Belenggu Cinta Sang Penguasa

Setelah hari dimana Risa berbelanja banyak, Itu pun belum bisa memenuhi lemari nya lagi.

Alhasil ada orang butik yang sengaja mengantar Baju baju dan perlengkapan lain nya lagi untuk Risa.

Entah lah ! Sudah Hampir sebulan dia tinggal di Mansion mewah milik Tuan Alex dan sikap Tuan Alex masih seperti biasa !

Dingin dan menyeramkan !

Namun jika tidur, Tuan Alex akan terlihat lebih manis walau hanya sedikit saja.

Hari ini, Risa sudah izin ingin jalan jalan di taman Mansion ini dan Alex memberi nya izin.

" Tuan..."

" Hm, " Jawab Alex di sambungan telepon nya.

" Boleh saya keluar ? Hm, Maksud nya main di taman ? Saya bosan di kamar dan ruang baca. " Tidak ada jawaban masih diam tanpa suara.

Risa sudah menyerah ! Mungkin Alex tidak memberi nya izin.

" Tuan, Maaf. Saya kembali ke kamar saja."

" Pergi lah ! Malam ini aku makan dirumah ! Siapkan keperluan ku !"

" Ahh..Iya...Terima kasih Tuan..." Ucap Risa penuh semangat.

Alex hanya menarik sudut bibir nya sedikit saja. Hanya sedikit sekali bahkan tidak ada yang menyadari nya.

Bibir itu tertarik hanya sedikit dan tak lebih dari satu detik !.

Risa yang terlalu senang sampai berlarian turun dari tangga dan para pelayan sampai merasa was was atas tingkah Nona mereka itu.

Ya, Mereka sudah menganggap Risa sebagi Nona mereka karena Alex. Tapi tidak dengan yang membenci keberadaan nya.

Contoh nya saja Gwen dan Lusi. Mereka tidak menyukai Risa. Dan mereka melapor kan pada Nona Meera bahwa Di Mansion Tuan Alex ada wanita lain.

Dan itu langsung menyulut amarah seorang Almeera.

Risa yang saat ini sedang bersepeda ria pun langsung merasa bahagia. semua senyuman nya terlihat dan terekam jelas di ponsel Alex.

Brugh...

" Auuhhh...." Rusa meringis menahan sakit karena siku nya terluka.

" Ssshh....Sakit..." Ringis Risa saat Siku nya berdarah.

" Nona...." Body guard panik saat melihat Risa jatuh.

Tapi mau menolong mereka takut.

Alex yang sedang melakukan meeting lun rahang nya terus mengeras saat melihat Risa terluka.

Aura wajah nya langsung berubah menyeramkan. Seketika ruangan meeting itu menjadi gelap karena aura yang di keluarkan Alex.

" Meeting di tunda !" Alex langsung pergi mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai dirumah.

Cit...

Hanya butuh 15 menit, Alex langsung sampai dirumah nya.

Brakkk...

Pintu mobil bintang 3 itu di banting gitu saja oleh Alex.

Risa yang kini sedang mengobati luka nya di kamar pun kaget saat melihat Alex sudah sampai dirumah, Bahkan kini sudah sampai di kamar nya.

" Tuan..." Tubuh Risa menegang kaku, Pasti kali ini dia tidak akan selamat.

Pasti lara pelayan juga akan ada yang terkena imbas nya.

Alex berjalan menuju Risa yang berada di Sofa.

" Tuan..." Risa bangkit dari duduk nya.

" Duduk !" Titah Alex tak terbantah kan.

" Auuhhh...Sakit...Tuan..." Lirih Risa saat Alex mencengkram lengan nya.

" Sudah berapa kali aku katakan ? Jaga diri mu ! Kenapa kau suka sekali membangkang ? Apa susah nya hanya menjaga diri saja ? Hah ? Lihat !!! Lihat sekarang ??? Kau terluka !!!" Bentak Alex

Risa memejam kan mata nya saat Alex membentak nya. Bahkan kini juga tubuh nya sudah bergetar ketakutan.

Alex yang melihat Risa ketakutan pun menjadi kesal sendiri !

Brak...

Alex membanting pintu kamar nya dan keluar dari sana. Dia kesal. Kenapa wanita itu susah sekali di bilangi ? Membangkang saja !.

Alex kembali ke halaman dengan amarah nya. Di lihat nya sepeda yang di kendarai Risa tadi. Seketika amarah nya kembali muncul.

Prak....

" Buang sepeda itu ! Aku muak melihat nya !!!" Body guard langsung mengeksekusi sepeda tadi dan membuang nya di pinggir jalan.

Seperti membuang sampah saja.

Alex kembali lagi ke perusahaan setelah puas memarahi Risa dan membuang Sepeda tadi.

Tepat saat Alex pergi, Sebuah mobil Lamborghini merah masuk ke halaman rumah Alex.

Tebak siapa yang datang ? Yang datang adalah Almeera.

Tunangan Alex.

Dia masuk dengan angkuh nya. Bahkan suara sepatu heels nya menggema di lantai marmer rumah Alex itu.

Saat dia masuk, Bi Juli mulai menghidangkan makan siang untuk Risa dan Alex. Namun Alex sudah kembali Ke perusahaan nya lagi.

" Nona, Makan siang sudah siap. " Ucap Rosie memanggil Risa.

Sementara di bawah, Bi Juli sudah ketar ketir sendiri saat melihat Almeera sudah duduk di meja makan tanpa malu lagi.

Dan tepat Risa turun, Dia melihat ada seorang Wanita cantik disana.

" Dimana Wanita itu ? " Tanya Almeera dengan gaya angkuh nya.

Semua mata menatap ke arah nya, Ke arah Risa. Langsung saja Mata tajam Almeera melihat ke arah Wanita yang di ceritakan mata mata nya.

" Siapa kau ?"

" Sa-saya pelayan Tuan Alex Nona." Jawab Risa ketakutan melihat sorot mata tajam itu.

" Stop ! aku ingin dia yang melayani ku !" Tunjuk nya ke arah Risa.

Dengan tangan gemetar Risa menghidangkan semua nya untuk Almeera tanpa rasa curiga sedikit pun.

Prak...

" Aahahhkkk..." Tangan Risa tersiram air kuah soup panas itu.

Langsung melepuh seketika, Tangan putih mulus itu langsung memerah padam karena melepuh.

" Nona Risa..." Panik Rosie disana.

" Mari Nona. Saya obati. " Mati lah mereka.

Belum hilang marah Alex dengan Risa yang jatuh dari sepeda, Kini tangan Nona mereka langsung melepuh tangan kiri nya.

" Itu salam perkenalan dari ku karena kau telah berani merebut Alex dari ku ! Jika kau masih berani lagi, Aku bahkan bisa merusak wajah Sok suci mu itu ! JALLANG !!" Almeera menakan kata kata Jallang itu untuk Risa.

Seketika wajah Risa langsung murung dan sedih. Tidak pernah selama ini ada yang berkata kasar pada nya. Bahkan Tuan Alex yang kejam pun tidak pernah mengasari nya hampir sebulan ini. Lalu wanita itu ? Dia mengatakan itu untuk nya ?

Risa langsung berlari ke kamar Tuan Alex dan mengunci diri nya di dalam kamar. Dia menangis sejadi jadi nya disana menumpah kan segala perasaan sedih nya.

Bahkan sampai makan malam tiba Dia turun dan Ternyata Alex sudah berada disana dan berganti pakaian.

Entah dimana ganti nya Risa juga tidak tau.

" Selamat malam Tuan..." Alex masih menatap tajam ke arah nya.

Mata wanita itu sembab ? Apa dia menangis ?

" Anda ingin makan apa Tuan ?" Tanya Risa.

Alex masih mengamati nya, Ada yang salah dengan gerak gerik Wanita itu. Kenapa Hanya menggunakan sebelah tangan Kanan ?

Dan kenapa tangan kiri nya ?

" Tuan..."

" Apa yang kau sembunyikan ?" Tanya Alex

" Ti-tidak ada Tuan..." Jawab Risa takut.

Alex yang merasa jengah melihat Risa berbohong pun langsung menarik tangan kiri nya.

" Tuan...Sakit..." Amarah Alex langsung memuncak kala melihat Tangan itu melepuh dan memerah.

" Apa ini ?" Tanya Alex dingin.

" Aku tanya apa ini ????" Teriak Alex di sana. Risa masih diam dan takut menjawab nya .

Dia sudah ketakutan sekali melihat kemarahan dari diri Alex...

" Baik, Kau yang meminta nya !!!"

Prang...

Pyar...

Srak...

Seluruh yang ada di meja makan itu pecah berhamburan di lantai. Para pelayan datang berbaris saat mendengar keributan yang berasal dari ruang makan.

" Aku tidak akan bertanya ! Jelas kan kenapa tangan nya sampai begini !!! "

" Aku beri waktu 3 detik dari sekarang !!!" Bentak Alex lagi.

" Katakan !!!!" Teriak nya menggema

...❤️❤️❤️...

Tuan Alex idaman banget 🙏