NovelToon NovelToon
TELUH GASIANG TANGKORAK

TELUH GASIANG TANGKORAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Horror Thriller-Horror / Mata Batin / Dendam Kesumat / Roh Supernatural / Ilmu Kanuragan
Popularitas:87.6k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

kisah ini sekuel dari novel Karma pemilik Ajian Jaran Goyang.

Adjie merasakan tubuhnya menderita sakit yang tidak dapat diprediksi oleh dokter.

Wati sang istri sudah membawanya berobat kesana kemari, tetapi tidak ada perubahannya.

Lalu penyakit apa yang dialami oleh Adjie, dan dosa apa yang diperbuatnya sehingga membuatnya menderita seperti itu?

Ikuti kisah selanjutnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menyakitkan

Suara raungan mobil ambulance memekakkan telinga dan melaju membawa Wati ke rumah sakit.

Didalam perjalanan, wanita itu meringis kesakitan, sebab ia seolah merasa kontraksi yang datang dan pergi. Namun satu hal yang membuatnya sedikit resah, ada sesuatu yang bergerak didalam perutnya dan seolah sedang menarik-narik janinnya.

Wajah wanita itu memucat. Satu kesalahan yang ia lakukan adalah tidak boleh menarik beban berat, sebab membahayakan kandungannya. Namun disisi lain, ia tidak menyadari jika ada hal ghaib yang sedang mengincarnya.

Setibanya dirumah sakit. Wati dibawa keruang Unit Gawat Darurat untuk melakukan pemeriksaan yang lebih intensif. Wanita itu terlihat meringis kesakitan karena tidak tahan akan rasa sakit yang dialaminya.

Para petugas medis memeriksa kondisi detak jantung bayi yang ternyata terdengar lemah.

Tenaga medis membawa wanita itu untuk diperiksa USG. Hasil yang sangat mengejutkan, dimana janin mengalami kelemahan. Bahkan ada sesuatu yang janggal, Janin seperti mengalami kelainan, ada bagian tubuhnya yang hilang.

Dokter memberikan obat penguat kandungan dan Wati akan dirawat beberapa hari, hingga ia pulih kembali.

Dilain sisi, Wati merasa dilema, sebab ia khawatir akan kondisi Adjie yang ditinggal sendirian, apalagi tadi mengalami kecelakaan dan ia belum tahu bagaimana keadaan sang suami saat ini. Disisi lain, ada janin yang saat ini sedang bertaruh nyawa dengannya.

Tak berselang lama, wanita itu perlahan merasa mengantuk dan ia tak tahan untuk ingin segera tidur, hingga akhirnya tertidur pulas.

Akan tetapi, ia terjaga saat waktu memperlihatkan pukul 2 malam. Ia merasakan perutnya sangat memulas dan sayangnya ia tidak ada yang menjaga, sebab jauh dari sanak keluarga. Ia meringis kesakitan saat rasa kontraksi semakin kuat.

Ruangan yang dihuni oleh 5 orang pasien, membuat ia meminta bantuan keluarga pasien lainnya untuk memanggil petugas medis yang sedang berjaga.

Wanita itu semakin merasakan kontraksi yang cukup hebat, dan ini adalah kehamilannya di tri semester kedua.

Rasa sakit itu semakin lama sering datang, dan ia merasakan dunianya bagaikan berputar dan wajahnya semakin memucat menahan rasa sakit yang berkepanjangan.

Saat bersamaan, seorang bidan datang memeriksa kondisinya dan tanpa diduga, Wati mengalami pendarahan yang cukup hebat dan membuat tenaga medis harus berkoordinasi dengan dokter spesialis kandungan.

Bidan yang sedang menanganinya terpaksa keluar ruangan untuk memberikan informasi yang didapatnya tentang kondisi pasien yang semakin memburuk.

Sekian menit kemudian, Wati merasakan jika sesuatu akan meluncur dari dalam rahimnya disertai dengan dorongan rasa sakit yang terpaksa membuatnya harus mengerang cukup keras sembari mere-mas sprei dan menggeretakkan giginya untuk mengurangi rasa sakit yang menderanya.

Seketika janin didalam kandungannya yang seharusnya belum saatnya untuk lahir, harus melihat dunia lebih awal, seorang bayi perempuan yang memiliki paras rupawan, namun membuat pilu hati yang melihatnya. Saat bersamaan, sekelebat bayangan hitam menghilang dan meninggalkan aroma bangkai yang menguar keseluruh ruangan.

Peristiwa itu membuat penghuni bangsal merasa kasihan dan juga prihatin akan nasib Wati yang harus mengalami peristiwa memilukan itu sendirian.

Seorang keluarga pasien kembali mengabarkan pada petugas medis jika Wati telah melahirkan dan hal itu membuat kehebohan, sebab ia dijadwalkan esok pagi akan melakukan tindakan operasi cesar, namun janinnya keburu lahir keduania.

Petugas medis itu bergegas memeriksa kondisi Wati dan menyambut bayi yang dilahirkan sebelum waktunya.

Sang bidan menatap lemas pada sang bayi. Sebab kondisinya sangat memperihatinkan, dimana tidak memiliki tangan dan kedua kakinya tumbuh tidak sempurna, dengan ukuran yang sangat kecil, dan itu akan membuat Wati semakin terpuruk.

Sang bidan membersihkan bayi, sedangkan yang lainnya merawat sang ibu dengan mengeluarkan placenta yang tertinggal.

Setelah bayi selesai dibersihkan, terlihat jelas jika ia belum sempurna terbentuk. Sang bidan mengantarkan malaikat kecil itu pada Wati diperlihatkan setelah dibedung.

Wati menangis bahagia, meskipun ia belum mengetahui jika kondisi bayinya sangat memprihatinkan.

dua orang tetangga yang tadi mengantarnya ke rumah sakit, kini datang mengunjunginya dengan membawakan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan.

Mereka dikejutkan oleh informasi yang diberikan oleh sang bidan dan mereka beranggapan jika fisik yang dialami oleh bayi Wati karena ia sering membunuh ular yang masuk kerumahnya.

Sesaat kemudian, mereka menghampiri Wati yang sedang mendekap puterinya dengan penuh cinta. Ada rasa iba didalam hati mereka, sebab akan hancur perasaan wanita itu sebagai seorang ibu saat mengetahui kondisi bayi yang baru dilahirkannya.

Tiba-tiba bayi itu menangis, dan membuat Wati merasakan kebahagiaan yang cukup besar, namun hanya sebentar saja, sebab setelahnya hening dan tak lagi terdengar tangisan yang dirindukannya bersama bayangan hitam yang seolah membawanya pergi bersama.

Sang tetangga mencoba menuju ruang jaga dan memberitahu kondisi bayi mungil yang hanya memiliki berat 1.5kg saja.

Sang perawat datang memeriksa, tetapi tidak ada lagi detak jantungnya. Setelah memastikan dengan benar, sang perawat menatap Wati dengan rasa iba disertai wajah sedih. "Bu, bersabar, ya...," ucapnya dengan lirih.

Seketika Wati merasakan deguban jantungnya memburu. Melihat wajah sang perawat yang tampak cemas, hal itu membuatnya semakin khawatir tentang bayinya.

"A-apa yang terjadi?" tanyanya dengan terbata.

Nalurinya sungguh sangat buruk. Ia tahu jika ini kabar yang tidak baik untuk ia terima. Namun ia berusaha untuk menguatkan hatinya.

"Anak ibu sudah meninggal dunia, semoga ibu sekeluarga sabar dan juga berbesar hati menerima takdir yang telah ditetapkan Allah, dan akan ada ganti yang lebih baik." sang perawat memberikan wejangan kepasa wanita yang saat ini hatinya sedang hancur remuk redam.

Wati diam terpaku. Ia sudah sangat lama menantikan kehadiran sang buah hatinya, namun kini harus mengalami kepahitan, jika sesuatu yang begitu berharga kembali diambil oleh Sang Pemilik-Nya.

Dua orang tetangga yang sedang menjenguknya berusaha menenangkan Wati yang saat ini menangis dengan tubuhnya yang terguncang menahan pilu.

"Bersabarlah. Kami akan mengurus jenazah puterimu, dan kamu tinggal disini untuk masa pemulihan," ucap tetangga yang masih memiliki rasa empati padanya.

"Aku sudah lama menunggunya, dan kini ia tak ingin bersamaku, mengapa Tuhan mengambilnya dariku!" rutuknya dengan rasa kecewa.

"Percayalah, Allah akan ganti dengan yang lebih baik, jika kamu bersabar," tetangga satunya menimpali.

Perasaan Wati masih terguncang. Ia masih dengan sesuh dan sedannya. Wanita itu mengecup wajah cantik puterinya yang saat ini sedang menutup mata untuk selamanya. Tak ada lagi suara tangisan yang didengungkan, dan ia sungguh merindukan sang bayi mungilnya.

Setelah sekian lama mengecup puterinya, kedua tetangga itu meminta ijin untuk membawanya pulang dengan beberapa prosedur yang harua dilewati dan semuanya diselesaikan oleh keduanya.

Saat sang tetangga mengambil bagi itu dari Wati, tiba-tiba kain bedungnya terlepas dan memperlihatkan kondisi bayi tanpa lengan dengan kedua kaki yang mengecil.

Sontak Wati tercengang dan seketika menangis kembali dengan derai air matanya yang kini kembali tumpah dengan berbagai penyesalan yang ada.

~Bagi yang bertanya kenapa Adjie tidak terluka saat dilindas truck, jawabnya ialah: ini terinspirasi dari kisah seseorang yang dikirim guna dan didalam tubuhnya terdapat banyak jin kiriman yang bersarang.

Beliau menaiki motor dengan kecepatan tinggi, lalu menabrak truck. Motor hancur remuk, sedangkan tubuh korban tidak mengalami cidera apapun. Semua itu karena ulah jin yang bersarang ditubuh si korban, sehingga membuatnya tidak tidak terluka sedikitpun.

Lalu ada beberapa kejadian yang sama, dimana jika tubuh seseorang dijadikan inang bagi para jin, maka tidak akan mengalami cidera saat kecelakaan...

~Maaf author belum bisa double up, sebab tamu dari kampung baru saja balik hari ini.

1
K & T K & T
apa ibu nya Anton ya🤔
Harri Purnomo Servis Kamera
Keren thor
Endah SR
aduuuhhh ga bisa ngebayangin.. ini bener2 seremmm si klo ngebayangin ikut di TKP..
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
kalok yg ada suaminya, yg gak ada suami pegimane? /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ai Emy Ningrum: bolehlah..toh blom jd ikan asin ini 😽🕺🏻💃🏻
Ai Emy Ningrum: tentu tydack... PLN tak sekedjam itu 😙
total 16 replies
Yuli a
seru banget... udah digerebek kayak gitu masih ngeles aja... bukti-bukti juga udah ada...
itu Cynthia bisa hidup normal lagi enggak ya ...?? kok ngeri banget sih .. kepala sama organ bisa lepas gitu...
Ai Emy Ningrum: gepeng ,jd bayangin bakso yg bentuk nya gepeng 🙄😆😆
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: kalo botak masih bisa sambung rambut lah, yg susah kalo dpt yg kepalanya gepeng, atau lonjong gitu.. 🙄🤔
total 8 replies
Ucio
Tobatlah Bu Narti,,,
lanjutkan Bng Sofyan
Bundanya Nkay
hari ini up berapa Thor ??
Ali B.U
next
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
nahhhh yooooo
kannnn kok bisa yaaaa... aq lihat di pelem2 thai itu dia cNtik dan sllu pke sall agar menutup leher nya
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: siiiiiikaaaaat
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: wissss jannnn
total 27 replies
tiniteyok
wahh seru dan seremmm
Ayu Putri
lanjut thor
Harri Purnomo Servis Kamera
Apakah akan terungkap kebenaran nya?
Harri Purnomo Servis Kamera
Dendam yang tidak bisa berhenti
V3
para warga dan pak pol gerebek rumah orang tua nya Cintya ,,,
sdgkan Akang Sofyan mo ngambil tubuh nya Cintya 🤣
V3
Good Job akang Sofyan ,, aku pada mu dech 👏👏
V3
mmg kesal bgt rasanya JK kita di tanya kapan nikah nya ❓ Pas giliran dah nikah , kapan punya anak nya ❓
iiiih ... emosi bgt aku mah dengar nya ma orang kepo bin nyinyir bgtu 🤬😡
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
kasih kretek kobot saja🤣
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
terus kalau sakti g bisa mati gitu🤭
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
timang timang
mbah kosim sayang
🕺🕺🕺🕺🕺🕺🕺
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
pohon pala ini yg kyk gmn y?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!