PESONA Kakak Tiri

PESONA Kakak Tiri

Putus.!

Pagi ini senyum mengembang di perlihatkan oleh seorang gadis cantik berambut pendek sebahu berwarna coklat dark dengan poni yang semakin menambah kesan wajah bulatnya.

Dia lah Calista Neira Fahira, gadis cantik berusia 16 tahun yang masih bersekolah di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) ternama d kota Jakarta.

"Apa itu sayang." Ucap seorang wanita cantik berambut panjang berjalan mendekat.

"Mama, ini kado buat Kak Alex Ma."

"Loh bukannya Alex baru ulang tahun bulan depan?"

Neira menggeleng.

"Hari ini tepat 3 tahun Nei pacaran dengan Kak Alex." Ucap Neira malu-malu.

"Oya Ma, nanti malam Nei boleh keluar kan?"

"Boleh sayang, tapi jangan sampai malam ya pulangnya."

"Oke Mam."

Widia tersenyum dan berjalan keluar.

Calista Neira Fahira adalah anak semata wayang pasangan Seorang pengusaha bernama Viktor Mahendra dengan Widia Sagita yang juga seorang pemilik butik ternama.

Namun sudah sekitar 4 tahun Viktor pergi meninggalkan mereka karena sebuah kecelakaan tunggal yang dia alami hingga merenggut nyawanya.

Kehilangan pasti, namun Widia bertekad untuk terus melangsungkan hidupnya bersama putri nya, dia akan berusaha menjadi seorang Ibu juga merangkap sebagai seorang ayah demi Neira.

**********

Malam ini, Neira sudah terlihat sangat cantik dengan balutan gaun berwarna putih dengan tatanan rambut yang sengaja dia urai.

Senyum mengembang saat dirinya menatap pantulan dirinya di depan cermin besar di dalam kamarnya.

Neira menatap sebuah kotak kecil diatas meja riasnya, dia sengaja membeli sebuah jam tangan mewah yang memang sebelumnya Alex inginkan.

Di hari spesial mereka, Neira akan memberikan kado itu untuknya karena memeng setiap anniversary mereka akan selalu bertukar kado.

Gak nyangka gue ternyata sudah 3 tahun aja pacaran sama Kak Alex.

Neira tersenyum dan menyambar Waist bag milik nya dan dia berjalan keluar kamar.

"Mama" Ucap Neira saat melihat Widia duduk dengan sebuah majalah di tangannya.

"Cantik banget anak mama, Alex sudah jemput sayang?"

"Kak Alex sudah menunggu di Cafe ma, Neira jalan dulu ya ma."

"Iya sayang, pulang nya minta antar Alex ya Nei."

Neira mengangguk dan berjalan keluar setelah mengecup pipi Widia.

Dengan di antar sopir rumah, Neira kini sampai di depan sebuah Cafe tempat favoritnya bersama Alex.

Dan di tempat ini pula, mereka selalu merayakan anniversary mereka dua tahun ini.

Neira melangkah dengan percaya diri masuk ke dalam Cafe.

Beberapa pengunjung Cafe yang notabene adalah laki-laki tampak menatap pesona ke arah Neira yang berjalan masuk.

"Maaf Mba, reservasi atas nama Neira dan Alex dimana ya?" Ucap Neira kepada salah satu pelayan.

"Mari Kak, saya antar."

Neira mengangguk dan berjalan menuju keluar Cafe.

Memang mereka akan selalu memesan di ruang indoor karena selain Neira yang menyukai keindahan juga dia sangat senang menatap bintang di langit.

"Di sana Kak" ucap pelayan dengan menunjuk sebuah kursi yang telah terhias cantik.

"Makasih mba"

Neira tersenyum dan menghela napasnya.

Dia berjalan menuju dua kursi yang yang tertata cantik dengan aneka lilin yang menghiasinya.

Namun langkahnya terhenti saat melihat seorang laki-laki sedang memeluk perempuan di sana bahkan di sebelah meja yang yang dia pesan.

"Kak Alex"

Kedua orang itu pun langsung menoleh saat mendengar seseorang memanggil namanya.

Bukan tidak mungkin Neira asal menebak siapa laki-laki itu, karena Neira begitu mengenali tubuhnya walaupun hanya dari belakang.

"Neira" Kaget Alex saat melihat Neira berdiri menatap mereka bahkan Neira bisa melihat siapa perempuan yang bersama Alex di sana.

"Elisa, Kalian-

Elisa yang memang merupakan salah satu Sahabat dekat Neira, dan mereka sudah bersahabat sejak SMP.

Namun Neira heran kenapa mereka bisa bersama.

"Nei aku bisa jelasin semuanya, kamu salah paham." Ucap Alex mencoba menggenggam tangan Neira.

"Kamu jelasin semuanya, aku mau dengar."Ucap Neira menatap tajam Alex yang berdiri di hadapannya.

Alex menatap Elisa yang tampak diam, bahkan tatapan Neira sama sekali tidak beralih darinya.

"Sebenarnya aku dengan Elisa pacaran."

Deg.!!

Neira menautkan alisnya mendengar ucapan Alex.

"Kita sudah jalan 4 bulan."

Neira menggeleng.

"Engga Lucu Kak."

"Gue minta maaf Nei, tapi gue cinta dengan Alex dan ternyata Alex juga cinta gue."

"STOP.!! Ini gak Lucu, Kalian cuma bohongin aku aja kan. Kak, kamu gak serius dengan ucapan kamu kan."

"Maaf Nei, gue cinta dengan Elisa."

"Tapi dia sahabat aku Kak, dan Kamu El, kamu tau kan kalo aku sama Kak Alex pacaran kamu kenapa jahat banget sama aku."

"Sorry Nei, ini soal perasaan dan gue gak bisa bohongin kalo selama ini gue juga suka Alex."

"Kamu jahat El, padahal selama ini aku selalu cerita tentang aku sama Kak Alex tapi Kamu malah menikung aku dari belakang.

Apa itu yang di namakan sahabat."

"Neira cukup.!! Lo jangan salahin Elisa."Bentak Alex.

"Kamu belain dia Kak, aku pacar kamu Kak."

"Tapi Elisa juga pacar gue."

Neira menggeleng dengan tangannya mengusap air mata yang menetes di wajahnya.

"Fine,, sekarang kamu pilih aku atau Elisa."

Alex terdiam.

Dia tidak bisa memilih, dia tidak bisa memilih salah satu dari mereka.

"Kamu bahkan tidak bisa memilih antara aku atau Elisa. Oke kak kalau itu mau kamu berarti kita PUTUS.!"

"Lo apa sih Nei."

"Mulai sekarang kita sudah gak ada lagi hubungan."

Alex terkekeh dan menatap Neira.

"Fine!, itu mau Lo. Asal Lo tau Neira selama ini gue sudah sabar dengan sikap Lo yang manja dan juga Childish Gue capek harus terus nurutin kemauan Lo.

Berbeda dengan Elisa yang bersikap dewasa dan selalu bisa mengerti dengan apa yang gue mau."

Neira menggeleng dan segera memiliki pergi meninggalkan mereka.

Hatinya hancur, di saat semua orang bahagia untuk merayakan anniversary mereka berbeda dengan Neira yang malah harus mengakhiri hubungannya karena orang ketiga, dan lebih menyakitkan lagi perempuan itu adalah sahabatnya sendiri.

Neira berlari keluar, dia tidak memperdulikan tatapan dari semua orang yang menatapnya bingung.

Hatinya terlalu sakit.

Tin...

"Aaaa" Neira menutup matanya saat dia tidak melihat jalanan.

Cit.!

Sebuah motor sport putih langsung rem mendadak dan untungnya tidak sampai menabrak perempuan yang berlari menyebrang tanpa melihat jalan.

Neira membuka matanya.

Dia bernafas lega karena tidak tertabrak motor.

"Maaf" Ucapnya menatap pengendara motor itu dan kembali berlari.

Sementara pengendara motor itu hanya menatap Neira yang berlari hingga masuk ke sebuah taxi.

Dia bisa melihat jika perempuan tadi menangis.

Di dalam Taxi.

Neira terus menangis. 3 tahun bukan waktu yang sebentar dan selama itu Alex selalu ada untuknya, selalu menemaninya. Bahkan selama ini Alex sama sekali tidak memperlihatkan jika dia tidak menyukai sifat manja Neira.

Neira menyeka air matanya, Elisa sahabat nya.

Sahabat yang bahkan sudah seperti keluarganya sendiri tega mengkhianati nya.

Mereka benar-benar sudah keterlaluan. Kenapa Neira begitu bodoh percaya dengan keduanya.

Neira meremas dadanya yang terasa sangat sakit.

Terpopuler

Comments

martina melati

martina melati

astaga.... bener2 gilaaa
selingkuh sdh 4bln...


bawa pulang kadony, gk usah dkasih lho!

2024-11-12

0

martina melati

martina melati

aneh??? koq gk djemput sih pacarny

2024-11-12

0

Ririn Satkwantono

Ririn Satkwantono

aq mmpir.. smg bs smp akhir

2024-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 Putus.!
2 Gevandra Bara Ataska
3 Rencana Makan Malam
4 Makan Malam
5 Markas
6 Pernikahan
7 Rumah Baru
8 Sekolah
9 9. Gara-gara telat Jemput
10 Dia siapa?
11 Tinggal berdua
12 Gaje
13 Bandung
14 Dia adik gue.!
15 Kembali Mood
16 Senyuman
17 Mengerjakan PR
18 Mall
19 Takut Hilang
20 Valentine - Coklat
21 Menginap di Rumah Widi
22 Alex
23 Dinginnya Gevan
24 Menemani makan
25 Semakin Dekat.
26 Cantik.!
27 Soal Perasaan
28 Tidak tau Malu
29 Balapan
30 Terima Kekalahan
31 Selalu Manis
32 Marahnya Gevan
33 Posesif
34 Neira Sakit
35 Salsa-
36 Penjelasan Gevan.
37 NGAMBEK
38 Ada seseorang yang harus gue jaga perasaannya
39 39 Panti Asuhan.
40 Panti Asuhan
41 Perhatian Gevan
42 Mimpi tapi nyata.
43 Nico
44 Kesal
45 Perlakuan Manis Gevan
46 Bimbang (Neira)
47 Diam-nya Neira
48 Terus Kepikiran
49 "Karena harus menjaga seseorang"
50 Melindungi seseorang ternyata?
51 Sebuah Pelukan.
52 Takut Lo ilang.
53 Jealous..!
54 Speechless.!
55 Menggemaskan..!
56 Dia pacar gue.!
57 Salting-
58 Teror
59 Kakak rasa pacar
60 Kakak Merangkap Pacar
61 Jalanin Aja..
62 Mas Pacar.!
63 Mulai Nething
64 Cemburu-nya Neira
65 Mulai Posesif
66 Ngambek bikin gemas
67 Saingan
68 Selalu di Ratukan
69 Deg-degan
70 Dia Pacar Gue (Gevan)
71 Status Hubungan
72 Elisa-
73 73
74 74
75 75
76 Permintaan Maaf Author
77 Bab 77
78 Bab. 78
79 Bab. 79
80 Bab. 80 Makan Malam
81 Bab. 81 Makan Malam 2
82 Bab. 82 Perjodohan
83 Bab. 83 Pergi Dari Rumah
84 Bab. 84 Tidak Tau Malu-
85 Bab. 85 Tingkah Salsa
86 Bab. 86 Interogasi Bi Siti
87 Bab. 87 Demam
88 Bab. 88 Kangen- PROV Neira
89 Keputusan Almer
90 Terlalu Percaya Diri
91 Bab 91
92 Bab. 92 Keegoisan Orang Tua
93 93. Keegoisan Almer
94 94. Orang Baru
95 96. Kenan Mahendra
96 96. Gevan sakit
97 97.
98 98.
99 99. Calon Kakak Ipar
100 100. Kesal Prov Neira.
101 101. Sembuh
102 102. Panti Asuhan.
103 103.
104 104. Kawin Lari
105 105.
106 106.
107 107.
108 108.
109 109.
110 110.
111 111.
112 112.
113 113.
114 114.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Putus.!
2
Gevandra Bara Ataska
3
Rencana Makan Malam
4
Makan Malam
5
Markas
6
Pernikahan
7
Rumah Baru
8
Sekolah
9
9. Gara-gara telat Jemput
10
Dia siapa?
11
Tinggal berdua
12
Gaje
13
Bandung
14
Dia adik gue.!
15
Kembali Mood
16
Senyuman
17
Mengerjakan PR
18
Mall
19
Takut Hilang
20
Valentine - Coklat
21
Menginap di Rumah Widi
22
Alex
23
Dinginnya Gevan
24
Menemani makan
25
Semakin Dekat.
26
Cantik.!
27
Soal Perasaan
28
Tidak tau Malu
29
Balapan
30
Terima Kekalahan
31
Selalu Manis
32
Marahnya Gevan
33
Posesif
34
Neira Sakit
35
Salsa-
36
Penjelasan Gevan.
37
NGAMBEK
38
Ada seseorang yang harus gue jaga perasaannya
39
39 Panti Asuhan.
40
Panti Asuhan
41
Perhatian Gevan
42
Mimpi tapi nyata.
43
Nico
44
Kesal
45
Perlakuan Manis Gevan
46
Bimbang (Neira)
47
Diam-nya Neira
48
Terus Kepikiran
49
"Karena harus menjaga seseorang"
50
Melindungi seseorang ternyata?
51
Sebuah Pelukan.
52
Takut Lo ilang.
53
Jealous..!
54
Speechless.!
55
Menggemaskan..!
56
Dia pacar gue.!
57
Salting-
58
Teror
59
Kakak rasa pacar
60
Kakak Merangkap Pacar
61
Jalanin Aja..
62
Mas Pacar.!
63
Mulai Nething
64
Cemburu-nya Neira
65
Mulai Posesif
66
Ngambek bikin gemas
67
Saingan
68
Selalu di Ratukan
69
Deg-degan
70
Dia Pacar Gue (Gevan)
71
Status Hubungan
72
Elisa-
73
73
74
74
75
75
76
Permintaan Maaf Author
77
Bab 77
78
Bab. 78
79
Bab. 79
80
Bab. 80 Makan Malam
81
Bab. 81 Makan Malam 2
82
Bab. 82 Perjodohan
83
Bab. 83 Pergi Dari Rumah
84
Bab. 84 Tidak Tau Malu-
85
Bab. 85 Tingkah Salsa
86
Bab. 86 Interogasi Bi Siti
87
Bab. 87 Demam
88
Bab. 88 Kangen- PROV Neira
89
Keputusan Almer
90
Terlalu Percaya Diri
91
Bab 91
92
Bab. 92 Keegoisan Orang Tua
93
93. Keegoisan Almer
94
94. Orang Baru
95
96. Kenan Mahendra
96
96. Gevan sakit
97
97.
98
98.
99
99. Calon Kakak Ipar
100
100. Kesal Prov Neira.
101
101. Sembuh
102
102. Panti Asuhan.
103
103.
104
104. Kawin Lari
105
105.
106
106.
107
107.
108
108.
109
109.
110
110.
111
111.
112
112.
113
113.
114
114.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!