NovelToon NovelToon
Harapan Dan Cinta

Harapan Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Pernikahan Kilat / Keluarga / Persahabatan / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ray firmansyah

Seorang pemuda yang di harapkan oleh kedua orang tuanya untuk jadi orang yang baik,malah terjerumus ke pergaulan yang tidak baik.

pemuda tersebut akhirnya keluar walaupun di paksa oleh kedua orangtuanya

yuk ikuti terus bagaimana kisahnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 30

Di Rumah Zia

Zia terbangun dari tidurnya karena Alarm dan dering pesan Hp nya berbunyi,Zia pun langsung membuka pesannya.

"Assalamualaikum Ay bangun yuk! untuk Sholat subuh berjamaah,tapi kamu di sana aku di sini hehe,jauh juga yah kita berjamaah nya." Arfi

Zia pun tersenyum setelah membacanya dan langsung membalas pesannya.

"Waalaikumsalam iya Hubby si pemaksa dan nyebelin." Zia

"Haha kalau kamu bicara begitu,berarti kamu sedang tersenyum kan Ay! ya dah sana Sholat subuh dulu,jangan lupa berdoa! semoga kita berjodoh,hingga sampai surganya Allah Swt amin." Arfi

Tapi Zia nggak membalas pesannya malah berteriak

"Aaaa dasar Hubby si pemaksa,tapi tadi So Sweet banget yah,aduh-aduh kok aku jadi kesenangan begini yah huft." monolog Zia.

Zia pun langsung ke kamar mandi untuk berwudhu dan Sholat subuh.

***

Di Rumah Sakit

"Tante yakin mau pulang hari ini?" tanya Arfi.

"Iya A! Tante sudah baik-baik saja." jawab Tante Ami.

"Ya udah Aa ke Administrasi dulu yah Tan." pasrah Arfi.

Arfi pun langsung keluar dari kamar rawat Tantenya dan menuju ke Administrasi,tak lama pun sudah kembali.

"Ayo Tan! Aa antar sampai di Rumah." ajak Arfi.

"Baiklah A." ucap Tante Ami.

Keduanya pun keluar dari Rumah Sakit dan langsung pulang ke Rumah Tante Ami,di Parkiran Arfi berpapasan dengan Zia tapi keduanya sama-sama nggak melihat satu sama lainnya,Zia pun langsung menuju ke kamar rawat Kakaknya.

Di Kamar Rawat Alex

"Mbak apa Kak Alex belum sadar juga?" tanya Zia.

"Sudah Dek! tapi barusan istirahat kembali." jawab Mbak Fanny.

"Terus apa yang di bilang sama Dokter tentang Kak Alex." ucap Zia.

"Alhamdulillah sudah baik-baik saja,kalau mau pulang nunggu air infus nya habis dulu,baru boleh pulang.'' sahut Mbak Fanny.

"Syukur alhamdulillah kalau begitu." ucap Zia.

***

Satu Minggu Kemudian

Kini Arfi dan Zia sedang berada di Warung makan langganan Arfi,setelah keduanya duduk,Arfi pun langsung memesan makanan seperti biasanya,tapi dua porsi.

"Maafin Hubby yah Ay,aku hanya bisa membawa kamu kesini." ucap Arfi.

Ketika Zia ingin menjawab tapi di urungkan,karena ada Ibu Warung yang membawa pesanan Arfi.

"Eh..Neng Cantik ini,siapanya A Arfi yah?" tanya Ibu Warung.

"Aku temannya Arfi Bu." jawab Zia,membuat Arfi kesal.

"Oh teman! ya udah silahkan di nikmati." pamit Ibu Warung.

Ibu Warung pun langsung melangkah pergi,setelah menyiapkan pesanan

"Apa kamu malu Ay,memiliki Calon yang hanya seorang Pelayan?" tanya Arfi.

''Hah! maksud kamu apa Fi." kaget Zia.

Arfi bukannya menjawab malah sibuk makan,hal itu membuat Zia sepersekian detik bingung,tak lama menyadari kesalahan nya.

"Hubby maafin Zia yah.'' pinta zia sambil merapatkan duduknya dan melingkarkan tangan ke pinggang seraya kepalanya menempel ke bahu Arfi.

''Astagfirullah Ay lepas,kita belum Muhrim Ay." shock Arfi seraya pinta.

"Nggak mau! sebelum Hubby memaafkan Zia." tolak Zia.

"Huft..lepasin yah Ay! Hubby sudah maafkan kamu." pasrah Arfi sambil menghembuskan nafas pelan.

"Beneran nih?" tanya Zia.

"Iya." jawab Arfi singkat.

"Baiklah! terimakasih Hubby yang paling nyebelin,jangan lagi mendiamkan Zia seperti tadi yah By,daripada di diamkan sama Hubby,lebih baik Hubby marahin Zia." ucap Zia sambil melepaskan pelukannya dengan matanya yang sudah berkaca-kaca.

"Hey dah sih! jangan bersedih begitu,mana bisa Hubby mu ini marah sama kamu Ay,sudah yah..yuk kita makan,keburu dingin nih makanannya." ucap Arfi.

Keduanya pun menikmati makanannya,setelah beberapa menit pun selesai,Arfi pun pergi ke Toilet,Zia yang sedang memainkan Hp,di hampiri sama Ibu pemilik Warung makan.

''Neng pasti bukan sekedar temannya A Arfi kan?" tanya Ibu Warung.

''Maksudnya Ibu apa yah?" tanya balik Zia.

"Pasti si Neng ini orang yang spesial di mata si Aa,buktinya tadi Neng memeluk si Aa,tapi si Aa nggak marah tuh seperti biasanya." jawab Ibu Warung.

"Maksudnya Ibu gimana sih! apa si Arfi ini,sering berpelukan sama Perempuan di sini?" bingung Zia seraya bertanya.

"Beuh buru-buru berpelukan Neng! ada Perempuan secantik dan seseksi apapun,baru menghampiri saja sudah Aa tolak,apalagi sampai menyentuh si Aa,bisa marah tuh si Aa,kalau ada Perempuan yang begitu ke si Aa." jawab Ibu Warung.

"Ibu..jangan mulai yah keponya." lerai Arfi yang baru menghampiri.

"Eh..maaf yah A." ucap Ibu Warung.

"Kebiasaan Ibu mah,oh iya! si Neng Imut kemana nih Bu?" tanya Arfi.

"Paling juga ada di belakang." jawab Ibu Warung.

"Oh begitu! Aa pamit yah Bu,mau anterin si Nona Muda ini pulang." pamit Arfi.

"Hubby! jangan mulai nyebelin dan resenya yah." kesal Zia.

"Haha berarti bener,si Neng ini orang yang spesial buat si Aa,Ibu doain deh semoga kalian berdua berjodoh." tawa Ibu Warung seraya mendoakan.

"Amin!!" Arfi dan Zia serempak.

Keduanya keluar dari Rumah makan tersebut dan langsung pergi,ketika berada di depan Kontrakan Arfi berhenti.

"Sebentar yah Ay! tunggu disini,jangan kemana-mana." pinta Arfi.

Arfi pun keluar dari mobil,untuk mengambil motornya di Kontrakan,tak lama pun kembali yang sudah dengan motornya.

"Yuk Ay! silahkan bawa mobilnya,Hubby akan mengikuti dari belakang." ajak Arfi.

"Baiklah Hubby." ucap Zia.

Zia menyetir mobil sendiri untuk pulang ke Rumahnya,di ikuti Arfi dari belakang dengan motornya,untuk memastikan Zia pulang dengan selamat,Zia yang melihat motor Arfi dari kaca spion pun tersenyum.

"Aaaa So Sweet banget sih kamu By,huft..baiklah mulai dari sekarang,aku harus membiasakan diri untuk memanggilnya Hubby,daripada terulang kembali kejadian tadi saat di Warung makan." gumam Zia sambil tersenyum.

Tak lama sampai di depan Rumahnya,Zia pun langsung turun dari mobilnya.

"Hubby! mampir dulu yuk." pinta Zia.

"Nggak usah Ay! nanti besok deh,Hubby main ke sini,Hubby juga ingin mengenal Keluarga kamu Ay."

Tolak Arfi sambil mengulurkan tangan kanannya,Zia yang sudah mengerti pun langsung mencium punggung tangannya Arfi.

"Ya udah yah Hubby pamit,Assalamualaikum." pamit Arfi.

"Ya hati-hati By Waalaikumsalam." sahut Zia.

Arfi pun langsung pulang,Zia pun masuk ke dalam Rumah,setelah motor Arfi sudah tak terlihat lagi.

Di Dalam Rumah Zia

"Hey Putri Bunda! ada apa nih rupanya lagi senang?" tanya Bunda Zahwa.

"Bun besok ada seseorang yang ingin mengenal sama Bunda." jawab Zia.

"Hah! siapa Zi?" kaget Bunda Zahwa seraya bertanya.

"Tunggu saja besok yah Bunda...

Bersambung

~ *See You Next* ~

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!