Menjadi sasaran cinta seorang gangster?
Gaby harus melewati cobaan yang lebih besar lagi ketika seorang gangster tertarik kepadanya. Namun dibalik ketertarikan Jax, si gangster kejam dan berpengalaman itu ternyata memiliki alasan lain, yaitu menuntaskan pekerjaannya dengan membawa Gaby ke pemimpin mafia bernama Salvatore Conti atas pengkhianatan yang ayah Gaby lakukan.
Jax yang diperintahkan untuk membunuh Gaby dengan diberi hadiah setimpal. Pria itu justru terjebak dalam cintanya sendiri sehingga membuat nya harus lari sejauh mungkin bersama Gaby untuk menghindari kejaran Salvatore dan anak buahnya. Dan melindungi wanita itu dari maut meski harus mempertaruhkan nyawanya sendiri.
°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TDK — BAB 29
TENTANG MARTINEZ DAN JAX MARTINEZ
Asap rokok mengepul di udara. Salvatore terduduk di dalam mobilnya dengan jendela sengaja dibuka. Sedangkan anak buahnya sibuk memukuli seseorang yang tak jauh dari keberadaannya.
Tentu saja dia melakukan semua itu demi bisnisnya.
“Bos! Dia sudah lengah dan siapa memberikan kerjasama PUB nya dengan milik Anda.” Jelas anak buahnya yang terdapat bercak-bercak darah di kedua tangan dan pakaian hitamnya itu.
Salvatore menyeringai licik. “Bagus! Kau bunuh saja dia setelah memberikan tanda tangannya.” Pinta Salvatore yang membuang rokoknya keluar lalu menyuruh anak buahnya untuk segera melaju pergi.
Melihat kepergian mobil bosnya, pria itu kembali mendatangi seorang pria yang tersungkur tak berdaya di tanah dengan bersimbah darah dan napas memburu.
Anak buah Salvatore menjambak rambut pria malang itu. “Kau harus menandatangani sesuatu jika ingin menyelesaikan rasa sakit ini.” Ucapnya.
“Ba-baiklah!” jawabnya pasrah.
.
.
.
Sementara di perjalanan. Salvatore menatap lurus dan tajam dengan senyum licik. “Sampai kapan kau akan bisa mempertahankan bisnis Martinez!” gumam Salvatore benar-benar marah terhadap Jax.
Ya! Dia baru saja memaksa salah satu klien paling lama Martinez, dan itu akan berpengaruh untuk perusahaan Martinez sendiri yang hampir turun karena ketidakadaan sang pemimpin. Namun kini kedatangan Jax malah membuat rencana Salvatore yang ingin meruntuhkan Martinez pun gagal.
...***...
Dalam keadaan terlelap, Gaby mulai menggeliat dan tersenyum tipis ketika dia mulai bangun dari tidurnya.
Saat mata indahnya terbuka, ia terkaget melihat keberadaan Jax yang sudah berdiri di sisi ranjang dengan kemeja putih yang rapi. Sungguh! Di pagi hari yang cerah, Gaby seperti melihat pangeran tampan.
“Kau tidak akan bangun?” tanya Jax santai dengan kedua tangannya ia masukkan ke saku celana.
Gaby seketika terduduk, rambut panjangnya berantakan namun sama sekali tidak memudarkan kecantikannya. “Maaf, aku tidur terlalu malam!” ucap Gaby pelan.
Pria bermata cokelat itu hanya mengangguk.
“Kau akan pergi?” tanya Gaby sedikit sungkan. Setiap kali dia melihat Jax dengan pakaian rapi ataupun berdiri. Dia selalu bertanya hal yang sama.
Meski begitu, Jax sama sekali tidak kebersamaannya. Pria itu menjawabnya. “Ya!”
Jax berjalan ke arah ruang ganti. “Kemarilah.” Pintanya sehingga Gaby segera turun dan menghampirinya dengan penuh tanya.
Ketika pintu hitam dengan corak indah itu digeser oleh Jax, barulah terlihat pakaian wanita tersusun rapi dengan berbagai warna dan sangat cantik.
Gaby tidak menyangka pria itu akan memberikan semua itu. Semuanya sangat lengkap di lemari besar tersebut.
“Sekarang kau tidak perlu khawatir soal pakaian.” Ucapnya entah itu sendirian atau ucapan semata. Namun ucapan Jax membuat Gaby tertunduk menahan tawa, begitu juga dengan Jax yang menyeringai ketika mereka sama-sama teringat dengan kejadian di Meksiko.
Ya! Kehabisan pakaian. Jika saja Hattie saat itu tidak datang, entah Jax mencari pakaian ke mana nantinya?
“Itu terlalu banyak!” balas Gaby.
Jax tidak memperdulikannya, pria itu hanya menatapnya saja hingga senyuman Gaby perlahan mulai pudar.
“Anggap saja aku mengganti pakaianmu yang ku robek.” Ucap Jax membuat Gaby teringat akan kali pertama mereka bertemu.
Oh yang benar saja! Pria itu yang menatapnya lebih dulu, lalu memperkosanya dengan alasan menolong.
“Aku akan pergi, jaga dirimu baik-baik.” Pamitnya yang melangkah pergi meninggalkan Gaby di kamar sendirian.
Terkadang Gaby berpikir, sudah sejauh mana perkenalan mereka? Apakah sudah lebih dari sebulan? Entahlah, tapi Gaby merasa nyaman dengannya.
.
.
.
“Hattie! Pastikan keadaan Mansion aman, aku tidak ingin ada kesalahan saat aku sedang memperbaiki semuanya.” Pinta Jax dengan sangat tegas.
Wanita cantik itu mengangguk faham. “Of course! (Tentu saja)!” jawabnya.
Ya! hari baru yang akan dimulai lagi. Jax tidak yakin apakah dia bisa memulihkan kembali bisnis keluarganya, namun dia akan mencobanya sebisa mungkin.
Sementara Jacob sibuk menyetir mobil. Jax yang duduk di kursi belakang tengah sibuk menatap ke tab hingga membaca beberapa dokumen perusahaan yang harus dia perbaiki.
“Apa ada sesuatu yang disembunyikan oleh ayahku?” tanya Jax yang tiba-tiba saja.
Jacob berkerut alis saat dia mencoba mengingatnya.
“Saya rasa tidak ada Tuan. Tapi... tuan Martinez meninggalkan pesan kepada ayah saya. Soal pulau yang ingin dibeli.” Jelas Jacob.
Tentu, ayah Jacob dulunya adalah asisten setia Martinez, namun dia tewas bersama dengan Martinez saat mencoba melindunginya dan meninggalkan perintahnya kepada Jacob untuk tetap melanjutkan pekerjaannya dengan menjadi asisten dari putra bosnya itu.
Jax yang mendengarnya pun mulai penasaran.
“Pulau apa? kenapa menginginkannya?” tanya Jax.
“Pulau itu dijuluki Lotre! Saya tidak tahu pasti, tapi banyak yang mengincarnya juga. Saya akan mencari tahu tentang pulau itu, jika Anda tidak keberatan.” Jelas Jacob.
“Hm. Kau cari tahu saja.” Pinta Jax lalu ia bersandar dengan napas berat.
Hingga tak berselang lama, mereka sampai di perusahaan yang cukup besar. Bangunan tinggi berkaca yang sangat tidak diragukan lagi bahwa banyak pesaing yang ingin mencoba meruntuhkannya.
...***...
Mansion Martinez
“Terima kasih!” ucap Gaby tersenyum kepada seorang pelayan yang baru saja menyiapkan sarapan untuknya, meski Gaby tidak memintanya dan ingin membuatnya sendiri.
Saat dia mencicipi masakan tersebut, sungguh. Rasanya sangat enak seperti makanan berkelas. Ekspresi wajah Gaby menunjukkan bahwa dia sangat menyukainya.
Tak lama Hattie datang, sekedar menemani saja di waktu senggangnya saat dia sudah menyelesaikan tugasnya yang lain.
“Wajah Anda menunjukkan bahwa Anda nyaman di sini!” ucap Hattie.
Gaby yang masih mengunyah, dia hanya tersenyum sampai dia mulai teringat tentang kehidupan Jax yang sebenernya.
“Apa kau keberatan jika aku bertanya soal bosmu?” tanya Gaby.
“Tuan Jax?!”
“Ya!”
Hattie tersenyum seraya mengangguk. “Katakan saja? Saya akan menjawabnya.”
Wanita cantik dengan poles natural itu terdiam beberapa detik dan berpikir tentang apa yang akan dia katakan kepada wanita di depannya saat ini.
“Siapa sebenarnya Jax? Aku mengenalnya sebagai seorang gangster jalanan yang sangat— kau tahu... Keterlaluan!” ucap Gaby terus terang sehingga Hattie yang mendengarnya pun tersenyum tipis.
“Dan sekarang aku melihatnya sebagai pria yang— berwibawa, kaya dan berkuasa.”
Gaby menatap lekat dengan wajah bingung, apalagi saat melihat Hattie tersenyum tipis mendengarnya dengan seksama.
“Okay! Ssshhh— ini sedikit aneh, tapi tuan Jax ... Dia anak tunggal dari keluarga Martinez. Kau pernah mendengar marga Martinez dan siapa dia? Mungkin kau pernah mengetahuinya sebagai seorang anak detektif!” ucap Hattie membuat Gaby berkerut alis mencoba mengingatnya.
Ya! Dia pernah mendengar ayahnya berbicara dengan seseorang di balik ponsel tentang Martinez yang merupakan mafia kelas kakap dan harus ditangkap.
Tapi Gaby tidak yakin karena dia mendengarnya cukup lama saat dia masih sekolah. Dan percakapan lain yang membuat Gaby mulai mencurigai sesuatu tentang kematian ayahnya, Vegas.
“Apa dia seorang mafia?” tebak Gaby menatap lekat Hattie dan menunggu jawabannya.
“Ya!”
selisih 4 menit hehehehe
ayooo jax gunakan insting mu utk menemukan gaby 🥰😘🫢🤭
mau gak? 😀😁🤣😂😍😍🫢🤭
gaby di sandera salvatore 🤭🫢
ayooo author ksh tahu jax...
dimn gaby berada 😍😂🫢🫢
jax taukah kamu bahwa gaby ada di tempat salvatore...
bukan pergi ke asia 🤭🤭
gaby pergi sendiri ke asia..
atau akan ttp bersama si jax..
krn gaby adh mengakui perasa,an nya pd jax...
hehehehehe smkin seru & terkuak keluarga mereka 😀😁🤣🫢🤭
atau mlh akan membawa gaby kmnpun jax pergi..
krn mereka sama2 sdh saling tertarik & jatuh hati 🥰😘😍🫢😐
ternyata salvatore musuh bebuyutan martinez..
jd intinya gang mafia nightmgres tlah menghancurkan gang mafia Bloodydevil pny ayah jax..
bgtukah author 🙂😁🫢🤭