Selama hidupnya Lesya memang selalu licik dan tak terkalahkan hanya demi mempertahankan warisan sang ibu. Tetapi dia mengalami kecelakaan dan terjun ke jurang. Lesya dinyatakan meninggal dan harta warisan miliknya dikuasai oleh pamannya yang serakah.
Siapa sangka dia kembali hidup dan memiliki kesempatan untuk membalas dendam. Tetapi Lesya dibangkitkan pada tubuh seorang gadis lemah bernama Yiesha yang di biarkan terkurung dan kelaparan berhari-hari. Jiwanya yang penuh dendam ingin Lesya bisa membalaskan perbuatan keluarga tiri dan teman-temannya yang jahat kepadanya. Lesya berjanji.
Hingga Lesya bertemu dengan atasan sekaligus orang yang membantunya untuk membalaskan dendam. Kenzo pewaris keluarga Will yang buruk rupa. Ingin membuktikan jika dia pewaris yang sah atas kekayaan milik ayahnya.
Bagaimana cara Lesya membalaskan dendamnya? Yukkk... mari kita simak bersama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss_Dew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
3³- ²log 32
Pucuk di cinta ulam pun tiba, seperti mendapatkan durian runtuh. Mungkin itulah peribahasa yang cocok untuk menggambarkan situasi yang tengah dirasakan oleh Yiesha, apa yang dia inginkan ternyata datang sendiri kepadanya. Sungguh tak terduga.
Bagaimana tidak, Yiesha baru saja mendapatkan email masuk tentang penawaran kerjasama dari PT Lotus Pharma. Bergerak di bidang yang sama yaitu farmasi dan produk kecantikan PT Lotus Pharma pasti berusaha untuk melakukan kerjasama.
Entah kebetulan atau tidak, untuk proyek Kemenkes yang baru dimenangkan oleh Perusahaan Will belum menyiapkan mesin untuk memproduksi makanan. Rencananya baru bulan depan mereka akan melakukan pembelian mesin baru.
Yiesha tentu paham bagaimana Perusahaan miliknya bekerja. Sebagai perusahaan maklon tentu mereka mencari perusahaan lain yang ingin memproduksi produk mereka di perusahaan. Apalagi PT Lotus Pharma salah satu perusahaan maklon terbaik dengan kualifikasi mesin produksi yang tercanggih dan terbaru. Bahkan mereka tak tanggung-tanggung memesan mesin dari Negera Korea Selatan.
Sebagai perusahaan maklon tentu mereka akan mendapatkan keuntungan yang besar. Mereka hanya menyediakan tempat dan mesin produksi tanpa harus melakukan reset dan penelitian untuk produk baru. Mereka tinggal menerima formulasi baru dari pihak klien dan langsung memproduksinya sesuai standar yang diinginkan.
"Tunggu saja paman sebentar lagi perusahaan itu akan kembali kepemilikan aslinya," guman Yiesha dalam hati.
Tanpa membuang banyak waktu, Yiesha lalu mencetak email tersebut beserta proposal pengajuan yang dikirimkan. Setelah semuanya siap, Yiesha bergegas menuju ruang kerja Kenzo, untung saja Thomas sedang melakukan kunjungan ke area pabrik untuk mengecek produksi untuk kebutuhan ekspor. Jadi tak ada seseorang yang mengganggunya kali ini.
Tok
Tok
Tok
"Masuk!!"
Setelah mendapatkan instruksi, Yiesha dengan penuh rasa percaya diri masuk kedalam ruang kerja Kenzo.
"Sha ada apa? Tumben datang kemari?"
Setalah malam pertemuan dengan keluarga besarnya Kenzo bisa lebih santai jika bersama Yiesha. Seolah menemukan dirinya yang lama terkubur, perlahan sifat lama Kenzo mulai kembali.
"Tuan Ken, ini ada draf pengajuan kerjasama dengan PT Lotus Pharma yang baru saja dikirimkan. Saya sudah print email pengajuan dan proposal kerjasama nya. Silahkan anda baca terlebih dahulu Tuan Ken," ucap Yiesha sambil meletakkan map yang berisi dokumen kerjasama.
"Kita sedang berdua Sha, bisakah kamu bersikap biasa saja. Jangan terlalu kaku seperti itu," jawab Kenzo sambil membaca dokumen yang Yiesha bawa.
Yiesha hanya terkekeh, bukannya sengaja dia hanya bersikap sebagaimana mestinya saat bekerja.
"Tetap harus profesional Ken, ga enak jika di dengar orang lain," elak Yiesha.
Kenzo membaca dokumen tersebut dengan teliti, agak sedikit heran mengapa Yiesha menyampaikan pengajuan kerjasama PT Lotus Pharma kepadanya. Padahal dengan kapasitas perusahaan Will mereka tidak perlu bekerja sama dengan perusahaan lain hanya untuk memproduksi produk.
"Kau sudah membacanya Ken?" tanya Yiesha
"Hhheemmm sebagian, tapi saya rasa kita tidak perlu melakukan kerja sa----"
"Aku ingin kamu melakukan syarat kelima Ken, kau sudah berjanji bukan?"
Kali ini ekspresi Yiesha berubah menjadi penuh dendam. Kenzo melepas kacamata, dia tidak lupa tetapi mengapa Yiesha memintanya sekarang.
"Apa ada hubungannya dengan PT Lotus Pharma?"
"Kau benar Ken, aku ingin kamu membantuku untuk merebut PT Lotus Pharma," ucapnya dengan semangat yang menggebu gebu.
Ken pun sebenarnya sudah menyelidiki bagaiman kehidupan Yiesha, dia merasa ada yang aneh dalam diri wanita itu, apa yang dia dapatkan sangat berbeda jauh dengan apa yang dia lihat sehari-hari.
Banyak hal yang masih belum Kenzo pahami dengan Yiesha. Bagaimana bisa Yiesha ingin merebut perusahaan tersebut padahal sama sekali tidak ada hubungannya, dan Yiesha juga tidak pernah bertemu atau berkenalan dengan pimpinan PT Lotus Pharma yang sudah meninggal.
"Kenapa kamu ingin sekali merebut perusahaan tersebut? Bukankah kamu tidak ada hubungan dengan keluarga Farza sebagai pemiliknya?"
Kenzo mencoba mencari tahu terlebih dahulu. Meskipun dia sudah berjanji akan membantu Yiesha untuk membalaskan dendamnya, tetapi Kenzo juga tak ingin salah langkah.
Yiesha kebingungan bagaimana cara menjelaskannya kepada Kenzo. Tetapi mau tidak mau Kenzo juga harus tahu apa yang menjadi dasar aksi balas dendamnya.
"Kau tau Ken, jika pemilik perusahaan tersebut meninggalkan kecelakaan??" tanya Yiesha ragu-ragu.
"Ya saya pernah mendengar jika Presdir sebelumnya meninggal karena kecelakaan. Dan katanya penyebab utamanya karena rem blong. Memangnya kenapa?"
Yiesha menggigit sedikit sudut bibirnya, entah mengapa dia menjadi ragu untuk menceritakan semuanya kepada Kenzo. Apalagi apa yang terjadi kepadanya sungguh di luar nalar. Mendapatkan kesempatan hidup keduanya kalinya dan masuk kedalam tubuh orang lain?? Siapa yang akan percaya!! Mungkin jika mati suri orang masih bisa berpikir menggunakan logikanya.
Kenzo yang melihat gestur tubuh Yiesha yang mulai tidak nyaman segera mengajaknya untuk duduk santai. Mungkin ada hal yang ingin di sampaikan.
"Ada apa Sha?? Ada yang kau ingin ceritakan? Cerita saja, saya akan mendengarkannya," sahut Kenzo berusaha membuat Yiesha lebih tenang.
"Ken, apa kau percaya jika seseorang yang sudah meninggal diberikan kesempatan hidup yang kedua kalinya?" tanya Yiesha penuh keraguan.
Kenzo mengereyitkan dahinya, ucapan Yiesha terasa banyak menyimpan misteri.
"Maksudnya seperti mati suri??"
"Ya mungkin saja, tapi di kehidupan keduanya jiwanya masuk kedalam tubuh orang lain yang sama tidak pernah ada dalam pikirannya."
Kenzo nampak berfikir sejenak, berusaha memahami apa maksud perkataan Yiesha. Semuanya sungguh di batas logika manusia.
"Ahhh saya pernah membaca sebuah novel tentang perpindahan jiwa semacam itu. Tapi apa mungkin terjadi di dunia nyata?" Kenzo mulai sedikit paham arah pembicaraan Yiesha.
"Jika itu terjadi kepadaku apa kau percaya Ken?"
Pandangan kedua bola mata Yiesha begitu dalam, dia ingin sepenuhnya Kenzo percaya dengan ucapannya. Meskipun dia tahu sangat sulit dimengerti oleh orang yang mengedepankan pemikiran logika.
"Maksudmu??"
"Aku adalah Lesya Swardila Farza, Presdir yang tewas dalam kecelakaan. Dan sekarang aku hidup dalam tubuh Yiesha Denita Elatha!!!"
Setelah mengucapkan itu, Yiesha memalingkan mukanya dan mulai berusaha membendung air matanya. Tak banyak berharap jika Kenzo akan mempercayainya. Yang terpenting kali Kenzo mau membantunya membalas dendamnya.
"Lesya Swardila Farza?? Hidup kembali? Ini benar-benar diluar logika. Benarkah ini atau hanya mimpi?" gumam Kenzo sambil memandang punggung Yiesha.
Kenzo berusaha tenang, dia tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan. Meskipun apa yang Yiesha sangat amat tidak masuk di akal tetapi Kenzo bukan seseorang yang tidak percaya hal yang mustahil.
"Sha.. dengarlah saya sebe---"
"Sudahlah Ken, tak apa jika kamu tidak percaya ucapan aku. Yang terpenting aku menagih syarat yang kelima kau harus mau membantuku membalas dendam dengan atau tanpa alasan yang jelas," ucap Yiesha sambil menahan emosi. Dia tak ingin terlihat lemah di depan Kenzo.
"Sha.. dengarkan dulu penjelasan saya. Saya ga ingin kamu salah paham," ucap Kenzo
Yiesha menghapus jejak air mata yang sempat menetes di pipinya lalu berdiri dan akan meninggalkan ruangan kerja Kenzo.
"Saya harap Tuan Kenzo yang terhormat bisa menyetujui proposal kerja sama yang diajukan oleh PT Lotus Pharma dan jadikan saya sebagai penanggung jawab. Saya berjanji tidak akan membuat perusahaan Will rugi yang ada saya akan membuat perusahaan ini untung besar. Terimakasih Tuan Kenzo, maaf mengganggu jam kerja anda," cicit Yiesha sambil berjalan menuju pintunya keluar.
Tidak
Tidak
Kenzo tidak ingin Yiesha salah paham dengannya, dia harus melakukannya sesuatu. Apalagi Yiesha pergi begitu saja dengan menyimpan rasa kecewa dalam hatinya
Grep
Kenzo refleks menarik tangan Yiesha sebelum menyentuh gagang pintu. Karena dalam kondisi yang tidak siap dan tidak seimbang tubuh Yiesha ikut tertarik.
"Ken... Kenzo..."
"Jangan pergi dulu Yiesha, saya percaya dengan apa yang telah kamu ceritakan. Saya percaya dan saya akan membantumu untuk membalaskan dendam dan mengembalikan apa yang seharusnya menjadi milikmu," sahut Kenzo sambil memeluk tubuh Yiesha.
Yiesha hanya diam terpaku, posisi mereka juga begitu dekat dengan intim. Mati-matian Yiesha menormalkan detak jantungnya jangan sampai terdengar oleh Kenzo.
"Benarkah itu Ken? Benarkah kamu percaya padaku?" tanya Yiesha memastikan.
"Sure," jawab Kenzo disertai dengan anggukan kepala.
Kenzo melepaskan pelukannya setelah kesalahpahaman di antara mereka selesai. Sejujurnya Kenzo pun merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan oleh Yiesha. Apalagi ini kalau pertamanya Kenzo kontak fisik dengan lawan jenis.
"Ken, aku pinjam komputermu sebentar. Ada yang akan aku tunjukkan kepadamu."
Tanpa menunggu persetujuan Kenzo, Yiesha langsung duduk di kursi kerja. Jari jemari tangannya begitu lincah bergerak di atas keyboard dan mulai mengetikkan suatu alamat situs di mesin pencarian.
Sedangkan Kenzo hanya mengamati apa yang dikerjakan oleh Yiesha dari belakang. Yiesha memasukkan kode dan password tertentu ke sebuah situs rahasia.
"Masuk!!!"