NovelToon NovelToon
Mengubah Cinta Masa Lalu

Mengubah Cinta Masa Lalu

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir
Popularitas:367.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sia Masya

Aku yang dikhianati sahabat dan suamiku kembali ke masa lalu. Aku tidak ingin memiliki hubungan apapun dengan mereka lagi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sia Masya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22(Pov Dinda)

Aku, Loly dan Sita mencari buku tugasku di setiap sudut perpustakaan. Tapi kami tak kunjung menemukan nya.

"Emangnya tadi kamu taruh di mana?"

"Tadi aku duduk di sini, tapi bukunya nggak ada."

"Kalau kamu taruh di sini, mungkin tanpa sengaja anak-anak lain membawanya. Dan kalau pun jatuh pasti jatuh nya nggak terlalu jauh." Kata Sita sambil mengintip di bawah kolong meja.

"Coba kamu ingat baik-baik, mungkin saja kamu lupanya di tempat lain." Kata Loly.

Aku coba mengingat terakhir kali buku itu ku pegang. "Oh iya Alice." Apa saat tadi aku menabraknya, buku itu terjatuh. Bisa jadi dia membawa bukuku.

"Alice? Siapa Alice?"

"Nggak tahu, aku hanya ngasal. Oh iya aku baru ingat, tadi saat keluar dari perpus, aku menabrak seseorang dan buku itu jatuh. Aku takut dia membawanya."

"Ya sudah kita cari orang itu." Ajak Loly.

Mencari Alice? Melihat mukanya saja aku malas meskipun aku yakin kalau aku bakal ketemu dengan dia lagi tapi untuk saat ini aku tidak ingin berurusan dengan dirinya.

"Nggak usah deh. Lagian kita juga nggak tahu dimana kelasnya." Aku mencoba membuat alasan.

"Emangnya kamu mau menulis ulang?"

"Nggak apa-apa deh, aku akan tulis ulang. Kan hari jumat baru diserahkan. Besok masih ada waktu."

"Iya, tapi nanti kamu..."

"Ada apa ini ribut-ribut?" Sita terdiam saat bu Naya berjalan mendekat ke arah kami bertiga.

"Kalian tahu tidak peraturan perpustakaan."

Bu Naya menunjuk sebuah poster dengan huruf kapital diperbesar "DILARANG RIBUT"

"Dari tadi saya mendengar suara kalian. Datang kesini bukannya baca buku atau mengerjakan tugas, ini malah ngobrol." Kami bertiga tertunduk malu.

"Kalau kalian nggak ada urusan di sini sebaiknya kalian keluar." Aduh bisa-bisa nya kami di tegur seperti ini. Aku melihat sekitar dan semua mata tertuju pada kami.

"Begini bu, kami sedang mencari buku tugas yang kelupaan. Tapi saat saya ke meja yang saya duduki bukunya sudah tidak ada."

"Emangnya siapa namamu?"

"Dinda bu."

"Dinda? Ikuti saya!" Kami bertiga berjalan mengikuti langkah bu Naya ke mejanya. Bu Naya mengambil sebuah buku dari dalam lemari dan itu adalah bukuku. Bu Naya lalu memberikan buku itu padaku. "Ini kan bukumu?"

"Iya bu ini buku saya. Makasih bu." Bu Naya hanya mengangguk.

"Tadi ada seorang siswi yang menitipkan nya ke ibu. Katanya dia menemukan buku itu di depan pintu perpustakaan. Lain kali jangan teledor."

"Maaf bu, makasih atas bantuannya, kami permisi dulu." Kami bertiga segera meninggalkan perpustakaan tersebut.

"Untung saja orang yang kamu tabrak tadi punya ide cemerlang, menyerahkan buku mu itu ke bu Naya. Jadi kita nggak perlu repot-repot mencari dia di setiap kelas. Dan kamu juga nggak perlu mengerjakan ulang tugasnya." Benar kata Sita, untung saja Alice tidak membawa buku ku. Kami akhirnya kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

Aku melambaikan tangan kepada Loly dan Sita saat mobil yang ku naiki meninggalkan halaman sekolah. 1 jam lamanya duduk di dalam mobil, akhirnya kami tiba di rumah. Aku pun segera turun dan masuk ke dalam rumah, sedangkan pak Jodi membawa mobilnya kembali ke kantor.

"Siang Ma," Aku menghampiri mama yang sedang duduk santai di sofa ruang tamu sambil mengotak ngatik handponenya. Aku mencium kedua pipi mama sebagai bentuk salam.

"Siang juga sayang. Kamu dijemput sama siapa?"

"Sama pak Jodi ma, setelah mengantarku pak Jodi kembali ke kantor." Mama hanya menganggukkan kepalanya mendengar penjelasan ku.

"Ya sudah ma, aku ke atas dulu ya." Aku berjalan melewati anak tangga menuju kamarku. Aku segera mengganti pakaian seragam dengan pakaian rumah. Aku berbaring sebentar sambil membuka isi handpone ku. Bunyi panggilan masuk mengagetkan ku. Aku menatap nama di layar handpone tersebut setelah itu mengangkat panggilannya.

"Ada apa?"

"Kamu mau ikut kita nggak?"

"Kemana?"

"Kami berniat mengajakmu ke acara pameran seni lukis. Kebetulan kakakku juga memamerkan kesenian nya."

Aku hampir lupa kalau hari ini adalah acara pameran seni. Kak Devan, kakaknya Loly merupakan seorang pelukis yang sangat hebat.

"Gimana?" Terdengar suara dari seberang telepon yang menunggu jawaban ku.

"Tapi seperti nya mamaku nggak izinin aku keluar malam." Dulu aku sempat meminta izin sama mama dan papa, tapi mereka melarang ku.

"Oh begitu, ya sudah nggak apa-apa kok. Sampai jumpa besok di sek....,"

"Eh tunggu, tunggu!" Aku menghentikan Loly yang hendak memutuskan panggilannya.

"Kamu bisa nggak jemput aku."

"Emangnya kamu yakin mama sama papamu kasih izin?"

"Kamu datang saja."

"Baiklah, aku akan meminjam motor kakakku untuk menjemput mu."

"Tapi aku punya permintaan."

"Apa?"

"Motor nya kamu parkir agak jauh dari rumahku ya."

"Baiklah. Nanti sekitar jam setengah 8 aku akan datang menjemputmu."

Aku turun ke bawah setelah Loly mematikan panggilan nya. "Kamu kenapa lama?"

"Itu ma tadi ada temanku nelpon."

"Oh begitu." Aku masih berdiri mematung menghadap mama. Sebenarnya aku ingin minta izin sama mama, siapa tahu di kali ini mama memberiku izin.

"Kamu nggak makan?"

"Makan kok ma."

"Lalu kenapa masih berdiri di situ?"

"Itu ma, sebenarnya ada yang ingin aku katakan." Aku memasang wajah memelas.

"Ada apa katakan saja, mama akan mendengarkan." Kata mama sambil menghentikan aktivitasnya. Mama menaruh handpone nya di samping sofa.

1
Endang Supriati
lagian msh sma aja pacaran! sekolah aja yg bener!! terus kuliah sampai selesai.
ansk perempuan klu pacaran RUSAKKKK.
Alfaris Crispy
aku yg tingginya 165..bb 65..udah kaya samsak.. apalagi yg 150 udah kaya bola... thor tambah lg pengetahuan nya...biar makin updol..novelnya
RenSya: Diterima masukannya
Maaf jika banyak kurangnya🙏
total 1 replies
paty
emang di kehidupan sebelumnya dinda tdk ingat dg leo
paty
dinda dr awal lo sdh dibohongi sm lex n gak tau jg knp lex nikahi lo
Nurlaili hasanah Laili
kelanjutan ceritanya kmana y...alex sama alice
RenSya: Makasih sudah mau berkomentar
Di sini Dinda tidak ingin terlibat lagi dengan masa lalunya.
Dia tidak ingin punya hubungan lagi dengan Lex maupun Alice.
total 1 replies
Ni Ketut Patmiari
duh kasian bgt...
Ni Ketut Patmiari
🥰
Ni Ketut Patmiari
sama siapa akhirnya Dinda .. pnasaran
Ni Ketut Patmiari
ngarep nya ama leo sih, tp susah kondisi nya yak
Ni Ketut Patmiari
brarti Leo jg trans ya
Ni Ketut Patmiari
bener kan si katlin
Ni Ketut Patmiari
jgn2 katlin pelakunya
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
R yuyun Saribanon
thor.. sandwich itu artinya roti yg di apit.. berisikan sayuran, keju, irisan daging, telor..ko elu malah bikin dagelan sandwich di lapisin selai strawberry ... cari tau dulu kalau bikin cerita
RenSya: makasih untuk sarannya maaf jika ada kesalahan akan saya perbaiki🙏
total 1 replies
An'ra Pattiwael
crt bgm ni nga ynyambung
RenSya: Tapi masih ada hubungan nya mbak
Ini kisahnya tentang kehidupan Dinda yang ingin diubah nya. Dia tidak ingin terikat dengan Alice maupun Lex lagi.
Yang ingin saya ubah adalah tentang penggunaan kata *aku* yang akan diganti kan dengan versi orang ketiga *Dia/Ia
RenSya: maaf jika ada ketidaknyamanan saat membaca
total 3 replies
Lyssa Ly Alex
Luar biasa
Yenisia Afila
jangan bilang leo itu lex ya thor
Safira Safiraa
sangat menarik
Hikam Sairi
baca
Jasmin Melor
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!