Isteri Antagonis Tuan Duke Utara

Saat ini Cynthia sedang berbicara berdua bersama dengan Duchess Amber, ibu tirinya. Sedangkan Duke Ernest dan Duke Vander memilih pergi sejenak untuk memberikan ruang kepada dua wanita yang mereka sayangi itu.

Sesekali Duchess Amber masih menyeka air mata bahagianya yang terus menerus keluar.

Cynthia tersenyum,dia baru sadar jika dirinya mendapatkan ibu tiri yang begitu baik dan berhati lembut. Ada rasa sesal di hatinya karena sempat di butakan oleh emosi dan rasa cemburu semata ketika ayahnya memilih untuk menikah lagi.

" Ibu, anda jangan menangis lagi. Riasan anda nanti tambah luntur." Ucap Cynthia dengan membantu menyeka airmata Duchess Amber.

Duchess Amber menggenggam kedua tangan putri sambungnya yang ia sayangi sejak dulu.

" Nak,ibu sangat bahagia ketika kamu bersedia memanggilku dengan sebutan ibu." Duchess Amber begitu bahagia sehingga air matanya tidak bisa berhenti mengalir.

" Boleh aku memeluk ibu?." Tanya Cynthia dengan harap.

Duchess Amber pun langsung memeluk putri sambung nya dengan perasaan sayang,dia begitu menyayangi Cynthia seperti putri kandungnya sendiri.

Cynthia pun membalas pelukan Duchess Amber dan meresapi pelukan dari ibu tirinya yang sangat hangat dan nyaman,dalam hatinya dia berkata jika dia memang telah lama sekali merindukan pelukan seorang ibu dan saat ini dia bersyukur bisa merasakan nya kembali.

Beberapa saat kemudian mereka berdua sudah berbincang-bincang dengan biasa seperti ibu dan anak pada umumnya,bahkan Cynthia dengan bahagia menceritakan kehidupan nya di Utara.

" Apa kau bahagia putri ibu?." Tanya Duchess Amber dengan membelai lembut kepala Cynthia.

" Aku sangat bahagia." Ucap Cynthia sambil tersenyum.

" Ibu, aku juga ingin minta maaf atas sikapku yang sempat menolak keberadaan mu dan Belinda di rumah ini. Aku sadar sikapku sangatlah keterlaluan kepada kalian berdua, bahkan aku juga sempat membenci Belinda karena pangeran lebih memilihnya ketimbang aku."

" Padahal,dia memang ditakdirkan bukan untuk ku melainkan untuk Belinda dan sekarang aku sudah menerima semua nya dengan hati yang lapang." Ucap Cynthia sambil tersenyum.

Duchess Amber menggenggam erat tangan Cynthia karena dia tahu, bagaimana perasaan Cynthia yang hancur ketika ayahnya memilih menikah lagi dan seorang laki-laki yang disukai nya pun lebih memilih saudari tirinya. Duchess Amber tahu karena dia diam-diam selalu mendapati Cynthia menangis seorang diri dikamar nya. Dan itu membuat perasaan nya turut merasakan sakit.

Tapi. melihat Cynthia yang sekarang jauh lebih baik dan bahagia, Duchess Amber pun ikut merasa bahagia mendengarnya. Karena beberapa bulan yang lalu dia sempat khawatir sekali dengan keadaan Cynthia yang pergi begitu saja dari sebuah pesta. Saat itu putera mahkota mengatakan dengan tegas dihadapan semua bangsawan yang hadir disana jika tidak memiliki perasaan apapun pada Cynthia.

Ditengah rasa khawatir dan gelisahnya karena Cynthia pergi begitu saja dan tidak pulang ke Mansion,Duke Ernest yang pada saat itu memerintahkan para pengawal untuk mencari Cynthia bahkan turun tangan langsung pun, tiba-tiba datang dan mengatakan padanya jika ia telah berhasil menemukan keberadaan Cynthia.

Duchess Amber dan Bellinda sempat bersyukur ketika Cynthia telah ditemukan.

Akan tetapi kabar yang mereka dengar sangat mengejutkan mereka ketika Duke Ernest berkata jika Cynthia telah dinikahi oleh Duke Vander dari Utara yang terkenal sebagai monster dingin.

Desas desus bahkan rumor yang beredar dikalangan bangsawan tentang Duke Vander membuatnya semakin memikirkan nasib putri sambungnya itu.

Namun ketik melihat mereka datang hari ini Duchess Amber dapat melihat jika Duke Vander sangat memperlakukan Cynthia dengan penuh perhatian, dirinya menjadi lega ketika mengetahui putri sambungnya telah mendapatkan laki-laki terbaik.

Cynthia menyenderkan kepalanya pada pundak Duchess Amber,dan Duchess Amber hanya tersenyum melihat tingkah manja dari putri sambungnya yang sudah tidak dingin atau sungkan lagi pada dirinya.

Belom Nemu yang matanya Abu-abu 🤧