"Chesy Leona Haidee" Pewaris tunggal Haidee Enterprise. Perempuan yg dikenal cantik, cerdas, tegas, pekerja keras, bebas, misterius & angkuh. Kesehariannya selalu dikelilingi oleh bodyguard yg selalu menjaga & melindunginya kemana pun dia pergi. Kehidupan yg glamour membuatnya sulit di dekati tetapi dia adalah perempuan yg cerdas hingga membuatnya bisa memimpin raksasa perusahaan milik keluarganya.
Suatu hari dia bertemu Lelaki menyebalkan bernama "Axio Ethan Julian" seorang barista sebuah kedai kopi, yg membuatnya kesal & marah, tetapi justru Ethan tidak mau meminta maaf & melawan Leona. Leona meluapkan kekesalannya pada Ethan tetapi Ethan tidak memperdulikan kemarahan Leona terhadapnya. Hingga akhirnya ide gila muncul di kepala Leona, dia harus bisa menjebak Ethan untuk membalas lelaki itu yg berani melawannya, karena selama ini Leona tidak pernah sekalipun di permalukan oleh seseorang. Dendamnya pada Ethan sudah memuncak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Golden Watermelon Sugar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terlalu Mabuuk
"Sudah... Sudah... Kita sudah minum terlalu banyak... " Ucap Ethan. Dia mulai merasa pening dan tubuhnya juga mulai lemas tetapi dia berusaha menahan tubuhnya agar tidak terjatuh.
"Ayolah Ethan... Masih ada setengah, kita harus menghabiskannya oke??? Kalau di buang kan sayang??? Aku membeli nya dengan uang... Aku kaya raya, tetapi aku tidak pernah membuang sesuatu yang masih bisa di manfaatkan, karena sayang dengan uang yang sudah aku gunakan untuk membeli nya... Kita habiskan ya???" Pinta Leona dengan suara yang sudah berubah seperti sebelumnya. Suara khas orang yang sudah mabuk berat.
"Kau benar sekali... Aku saja selalu menjaga pengeluaran ku untuk hal yang tidak terlalu penting... Aku harus menabung agar nanti anak dan istriku tidak merasakan kesusahan sepertiku.....!!! Aku tidak suka menghambur-hamburkan uangku!" Ucap Ethan yang sudah mulai tidak sadar.
"Kenapa kau memikirkan anak dan istri...??? Apa kau sudah ingin menikah???? Ahh yaa... Kau ingin menikah dengan kekasihmu yang tadi ya??? Siapa itu nama nya???" Tanya Leona.
"Siapa?? Gemma??? Aiissshh dia bukan kekasihku, aku hanya naksir dengannya, dan kami belum jadian... "
"Benarkah??? Aku pikir dia kekasihmu... Kalian terlihat seperti sepasang kekasih, kau bahkan menuruti keinginannya untuk mengantarku tadi.. "
"Aku harus menurut, jika tidak aku bisa kehilangan dia... Kami sudah melakukannya sejak kemarin, bukankah itu hal yang bagus untuk hubungan kami selanjutnya...??? Tanpa aku minta, dia justru yang mulai menggodaku dan mengajakku bercinta... Sangat luar biasa bercinta dengan orang yang kita sukai... "
Leona tersenyum. "Oh wow... Kau sudah bercinta dengan orang yang kau sukai dan kalian belum menjadi pasangan kekasih... Itu sangat menarik sekali... "
Ethan terkekeh. "Gayung bersambut.... Dan kau tahu, kami bercinta sepanjang hari bisa di bilang, pagi saat aku datang ke flat nya dia memasak untukku, dan dia mulai menggodaku dan pagi itu kita bercinta di dapur.... Dan tadi malam, untuk pertama kalinya dia datang ke apartemenku, lalu kami bercinta lagi sampai dini hari, dan tadi sebelum aku mengantarnya pulang, aku bercinta lagi dengan nya.... Jika saja kau tidak masuk ke danau itu, pasti sekarang aku juga sedang bercinta lagi dengannya.. Kau merusak saja... "
"Mana aku tahu....??? Kalau begitu aku minta maaf..??" Leona mengulurkan tangannya menyalami Ethan.Dan lelaki itu membalasnya. Leona melempar senyum. "Bagaimana kalau aku yang menggantikan Gemma untuk bercinta denganmu sekarang???" Ucap Leona.
Ethan yang sedang meminum Tequilla langsung tersedak menatap Leona. Lalu dia tertawa terbahak-bahak. "Kau???? Ingin menggantikan posisi Gemma??? Ahhh tidak menarik, lihatlah dirimu, kau kurus dan tidak menggiurkan, berbeda dengan Gemma, dia lebih berisi dan seksi selain itu karena aku juga tidak mau bercinta dengan orang arogan seperti mu...!! Aku sangat menyukai Gemma, dia cantik dan sexy, dan aku sangat tergila-gila padanya..."
Leona memasang wajah cemberut. "Apa kau bilang??? Aku arogan dan tidak menarik??? Lalu kenapa ini sejak tadi ingin keluar dari celana mu???" Leona memukul peniis Ethan, membuat laki-laki itu berteriak.
"Auuuwwhhh kenapa kau memukulnya???" Protes Ethan.
"Dia sejak tadi menonjol, dan ingin di keluarkan, itu artinya kau ereeksi berada di dekatku... Dan menandakan kau ingin bercinta denganku kan???"
Ethan menggelengkan kepala nya. "Aku tidak tahu, sejak tadi dia terus saja tegang dan tidak mau tenang... Aku sudah berusaha menenangkannya tapi dia masih saja begini... "
"Kau bohong... Kau pasti membayangkan ku, itulah kenapa milikmu ini berdiri.. " Ucap Elena.
"Tidak.... Aku tidak pernah berbohong.. Ini memang sudah tegang sejak tadi, aku tidak tahu kenapa.. "
Leona kembali tertawa. "Kau pembohong sejati, katakan saja jika kau menginginkanku, tidak ada yang pernah bisa menolak bercinta denganku... "
Ethan menggeleng-gelengkan kepala nya. "Tidak... Tidak.... Aku tidak tertarik bercinta denganmu....!" Lelaki itu kembali menuangkan minuman ke gelasnya. Meskipun masih merasa tidak nyaman di bagian vitaI nya tetapi Ethan tidak peduli lagi dan minuman ini cukup membuatnya teralihkan.
Leona tersenyum penuh kepuasan melihat Ethan benar-benar sudah mabuk dan tidak sadar dengan semua ucapannya. Leona sendiri sebenrnya belum mabuk, dia termasuk orang yang kuat meskipun minum banyak. Dan dia saat ini masih sadar tetapi tidak dengan Ethan. Lelaki itu sudah mabuk berat. Dan jebakan Leona sudah berhasil membuat nya tidak sadar.
Kali ini Leona hanya tinggal menunggu kesempatan untuk langkah selanjutnya, lalu Ethan tidak akan pernah bisa lepas dari genggaman nya. Lelaki ini menyebalkan dan membuat Leona semakin penasaran untuk lebih jauh mengenal dan mengetahui seperti apa Ethan. Dia tidak akan melepaskan laki-laki ini. Dia harus membalaskan dendam nya pada Ethan atas penghinaan yang di Terima nya kemarin, Ethan harus membayar itu. Leona tidak terbiasa menerima semua itu.
Leona menuang lagi minuman ke gelas nya dan juga menambahkan lagi ke gelas Ethan. Mereka bersulang dan minum lagi entah sudah gelas ke berapa, mereka berdua sudah tidak ingat lagi.
Badan Ethan sudah terasa panas sejak tadi setelah dia mandi, dan di tambah minuman beralkohol membuat nya semakin merasa panas dan gerah. Dia tiba-tiba berdiri dan melepaskan tshirt yang di pakai nya. Dia melemparnya ke lantai begitu saja dan kembali duduk di sebelah Leona. Dan kembali menuangkan minuman ke gelasnya. Hingga akhirnya minuman itupun habis.
"Kau masih punya lagi???" tanya Ethan pada Leona. "Ahhh yaaaa pasti masih ada banyak, kau bilang punya gudang penyimpanan khusus untuk minuman jadi disana pasti banyak sekali... " Ujar Ethan dengan suara yang memang terdengar sudah mabuk berat.
"Ada banyak sekaliii...... Kau mau minum apa??? Aku akan ambilkan.. " Jawab Leona.
"Aku akan memilih sendiri, boleh aku ikut???" tanya Ethan.
Leona tersenyum lebar. "Boleh saja.... Ayo...!!" Mereka berdua beranjak dari kursi dan Leona memegang tangan Axel kemudian mengajak laki-laki itu ke gudang tempat menyimpan minuman alkohol milik nya.
Sampailah mereka di ruangan itu. Dan Ethan di buat takhub dengan isinya. Ada ratusan botol minuman berbagai jenis dari Wine, Champagne, minuman alkohol dari setiap negara ada semua. Sangat banyak sekali berjejer dan di tata rapi di rak maupun di letakkan di tempat khusus. "Kau meminum semua ini???" Tanya Ethan.
"Ya, tentu saja... Aku sering minum bersama dengan sahabatku yang juga asisten ku Kaia... Dan ini aku beli dari berbagai negara.. Kau lihat ini???" Leona mengambil sebuah botol dan menunjukkannya pada Ethan. "Ini wine di buat tahun 94, coba hitung berapa usia nya sampai saat ini??? Kualitasnya semakin bagus jika di simpan semakin lama... Dan harga nya sangat mahal... Aku membelinya dari Australia.. " Ujar Leona.
"Aku boleh mencoba nya???" Tanya Ethan lagi.
Leona langsung menarik botol itu. "Tidak....!!! Aku hanya akan meminumnya saat aku sedang bersama kekasihku.. Ini mahal dan sulit mencari nya.. Kau cari yang lain saja... " Jawab Leona sambil mengembalikan botol itu ke tempatnya.
"Kau hilang aku boleh memilihnya sendiri...??? Aneh.. " Gerutu Ethan. Tetapi kemudian dia melihat-lihat mencari apa yang dia mau. Ethan sedikit mendongak dan dia melihat ada botol berwarna hijau dan tutupnya berwarna keemasan. "Aku ingin itu???" Pinta Ethan sambil menunjuk.
"Oke, kalau yang itu boleh.. ! Aku akan mengambilkan nya.. " Leona menarik sebuah kursi kayu yang biasa dia gunakan untuk tumpuan kaki ketika ingin mengambil minuman yang ada di rak atas. Leona kemudian naik dan berusaha mengambil botol yang di inginkan Ethan. Ternyata cukup tinggi hingga membuatnya harus berjinjit. Saat hendak meraihnya tiba-tiba Leona kehilangan keseimbangannya dan jatuh. Beruntungnya Ethan langsung menangkapnya. Mereka saling bertatapan dalam diam.