Chelsea bahagia saat orangtuanya menjodohkan dirinya dengan Reno, putra sahabat mereka.
Berbanding terbalik dengan Reno yang terpaksa menerima perjodohan itu karena ancaman papanya.
Segala usaha dilakukan Reno untuk membuat Chelsea membatalkan perjodohan mereka. Mulai dari memperkenalkan Sherly, teman SMA-nya sebagai kekasih sampai membuat Chelsea melihatnya tidur dengan Sherly di kamar hotel, namun semua itu tidak menggoyahkan Chelsea untuk meneruskan perjodohan mereka.
Chelsea akhirnya menyerah setelah Sherly datang dan menunjukkan bukti kalau wanita itu sedsng hamil dari benih Reno.
Chelsea pun pergi menjauh dan memutuskan kembali setelah 4 tahun berlalu dan tampil sebagai Chelsea yang berbeda
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bareta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jakarta, I’m Back
Chelsea melangkah menyusuri jalan keluar bandara dengan wajah berbinar. Seorang portir mengikutinya dari belakang karena ada 2 koper besar yang dibawanya.
Empat tahun berlalu.
Akhirnya ia bisa menyelesaikan studinya tepat waktu dan kembali menghirup udara Jakarta yang panas namun membuatnya selalu rindu.
Sengaja Chelsea tidak memberitahu siapapun soal kepulangannya hari ini, bahkan Nia pun tidak tahu. Chelsea benar-benar ingin membuat kejutan !
Chelsea memasuki taksi yang akan mengantarnya pulang. Jakarta, aku pulang !
Rindu semuanya tentangmu, hanya satu yang akhirnya bisa terhapus dan jauh dari kata rindu. Reno !
Chelsea tersenyum lebar dan matanya tetap setia menatap keluar jendela. Jakarta cukup banyak berubah dengan pembangunan jalan dimana-mana. Semoga masalah kemacetan akan terpecahkan dengan penambahan ruas jalan baru.
Tiba di depan gerbang rumahnya, Chelsea membuka jendela. Tidak mungkin turun dengan menyeret 2 koper besar. Penjaga rumahnya masih sama, membelalak begitu melihat putri majikannya ada di dalam taksi.
“Non Chelsea ?” Chelsea mengangguk sambil tersenyum.
“Tolong bukakan pintunya Pak Kidi, tapi jangan telepon ke dalam, Jangan kasih tahu dulu kalau Sea pulang.”
Tukidi, penjaga yang sudah duapuluh tahun bekerja di rumah Agam mengangguk-angguk dengan wajah bahagia karena bisa melihat putri bungsu majikannya yang sudah 4 tahun ini tidak pernah menginjakkan kakinya di rumah ini.
Sampai di teras. Tukidi dan sopir taksi menurunkan koper Chelsea. Tidak hanya ucapan terima kasih, Chelsea juga memberi tips yang cukup besar untuk sopir taksi yang ramah dan sudah membawanya selamat sampai di rumah.
Sengaja Chelsea mengetuk pintu keras-keras dan hampir tiada henti. Dengan begitu, ia yakin kalau bukan hanya bibik yang keluar tapi mami dan papinya pasti akan ikut keluar juga.
Chelsea melihat mobil papi Agam diparkir dalam garasi yang terbuka, itu sebabnya ia yakin kalau papi ada di rumah.
Sesuai tebakannya, papi Agam dan mami Nina akan melihat siapa yang datang dan menggedor pintu dengan tidak sopan. Sedikit meleset karena bukan bibik yang membuka pintu, tapi papi Agam-lah yang membukakan pintu untuknya.
“Sea ?” mata papi Agam membelalak, tidak percaya kalau putrinya berdiri di depan pintu rumah mereka.
Chelsea langsung menghambur memeluk papi Agam dan menyandarkan kepalanya di dada pria kesayangannya.
“Sea kangen sama papi,” Chelsea mengeratkan pelukannya.
“Anak nakal, pulang kok nggak bilang-bilang,” omelan mami Nina membuat Chelsea melepaskan pelukan papi dan mendekati mami Nina dan gantian memeluk wanita itu.
“Sengaja bikin kejutan, biar nggak heboh,” sahut Chelsea sambil tertawa pelan.
Rindunya terobati, berada dalam pelukan kedua orangtuanya lagi. Chelsea sudah memutuskan akan tinggal di sini setelah 4 tahun melarikan diri dari masalah dan akhirnya mampu mengobati lukanya dan menjadi Chelsea yang berbeda.
“Tahu aja kalau mami kamu bakal heboh begitu dengar putrinya mau pulang,” ledek papi Agam yang langsung merangkul bahu Chelsea setelah gadis itu melepaskan pelukan mami Nina.
“Bukan cuma kalau putrinya mau pulang, papinya pulang juga heboh masak sayur kesukaan suami,” protes mami Nina dengan wajah cemberut.
Chelsea langsung merangkul bahu maminya hingga bertiga mereka berjalan beriringan.
“Kak Mila kemana, Mi ?”
“Masih di studionya. Sepertinya kakakmu sedang mempertimbangkan pindah ke Singapura.”
“Jangan sedih, kan Sea udah pulang dan nggak akan pergi jauh-jauh lagi dari papi dan mami.” Chelsea membujuk maminya dan mencium pipi mami Nina dengan penuh rasa sayang.
“Iya, mami tuh kesepian, belum juga pada berumah tangga, mami udah ditinggal sendirian di rumah. Papi kamu juga sama sibuknya.”
“Kalau mau tambah adik lagi juga boleh, mau 2 juga tidak masalah, ” ledek Chelsea terkekeh.
“Mami kamu yang nggak mau,” papi Agam melirik ke arah istrinya.
“Ya nggak mau habisnya Mas Agam aja udah suka encok, bisa-bisa aku ikutan encok kalau harus ngurus baby lagi. Minta Carmilla aja rehat mengurus bisnisnya dan mulai memikirkan untuk menikah.”
Papi Agam tertawa. Ia sendiri tidak berminat untuk memiliki anak kecil lagi. Selain fisik sudah tidak memungkinkan, papi Agam ingin lebih banyak meluangkan waktu untuk istrinya dengan pergi berjalan-jalan. Apalagi Chelsea sudah berjanji akan membantu melanjutkan usahanya.
“Sebetulnya sore ini mama kamu mengundang papi dan mami makan malam di rumah mereka. Ada Revan juga. Firasat mami, mereka mau membicarakan soal hubungan kamu dengan Revan,” ujar mami Nina.
“Jangan bilang kalau mama dan papa suruh aku cepat-cepat menikah,” mata Chelsea membola lalu ia tertawa.
“Wajar kalau mereka ingin memastikan hubungan kalian, Sea. Revan sudah kepala 3 tahun ini,” ucap mami Nina.
“Sea,” papi Agam memegang kedua bahu putrinya. “Kamu yakin hubunganmu dengan Revan tidak akan terganggu dengan Reno ?”
Chelsea menggeleng sambil tersenyum.
“Sea sudah bisa melepaskan Reno setelah satu tahun di sana, Pi. Malah Chelsea sadar kalau perasaan Chelsea itu hanya obsesi pada Reno. Biasa kegalauan anak remaja. Kak Revan memberikan warna baru buat Sea dan sepertinya masalah Reno tidak akan mengganggu hubungan kami.”
“Kamu itu nggak bisa kreatif dikit, Sea ?” gerutu papi Agam. “Jauh-jauh ke Amerika, papi berharap bisa ketemu cowok lain di sana, bahkan bule juga boleh, kenapa hatimu memilih anak Robert dan Siska lagi ?”
Chelsea tertawa melihat wajah kesal papinya sedang mami Nina menggeleng-gelengkan kepala.
“Mungkin karena dulu papi dan papa terlalu yakin akan besanan, jadi seperti kutukan, salah satu anak papi dan papa harus terikat satu sama lain. Awalnya Reno tapi jodoh Chelsea ternyata Kak Revan.”
Papi Agam mendengus dengan wajah kesal membuat Chelsea kembali tertawa.
“Mandi dan istirahat dulu. Masih ada waktu 2 jam sebelum kita datang ke rumah papa dan mamamu.”
Chelsea mengangguk dan naik ke lantai 2 dimana kamarnya berada. Senyumnya langsung mengembang begitu membuka pintu. Tatanan kamarnya tidak berubah dan ruangannya terawat dengan baik.
Chelsea langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang dan menghirup dalam-dalam wanginya yang sangat ia rindukan.
Meskipun selama di sana Chelsea tinggal di apartemen yang cukup baik, namun tidak ada yang senyaman kamarnya sendiri.
Chelsea memejamkan matanya dan bayangan masa lalu melintas dalam ingatannya. Masa-masa remajanya yang indah dan penuh tawa serta air mata sudah terlewati.
Hatinya tidak lagi merasa sakit jika ingat soal insiden kamar hotel. Chelsea anggap semua itu adalah pelajaran berharga di masa-masa akhir remajanya.
Tiba-tiba ia teringat sesuatu. Chelsea pun bangun dari tidurnya dan berjalan menuju meja belajarnya. Masih sama, tidak ada yang berubah. Chelsea meraih foto yang ada di meja, Foto dirinya dengan Reno saat pria itu merayakan hari kelulusannya.
Chelsea tersenyum, memandang semuanya sebagai kenangan indah dengan cinta monyetnya. Tangannya mengeluarkan foto itu dan merobeknya hingga menjadi serpihan kecil.
Tidak boleh ada tersisa kenangan dengan Reno apalagi foto karena Chelsea sudah memutuskan untuk menerima cinta Revan yang setia mengejarnya selama 2 tahun terakhir dan baru 6 bulan yang lalu, Chelsea membuka hatinya untuk Revan dan menerima pria itu menjadi kekasihnya.
Reno yg menolak perjodohan sehingga dia membuat rekayasa pacaran sama Serly,
Revan yg hanya pura pura mencintai mu padahal dia sudah punya anak dari Dita
Bastian yg mencintai mu tapi dia punya masa lalu yang kelam sehingga dia punya anak dari perempuan lain 🤭🤭🤦♀️