pikiran Long Tian.

Tiba tiba seberkas cahaya emas keluar dari pedang emas. Dan langsung beribah menjadi sosok seorang pria paruh baya.

"Tuan, namaku Long Yu, aku Roh Pedang Emas" sosok tersebut langsung menunduk di hadapan Long Tian dengan Hormat.

"Salam kenal Tuan Long Yu, aku Long Tian, Penerus Terakhir klan Long"

"Tuan, hamba akan kembali ke dalam pedang Naga Emas, hamba akan selalu membantu tuan" long Yu kembali menunduk.

"Kembalilah" Long Tian menjawab dan perlahan Long Yu berubah menjadi cahaya dan masuk kedalam pedang naga emas.

"Nak, teteskan darahmu ke Altar itu, agar kau bisa masuk kedalam ruang rahasiaku" suara Long Wang kembali terdengar.

Long tian menyimpan pedang naga emas di cincin dimensinya dan kemudian meneteskan darah nya di altar.

Altar tersebut kemudian bercahaya dan bergeser ke sebelah kanan terlihat sebuah lorong menuju kebawah.

Long Tian kemudian memasuki lorong tersebut dan tiba di sebuah ruangan yang cukup luas yang di penuhi berbagai Barang barang dalam jumlah banyak.

"Nak ambillah semuanya untuk bekal kedepanmu dan masukan kedalam cincin dimensi mu" Long Wang mengarahkan.

Long Tian kemudian memasukan semua barang peninggalan Long Wang kedalam cincin dimensi nya. Sampai ruangan tersebut menjadi kosong.

'Nak, sekarang kau keluarlah dan sudah waktunya untukmu mensucikan ulang tubuhmu." Long wang kembali memberi arahan.

"Baik leluhur" Long wang melangkah keluar Gua.

Setiba di luar Gua suara long wang kembali terdengar "Nak, sekarang kau pergilah ke air terjun di sebelah utara sana" 

Long Tian kemudian terbang ke arah air terjun dan tidak memerlukan waktu lama untuk Long Tian sampai dengan kecepatan terbang nya.

Di Air Terjun.

"Nak bermeditasilah di bawah air terjun itu, kau duduklah di batu itu, alirkan Qi mu ke seluruh badanmu secara bertahap sampai aliran air terjun tersebut tidak lagi kau rasakan." Long Wang menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh Long Tian.

Long Tian mengikuti petunjuk dari Long Wang dan langsung membuka pakaian atasnya dan bersemedi di sebuah batu besar dibawah air terjun tersebut.

Dinginnya air dan kuatnya tekanan dari air terjun tidak membuatnya menyerah dia menahan semua rasa sakitnya untuk satu tujuan yaitu menjadi yang terkuat dari yang terkuat.

"Nak, akan aku kirimkan teknik latihan elemen padamu, kau pelajarilah teknik elemen yang aku kirimkan ini, nantinya kau akan menguasi semua elemen elemen" suara Long Wang kembali terdengar dan perlahan masuk kedalam ingatan Long Tian tentang teknik teknik perubahan elemen dan jurus jurus pedang yang sangat mematikan

Waktu berjalan dan kini sudah lebih dari 1 tahun Long Tian bermeditasi di bawah air terjun. Sudah beberapa unsur elemen dia kuasai yaitu elemen air, elemen es, elemen api, elemen angin, elemen tanah dan elemen Petir.

Ilmu pedang Long Tian juga sudah mengalami kemajuan dari yang awalnya hanya memahami jurus jurus pedang kini dia memahami perubahan pedang dan juga Niat dan Mata pedang, dia juga kini memahami domain elemen juga domain pedang.

"Akhirnya aku memahami semua ilmu yang diberikan leluhur Long Wang, dan akhirnya tekanan udara dan tekanan air terjun ini sudah sama sekali tidak terasa" long tian membuka matanya dan mulai berucap.

Dia kemudian berdiri, dan melakukan beberapa gerakan pelemasan tubuh dan kemudian dia terbang ke pinggir danau air terjun.

Dia kemudian mengkonsumsi beberapa butir Apel emas dan mulai merasakan jika lautan qi nya mulai bergejolak kembali. Dia menahan lautan qi nya agar tidak sampai ke tahap naik tingakatan kultivasi agar pondasinya lebih kokok dahulu.

Long tian kemudian melakukan latihan domain dan perubahan elemen yang dikuasai, dia berhasil membuat domain elemennya seluas 300 meter persegi dan domain pedang seluas 500 meter persegi.

Latihan selalu dia ulang di pagi sampai malam dan dimalam hari dia hanya bermeditasi. Ya pada fase ini qi nya sudah menjadi penunjang utamanya, saat tidur rasa ngantuk tidak pernah dia rasakan begitu juga lapar dan haus tidak dia rasakan, hanya rasa lelah yang kadang dia rasakan.

Setahun lagi berlalu dan tiba tiba suara Long wang kembali terdengar "nak saat ini usiamu sudah 17 tahun dan kultivasi tubuhmu sudah mencapai puncak nya dan kultivasi qi mu juga akan segera naik, sekarang kau masuklah kedalam gua di belakang air terjun itu."

Long Tian menghentikan latihan nya dan langsung terbang kedalam gua di belakang air terjun.

Saat dia di dalam Gua tersebut dia hanya mendapati adanya sebuah kalung dengan liontin giok berukir naga berwarna hijau tua yang melayang mengeluarkan cahaya hijau yang sangat memukau.

"Ambil kalung itu dan pakai lah. Itu adalah inti dunia ini, dan setelah kamu memakai kalung itu maka dunia ini akan ikut bersamamu, akan aku kirimkan teknik untuk memasukan dunia ini kembali kedalam kalung itu dan mengeluarkan nya, serta kegunaan pertahanan dari kalung itu" suara Long wang kembali terdengar dan kemudian masuk ingatan tentang kalung tersebut.

Long tian kemudian bermeditasi dan belajar memahami ilmu yang dikirimkan oleh Leluhur Long Wang. Tidak perlu lama untuk dia memahami ilmu tentang kalung dimensi itu dan kemudian dia membuka matanya dan langsung bangun mengambil kalung tersebut dan langsung meneteskan darahnya ke dalam kalung tersebut.

Dia kemudian keluar dari Gua tersebut.

"Nak, ada satu lagi yang harus kau lakukan di dunia ini, kau pergilah ke puncak gunung lagi dan masuklah ke kawah lava di atas sana" long wang kembali mengarahkan.

"Baik leluhur" long Tian menjawab dan langsung terbang ke arah puncak gunung, tepatnya ke arah danau lava di kawah puncak gunung tersebut.

Di kawah lava......

(di tunggu komentarnya agar arah cerita bisa lebih baik lagi ya, trims)

1
Fajar Ayu Kurniawati
.
Roni Sakroni
bikin anak terus tapi nda jadi jadi
Roni Sakroni
akhirnya ketemu keluarga lagi
Roni Sakroni
sudah lupa sama desa asalnya kaaannn.....
Roni Sakroni
kapan punya anaknya sih thor. dan kenapa sudah lupa sama dunia asalnya di desa kecil dunia rendah.
Dudun Ferduzi
Biasa
Roni Sakroni
negara makmur pimpinan juga makmur
Dudun Ferduzi
minimal 4 orang istri
Roni Sakroni
kapan hamilnya istrinya padahal sudah bertahun-tahun
Roni Sakroni
ha...ha....ha....ayo tunjukkan kehebatan mu prajuritnya
Roni Sakroni
waktunya terlalu cepat....kpn nikahnta
Roni Sakroni
harta rampasan digunakan untuk membangun dan mensejahterakan rakyatnya
Roni Sakroni
makin kuat jadi penguasa
Roni Sakroni
jutaan tahun masih hidup itu hanya di cerita.
Roni Sakroni
Luar biasa
Roni Sakroni
bagus banget tidak bertele-tele kenaikan tingkatnya. hanya katanya di dunia jiwa perbandingan waktu 1 di luar = 1 tahun di dunia jiwa. masa umurnya langsung bertambah banyak.
Roni Sakroni
sebuah awal cerita yang bagus
Julian Travel
kebanyakan kata tersebut,,, crita taekkk
Dpin
mantap toor cerita ny bambalas g da hilangan
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ: bukannya mau apa ya Thor, sejauh ini ceritanya kurang greget,,,,,, dan terlalu mulus untuk perjalanan mcnya🙏
hanya saranan ajah Thor⚡🔨 🙏
total 1 replies
Datu Zahra
DAN, DAN, DAN, banyak banget kata DAN. Dari bab awal sampe bab ini pengulangan suku kata banyak bgt. cerita bagus jadi membosankan bacanya karena suku kata yg kebanyakan diulang & gak berkembang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!