Karena kesalahpahaman Angela yang belum siap untuk menikah malah terjebak pernikahan dengan Melvin.
Karena ingin menolak perjodohan yang diatrurkan oleh kakeknya, Melvin yang sudah lama merahasiakan pernikahannya ingin memberitahukan dan mengenalkan Anggela kepada keluarganya namun sayangnya Angela menolak dengan alasan belum siap untuk menjalani pernikahan yang sesungguhnya.
Apakah Melvin akan menyerah dengan Angela dan memilih wanita pilihan sang kakek ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 22
"Aku akan pulang sendiri saja." putus Angel akhirnya.
Ia tidak memilih antara Louise dan Melvin karena tidak mau keduanya jadi curiga tentang hubungannya baik dengan Louise ataupun dengan Melvin.
"Tidak." Melvin tidak setuju jika Angel pulang sendiri. Apa lagi sekarang sudah hampir pukul sepuluh malam.
"Aku akan mengantar mu pulang. Ini sudah malam, terlalu bahaya jika kau pulang sendiri." kata Melvin lagi sambil menarik tangan Angel berjalan menuju ke mobilnya.
Namun langkah Melvin terhenti ketika Angel tidak bergerak.
"Ayo,."
"Tapi .." kata Angel sambil melihat ke arah sebelah tangannya yang di tahan oleh Louise.
Melvin pun mengikuti arah pandang Angel. Kemudian ia beralih menatap Louise.
"Maaf, Tuan Louise. Angel akan pulang bersama ku." kata Melvin masih dengan nada bicara normal.
Padahal sebenarnya Melvin ingin marah kepada Louise karena melihat pria itu memegang tangan Angel. Namun sekuat hati Melvin menahan emosinya. Louise bukanlah orang tepat yang bisa ia jadikan musuh.
"Dia di sini bersama ku. Jadi, aku yang harus mengantarnya pulang." balas Louise tak mau kalah.
Sebagai seorang kakak, Louise harus memastikan keselamatan adik sepupunya itu. Meskipun Melvin adalah bos Angel di kantor tetap saja dia seorang pria. Wajar jika Louise mencurigainya.
Angel sendiri semakin bingung dengan perdebatan kedua orang pria di depannya ini.
"Cukup!" Angel menghempas kedua tangannya sehingga terlepas dari Louise dan Melvin.
Ia tidak ingin jadi pusat perhatian orang-orang yang ada di sana. Bukankah terlihat aneh dua orang pria tampan memperebutkan seorang wanita jelek dan culun seperti dia.
"Aku akan pulang sendiri." Angel segera melangkah meninggalkan kedua pria itu.
Melvin langsung mengejar Angel tanpa mempedulikan Louise.
"Ayo, kita pulang." Melvin menarik tangan Angel berjalan menuju ke mobilnya yang terparkir tidak jauh dari sana.
Sementara Louise yang masih berdiri di tempatnya hanya memperhatikan sikap Melvin kepada Angel. Louise jadi semakin yakin jika Melvin menyukai Angel. Kelihatan sekali jika pria itu cemburu ketika Angel sedang bersama dengannya. Apa lagi tadi, saat ia memegang tangan Angel. Sorot mata Melvin menatap tajam ke arahnya.
Louise kemudian masuk ke dalam mobil setelah Melvin mulai menjalankan mobilnya. Louise memang tidak menahan Angel, tapi ia akan diam-diam mengikuti mobil Melvin dan memastikan jika Angel pulang dengan selamat sampai ke apartemen.
Melvin menghentikan mobilnya tepat di depan pintu masuk utama gedung apartemenya. Setelah menurunkan Angel, Melvin kembali menjalankan mobilnya keluar meninggalkan gedung apartemen itu. Melvin melajukan mobilnya ke alamat rumah orang tuanya. Tapi sebelum tiba di kediaman orang tuanya, Melvin kembali memutar arah untuk kembali ke apartemen.
Ya, Melvin ingin kembali ke apartemennya dan tidur di sana. Melvin menyadari jika sejak tadi Louise mengikutinya. Jadi, ia sengaja melajukan mobil ke rumah orang tuanya setelah menurunkan Angel. Setelah mobil Louise berhenti mengikutinya, Melvin pun memutar kembali mobilnya menuju apartemen.
Angel yang menyangka malam ini Melvin akan pulang ke rumah orang tuanya sudah mengganti pakaian dengan pakaian tidur seksinya. Dan Angel begitu terkejut ketika Melvin datang.
Ia cepat-cepat menghabiskan susu kecantikan yang tinggal setengah di dalam gelasnya dan ingin segera masuk ke dalam kamar karena takut di terkam oleh Melvin.
Ya, bagai mana pun Melvin seorang pria yang bisa saja khilaf ketika melihat wanita seksi. Namun sepertinya ia salah menilai pria itu. Melvin berjalan masuk ke dalam kamarnya dan sedikitpun langsung tidak melihat ke arahnya.
Astaga, kau itu terlalu percaya diri jika dia akan tertarik dengan keseksian mu. Batin Angel merutuki dirinya sendiri.
Ia jadi malu sendiri karena sepertinya Melvin sama sekali tidak tertarik padanya.
Eh, apa jangan-jangan dia marah ? tanya Angel dalam hati karena melihat wajah Melvin yang tampak tegang saat berjalan masuk ke dalam kamarnya.
ya udah gak papa.intiny happy ending.ketemu bahgiany masing2
bunga aja ya Thor mengiringi karyamu