Gadis Biasa Yang Luar Biasa

"ishhh...okelah. Mimpiin aku ya.bye" Maria pun menghilang. Dan tak lama Yumi tertidur pulas.

Keesokan harinya...

Yumi sudah bersiap berangkat sekolah,begitu pun ibu. Setelah berpamitan,mereka memulai aktivitas nya masing-masing.

Setelah sampai..Yumi langsung masuk ke arena kompetisi,setelah sebelumnya mengganti baju seragamnya.

Kompetisi di tayangkan di televisi besar di dekat lapangan, sehingga membuat si kembar kaget di sana ada Yumi. Mereka langsung menuju arena kompetisi

" Daebak....ka. Yumi cantik banget. Bakat apalagi yang ia punya?" cerocos Nala

Rendra pun diam terkesima melihat Yumi. Ia hanya tersenyum, senyuman yang membuat para ciwi berteriak histeris,sehingga memecahkan konsentrasi Yumi yang sedang duduk menunggu gilirannya.

Ia pun mengalihkan pandangannya pada si kembar dan tersenyum.. Melihat Rendra mengucapkan 'I Love you' tanpa suara,sehingga membuat wajahnya memerah Semerah tomat. Ia pun tersenyum dan menggigit bibir bawahnya. Yang membuat Rendra semakin gemas. Namun di tertawakan oleh Nala.

" Dasar pasangan bucin" ucap Nala yang langsung memotret Yumi dari belakang saat giliran Yumi tiba.

Anggap ini ya dari belakang,asli susah nyari gambarnya. Tapi aku suka ini, ka author maaf aku ambil pict nya di novel Kaka 🙏🙏🙏

" Yumi kamu perfect banget,cantik kalo lepas kacamata nya." ucap Nala. Ia pun meng uploadnya di akun IG nya yang langsung banjir komentar.

Anggap aja ini dari depan,yang terpampang nyata di Billboard.

" Ya ampuuunnn...bukankah itu Yumi?"

" Ohh..my. Mau gimana prince ga klepek-klepek,Aslinya Yumi cantik pake banget."

"Ga nyangka dia bisa panahan. Hebat ya"

Saat Yumi melesatkan anak panahnya, Semua bersorak karena tepat di tengah sasaran.

" Waaaaaaa......Hebat kamu Yumi"

" 愛してます

Aishitemasu Yumi" ucap para siswa pria yang membuat Rendra cemburu.

Nala pun tertawa melihat ekspresi Rendra.

" Bersiaplah ka...sainganmu akan bertambah semakin banyak. Kecantikannya di lihat banyak orang." ucap Nala

Rendra hanya diam menahan kesal.

Kompetisi pun selesai,so pasti Yumi yang memenangkan juaranya.

(Sempurna bukan dunia haluku. Seandainya itu aku🥰🥰🥰)

Saat Yumi akan menghampiri si kembar, banyak pria yang mendekati Yumi dan memberinya bunga. Rendra yang melihatnya pun bergegas mendekati Yumi dengan wajah kesalnya.

" Ayo pulang" ucap Rendra tegas dan mengarahkan tangannya agar di sambut Yumi. Yang membuat para siswa mundur.

Yumi yang melihatnya pun tersenyum mengangguk dan menyambut dengan senang hati tangan Rendra. Di tangan kiri Yumi penuh dengan bunga. Rendra semakin kesal. Sedangkan Nala sudah pergi entah kemana.

" Kau puas?" tanya Rendra kesal,namun membuat Yumi semakin gemas.

" Puas kenapa? Menjadi juara? Tentu saja." goda Yumi yang sebenarnya tau kemana arah pembicaraan Rendra

Rendra pun berhenti dan berbalik ke arah Yumi. Yumi hanya tersenyum melihatnya.

" Kamu puas,senang banyak yang menyukaimu?" ucap Rendra dengan nada yang penuh penekanan.

Yumi pun semakin senang melihatnya.

" Kamu cemburu?" tanyanya,namun Rendra hanya diam dan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana.

Yumi pun berjinjit dan mencium pipi Rendra. Rendra melotot,ia hanya mematung mendapat perlakuan dari Yumi.

" Kamu jangan cemburu,karena aku hanya mencintaimu. Ya...aku menyadarinya,aku mencintaimu Rendra Putra Zandra" ucap Yumi seraya mengusap pipi Rendra.

Adegan itu di lihat oleh banyak orang dan menjadi tranding topik di sekolah maupun di luar. Karena banyak yang meng upload nya di Cool- tube.

Rendra yang mendengar kalimat sakral yang selama ini ia tunggu-tunggu pun senang bukan main. Rasa kesal dan cemburunya menguap begitu saja. Ia pun memeluk Yumi dengan posesif.

" I Love you to honey. I'm waiting for you to say this sentence. Thank you." ucap Rendra

" Lepppaass Ren,aku bisa mati kalo kamu memeluk seperti ini." ucap Yumi seraya tersenyum.

Rendra pun melepas pelukannya dan mencium kening Yumi. Dan semua murid bersorak.

( oohh my...i'm jealous you know 😭)

Semuanya tak luput dari pandangan Farhan sang paman. Ia pun tersenyum senang,tak jauh dari Farhan ada Bu Rina yang memperhatikan Farhan.

" Kamu selalu tampan Han. Aku selalu mencintaimu... sampai sekarang" ucap Rina seraya berlalu pergi. Karena hatinya sakit melihat itu. Senyuman yang dulu selalu di perlihatkan padanya. Namun kini tidak ada lagi karena kesalah pahaman.