NovelToon NovelToon
Premarital Agreement

Premarital Agreement

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ennita

Hari pernikahan harusnya menjadi momen yang sangat di tunggu serta membahagiakan.

Namun hal itu berbanding terbalik dengan apa yang di rasakan Ivana Faderica dan Gevariel Marcio.

Ivana mendapatkan sebuah penghianatan di hari pernikahannya, sedangkan Gevariel pun di tinggal sang kekasih tepat beberapa jam sebelum pernikahannya di langsungkan.

Seolah di pertemukan oleh takdir sehingga Gevariel pun menawarkan sebuah kesepakatan pada Ivana demi menyelamatkan reputasi serta nama baik keluarganya dengan imbalan pemuda itu mau membantu Ivana membalaskan dendamnya.

Apakah nantinya mereka dapat melewati hari-hari sebagaimana pasangan suami istri pada umumnya?

Dapatkan mereka saling jatuh cinta dengan seiring berjalannya waktu?

Ikuti kisah mereka berdua dengan adanya sedikit aksi balas dendam, air mata serta rasa suka cita...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

❤️ Happy Reading ❤️

''Apa benar nanti dia akan mengenalkan aku pada para bawahannya? apa itu artinya dia benar-benar menerima pernikahan ini.'' pikir Ivana dalam benaknya.

''Vi...Ivana.'' panggil Geva dengan sedikit menaikkan nada suaranya.

''Eh iya ada apa mas?'' tanya Ivana yang kaget dan langsung spontanitas melihat kearah Geva.

''Apa ada yang menarik di luar sana hingga kalau tak mendengarkan panggilanku?'' tanya Geva. ''Atau mungkin kamu senang asik dengan pikiranmu sendiri?'' tebak Geva lagi.

''Ah enggak kok mas, aku cuma sedikit berpikir betapa indahnya tempat ini...mungkin jika menetap di sini aku bisa cepat kerasan.'' kata Ivana beralasan.

''Kalau menetap, gak mungkin...tapi kalau hanya sekedar berkunjung...kita bisa sering datang jika ada waktu senggang.'' kata Geva menimpali omongan Ivana.

''Iya mas, o iya kok kita berhenti mas?'' tanya Ivana yang belum menyadari di mana mereka saat ini.

''Lah emang mau kemana lagi?'' tanya balik Geva. ''Kita sudah sampai.'' kata Geva dengan tanah yang memulai membuka sabuk pengamannya. ''Ayo turun.'' aja Geva.

Baru saja melihat kearah luar dan benar saja jika mereka sudah sampai.

Geva lalu mengikuti jejak Geva...membuka sabuk pengaman miliknya dan membuka pintu mobil untuk turun.

''Selamat Pagi dan selamat datang tuan muda Marcio.'' sapa seluruh jajaran staf hotel menyambut kedatangan Geva.

''Pagi.'' jawab Geva dengan nada tegasnya. ''Khem.'' dehem Geva agar semua orang kembali fokus padanya dan mengalikan segala atensi mereka pada Ivana. ''Perkenalkan...ini adalah istri saya, nyonya muda Marcio...Ivana Marcio.'' kata Geva memperkenalkan.

''Selamat datang dan salam kenal dari kami semua nyonya muda Marcio.'' sapa mereka sia dengan sangat sopan.

''Terimakasih.'' ucap Ivana yang saat ini pinggangnya telah di rengkuh oleh Geva.

''Kalian bisa ke pekerjaan kalian masing-masing.'' kata Geva dan langsung pergi dari sana dengan tangan yang mengandeng tangan Ivana.

Di belakang mereka ada penanggung jawab hotel berjalan mengikuti.

Hingga tibalah mereka di ruangan khusus milik Geva.

Cklek

''Kamu duduk di sana sebentar.'' kata Geva dengan menunjuk sofa yang berada di pojok ruangan menggunakan dagunya.

''Oh baiklah.'' jawab Ivana dan langsung melepaskan tangannya dari gandengan Geva karena harus menuju ke sofa sedangkan Geva duduk ke kursi kebesarannya.

''Semua laporan yang sudah berada di atas meja pak.'' kata seseorang yang tadi pada Geva...sebut saja pak Made.

''Akan saya periksa dan anda bisa kembali ke ruangan.'' kata Geva.

''Baik, kalau begitu saya permisi.'' pamitnya.

Sudah lebih dari satu jam Geva sibuk berkutat dengan semua kertas yang ada di mejanya.

Saking sibuk serta terlalu fokus hingga melupakan bahwa di ruangan tersebut masih ada seorang wanita yang dengan senantiasa menunggu.

''Hais tau gini tadi mending aku di resort saja.'' gumam Ivana. ''Lebih menyenangkan di sana, aku bisa santai-santai...bisa berenang, dari pada disini.'' gumam Ivana. ''Benar-benar sangat membosankan.'' imbuhnya.

''Hah...itu lihatlah dia yang hanya asik dengan pekerjaannya saja...apa di kira aku disini itu patung, atau sejenis makhluk tak kasat mata sehingga sama sekali tak terlihat.'' gumam Ivana lagi.

Bahkan untuk sekedar meminta ob membawakan minuman untuknya dan juga untuk Ivana saja sampai lupa.

''Bodo amatlah, aku mau rebahan saja dan tidur.'' gumam Ivana yang memang pada dasarnya sudah sangat mengantuk.

❤️

''Akhirnya selesai juga.'' gumam Geva yang di barengi dengan meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku.

Hingga pandangan matanya tertuju pada seseorang yang sedang berbaring serta tertidur lelap di sofa.

Deg

''Ivana.'' lirih Geva.

''Ya ampun bodohnya kamu Geva...sampai dengan istrimu sendiri lupa.'' rutuk Geva dalam hati.

Geva berjalan pelan menuju ke arah Ivana. Dia benar-benar sangat menyesal dengan kebodohannya kali ini.

''Ivana...Vi...'' panggil Geva dengan lirih sambil sedikit mengguncang lengan Ivana. ''Vi...'' lirihnya lagi.

''Euhg...'' lebih Ivana. ''Kerjaan kamu sudah selesai mas?'' tanya Ivana saat pertama kali membajak mata hal yang pertama di lihat adalah Geva. ''Maaf aku ketiduran.'' ucap Ivana.

''Enggak Vi, bukan kamu yang harusnya meminta maaf...tapi aku.'' kata Geva. ''Maaf karena aku terlalu serius dengan pekerjaanku hingga aku mengabaikan keberadaanmu.'' ucap Geva yang sudah duduk di sofa karena Ivana juga sudah mengubah posisinya saat ini menjadi duduk.

''Ah aku gak apa-apa kok mas.'' kata Ivana. ''Memang tujuan kita datang kesinikan untuk kamu bekerja tapi dengan berkedok bulan madu.'' sambung Ivana dengan kata-kata yang begitu mengena untuk Geva sehingga membuat Geva menundukkan kepalanya karena merasa bersalah. ''Lagian ya mas...aku juga gak masalah kok dengan semua itu...toh aku di sini memang bukan siapa-siapa.'' imbuhnya lagi dengan sedikit kesal.

''Kalau kamu masih sibuk, kamu bisa lanjutin pekerjaan kamu.'' kata ivana yang sudah berdiri dari duduknya sehingga secara otomatis membuat Geva juga berdiri.

''Kamu mau kemana?'' tanya Geva.

''Mau keluar...mau lihat pemandangan, jalan-jalan juga cari makan dan cari minum serta cari-cari yang lain.'' jawab Ivana yang berjalan ke arah pintu ruangan Geva.

''Vi, ayolah Vi...aku akan sudah minta maaf, jangan ngambek kayak gini dong.'' bujuk Geva dengan memegang tangan Ivana yang hendak menggerakkan handle pintu.

''Sudah aku bilang kalau aku ini gak marah apalagi ngambek sama kamu mas.'' sahut Ivana. ''Lagi pula apa hak aku untuk bisa melakukan semua itu...kita ini hanya menikah karena kese...'' belum sempat Ivana melanjutkan kata-katanya namun sudah di potong oleh Geva dengan memberikan ci uman di bibir ranum wanita itu.

''Aku paling gak suka jika kamu mengungkit tentang kesepakan pernikahan kita.'' kata Geva setelah melepaskan tautan kedua benda kenyal tersebut. ''Kita ini pasangan suami istri yang sah di mata agama juga negara...ingat itu.'' sambungnya lagi penuh dengan ketegasan.

''Ayo sekarang kita cari makan sekaligus jalan-jalan.'' ajak Geva yang langsung menarik tangan Ivana untuk keluar dari ruangannya.

Sedangkan Ivana yang mendapatkan serangan tiba-tiba dari Geva hanya bisa terdiam sangking kagetnya.

Otaknya masih berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi padanya.

Sebelah tangan Ivana yang bebas dari genggaman Geva pun menyentuh bibir miliknya...karena baru kali ini Geva memberikan ci uman di bibir keduanya dengan begitu lama dan ini juga gak baru yang di alami oleh Ivana.

Dia memang lama berpacaran dengan Andrew, tapi mereka tak pernah melakukan hal seperti ini...Ivana selalu menolak keinginan Andrew dengan dalih bahwa mereka belum resmi menikah.

Gaya pacaran mereka hanya biasa saja...sekedar bertemu, kencan tapi untuk kontak fisik hanya sebatas pegangan tangan serta cium pipi ataupun kening saja.

1
iren thezer
bagus ceritanya
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Ayu Devara
melangkah bukan melambangkan
Hillong 1983
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Senandung Bahtera Qurani
ceritanya bagus hanya ada beberapa yg typo
liyana yana
👍👍👍
Note 2
siapa tu mega
Note 2
hadeh typo bertebaran
Note 2
membuka
Note 2
pernikahan yg hambar
Note 2
kartu bukan mertua thor
Note 2
sangat
Note 2
awas kamu geva jika sampai menyakiti ivana nanti tak bikin perkedel kamu
Note 2
membuka thor
Note 2
kontrak thor
dewi
kebetulan yg bagus 👍
dewi
kan memang novel.. 🤭
Sahna Yulianto
Buruk
Sahna Yulianto
Kecewa
Jade Meamoure
lama" tingkah Ivana ini menyebalkan ya kesel banget gak syukur juga dah d Terima jadi mantu
Jade Meamoure
dah mulai ada bibit bucin nih 😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!